Lumajang(lumajangsatu.com)- Pasca pemerintah menaikkan harga LPG 12 Kg, 03 januari 2015 lalu. Keberadaan tabung gas LPG 12 Kg dibeberapa pangkalan Gas di Lumajang mulai langka, kelangkaan itu terjadi lantaran LPG 12 Kg tidak laku dijual, Selasa (07/01/2015). Seperti di pangkalan gas milik samsul (32) yang terletak di Desa Kedungjajang kecamatan kedungajajang sedikitnya 4 tabung gas LPG 12 kg kosong sejak beberapa hari terakhir, ia sengaja tak lagi mengisi tabung gas 12 kg karena harganya cukup mahal yakni berkisar antara Rp.135.000 per tabung sebelumnya hanya Rp.120.000 per tabung sehingga banyak pelanggannya yang beralih ke tabung gas LPG 3 kg. "Sejak harga tabung gas LPG 12 kg naik, para pengguna tabung gas banyak yang beralih ke yang 3 kg mas," paparnya saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. selain itu kenaikan harga LPG 12 kg ini juga membuat pengguna tabung gas LPG 12 kg pindah ke tabung gas LPG 3 kg. Seperti Warung Kembang (Warkem) milik sulistiyowati yang beralih ke tabung gas LPG 3 kg sejak kemarin. "Untuk sekarang lebih enakan yang 3 kilo mas sebab untuk yang 12 kg terlalu mahal sehingga saya bisa rugi," jelasnya. Warga berharap agar pemerintah terus memberikan pelayanan terbaiknya terhadap masyarakat dengan ketersediaannya LPG 3 Kg di berbagai pangkalan maupun pengecer. "Yang penting gak langka aja mas," harapnya. (Mad/red)
Ekonomi
Kanpora : LSS Akan Dijadikan Ikon Cangkruan dan Wisata Kuliner Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com) - Adanya penarikan retribusi parkir oleh Kantor Pemuda dan Olah Raga di Lesehan Stadion Semeru (LSS) Timur sesusi Perda No. 14 tahun 2014 tentang Penarikan Retribusi Rekreasi dan Olah Raga. ternyata, sebagai langkah awal dalam meningkatkan kualitas pelayanan di LSS. "Penarikan retribusi sebagai langka awal dalam menjadi LSS sebagai ikon cakruan dan wisata Kuliner Lumajang," kata Kakanpora, Agus Tryono ditemui wartawan dikantornya. Menurut dia, LSS akan ditata dengan sedemikian rupa demi kenyamanan pengunjung dan pedagang. Sehingga, LSS bisa dijadikan ajang cangkru'an pengunjung yang nyaman. "Kita nanti bisa pasang base man diatas sungai untuk parkir dan depan warung LSS hanya untuk pengunjung jalan kaki, steril dari motor," jelasnya. Dalam menjadikan LSS ikon wisata kuliner dan cangkruan, Agus mengaku akan melakukan komunikasi dengan pihak-pihak yang mau menyediakan videotron. Sehingga, pengunjung bisa melihat pertandingan sepak bola dan promosi wisata Lumajang. "Ini masih dikonsep, semoga LSS bisa menjadi pusat kunjungan masyarakat Lumajang," terang Agus.(ls/red)
Hadapi MEA, Pemkab Siapkan Pengajuan Genteng Duren Berlisensi SNI
Lumajang(lumajangsatu.com) - Untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Pemkab Lumajang melakukan persiapan. Salah satunya dengan akan mendaftarkan genteng "Duren" Desa Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono berlisensi Standar Nasional Indoensia (SNI). Hal ini dikarenakan dalam evaluasi dari Pemrov Jatim mengenai APBD 2015, Lumajang harus menyambut MEA dengan produk usaha kecil menengah bisa ber SNI. "Jadi Genteng Duren akan kita ajukan untuk berlisensi SNI, kemarin sudah tidak panggil Disperindag dan DisKop UKM untuk menindak lanjuti," ujar Assisten Ekonomi Pembangunan, Sekda Lumajang, Slamet Supriyono. menurut dia, dengan adanya produk Lumajang berlisensi, genteng Duren bisa memenuhi kebutuhan lokal. Apalagi, dalam pembangunan infrastuktur bisa dimanfaatkan. "Ini langkah dalam mendukung MEA," jelasnya. Slamet mengaku akan melakukan koordinasi dengan SKPD terkait dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Lumajang. Sehingga masyarakat sejahtera dan bermatabat sesuai dengan program dari Bupati dan wakil Bupati Lumajang. "Pertumbuhan ekonomi harus ditunjang nilai inevstasi yang masuk ke Lumajang, karena pertumbuhan ekonomi disini masih konsumerisme, jadi daya beli masyaraakt tinggi," terang pria murah senyum itu.(ls/red)
Investasi Terbaik Dilokasi Terbaik, Grand Zamzam Suwandak Solusinya
