Lumajang(lumajangsau.com) - Bagi pembaca lumajangsatu.com yang masih belum dan mencari tempat tinggal sementara (kost-kost-an). Kini telah hadir, Wisma Toga yang bisa dijadikan tempat kost yang layak dan lokasi strategis di depan Stadion Semeru Lumajang, Jl. Gajah Mada No.2. Wisma toga memiliki 32 kamar dengan fasilitas, tempat tidur, meja belajar, lemari dan kamar mandi dalam. Untuk satu kamar dipatok harga Rp. 500 ribu perbulan. Wisma Toga stategisnya untuk mencari makan pagi, siang dan malam ada deretan warung makan di sepanjang jalan Toga. Apalagi lokasinya dekat dengan pusat kota. Ayo buruan, karena tempatnya nyaman, asri dan senjuk. Wisma toga dibuat untuk tempat kost yang nyaman bagi penghuni perempuan, buruan agar bisa memilih kamar kost yang sesuai selera anda.(ls/red)
Ekonomi
Bataton Solusi Rumah Holcim Pakai Pasir Semeru
Lumajang(lumajangsatu.com) - Bisnis Solusi Rumah yang dilakukan PT.Holcim, ternyata menggunakan pasir Lumajang dalam memproduksi bataton. Pasalnya, pasir Semeru sangat cocok untuk membuat bataton yang dicampur Semen Holcim yang sedikit menggunakan air. "Untuk wilayah Tapal Kuda, Semen Semeru sangat cocok untuk bataton dengan campuran Semen Holcim," ujar Taufiq Hidaya, selaku CPM Bussines Solusi Rumah Holcim. Menurutnya, pasir semeru adalah kearifan lokal untuk bahan bangunan yang luar biasa. Karena kualitas pasir Semeru sangat bagus dan kuat untuk bangunan. "Jadi untuk memenuhi CPM Holcim Solusi Rumah, Pasir Semeru digunakan untuk bataton. Untuk keperluan Renovasi dan membangun rumah bataton dibuat di Lumajang di CPM SUkodono," tegasnya. Bisni Solusi Rumah Holcim sangat ramah lingkungan, karena sekidit mengggunakan bahan kayu. Sehingga kelestarian hutan tetap terjaga. "Jadi Solusi Rumah Holcim bisa disesuaikan dengan anggaran bagi konsumen," terangnya.(ls/red)
Bingung Mau Bangun Rumah, Solusi Rumah Holcim Telah Hadir di Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Kebutuhan akan rumah yang ramah lingkungan di Lumajang semakin hari semkain meningkat. Guna menjawab kebutuhan tersebut, Solusi Rumah Holcim hadir dan memberikan solusi bagi masyarakat Lumajang yang ingin memiliki rumah impian yang sehat, ramah lingkungan dengan harga yang terjangkau. "Saat ini masyarakat Lumajang dan sekitarnya Solusi Rumah yang baru saja kita resmikan yaitu CPM Solusi Rumah Mataram bangun Perkasa Jalan SUkarno-Hatta Lumajang," ujar Paterson Siringorigo, General Manager Solusi Rumah Holcim Indonesia, Sabtu (21/02/2015). Solusi rumah merupkan kosep bisnis moedel baru yang dikembangkan Holcim Indonesia, yakni penyediaan konstruksi rumah atau renovasi rumah yang konprehensif dengan metode konstruksi yang berkelanjutan. Solusi rumah merupakan rumah yang ramah lingkungan karena minim penggunaan kayu, karena tidak ada penebangan pohon yang berlebihan sehingga keseimbangan alam dan manusia tetap terjaga. "Solusi rumah merupakan konsep rumah yang ramah lingkungan karena minim penggunaan kayu, sehingga masih banyak pohon yang tetap hidup ditengah kebutuhan rumah yang semakin meningkat," terang Petersen. Berbagai kemudahan akan didapat masyarakat jika menggunakan jasa Solusi Rumah Holcim untuk membangun atau merenovasi rumah. Gerai solusi rumah akan melayani jasa konsultasi gratis untuk lay-out dan desain yang mengikuti kaidah rumah. Estimasi biaya dan pembangunan yang transparan, rinci sehingga masyarakat tidak akan dirugikan. Tak kalah pentingnya lagi, Solusi Rumah Holcim juga menyediakan bahan bangunan yang teruji kualitasnya yang disebut dengan bataton. Dimana, bataton lebih kuat dari batako dan bata merah. "Kita punya prodak unggulan yakni bataton yang lebih kuat dari batako dan bata merah," jelasnya. Solusi rumha juga bekerjasama dengan berbagai lembanga perbankan/keuangan dalam memberikan akses bagi pembiayaan rumah