Pasca Aksi Begal di Ranu Klakah
Netizen Minta Tim Cobra Lakukan Penyisiran di Lumajang Utara Ungkap Begal
Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi kawanan Begal tak jauh dari Ranu Klakah Desa Tegal Randu Kecamatam Klakah menimpa Wafi (17/5/2019) mengundang keprihatian netizen kawasan Lumajang Utara.
Para Netizen dan warganet yang tergabung digrup-grup seperti Kedungjajang, Ranuyoso, Klakah dan Randuagung meminta Tim Cobra melakukan penyisiran motor bodong.
"Sudah pak polisi, sisir motor bodong di utara," ujar Rachman
"Pemilik motor bodong mendukung aksi begal dan pencuri diutara," jelas Sanusi.
"Sisir seperti di Kalidilem, di Klakah banyak penadahnya," teriak Ahmad.
"Sudah waktunya tegas, punya motor Bodong langsung ditetapkan jadi penadah," jelasnya.
BACA JUGA :
- Inilah Pesan Terbuka AKBP Arsal Sahban Bagi Pelaku Kriminal Lumajang
- Ini Sepeda Korban Jadi Incaran Begal Sadis di Ranu Klakah
- Korban Begal Sadis di Ranu Klakah Baru Pulang dari Pondok
- KBP Arsal Geram Aksi Begal Sadis Kembali Kambuh di Lumajang
- Begal Sadis Kembali Teror Warga Lumajang Utara
Sebelum peristiwa begal, Tim Cobra pernah melakukan pengungkapan ruma penadah motor curian dan terduga pelaku begal. Sayang, pelaku kabur saat digrebek dan petugas hanya mendapati barang bukti, platnomer dan sejumlah sisa pesta narkoba.
Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban untuk mengungkap kasus begal di Ranu Klakah terus melakukan penyelidikan dan sejumlah saksi dimintai keterang.
"Korban belum bisa dimintai keterangan untuk ciri-ciri pelaku," ungkapnya.
Dikawasan jalan provinsi Lumajang-Probolinggo dikenal rawan aksi begal atau kejahatan jalanan. Saat kedatangan Kapolres Arsal sempat reda dan kinia seakan menantang polri untuk bertindak tegas tanpa ampun. (ls/red)
Editor : Redaksi