Pemilu 2019

Lumajang Berpotensi 'Serangan Fajar' hingga Hari Pencoblosan

Penulis : lumajangsatu.com -
Lumajang  Berpotensi 'Serangan Fajar' hingga Hari Pencoblosan
Komisioner Bawaslu Lumajang, Akhmad Mujaddid

Lumajang (lumajangsatu.com) - Serangan fajar atau politik uang masih berpotensi terjadi pada pelaksanaan Pemilu 2019 di Lumajang. Hal ini sesuai dengan hasil pemetaan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lumajang.

"Hasil pemetaan kami, politik uang hampir di seluruh kecamatan di Lumajang berpotensi," kata Komisioner Bawaslu Lumajang, Akhmad Mujaddid pada wartawan, Senin (15/4/2019).

Untuk mengantisipasi itu, pihaknya sudah melakukan sejumlah upaya. Diantaranya telah melakukan deklarasi 'Tolak Politik Uang: Tolak Uangnya, Laporkan Pelakunya'.

"Jajaran kami juga sudah melakukan patroli terus menerus agar tidak ada politik uang. Untuk meminimalisir sampai hari-H," ucapnya ditemui di Kantor Sekretariat Bawaslu Lumajang.

Ia juga minta warga menemukan adanya politik uang bisa melapor. Bisa ke pengawas di desa atau kecamatan. Juga bisa langsung ke Sekretariat Bawaslu Lumajang.

"Nanti akan kami terima dengan Tim Gakkumdu (Penegakan Hukum Tindak Pidana Pemilu)," pungkasnya. (nr/ls/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.