Indeks Berita

HUT RI 69, Gucialit Organisasi Wisata Alam (gOWA), Gelar Lomba Lari 5 Km

Lumajang(lumajangsatu.com)- Memeriahkan acara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-69 tahun, Komunitas Gucialit Organisasi Wisata Alam (g'OWA) menggelar lomba lari 5 kilo meter, Jum'at (22/08/2014). Acara lomba lari diikuti oleh 75 peserta dari seluruh wilayah kecamatan Gucialit. "Ini dalam rangka HUT RI ke-69 dan untuk mencari bibit atlit dari wilayah Gucialit," ujar Irawan pantia kegiatan lomba dari g'OWA. Meski hanya berjarak 5 km, namun sama halnya para pelari menempuh jarak 15 km, karena medan yang dilewati menanjak sehingga menguras energi yang banyak. Para pelari tidak dibatasi usia maksimal, namun dibatasi usia minimal yakni 11 tahun. "Jarak yang ditempuh 5 km, namun tidak mengalahkan jarak 15 km karena medannya menanjak, sehingga kita batasi minimal usia yang mengikuti lomba lari adalah 11 tahun," tambah Irawan. Acara lomba lari yang digelar g'OWA juga di dukung oleh kecamatan Gucialit dan RAPI Lumajang. Pemenang lomba lari mendapatkan uang pembinaan dan tropy. "Kita juga didukung pihak kecamatan dan teman-teman RAPI untuk alat komunikasinya," jelasnya. Juara pertama lomba lari 5 km g'OWA diraih oleh David dari Gucialit Football Club, juara 2 Vajay Saxena dari Desa Sombo dan juara 3 Ivan dari Gucialit Football Club. Acara tersebut banyak menyedot perhatian masyarakat untuk melihat.(Yd/red)

Laga Uji Coba, Skuad PSIL Junior Takluk Ditangan Persema Malang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Guna mengasah kemampuan sehingga akan memiliki pengalaman dalam bertanding tim PSIL Lumajang Junior melakukan lawatan uji coba dengan Malang. Laskar Wirabhumi muda bisa belajar dari Persema dan Persekoba Batu.  Pertandingan perdana melawan Persekoba, PSIL bermain imbang dengan skor kaca mata. Sedangkan melawan Persema Junior, anak-anak PSIL harus mengakui ketangguhan pemain Gajayana itu dengan kebobolan 6 gol tanpa balas. Menurut Mikko Agus Pribadi Assisten Manajer PSIL, pemainnya banyak belajar dalam kerjasama tim dan iklim kompetisi. Sehingga, kekalahan dengan Persema menjadi pelecut semangat tempur di kompetisi liga remaja yang akan digelar 30 Agustus mendatang. "Ya, ada pelajaran berharga kemarin," ungkap Miko kepada lumajangsatu.com, Jum'at (22/08/2014). Guna menghadapi kompetisi minggu depan, para pemain PSIL Junior diliburkan selama 3 hari usai melawat ke Malang dan akan berlatih kembali Sabtu besok (23/08). Para skuad PSIL juga harus kembali sekolah usai ijin tidak masuk 2 hari. "Evaluasi tim memang perlu dilakukan, sehingga PSIL Junior mampu berbicara di sepak bola jatim," paparnya.(Yd/red)