atau KPR. "Saat ini para konsumen dapat menikmati perlindungan berupa asuransi bangunan bagi mereka yang membangun dengan teknologi Solusi Rumah," pungkas Petersen. Semenatara itu, Taufiq Hidayat Solusi Rumah CPM Business Network Manager menyatakan bahawa Lumajang merupakan daereh yang prospek untuk pengembangan Solusi Rumah. Taufiq menargetkan selama satu bulan Solusi Rumah akan membangun minimal 10-15 rumah. "Pertimbangannya ekonomi Lumajang semakin baik, maka kebutuhan akan rumah akan semakin meningkat," terang Taufiq kepada lumajangsatu.com. Tak hanya itu, bahan baku untuk pembuatan bataton juga sangat melimpah di Lumajang yakni pasir Semeru. Sehingga tidak akan kehabisan bahan serta lebih hemat biaya karena lebih dekat dengan bahan bakunya. "Lumajang juga menyediakan bahan baku untuk prodak unggulan kita yakni bataton, pasir Semeru tidak akan habis," jelasnya.(Yd/red)
Pohon Sengon Petani Bertumbangan, Alamat Harga Murah
Lumajang(lumajangsatu.com) - Hujan deras yang disertai angin kencang terjadi Lumajang, Rabu(11/02) sore. Ternyata, banyak pohon sengon milik petani yang roboh dan tumbang. Para pemilik kebun pohon sengon pusing tujuh keliling. Pasalnya, petani was-was pohon sengon yang tumbang. harganya bisa murah bila dibeli makelar dan pedagang pohon ekonomis itu. "Waduh alamat murah, kalau tidak dijual hanya bisa jadi kayu bakar," ujar Samudi, warga Desa Denok Kecamatan Tekung pada lumajangsatu.com. "Waduh, besok para pedagang sengon bakalan berkeliaran membeli dengan harga murah," terang Iksan, warga Desa Selokbesuki Kecamatan Sukodono. "Alamat murah, kalau pohon sengon tumbang dijual," jelas Samsul warga Klanting Kecamatan Sukodono. Petani sengon berharap pemerintah untuk menentukan harga sengon seperti HET Padi.(ls/red)
Pemerintah Tak Perhatikan Home Industri Tahu di Kunir
Lumajang(lumajangsatu.com)- Home industri pembuatan tahu banyak diwilayah Kecamatan Kunir. Bahkan hampir 90 persen suplai tahu di Lumajang rata-rata berasal dari wilayah Kunir. "90 persen kebutuhan tahu di Lumajang rata-rata disuplai dari wilayah Kunir tepatnya di desa Kunir Kudul," ujar Zainal Abidin SH, anggota DPRD Lumajang dari fraksi PDI Perjuangan, Selasa (03/02/2015). Meski menjamur home industri tahu di desa Kunir Kidul namun perhatian dari pemerintah dirasa kurang maksimal. Pasalnya, persoalan limbah cair pembuatan tahu belum ada solusi untuk pengelolaannya. "Jika ini tidak ada bantuan dari pemerintah maka berpotensi menimbulkan gesekan dari warga yang tidak memiliki home industri pembuatan tahu," terangnya. Selama ini, untuk industri pembuatan tahu yang besar mulai membuat tempat penampungan limbah, namun akhirnya tidak muat. Sebab, banyaknya limbah cair yang dihasilkan, sedangkan untuk industri kecil biasanya dibuang kejalan dan lainnya. "Kita berharap kepada pemerintah agar persoalan limbah cairnya ada solusi dan dari dinas terkait bisa mencarikan solusinya," jelasnya. Tak hanya itu, para pembuat tahu biasanya dibuat pusing tujuh keliling jika harga kedelai mahal atau langka. Ia berharap prodak kedelai lokal bisa memenuhi kebutuhan para pembuat tahu di Lumajang. "Para home industri itu juga dibuat pusing tujuh keliling jika harga kedelai mahal dan langka," pungkasnya.(Yd/red)
Stasiun KA Klakah Dibiarkan Mangkrak, Pemkab Diprotes Tokoh Senior PPM
