Kecalakaan di Jalan Sukosari

2 Luka Parah, Rombongan Stady Tour SMAN 02 Genteng Dirawat di RSUD Haryoto

Penulis : lumajangsatu.com -
2 Luka Parah, Rombongan Stady Tour SMAN 02 Genteng Dirawat di RSUD Haryoto
Korban kecelakaan siswa SMA Negeri 02 Genteng saat dirawat di RSUD Haryoto Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Rombongan study tour SMA Negeri 01 Genteng Kabupaten Banyuwangi mengalalmi kecelakaan di jalan raya Sukosari -Jatiroto, pukul 02.00 wib, Minggu (20/10/2019). 46 penumpang mengalami luka ringan dan berat dan langsung dilarikan ke RSUD dr. Haryoto Lumajang.

Ipda Joko Tri, Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang menyatakan tidak ada korban meninggal dalam kejadian tersebut. Hanya dua penumpang yang luka cukup berat antas nama Friska Rita Amalia dan Siswandi.

BACA JUGA : 

"Semuanya sudah mendapatkan penanganan medis di RSUD dr. Haryoto Lumajang.

Kecelakaan bermula saat bus rombongan anak sekolah itu dari arah timur hendak mendahului truck didepannya. Bus kemudian mengalami slip dan terguling masuk ke parit di sisi utara jalan.

"Truck terguling dan masuk ke jurang sisi utara di jalan Sukosari yang memang di kenal rawan kecelakaan," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).