Indeks Berita

Kriminal Lumajang

Lumajang Selatan Diteror Maling Sapi Polisi Kerahkan Anjing Pelacak

Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang sangat serius untuk memberantas maling sapi. Setelah Lumajang utara, kini giliran Lumajang selatan mulai di obok-obok kawanan maling sapi.Sapi milik warga Kalibendo Kecamatan Pasirian dicuri oleh kawanan maling sapi Selasa malam (12/02). Namun masih mujur, setelah dilakukan pencarian akhirnya sapi limusin milik korban berhasil ditemukan ditengah kebun tebu desa Bago Kecamatan Pasirian.AKP Hasran SH,. M.Hum, Kasatreskrim Polres Lumajang menyatakan berbagai upaya dilakukan polisi untuk memburu para pelaku. Untuk mengejar sapi yang dicuri, polisi menggunakan drone dan anjing pelacak untuk mencari sapi yang hilang."Untuk drone cukup membantu dalam pencarian karena biasanya pelaku menyembunyikan sapi yang dicuri di kebun tebu. Untuk anjing pelacak kita gunakan untuk mencari para pelakunya," ujar Hasran, Rabu (13/02/2019).Dalam beberapa kejadian pencurian, sapi-sapi yang diambil rata-rata masih disembunyikan di kebun tebu. Jika dirasa aman, barulah para kawanan maling sapi mengangkut hewan curiannya untuk dipindahkan kelokasi yang lain."Kita gunakan banyak cara untuk mengungkap pelaku maling sapi. Do'kan kita bisa menangkap pelaku yang mersehakan warga Lumajang ini," pungkasnya.(Yd/red)

Kecelakaan Lumajang

Pengendara Sepeda Motor Tewas Terlindas Truck di JLT Utara

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kecelakaan maut terjadi di pertigaan Jalan Lintas Timur (JLT) bagian utara Desa Bondoyudo Kecamatan Sukodono. Pengendara sepeda motor Riki Hernando (25) warga Darungan Desa Banyuputih Lor Kecamatan Randuagung langsung meninggal ditempat.Korban mengalami luka parah dibagian kepala dan patah tulang akibat bertabrakan dengan truck Nopol P-8599-UR yang dikemudikan Doni Irfani warga Umbulsari Kabupaten Jember. Kendaraan sepeda motor korban Nopol N-2911-ZV juga rusak parah."Tadi pagi sekitar jam 08.00 wib terjadi kecelakaan di JLT utara antara sepeda motor dan truck," ujar Ipda Joko Tri, Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang, Rabu (13/02/2019).Kronologis kecelakaan bermula saat sepeda motor korban melaju dari arah selatan ke utara. Korban kemudian hendak menduhului mobil yang ada di depannya, namun apes korban terlalu masuk kejalur berlawanan dan muncul truck dari arah utara sehingga terjadi tabrakan."Kecelakaan ini faktornya kelalaian, karena kurang waspada saat hendak mendahului," paparnya.Polisi menghimbau pengendara untuk selalu waspada dan konsentrasi saat dijalan. "Kita selalu menghimbau kepada pengendara agar selalu waspada dan konsentrasi saat dijalan," pungkasnya.(Yd/red)

Artis Lokal Lumajang

Usung Konsep Baru, Ozy Barata Rilis Single Terbaru

Lumajang (Lumajangsatu.com)- Penyanyi dangdut Ozy Barata keluarkan single baru berupa cover lagu dari Lesty dan Fildan D'Academy Indosiar yang berjudul lebih dari selamanya. Banyak cara untuk membuat Lumajang lebih dikenal di kancah nasional mulai dari kuliner, pariwisata hingga yang baru-baru ini dibawa oleh Ozy Barata yakni musik.

Pemilu 2019

Bawaslu Investigasi Dugaan Pelanggaran Pemilu PNS dan Honorer Pemkab Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Badan Pengawas Pemilu akan melakukan investigasi dugaan pelanggaran pemilu. Pelanggaran pemilu diduga melibatkan oknun PNS, tenaga honorer dan kepala desa yang berpose salam dua jari.Akhmad Mujaddid M.R., S.Pd.I, Komisioner Bawaslu Lumajang menyatakan informasi awal didapat dari foto di media sosial. Dimana, ada pegawai honorer Pemkab, PNS dan kepada desa yang berpose mendukung salah satu capres."Setelah kita dapatkan informasi awal dari media sosial kita bermusyawarah dan ditindaklanjuti dengan investigasi," ujar Jadid, Selasa (12/02/2019).Informasi awal kata Jadid, identitas dari pelanggar masih belum jelas dan harus dilakukan investigasi. Setelah dilakukan investigasi, baru akan dilakukan rapat pimpinan apakah memenuhi unsur pelanggaran pemilu atau tidak."Jika memenuhi unsur pelanggaran pemilu maka akan kita tindaklanjuti dengan temuan," pungkasnya.(Yd/red)