Lumajang(lumajangsatu.com)- Dunia properti di Lumajang semakin diminati oleh investor dan warga Lumajang. Saat ini telah hadir investasi tanah strategis dilokasi terbaik Grand Zamzam Suwandak di jalan raya Patok Baru Jogotrunan Lumajang. "Ini adalah lokasi strategis yang dekat pusat kota Lumajang dan beberapa fasilitas Pemerintahan, Pendidikan dan Perbelanjaan," ujar Ma'ruf Nidhomuddin Developer CV. M-CONSTRUCTION (Grand Zamzam Group) yang beralamat kantor pemasaran Jln. Diponegoro No. 46 Lumajang Telp (0334) 8795876, kepada lumajangsatu.com, Kamis (25/12/2014). Sejumlah fasilitas juga disediakan dilokasi Grand Zamzam Suwandak seperti jalan paving, pos satpam dan one gate system. Disamping fasilitas itu, lokasi Gran Zamzam Suwandak juga dekat dengan kampus STIH Jenderal Sudirman Lumajang, perbelanjaan super market Galaxi Kalapan. "Dari kota Lumajang hanya membutukan waktu sekitar 5 menit saja, sehingga ini adalah lokasi yang sangat strategis untuk dijadikan hunian," jelasnya. Grand Zamzam juga menawarkan segela bentuk kemudahan bagi yang berminat. DP 50 persen dan sisanya bisa diangsur selama 1 tahun tanpa bunga. Transaksi di notaris, murah dan SHM. Bagi yang membayar DP 75 persen maka akan mendapatkan potongan 3 juta rupiah (promo selama Desember 2014). Projek sebelumnya : - Grand Zamzam Dawuhan Lor Sukodono Lumajang - Grand Zamzam JLT Jogotrunan Lumajang - Grand Zamzam Banjarwaru Lumajang - Grand Zamzam Tukum Kec. Tekung Lumajang Harga : Ukuran 7mx12m Harga Rp. 50.200.000,- ukuran 7mx14m harga Rp. 62.800.000,- Investasi tanah kavling dilokasi yang strategis, lebih bagus dari bunga deposito bank. Apalagi kondisi kurs rupiah terhadap dolar yang tidak stabil, tanah kavling menjadi pilihan yang baik untuk investasi. Bagi yang berminat bisa langsung menghubungi Ma'ruf di nomor telepon 0856-5582-5551 atau 081-235-999-303.(Adv/*)
Dievaluasi Pemprov Tak Dukung MEA, APBD 2015 Lumajang Dikembalikan
Lumajang(lumajangsatu.com) - Pemprov Jatim mengembalikan RAPBD 2015 Lumajang yang belum mendukung program Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Hal ini bisa mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan potensi pelaku usaha di Lumajang pada khususnya. "Meski dampak sangat kecil MEA di Lumajang, tapi Gubernur minta untuk APBD kita mengarah dan mendukung pelaku usaha menghadapi MEA," ujar Sekda Lumajang, Buntaran Supriyanto pada wartawan. APBD Lumajang yang belum mendukung program MEA di Dinas Pertanian, Dinas Koperasi dan UKM serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Tim Anggaran Pemkab langsung memanggil 3 dinas tersebut, dikarenakan ketiganya sangat berdampak langsung dengan MEA. "Tadi kita rapatkan, untuk mendukung MEA sesuai program 3 dinas terkait," jelasn mantan Kadinkes itu. Untuk hasil evaluasi dan telaah APBD 2015 Kabupaten oleh Pemrov Jatim. Lumajang akan melakukan rapat pertemuan dengan Badan Anggaran DPRD untuk membahas hasil evaluasi dari Pemprov Jatim. Kekuatan APBD Lumajang ditahun 2015 suda mencapai Rp. 1,6 Trilliun dengan Pendapatan Asli Daerah di target ditahun 2015 senilai Rp. 170 Milyar.(ls/red)
Kerajinan Kotaraja Lamajang Sambut Plt Bupati Ziarah Petilasan Arya Wiraraja
Lumajang(Lumajang satu.com) - Desa Biting Kutorenon Kecamatan Sukodono, bukan hanya ada peninggalan sejarah seperti situs biting, didesa banyak warga yang memiliki kreatifitas kerajinan tangan, seperti yang d tampilkan dalam stand bazar penyambutan wabubu ziara k pemakaman biting, sabtu (14/12/2014). "Untuk acara ziarah makam hari ini, warga biting menampilkan produk-produk dari warga seperti makanan, souvenir, jamu dan batik"papar Junaidi Abdillah kaweskasra Pantauan lumajangsatu.com, kreasi yang ditampilkan bagus-bagus dan beraneka ragam, kreasi itu bukan hanya dari barang baru, tetapi ada yang dari bahan bekas seperti tas. "Kita hanya berkreasi dirumah-rumah saja, karena belum ada tempat khusus buat kita", ujar salah satu penjaga stand "Dibiting bukan hanya ada situs saja yang memang menjadi tempat wisata rohani, tetapi potensi warga biting juga bisa mendukung desa kutorenon sebaga desa wisata di desa Sukodono", tegas pria tinggi manis itu(Ira/ls/Red).