Hektaran Lahan Tebu, Nyaris Terbakar

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kebakaran lahan tebu, di desa Mojo kecamatan Padang gemparkan warga, pasalnya kebakaran tebu itu, diduga  ada unsur kesengajaan, Jumat (21/08/2014). Menurut usman, pemilik, lahan tebu, mengatakan, ketika terjadi kebakaran usman dan beberapa pekerjanya sedang menebang tebu di lahan sebelah barat. karena terlihat ada asap dari lahannya sebelah timur, usman dan pekerjanya langsung berusaha memadamkan api. "Saya dan para pekerja saya sedang nebang di lahan yang barat mas, tiba-tiba terlihat ada asap dari tengah lahan sebelah timur, setelah saya lihat ternyata sudah separuh lebih tebu saya terbakar," ungkapnya. Lebih lanjut, ia mengatakan, penyebab kebakaran tebu itu, selain dahan tebu yang kering, kebakaran itu diduga ada unsur kesengajaan. "Daun tebu saya kan kering mas, terus api itu tidak mungkin tiba-tiba saja hidup kalau tidak ada sumber api, mungkin dari rokok atau semacamnya," tambahnya. Ratusan warga, langsung, berusaha memadamkan kobaran api, karena khawatir api merembet kerumah warga yang berada di tengah-tengah lahan. Kami semua takut, kalau tidak segera di padamkan, bisa-bisa rumah saya juga ikut terbakar," papar Sugiati pemilih rumah di tengah talah itu. Anggota Polsek Padang dan PMK mendatangi lokasi kebakaran, Mobil PMK tidak bisa masuk ke lokasi kebakaran. Namun api berhasil di padamkan sekitar 1  jam setelah kejadian. (Mad/red)

Inilah 50 Anggota DPRD Lumajang Periode 2014-2019

Lumajang(lumajangstau.com)- Hasil Pemilu 9 April 2014 banyak memberikan wajah-wajah baru yang akan mengsisi Anggota Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lumajang periode 2014-2019. Berikut nama-nama anggota DPRD Lumajang yang akan dilantik di Pendopo Lumajang (21/08), yakni:   Parta Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan   1.H Agus Wicaksono S.Sos, Desa Darungan Kecamatan Yosowilangun 2.Supratman, Desa Jambiumbu Kecamtan Pasrujambe 3.Solikin, Desa Jatigono Kecamatan Kunir 4.H. Bukasan S.Pd, MM, Desa Bodang Kecamatan Padang 5.Guruh Ismariyanto, Desa Sumberrejo Kecamatan Candipuro 6.H. Wahyono, Desa Randuagung Kecamatan Randuagung 7.Karnadi, Desa Klanting Kecamatan Sukodono 8.Mustainul Umam, SH, S.Pd, Desa Oro-oro Ombo Kecamatan Pronojiwo 9.Moch. Subhan Abdillah, Kelurahan Ditotrunan Kecamatan Lumajang 10.Zainal Abidin SH, Desa Kunir Lor Kecamatan Kunir. