Indeks Berita

Jember – Di pesisir selatan Kabupaten Jember, terdapat sebuah pantai yang memikat hati banyak wisatawan dengan keindahan alam dan kehidupan nelayannya yang khas.

Jember – Kabupaten Jember tak hanya dikenal dengan panorama alam dan festival budayanya, tetapi juga sebagai pusat penelitian kopi dan kakao terbesar di Indonesia. Berlokasi di PJV6+FH2, Jalan Jenggawah–Mumbulsari, Wonojati, Jenggawah, Gebang, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka) kini menjadi destinasi wisata edukasi yang menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara.

Jember – Kabupaten Jember tak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan destinasi hiburan modern yang ramah keluarga.

Batu – Siapa bilang harus ke Jepang untuk merasakan sensasi berendam di air panas alami dengan pemandangan pegunungan yang indah? Di Kota Batu, ada tempat yang menawarkan pengalaman serupa, yaitu The Onsen Hot Spring Resort, yang berlokasi di Jl. Arumdalu No.98, Songgokerto, Kecamatan Batu, Jawa Timur.

Batu – Kota Batu memang tak pernah kehabisan pesona alam yang memukau. Salah satu destinasi yang kini semakin populer di kalangan wisatawan adalah Taman Langit Gunung Banyak, yang terletak di Jl. Gunung Banyak, Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur.

Batu – Salah satu ikon wisata yang tak pernah sepi di Kota Batu adalah Alun-Alun Kota Wisata Batu, yang berlokasi di Jl. Sudiro, Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur.

Batu – Tak lengkap rasanya berkunjung ke Kota Batu tanpa menikmati serunya menjelajahi Jawa Timur Park 3 (Jatim Park 3).

Batu – Di antara deretan destinasi wisata unggulan di Kota Batu, Jawa Timur Park 2 (Jatim Park 2) menjadi salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi wisatawan, baik dari dalam maupun luar daerah.

Lumajang - Suara langkah kaki Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menyusuri jalan tanah di Dusun Bulutangkir, Desa Ranuyoso, disambut tatapan haru warga. Di ujung dusun itu berdiri sebuah rumah tua berdinding anyaman bambu—rapuh, nyaris roboh, milik Bu Siwa (70), seorang janda lanjut usia yang hidup sebatang kara.