Situs Kedungmoro Ramai Dikunjungi, Warga Minta Pemerintah Bertindak Cepat

Penulis : lumajangsatu.com -
Situs Kedungmoro Ramai Dikunjungi, Warga Minta Pemerintah Bertindak Cepat
Kunir(lumajangsatu.com)-Situs Kedungmoro di Kunir ternyata mampu menyedot pengunjung dari berbagai pelosok daera di Lumajang dan luar kota. Rata-tata pengunjung ingin mengetahui lokasi penemuan dan sejumlah temuan yang berbentuk patung serat relief.

Jumlah pengunjung yang mencapai ratusan orang, juga membuat menjamurnya pada pedagang. Selain itu, para tukang parkir yang dikoordinir oleh tokoh masyarakat juga ada.

Hal ini untuk menghindari kerusakan disekitar lokasi penemuan situs. Kemudian, adanya orang-orang tak bertanggung jawab yang ingin merusak dan mengali, lantaran ada isu di dalam lokasi penemuan ada harta benda yang bernilai. "Kita ingin situs Kedungmoro digali dan menjadi tempat wisata," ungkap Hendrik salah satu warga.

"Kalau perlu situs Kedungmoro jadi cagar budaya, pemerintah harus bergerak cepat," terang warga lainya.

"Kalau situs kedungmoro dibuka, akan menjadi lokasi wisata dan bermanfaat bagi ekonomi masyarakat," ujar Sukirno, pengunjung dari Malang.(yan/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).