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 1.Surati, Desa Wonogriyo Kecamatan Tekung 2.Abdul Ghofur, Desa jatigono, Kecamatan Kunir 3.Selamet, Desa Pandan Arum, Kecamatan Tempeh 4.Eko Adis Prayoga, Desa Darungan Kecamatan Yosowilangun 5.Sugiyanto SH, Desa Muyorejo Kecamatan Pronojiwo 6.Thohar Hasan, Desa Selok Anyar Kecamatan Pasirian 7.H. Asmu’i Aziz SH, MH, Desa Candipuro Kecamatan Candipuro 8.Umi Kulsum, Desa Tanggung Kecamatan Padang 9.Achmad Faruq Chotibi, Desa Grobogan Kecamatan Kedungjajang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 1.H. Akhmad ST, Desa Jatiroto Kecamatan Jatiroto 2.Suwarno, Desa Jenggrong Kecamatan Ranuyoso Partai Nasional Demokrat (NasDem) 1.Usman Afandi, Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Ranuyoso 2.Hanurul Rosid, Desa Pandan Arum, Kecamatan Tempeh 3.Catur Pujo Satoto, ST, Desa Tempursari Kecamatan Tempursari 4.H. Agus Suherman, Desa Kadang Tepus Kecamatan Senduro 5.Hj. Nur Hidayati, Desa Tekung Kecamatan Tekung Partai Keadilan Sejatera (PKS) 1.Eka Tri Oktatia S.Pd, Desa Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono 2.Muhammad Hasan, Desa Sumber Mujur Kecamatan Candipuro 3.Drs. Khusnul Khuluk, Desa Mlawang Kecamatan Klakah Partai Golongan Karya (Golkar) 1.Drs. Suigsan MM, Desa Sukosari Kecamatan Kunir 2.Ir. Mochammad Supriyono, Kelurahan Jogotrunan, Kecamatan Lumajang 3.Bambang Iriyanto, Desa Sumberejo Kecamatan Candipuro 4.Darso, Desa Babakan, Kecamatan Padang 5.Sujatmiko SH, MH, Kelurahan Tompokersan Kecamatan Lumajang Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 1.Eko Wahyudi SH, Desa Selok Besuki, Kecamatan Sukodono 2.Nurhayati, Desa Sumber Anyar Kecamatan Rowokangkung 3.Sugiyantoko, Desa Condro Kecamatan Pasirian 4.Amin, Desa Sukorejo Kecamatan Pasrujambe 5.Nur Fadilah, S.Ag, Desa Mlawang, Kecamatan Klakah Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 1.Dedi Firmansyah, Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono 2.Eni Sunarni, Desa Klakah Kecamatan Klakah Partai Demokrat (PD) 1.Drs. H. Samsoel Huda, M. Si, Kelurahan Tompokersan Kecamatan Lumajang 2.Susetyo, Desa Yosowilangun, Kecamatan Yosowilangun 3.Idris Marzuqi, Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung 4.Junaedi, Desa Kalibening Kecamatan Pronojiwo 5.Sujiarti, Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe 6.H. Arif Rochman SH, Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso Partai Amanat Nasional (PAN) 1.Lia Agarista, S.P.Si, Desa Wonokerto Kecamatan Tekung 2.Syaifuddin, Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang 3.Nanag Qosim, S.Sos, Desa Meninjo Kecamatan Ranuyoso Nama-nama anggota DPRD Lumajang berasal dari data Sekretrariat DPRD Kabupaten Lumajang.(Yd/red)

