Pemilu 2019

Lumajang Berpotensi 'Serangan Fajar' hingga Hari Pencoblosan

Penulis : lumajangsatu.com -
Lumajang  Berpotensi 'Serangan Fajar' hingga Hari Pencoblosan
Komisioner Bawaslu Lumajang, Akhmad Mujaddid

Lumajang (lumajangsatu.com) - Serangan fajar atau politik uang masih berpotensi terjadi pada pelaksanaan Pemilu 2019 di Lumajang. Hal ini sesuai dengan hasil pemetaan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lumajang.

"Hasil pemetaan kami, politik uang hampir di seluruh kecamatan di Lumajang berpotensi," kata Komisioner Bawaslu Lumajang, Akhmad Mujaddid pada wartawan, Senin (15/4/2019).

Untuk mengantisipasi itu, pihaknya sudah melakukan sejumlah upaya. Diantaranya telah melakukan deklarasi 'Tolak Politik Uang: Tolak Uangnya, Laporkan Pelakunya'.

"Jajaran kami juga sudah melakukan patroli terus menerus agar tidak ada politik uang. Untuk meminimalisir sampai hari-H," ucapnya ditemui di Kantor Sekretariat Bawaslu Lumajang.

Ia juga minta warga menemukan adanya politik uang bisa melapor. Bisa ke pengawas di desa atau kecamatan. Juga bisa langsung ke Sekretariat Bawaslu Lumajang.

"Nanti akan kami terima dengan Tim Gakkumdu (Penegakan Hukum Tindak Pidana Pemilu)," pungkasnya. (nr/ls/red)

Editor : Redaksi

1 Wisatawan Rp. 3.000

Akhirnya Wisata Kalipinusan Poncosumo Sumberwuluh Lumajang Terapkan Tiket Masuk Perkepala

Lumajang – Setelah viral dengan branding wisata alam dengan  hutan pinus di kaki Semeru dan terkenal dengan wisata murah, kini pengelola wisata Kalipinusan Poncosumo, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, resmi memberlakukan tarif masuk sebesar Rp 3.000 per orang mulai 1 April 2025 kemarin. Keputusan ini didasarkan pada perjanjian kerja sama (PKS) antara pihak pengelola dengan Perhutani, sebagaimana tertuang dalam Surat PKS No 03/PKS/BO/DIVREJATIM/2025.