Pemilu 2019

Sugeng Hariyanto Anggota KPPS Alami Stroke Dirawat di RS Bhayangkara

Penulis : lumajangsatu.com -
Sugeng Hariyanto Anggota KPPS Alami Stroke Dirawat di RS Bhayangkara
Sugeng Hariyanto anggota KPPS Rogotrunan alami sakit stroke saat menggelar pemungutan di Kelurahan Rogotrunan.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemilihan umum presiden wakil presiden sekaligus calon legislatif dari tingkat dprd kabupaten/kota, Provinsi, DPR RIdam DPD membuat belasan penyelenggara jatuh sakit dam meninggal dunia.

Salah satu petugas yang jatuh sakit adalah Sugeng Hariyanto, warga Kelurahan Rogotrunan Kecamatan Lumajang. Dia telah menjalani tujuh hari rawat inap di rumah sakit Bhayangkara karena menderita sakit stroke.

Kondisinya cukup membaik meski masih mengeluh pusing dan tak bisa bicara. "Sakitnya waktu di tps jam setengah 1 malam diantar kerumah. Keluhannya pusing dan kram," ujar Siti ponimah, istri anggota kpps di Rogotrunan itu, Rabu (24/4/2019.

Masih kata dia, suaminya jatuh sakit ketika sedang melakukan penghitungan hasil pencoblosan pada hari rabu malam. Ketika itu dia tengah menghitung hasil pemungutan suara hingga larut malam. "Karena mengeluh sakit/oleh petugas lainya kemudian dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan hingga saat ini," jelasnya.

Riwayat kesehatan Sugeng tidak pernah mengalami sakit seperti ini. Diduga sakit stroke yang dialami ugeng diakibatkan karena kelelahan fisik dan pikiran.

Dari pengakuan keluarga, biaya selama perawatan di rumah sakit di tanggung oleh asuransi kesehatan miliknya." Pihak keluarga selama ini mengeluarkan biaya sendiri untuk akomodasi/ misalnya transportasi dan makan untuk yang menjaga selama perawatan inap," jelas Siti.

Sugeng adalah salah satu petugas dari empat belas petugas yang jatuh sakit baik linmas, polisi, PPS, PPK dan KPPS. (ls/red)

Editor : Redaksi

Yuk ikuti lombanya

Dies Natalis ke 39 STKIP PGRI Lumajang Adakan Banyak Lomba

Lumajang – STKIP PGRI Lumajang merayakan Dies Natalis ke-39, akan dilaksanakan pada tanggal 16-18 Desember 2024. Momentum ini diharapkan meningkatkan semangat civitas akademika berkarya untuk Indonesia maju maupun mempercepat mewujudkan visi STKIP PGRI Lumajang dan mengembangkan skill adik-adik siswa SMA/MA/SMK/sederajat, khususnya di Kabupaten Lumajang.

28 Oktober 1928

Reaktualisasi Sumpah Pemuda di Era Kemerdekaan

Lumajang - Di tengah gemuruh suara kebangkitan generasi muda yang bersemangat, terbayang kembali momen bersejarah yang mengubah arah perjalanan bangsa ini. Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928. Dalam suasana yang penuh tekad, para pemuda dari berbagai suku, agama, dan latar belakang bersatu untuk mengangkat panji persatuan, menegaskan bahwa meski berbeda, mereka adalah satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa: Indonesia.