Akibat Konsleting Listrik, Pasar Tempeh Dilalap Api

Lumajang(lumajangsatu.com)- Konsleting listrik merupakan masalah yang tidak bisa dianggap ringan, pasar tempeh misalnya, hangus terbakar hanya gara-gara konsleting aliran listrik salah satu kios kecil di tengah pasar tempeh, Minggu (17/08/2014) malam. Safi', salah satu pemilik ruko di stand pasar tempeh, mengatakan, kebakaran itu berasal dari tengah pasar, mulanya api itu kecil, namun beberapa saat kemudian apipun menjalar ke ruko-ruko sebelahnya. "Asalnya api dari tengah pasar mas, namun, karena khawatir saya langsung menyelamatkan barang dagangan saya," paparnya. PMK Lumajang di bantu BPBD Lumajang, berhasil menaklukkan api empat jam kemudian, dengan menurunkan sedikitnya 3 unit mobil pemadam kebakaran. Beruntung dalam insiden itu, tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. para pedagang berharap Pemerintah daerah memberikan bantuan kerugian para pedagang. "Saya minta pemerintah berkenan membantu kami," tambahnya.(Mad/red)

Thoriqoh Naqsyabandiyah Lumajang Tolak Faham ISIS

Lumajang(lumajangsatu.com)- SITQON (Silaturrahim Ikhwan Thoriqoh Naqsyabandiyah) Kabupaten Lumajang yang selama ini aktif dalam kegiatan dan upaya perbaikan ubudiyah dan ruhaniyah, juga memiliki perhatian dan kepedulian yang sangat besar terhadap masalah-masalah sosial dan nasioanalisme. "Kami dihidupkan di muka bumi ini untuk beribadah, dan kami dapat menjalankan ibadah sekaligus meningkatkan kualitas hidup kita karena adanya kemerdekaan dan keamanan yang hal itu telah dijamin oleh negara.Karena itu segala hal yang dapat mengganggu atau mengancam eksistensi negara harus diantisipasi, dicegah, ditangkal dan dilawan," ujar Mohammad Mas’ud, S.Ag, MA Sekjend PCNU Kabupeten Lumajang, Senin (18/08/2014) Naqsyabandiyah melihat keberadaan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) yang meresahkan masyarakat adalah produk dari negara konflik, sehingga pihaknya meminta masyarakat tidak perlu impor konflik luar negeri untuk di bawa masuk ke Indonesia "Sangat konyol bagi warga Negara Indonesia yang menjerumuskan diri masuk ke dalamnya. Lebih-lebih cara mereka (ISIS) telah terpental jauh dari syari’at Islam yang sebenarnya," paparnya. Naqsyabandiyah mengecam perbuatan ISIS yang telah banyak menciptakan kekacauan dan keresahan melalui pembunuhan bahkan sesama muslim yang tidak sefaham dengan mereka serta menghancurkan tempat-tempat yang semestinya harus dilindungi. "Dengan tegas kami menolak ideologi serta gerakan ISIS termasuk bagi pihak-pihak yang mendukung, membantu dan bergabung bersama mereka," tambah  Ustadz Khusnu Azizan Ketua SITQON Lumajang. Naqsyabandiyah mendukung penuh upaya dan langkah cepatnya pemerintah serta aparat keamanan guna menghalau dan memberantas ideologi serta gerakan ISIS yang disinyalir berkembang menjadi Islam State (IS) khususnya di Kabupaten Lumajang. Naqsyabandiyah juga mendukung diterbitkannya peraturan Gubernur Jawa Timur (Pergub) Nomor 51 Tahun 2014 tentang larangan keberadaan gerakan Negara Islam Irak dan Suriah atau yang dikenal dengan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) sebagai dasar pegangan aparat dilapangan dalam mengambil tindakan khususnya di wilayah Jawa timur. "Semoga Allah swt memberikan hidayah dan ma’unah bagi ummat islam yang sedang salah dalam melakukan perjuangannya.  Kejayaan Islam harus diwujudkan melalui persatuan ummat islamitu sendiri dengan menebarkan perdamaian serta kasih sayang diantara makhluk Allah swt.danhal ini tidak bisa ditempuh melalui jalan sebagaimana yang telah ditempuh ISIS," harapnya. Naqsyabandiyah menyerukan kepada jama’ah thoriqoh naqsyabandiyah Kabupaten Lumajang untuk istiqomah menjaga NKRI menuju kemerdekaan hakiki. Yakni kemerdekaan yang bukan hanya terbebas dari kolonialisme dan imperialisme tetapi terbebas pula dari segala ancaman ideologi, budaya,ekonomi. "Lebih-lebih kita harus merdeka dari penjajahan nafsu yang selalu mengintai dan merusak kemerdekaan ruhaniyah kita untuk tunduk dan beribadah hanya kapada Allah semata," terangnya. Selanjutnya wajib bagi Naqsyabandiyah untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan RI ini dengan melakukan pembangunan ruhani dan jasmani secara totalitas. Sebagai Bentuk kepedulian Naqsyabandiyah terhadap umat muslim yang dibantai ISIS dan umat muslim Palestina warga Palestina yang telah menjadi korban perang Palestina-Israel menggelarsholat ghoib secara berjama’ah.(Yd/red)

Belerang Lemongan Mencair, Ikan Mujaer Mabuk

Lumajang(lumajangsatu.com)- Warga desa tegalrandu kecamatan klakah digemparkan oleh ikan-ikan di danau klakah mati keracunan belerang gunung lemongan, Sabtu (16/08/2014). Fenomena ini, merupakan fenomena alam yang terjadi setiap satu tahun sekali, menurut masyarakat setempat, musim ikan keracunan ini disebut koyok. Puluhan warga, berbondong-bondong datang ke danau klakah untuk mengakap ikan yang keracunan dengan peralatan seadanya, yakni dengan bambu kering dengan panah diujungnya. "Menurut istilahnya masyarakat sini, ini adalah musim koyok mas, musim koyok inilah yang ditunggu-tunggu selama ini," ungkap Hulaimi salah satu warga. Mencairnya belerang gunung lemongan ini, telah terjadi sejak malam hari, namun warga banyak yang berburu ikan sejak pagi tadi, ikan-ikan hasil tangkapan wargapun dijual kepada para pengunjung danau.(Mad/red)