Lumajang(lumajangsatu.com) - Pertemuan antara pejabat pemkab Lumajang dengan tokoh masyarakat di gedung PKK mendapat sejumlah masukan untuk kemajuan kota ini. Yang paling mengagetkan, tidak berfungsinya Stasiun Klakah untuk Kereta Api kelas Ekonomi, Bisnis dan Eksekutif. Padahal stasiun klakah dikenal sejak jaman kolonial sebagi moda transportasi untuk perekonomian Lumajang. "Tolong Stasiun Klakah kembali diaktifkan, jangan jadikan keamanan sebagai dalil, pemerintah Kabupaten harus pro aktif, masak masuk Lumajang begitu sulit," kata Bambang Hidayat, mantan ketua PPM dan Bappeda Lumajang. Stasiun Klakah yang merupakan identitas Kabupaten Lumajang perlu difungsikan lagi. Pasalnya, Kereta Api moda transportasi yang bisa membantu pembangunan dan perkembangan Lumajang. "Pemkab harus koordinasi dengan Daops 9 PT.KAI," jelasnya. Sekedar diketahui, sejumlah masyarakat luar Lumajang kesulitan untuk masuk Lumajang, dikarenakan harus turun di Probolinggo dan Tanggul-Jember. Bahkan sejumlah pejabat pemerintah pusat banyak yang diketahui mengeluhkan dalam mengunjungi Lumajang. "Ingat Stasiun Kereta Api sebuah moda transportasi yang tak lekang oleh jaman," paparnya.(ls/red)
Iki Lo Rek..!! Tips Kaya Raya Dengan Pandai Jualan Barang dan Jasa
Jakarta(lumajangsatu.com) -Tidak peduli Anda ada di aliran Hard Selling atau Soft Selling, yang paling terpenting adalah Selling. Karena pada dasarnya tidak terlalu penting Anda berada di aliran yang mana, yang paling penting adalah bagaimana Anda mendapatkan CUAN (UANG). Sedikit perumpamaan, tidak peduli Kucing Putih, Kucing Hitam atau Kucing dengan jenis apapun. Yang paling terpenting adalah bagaimana Kucing tersebut dapat menangkap Tikus Buruannya. Setuju ? Semua orang ingin kaya, namun kalau ingin kaya kita harus tahu tips atau caranya, berikut saya akan share tentang cara kaya melalui marketing, yaitu: 1. Anda punya Produk dan Jasa, kemudian Anda Jago Menjual maka Anda bisa Untung banyak dan Kaya. Pertanyaan jika Anda seorang karyawan adalah tunjukan etikat baik Anda, buat nilai tambah dalam diri yang tidak dipunyai karyawan lainnya, tidak perhitungan jam kerja dan salary-nya, kemungkinan dipromosi dan naik jabatan akan besar 2. Jika Anda tidak mempunyai Produk dan Jasa, jangan ini dijadikan alasan Anda untuk putus asa untuk menjadi Orang Kaya. Anda bisa saja menjadi orang tengah (makelar/ distibutor/ agen) apalagi dan Anda jago dalam menjual. Maka dengan ini Anda akan mendapatkan banyak untung dan peluang Anda menjadi kaya menjadi besar. 3. Anda tidak punya Barang dan Jasa tapi Anda jago dalam menjual dan marketing, maka Anda bisa saja menjadi konsultan dan Anda akan menerima Bayaran yang besar. 4. Bahkan jika Anda jago Marketing Negosiasi, Anda membeli perusahaan yang tidak laku dan Anda bisa memperbaiki perusahaan tersebut, dan setelah itu Anda bisa jual sahamnya sebagian atau semua dengan harga yang lebih tinggi. Dengan begitu Anda akan menjadi KAYA. Apapun profesi yang Anda jalani saat ini, tidak bisa membatasi diri Anda untuk menjadi KAYA selama pola pikir Anda benar adanya. Mengapa ada tukang gunting rambut yang biasa saja, sedangkan ada yang menjadi multimiliarder? Apakah Anda adalah karyawan yang biasa saja, dan ingin memiliki karier dan pendapatan yang terus meningkat ? Menjadi KAYA adalah milik siapapun baik Anda adalah pengusaha, karyawan atau profesional, Asalkan Anda mau menggunakan pola pikir seorang Miliarder. Sekian sharing saya tentang 4 cara kaya melalui marketing, simak juga artikel mengenai aturan menjual yang benar dengan konsep marketing.(detikfinance/ang/red)
Terkontaminasi Bakteri, Omzet Pedagang Apel Impor di Lumajang Merosot Tajam
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pengumuman pemerintah secara resmi melarang impor dua jenas apel asal California, Amerika Serikat berdampak besar pada penjualan semua jenis apel impor. Di pasar baru Lumajang para pedagang mengaku omzet penjualan apel impor sangat turun drastis. "Iya mas, penjualan apel impor merosot sejak ada informasi ada apel yang ada bakterinya dan berbahaya untuk kesehatan," ujar Siti Sulaiha salah seorang pedagang buah di pasar baru Lumajang, Kamis (29/01/2015). Menurutnya, jika satu kardus apel impor biasanya habis dalam sehari saja, saat ini sudah tiga hari apel impor dilapaknya tidak ada yang