Pengakuan Otak Pembunuhan

Sadis.! Zainudin Sopir Truk Lumajang Dibunuh Pakai Setrum Lalu Dibuang

Penulis : lumajangsatu.com -
Sadis.! Zainudin Sopir Truk Lumajang Dibunuh Pakai Setrum Lalu Dibuang
Kantong Jenazah diatas mobil Tim Cobra adalah dua pelaku pembunuhan Sopir Truk saat didepan kamar jenazah RSUD dr Haryoto.

Lumajang - Zainudin (32) sopir truk asal Desa Bades Kecamatan Pasirian tewas dirampok dan dibunuh oleh komplotan begal jalanan. Sebelum tewas, korban disetrum diatas truk, dipukul dan dibuang saat tidak bernyawa.

Informasi beredar di kalangan petugas Polres Lumajang, Kamis (21/11/2019) di RS Bhayanakara dan Kamar Jenazah RSUD dr. Haryoto, Slamet menghentikan korban ditengah jalan dan selang beberapa meter dua pelaku lain naik truck. Pelaku kemudian membawa kabur kendaraan ke arah Kunir lewat JLS setelah menumpahkan pasir di tengah jalan Desa Selok Awar Awar.

BACA JUGA : 

Korban kemudian disiksa dengan cara di setrum. Setelah dipastikan tidak berdaya, korban dibuang di jalan baru Kecamatan Kedungjajang. Korban sempat tersangkut ditepi jalan dan pelaku turun kemudian mendorong korban ke tengah rumpun bambu.

Mayat korban juga ditutupi semak semak agar tidak ditemukan oleh warga.
Korban dipukul menggunakan batu mengenai muka korban. "Pelaku terbilang sadis karena membunuh korban tidak berprikemanusiaan," pungkasnya

Tim Cobra Polres Lumajang berhasil meringkus 3 dari 8 pelaku begal truck yang menewaskan korban Zainuddin (32) warga Bades Kecamatan Pasirian. Karena melawan, dua pelaku harus dilumpuhkan timah panas mengenai dadanya.

Abdu (25) Semampir Surabaya dan Ahmad (20) warga Bago Pasirian sebagai eksekutor pembunuhan. Slamet (27) warga Krajan Desa Siluman Bades Kecamatan Pasirian sebagai otak pembunuhan dilumpuhkan tiga tembakan.

"Kita terpaksa lumpuhkan pelaku karena membahayakan petugas saat dilakukan penangkapan," ujar AKP Hasran Cobra, Kasatreskrim Polres Lumajang. (yd/ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).