14 Hari

Selama Ops Keselamatan Semeru Lumajang 2019 6 Nyawa Melayang di Jalan

Penulis : lumajangsatu.com -
Selama Ops Keselamatan Semeru Lumajang 2019 6 Nyawa Melayang di Jalan
AKP I Gede Putu Atma Giri SH, Kasatlantas Polres Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ops Keselamatan Semeru Lumajang 2019 sudah berkahir tanggal 12 Mei. Operasi yang digelar selama 12 hari 14 hari tersebut untuk memberikan himbauan keselamatan bagi pengedara dan himbauan mematuhi aturan lalulintas.

AKP IGP Atma Giri SH, Kasatlantas Polres Lumajang menyatakan hasil evaluasi Ops Keselamatan Semeru angka kecelakaan tidak meningkat. Namun, jumlah nyawa yang meninggal di jalan yang meningkat drastis selama Ops Keselamatan Semeru digelar.

"Angka kecelakaan ada 13 kali dengan korban meninggal dunia 6 orang," jelas Atma Giri, Rabu (15/05/2019).

Kejadian kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia kebanyakan terjadi saat sore hari. Kemungkinan, saat sore hari hari banyak warga keluar rumah, baik pulang dari kantor, mencari takjil atau hanya sekedar jalan-jalan saja saat ramadan.

"Banyak roda dua keluar sore, kondisi jalan bergelombang dan padat kendaraan. Banyak angka kecelakaan dengan fatalitas tinggi," tuturnya.

Satlantas Polres Lumajang akan terus melakukan sosialisasi keselamatan berkendara. Himbauan akan dipasang disejumlah ruas jalan rawan kemacetan dan juga kecelakaan lalulintas.(Yd/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.