Aduh.....! Banyak Cabe-Cabean Dijual Mahal
Lumajang(lumajangsatu.com)- Ditengah meroketnya harga cabe rawit di pasaran, banyak orang yang memanfaatkan kesempatan ini untuk meraup keuntungan besar, di salah satu stand pasar Baru Lumajang ditemukan pedagang yang menjual cabe rawit muda dengan harga yang fantastis, Jumat (05/12/2014). Sriwati, salah satu pedagang membenarkan jika cabenya banyak yang masih muda, hal tersebut dilakukan sebab dirinya hanya membeli dari petani. "Iya banyak ya muda, itu saya beli dari petani mas," Ungkapnya saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Harga cabe rawit mulai meroket sejak beberapa pekan yang lalu dan masih bertahan hingga saat ini, tercatat harga cabe rawit merah saat ini mencapai Rp.80.000/kg, sementara cabe rawit hijau berkisar Rp.50.000/kg. Hal ini semakin diperparah dengan semakin tingginya curah hujan yang dapat mempengaruhi tanaman cabe milik para petani. "Mungkin nanti akan semakin mahal dengan banyaknya tanaman cabe yang rusak karena hujan," Tambahnya. Sementara para pembeli mengaku sangat resah dengan semakin tingginya harga cabe rawit, yang kian makin mahal. "Makin gila harga cabe sekarang mas," Papar Heni. (Mad/red)
Ketua Komisi C DPRD Jatim : Bank UMKM Lebih Pro Rakyat Kecil
Lumajang(lumajangsatu.com)- Untuk mendorong tumbuh kembangnya dunia usaha kecil dan menegah, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memiliki dua perbankan. Yakni Bank Jatim dan Bank UMKM. "Pemerintah Jawa Timur saat ini memiliki dua Bank yakni Bank Jatim dan Bank UMKM," ujar H. Thoriqul Haq, Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur kepada lumajangsatu.com, Selasa (02/12/2014). Untuk bank Jatim focus lebih kepada usaha menengah dan korporesi. Disamping dua bidang tersebut, bank Jatim sebagai bank pemerintah juga menjadi fasilitasi keuangan di kabupaten dan Kota se Jawa Timur. "Bank Jatim memang fokus kepada usaha menengah serta korporasi, disamping juga menjadi fasilitasi bagi keuangan daerah," paparnya. Sedangkan bank UMKM fokusnya kepada usaha kecil dan menegah, dimana usaha tersebut tidak memiliki aset yang bisa diagunkan. Misalnya kata Thoriq pedagang kaki lima, penjual bakso, kerajinan dan lainnnya. Namun, usaha tersebut memiliki pemasukan yang tentunya bisa diberi modal usaha untuk melakukan pengembangan. "Mereka biasanya tidak memiliki barang untuk diagunkan, oleh sebab itu bank UMKM kemudian melakukan penghitungan hasil yang diperoleh, dan itu yang akan menjadi agunan untuk mendapatkan pinjaman," jelas politisi PKB itu. Lebih lanjut Thoriq menjelaskan, hampir diseluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur sudah memiliki bank UMKM yang tentunya untuk menyokong majunya usaha mikro, kecil dan menengah. Dengan keberadaan bank UMKM, maka usaha yang tidak bisa meminjam kepada bank, akan bisa mendapatkan pinjaman dari bank UMKM. "Di JAwa Timur hampir seluruh Kabupaten/Kota sudah ada bank UMKM," pungkasnya.(Yd/red)
Thoriqul Haq: Kaya SDA, Pertumbuhan Ekononomi Lumajang Stagnan
