Pemilu 2019

KPU Mulai Bagikan Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara

Penulis : lumajangsatu.com -
KPU Mulai Bagikan Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara
Contoh Form C6

Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lumajang mulai bagikan Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara atau Formulir Model C6. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas membagikan pada pemilik suara.

"Hari ini sudah mulai diditribusikan," kata Yusuf Adi Pamungkas, Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Lumajang, Kamis (11/4/2019).

Nantinya, H-3 jelang waktu pencoblosan, pendistribusian C6 ini sudah harus dilaporkan secara berjenjang ke KPU. Berapa jumlah yang sudah diterima pemilih atau yang belum.

"Bagi petugas yang belum ketemu dengan pemilih, harus dikunjungi lagi rumahnya. Karena tidak boleh dititipkan," ujarnya.

Kemudian jika sejak H-3 pemilih belum dapat C6, bisa juga melapor ke Panitia Pemungutan Suara (PPS). Dan meminta langsung surat pemberitahuan itu disana.

Jika pada 17 April mendatang, pemilih masih belum dapat C6, tetap bisa menyampaikan hak suaranya. "Syaratnya dengan membawa KTP ke TPS, nanti dicocokkan disana," pungkasnya. (nr/ls/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.