Stop Kekerasan Seksual

Inilah Cerita Dora Kondisi Anaknya Korban Pencabulan Disaat Vonis Ringan Pelaku

Penulis : lumajangsatu.com -
Inilah Cerita Dora Kondisi Anaknya Korban Pencabulan Disaat Vonis Ringan Pelaku
Dora ibu dari anak yang menjadi korban pencabulan .

Lumajang (lumajangsatu.com) - Mempunyai seorang anak perempuan jadi korban pencabulan atau kekerasan seksual oleh predator menjadi beban dan tantangan hidup bagi seorang ibu. Salah satunya dialami oleh, Dora Nurfarina Iroe, warga Jl. Imam Suja'i No. 8 Kelurahan Ditotrunan Kota Lumajang yang harus banyak memberikan waktu bagi buah hatinya.

Sejak menjadi korban pencabulan oleh Pak De nya, si AM (15) lebih banyak menutup diri dan tidak mau menemui orang yang tidak dikenal. Akibatnya, Dora harus sering bertemu dengan sang buah hati dalam mengembalikan kepercayaan diri.

BACA JUGA : 

 

"Saya harus bolak balik menemani anakku, agar bisa kuat menghadapi hidup," terang Dora, yang kini bekerja di Surabaya.

Untuk mengembalikan kepercayaan diri sang putri, Dora sering melakukan konsultasi ke psikiater dan para alim ulama. "Saya meminta uztadah dari anakku untuk terus memantau," papar ibu muda itu.

Dora sangat beruntung memiliki orang tua seperti dr.Latief serta saudara yang mendukung dirinya dalam membangu sang anak bisa hidup normal. Karena bayanganan dan perisitiwa yang menimpanya selalu hadir.

"Saya sedih, tapi harus kuat. Bahkan, yang menguatkan saya adalah para perempuan yang pernah jadi korban kekerasan seksual. Saya diminta untuk berada disampingnya," jelasnya.

Dora kini, lebih banyak memberikan waktu pada buah hatinya meski didunia pekerjaanya sangat sibuk. Apa yang dialami Dora, diharapkan tidak menimpa orang lainya.

"Saya melaporkan awalnya, tidak kuat, karena masih ada hubungan family, tapi ini demi masa depan anak dan agar tidak ada korban seperti saya," terangnya.

Dora bercerita dihadapan wartawan dengan hati sedih. Bahkan, matanya berkaca-kaca bila ingat kondisi sang buah hati yang belumm pulih seperti anak pada umumnya.

"Saya gak kuat dan mau nangis terus, saya gak bisa bayangkan apa yang dirasakan anakku," ceritanya.

Saat mendengar putusan atas pencabulan untuk pelaku hanya 2 tahun. Dora merasakan ada ketidakadilan disaat dirinya sedang berjuang untuk mengembalikan kondisi mental dan psikis anaknya. (ls/red)

Editor : Redaksi

Diperkirakan Sudah 91,80 Persen

Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

Lumajang - Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Provinsi Jawa Timur terus mempercepat proses pembangunan Dam Boreng. "Secara keseluruhan kegiatan dari rencana kumulatif 91,80 persen realisasi sampai dengan 15 Desember 2024 86,12% jadi ada keterlambatan sekitar 5%," ungkap Annas Wibowo PPK Pekerjaan Rehabilitasi Dam Boreng dari Dinas PU SDA Prov. Jatim saat dikonfirmasi, Kamis (19/12/2024).

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.