Lumajang(lumajansgatu.com)- Meski memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah seperti pertanian dan pertambanga, namun Kabupaten Lumajang termasuk daerah yang sangat lambat dalam perkembangan ekonominya di Jawa Timur. Pasalnya, sumber daya yang melimpah tersebut belum tergarap maksimal sehingga tidak memberikan pengaruh pada perekonomian dan pembangunan daerah. "Lumajang masuk Kabupaten dengan tingkat perkembangan perekonomian yang lambat, meskipun termasuk daereh yang kaya sumber daya alam," ujar H. Thoriqul Haq, ketua Komisi C DPRD Jawa Timur kepada lumajangsatu.com, Senin (01/12/2014). Thoriq mencontohkan jika Lumajang merupakan daerah yang sangat kaya. Lumajang terkenal dengan pertambangn pasir yang selalu terbarukan. Jika hal itu bisa dikelola dengan maksimal, tentunya akan menambah pendapatana asli daerah (PAD) yang besar kepada Lumajang untuk menopang pembangunan. "Masalah pasir contohnya, hari ini masih carut marut dan belum tergarap dengan maksimal untuk memberikan income yang besar kepada PAD," paparnya. Lebih lanjut Thoriq menjalaskan, Jawa Timur merupakan Provinsi yang tingkat pertumbuhan ekonominya diatas rata-rata pertumbuhahn ekonomi nasional. Pada 3 tahun terakhir, Jatim tingkat pertumbuhan ekonominya tembus 7 persen lebih. Sedangkan pada tahun 2014 pertubuhan ekonomi jatim sedikit menurun yakni 6,3 lebih. "Jatim tingkat pertumbuhan ekonominya diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional, 2014 sekitar 6,3 sekian lebih. Untuk angka pastinya saya lupa," terang poltisi PKB yang berangkat dari dapil empat, Lumajang-Jember itu. Tingkat pertumbuhan ekonomi yang diatas rata-rata nasional itu tidak lepas dari beberapa daerah yang cepat pertumbuhan ekonominya. Pasuruan dan Banyuwangi merupakan Kabupaten/Kota yang tingkat pertumbuhan ekonominya sangat pesat. Pertumbuhan ekonomi Jatim yang sangat pesat, tidak lepas dari intervensi dari pemerintah. Sehingga, banyak investor luar negeri dan lokal yang menanamkan modal dan berinvestasi di Jawa Timur "Ada beberapa daerah seperti Pasuruan dan Banyuwangi yang sangat pesat tingkat pertumbuhan ekonominya," pungkasnya.(Yd/red)
Thoriqul Haq Siap Dukung Fatayat NU Jadi Pelopor Ekonomi Keluarga
Lumajang(lumajangsatu.com)- Thoriqul Haq anggota DPRD Jawa Timur dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyampaikan akan siap mengawal Fatayat NU Lumajang menjadi pelopor penggerak ekonomi keluarga. Hal itu disampaikan Thoriq saat acara pelantikan fatayat NU masa khidmat 2014-2019 di gedung NU Lumajang Jl. Musi no 9, Minggu(30/11/2014). Menurutnya, pihaknya akan mendorong terciptanya intrepreneur perempuan dari fatayat. Sehingga dalam waktu beberapa tahun, Fatayat NU Lumajang akan menyebarkan virus baik untuk bangkitnya ekonomi keluarga. "virus baik ini sangat penting, ketika Fatayat NU berhasil menciptakan intrepreneur perempuan maka niscaya akan diikuti oleh kelompok perempuan yang lainnya," ujar pria yang juga duduk sebagai ketua Komisi C DPRD Jatim itu. Thoriq berjanji akan mendukung penuh bagi terciptanya intrepreneur perempuan dari Fatayat. Hal itu akan diwujudkan dengan program-program pemberdayaan ekonomi yang akan digelontorkan kepada Fatyat NU Lumajang. "Saya beritikat untuk mendukung penuh intrepreneur perempuan yang muncul dari Fatayat NU," papar kader PKB itu. Sementara itu, Dra. Yuliatul Habibah ketua Fatyat NU Lumajang menyambut baik langkah yang dilakukan Thoriqul Haq yang merupakan kader NU tulen. Fatayat kedepannya memang diharapkan bisa menjadi penopang ekonomi keluarga disamping juga menjadi pendidik ahlaqul karimah bagi para penerus bangsa yakni bagi putra-putrinya. "Kita memang minta dukungan kepada pak Troriq agar bisa mendukung penuh program Fatayat dalam pengembangan ekonomi," ujarnya.(Yd/red)