Gunakan Telur Busuk

Dinkes Lumajang Sebut Kue Merek Garuda Berbahaya dan Ilegal

Penulis : lumajangsatu.com -
Dinkes Lumajang Sebut Kue Merek Garuda Berbahaya dan Ilegal
dr. Bayu Wibowo Ignasius, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang digudang pembunatan kue merek Garuda

Tekung - Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim mengungkap produksi makanan dengan menggunakan bahan tidak layak konsumsi telur busuk. Kue Bidaran merek Garuda milik Imam Syafi'i (43) beralamat di Dusun Munder RT. 041 / RW. 009 Desa Tukum Kecamatan Tekung.

dr. Bayu Wibowo Ignasius, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang menyatakan baru mengetahui aktifitas ilegal tersebut. Sebab, Dinas Kesehatan tidak pernah mengeluarkan ijin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Terlebih lagi, produk makanan menggunakan bahan tidak layak konsumsi telur gagal menetas.

"Kita tidak pernah keluarkan ijin PIRT untuk makanan ini. Jelas ini ilegal," ujar Bayu, Rabu (08/01/2020).

Jika dilihat dari produksinya, kue yang dihasilkan sudah tidak higienis. Para pekerja tidak menggunakan pakaian khusus dan minyak yang digunakan untuk menggoreng kue digunkan berkali-kali hingga berwarna hitam. "Tempat produskinya juga tidak higienis. Minyaknya digunakan berkali-kali," paparnya.

Yang jelas, kue yang diproduksi berbahaya bagi kesehatan baik jangka pendek atau jangka panjang. Penyakit jangka pendek yang bisa timbul diare dan bisa menyebabkan kangker untuk konsumsi jangka panjang. "Berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

STKIP PGRI Lumajang

Himatika ALJABAR Sukses Menggelar Mathematics Competition (THETON) 14

Lumajang - Kompetesi Matematika tingkat SMA/MA/SMK se-Tapal Kuda merupakan ajang kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika HIMATIKA ALJABAR STKIP PGRI Lumajang. Tujuan diadakan kompetisi Matematika ini selain untuk meningkatkan minat dan prestasi siswa dalam bidang matematika juga untuk mengasah mental dan daya juang siswa. Tahun ini, kompetisi Matematika acara diselenggarakan pada tanggal 25 Februari 2025 di Aula STKIP PGRI Lumajang, dengan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah di wilayah Tapal Kuda yang meliputi Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Situbondo, probolinggo dan pasuruan.