Peringati Hari Kemerdekaan, Warga Lumajang Gelar Lomba Kerapan Sapi

Lumajang(lumajangsatu.com)- Perayaan hari kemerdekaan RI ke-69, 90 ekor sapi dari tiga kabupaten di perlombakan dalam kerapan sapi, di Lapangan Kerapan Sapi Ranuyoso Lumajang, Sabtu (16/08/2014). Sahril Mubarok, salah satu peserta perlombaan kerapan sapi, asal desa Krai Yosowilangun Lumajang, mengatakan, sapi peliharaannya sengaja diikut sertakan dalam perlombaan ini, selain untuk melestarikan tradisi juga untuk memperingati HUT RI Ke-69. "Ya seneng mas, lagi pula sekarang kan agustusan, jadi sebagai warga negara yang baik juga harus ikut serta merayakan hari bersejarah bagi bangsa ini," paparnya. Sementara menurut Panitia pelaksana, H.Musthofa, mengatakan, perlombaan kali ini sengaja digelar untuk memeriahkan peringatan hari kemerdeaan. "Kerapan ini untuk agustusan mas,"tambahnya.(Mad/red)

Tumpeng, Tolak ISIS di Ranuyoso

Lumajang(lumajangsatu.com)- Malam hari 17 agustus 2014, jajaran Muspida dan Muspika kecamatan Ranuyoso gelar, potong tumpeng dan Deklarasi anti ISIS di kantor kecamatan, Sabtu (16/08/2014). Menueurt Kepala wilayah kecamatan Ranuyoso Lumajang, Drs.Baisuni, mengatakan, ISIS merupakan organisasi yang dilarang perkembangannya dan aktifitasnya di Kabupaten Lumajang, utamanya di kecamatan Ranuyoso ini. Namun, kegiatan deklarasi ini sengaja di gelar, untuk mengantisipasi organisasi ISIS berkembang di wilayah ini, namun untuk sementara menurutnya di Kecamatan Ranuyoso tidak ada ISIS. "Untuk sementara di Ranuyoso tidak ada ISIS mas," paparnya. Sementaa itu, pihak Muspika dan Muspida menghimbau kepada jajaran Kepala Desa se-kecamatan ranuyoso untuk segera melapor, apabila terdapat atau menemui aktifitas mencurigakan utamanya jika ISIS memang ada di ranuyisi.(Mad/red)

Puluhan Kios Pedagang Pasar Tempah Lumajang Hangus Terbakar

Lumajang(lumajangsatu.com)- Puluhan kios milik pedagang di pasar Tempeh Kabupaten Lumajang habis dilalap sijago merah, Minggu (17/08/2014) sekitar jam 7 malam. Api  menghanguskan sebagian besar bangunan pasar yang menjual baju, sandal dan barang-barang yang mudah terbakar lainnya. Para pemilik toko dan kios mencoba menyelamatkan barang-barang dagangan semampunya. Seluruh mobil pemadam kebakaran milik Pemkab diterjunkan untuk menjinakkan api. "Kita tidak tau apinya dari mana, tiba-tiba semuanya sudah terbakar dan kita mencoba selamtkan apa yang bisa diselmatakan," ujar salah seorang pedangan. Kebakaran pasar yang berada dipinggir jalan raya tersebut membuat arus lalulintas macet total. Jalan ditutup dari semua aktifitas warga, karena kobaran api sangat besar dan masih belum bisa dijinakkan. Sejumlah warga yang ingin melihat dihalau oleh petugas keamanan. Hingga berita ini diturunkan, api belum berhasil dijinakkan dan terus dilakukan upaya pemadaman oleh petugas dan warga. "Tidak boleh mendekat mas, katanya takut membahayakan, ujar salah seorang warga Tempeh yang ingin melihat kebakaran pasar tersbut.(Yd/red)