Pacuan Kuda Lumajang

Nenek Benzema Histeris Saat Rekonstruksi Insiden Pacuan Kuda Wotgalih

Lumajang (lumajangsatu.com) - Olah TKP insiden pacuan kuda di Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun yang mengakibatkan Maghda Agil Benzema (7) meninggal diwarnai isak tangis. Bahkan, Nayama nenek korban histeris dan nyaris pingsan saat memperagakan korban ditabrak kuda."Duh cucu saya sudah tidak bisa sekolah lagi," teriak Nayama sambil menangis dan nyaris pingsan, Selasa (12/02/2019).Dari hasil olah TKP, dikethui bahwa korban bersama neneknya berada diluar pagar. Saat seekor kuda keluar dari lintasan, korban terpental dan korban berada dibawah kuda yang kemudian diambil oleh sang nenek.Nenek korban kemudian membawa korban pulang karena di lokasi tidak ada ambulance dan medis. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Yosowilangun menggunakan sepeda motor, kemudian dirujuk ke RSUD Haryoto."Tidak ada ambulance mas, saya bawa Agil ke puskesmas dan akhirnya dirujuk ke rumah sakit," ujar Usman Rofi'i, ayah korban.AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang menyatakan olah TKP dilakukan untuk mengetahui apakah ada unsur pidana dalam kejadian tersebut. Polisi akan mendatngkan saksi ahli untuk melihat SOP dari pacuan kuda yang berstandart nasional."Kita sudah cek lokasi, kita sudah periksa 15 saksi dan kita akan datangkan saksi ahli dalam kejadian ini," pungkasnya.(Yd/red)

Pacuan Kuda Lumajang

Telan Korban, Polisi Nilai Pagar Arena Pacuan Kuda di Wotgalih Tak Layak

Lumajang (lumajangsatu.com) - Insiden pacuan kuda di Desa Wotgalih Kecmatan Yosowilangun yang menewaskan seorang anak langsung direspon oleh Polres Lumajang. Polisi membuat tim khusus dan melakukan olah TKP untuk melihat apakah ada unsur pidana dalam kejadian tersebut.AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang menemukan pagar arena pacuan kuda tidak kokoh dan tidak standart. Sehingga, apabila ada kuda yang keluar arena masih bisa menerobos pagar pembatas."Dari hasil olah TKP kita akan simpulkan apakah ada pelanggaran SOP untuk mengambil langkah hukum," ujar Arsal Sahban, Selasa (12/02/2019).Polisi akan memeriksa saksi alhi untuk mengetahui apakah arena tersebut layak dan sudah sesuai SOP. Polisi sudah memeriksa 15 orang dari saksi, panitia dan sejumlah orang yang tahu atas kejadian nahas tersebut."Kita akan datangkan saksi ahli soal SOP. Tadi sempat saya tendang memang kurang kuat pagarnya," tuturnya.Kapolres amat menyangkan atas kejadian tersebut karena acara pacuan kuda menjadi hiburan rakyat. Namun, akibat kurang persiapan dari panitia sehingga sampai terjadi peristiwa yang mengakibatkan nyawa melayang."Kami amat menyayangkan kejadian ini, hiburan rakyat tapi menimbulkan korban jiwa," pungkasnya.(Yd/red)

Purwosono Aman

Kapolres Lumajang Resmikan Garasi Ternak Untuk Tekan Maling Sapi

Sumbersuko (lumajangsatu.com) - Cukup maraknya kejadian pencurian hewan ternak sapi di wilayah hukum Lumajang  membuat Kapolres AKBP DR Muhammada Arsal Sahban memutar otak. Terobosan demi terobosan terus dibuat oleh Pria yang baru menjabat sebagai orang nomer satu dikalangan Polres Lumajang tersebut selama 3 bulan, yang mana diantaranya dengan pembangunan Gaster (Garasi ternak) maupun penggunaan rantai sapi.