Pemilu Lumajang

Innalillah, Anggota Linmas Kaliuling Meninggal Usai Jaga Kotak Suara

Penulis : lumajangsatu.com -
Innalillah, Anggota Linmas Kaliuling Meninggal Usai Jaga Kotak Suara
Sukri, Anggota Linmas Desa Kaliuling saat mengeluh sakit usai jaga kotak suara

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kabar duka kembali datang dari anggota Linmas Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari meninggal dunia (19/04). Sukri, anggota Linmas yang bertugas menjaga kotak suara meninggal dunia dua jam setelah seleasi menjaga kotak suara di Desa.

"Iya benar mas, informasi dari teman-teman ada anggota Linmas Kaliuling yang meninggal dunia," ujar Imam Muzani, salah seorang penyelenggara pemilu Tempursari, Sabtu (20/04/2019).

Bahkan, yang sangat mengharukan pak Sukri tidak mau melepas pakaian Linmasnya, karena menjadi kebanggaan. Hingga akhirnya Sukri meninggal dunia dirumahnya dua jam setelah selesai menjaga kotak suara .

"Pak Sukri tidak mau melepas pakaian Linmasnya. Beliau meninggal dirumah sekitar dua jam setelah selesai melakukan tugasnya menjaga kotak surat suara," tuturnya.

Sebagai penyelenggaran, Imam dan teman-temannya sangat berduka. Sebab, para penyelenggaran berjuang bersama dalam mensuskeskan penyelenggaraan pemilu 2019.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.