membeli. Para pembeli rata-rata mengaku takut dengan semua jenis apel impr, karena mendengar kabar ada apel impor yang mengandung bakteri. "Kita kan tidak bisa membedakan apel impor itu mas, jadinya repot mana apel yang dilarang dijual dan yang tidak," terangnya. Para pembeli lanjut Siti, saat ini lebih suka membeli apel lokal dari Malang. Sebab, warga tidak kawatir karena apel tersebut masih dinyatakan aman dan tidak mengandung bakteri yang membahayakan bagi kesehatan manusia. "Penjaualan apel lokal dari Malang yang meningkat mas, kita berharap Pemerintah memberikan sosialisasi jenis apel mana saja yang dilarang untuk dijual," pungkasnya. Seperti dirilis sindo.com, Pemerintah secara resmi melarang impor dan perdagangan dua jenis apel asal California, Amerika Serikat (AS), yang diduga terkontaminasi bakteri. Dua jenis apel tersebut adalah Granny Smith dan Gala produksi Bidart Bros, Bakersfield, California, yang biasa dijual dengan merek Grannys Best dan Big B. Dua jenis apel yang dipasarkan dengan kode CA93312 diduga terkontaminasi bakteri Listeria Monocytogenes. Menyikapi hal tersebut, Kementerian Perdagangan (Kemendag) meminta masyarakat tidak mengonsumsi serta menyerukan kepada para importir, distributor, dan pengecer untuk menarik dari peredaran dan tidak memperdagangkannya. ”Kami beri tahukan juga kepada Dinas Perdagangan di seluruh Indonesia supaya melakukan pemantauan di seluruh pasar,” ujar Direktur Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Kemendag Widodo di Jakarta kemarin. Widodo beralasan kebijakan pelarangan dikeluarkan demi perlindungan konsumen.(Yd/red)
Bahan Bakar Minyak Langka, Warga Sengsara
Lumajang(lumajangsatu.com)- Sejak diturunkannya harga bahan bakar minyak (BBM) tadi malam, beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di berbagai wilayah di Lumajang kehabisan stok. Diduga kehabisan stok BBM itu karena kesengajaan dari pihak managemen SPBU untuk menghindari kerugian. Dari 11 SPBU di lumajang, hanya ada beberapa yang masih menyediakan BBM seperti di SPBU Labruk dan Kedungjajang, akibatnya kedua SPBU itu pun langsung dibanjiri warga yang hendak membeli BBM. "Saya antri sejak tadi pagi mas, soalnya di wonorejo dan sukodono habis," papar Siswo salah satu pedagang eceran di SPBU Kedungjajang, Senin (19/01/2015). Hal senada juga diungkapkan oleh Bendot salah satu warga Desa Kedungjajang, menurutnya turunnya harga BBM jangan sampai mengurangi stok penyediaan BBM di berbagai SPBU. "Turunya harga bensin bukan berarti mengurangi stok kan mas," ungkapnya dengan nada kesal. Kehabisan stok BBM dibeberapa SPBU selain karena keterbatasan armada yang bertugas mengirim BBM, namun diduga juga karena ada unsur kesengajaan dari pihak menejemen SPBU. "Bisa jadi sengaja karena takut rugi mas," papar direktur SPBU Kedungjajang yang namanya enggan disebutkan itu. Kelangkaan BBM ini tentu yang menjadi korban adalah warga, sebab kebutuhan BBM telah menjadi kebutuhan yang signifikan karena hampir seluruh warga menggunakan BBM untuk beraktifitas. "Kalau bisa jangan sampai kehabisan seperti ini lah," harap Bendot saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. (Mad/red)
Sumbang PAD 6,8 Milyar, Komisi C DPRD Minta Pemkab Perhatikan Pasar Tradisional
Lumajang(lumajangsatu.com) - Menyusul pasar tradisional di Lumajang sebagai penopang pertumbuhan ekonomi masyarakat. Komisi C DPRD Lumajang memanggil dinas terkait Pemkab Lumajang untuk lebih memperhatikan sarana dan prasarana yang lebih baik. Langka yang diambil Komisi C dengan memanggil pemangku kebijakan yakni, Assisten Ekonomi dan Pembangunan, Slamet Supriyono, Kepala DPKAD, Rachmaniah dan Kepala Dinas Pasar, Amat. Pasalnya, ditahun 2014 dalam penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD), pasar tradisional bisa menyumbang Rp. 6,8 Milyar. "Kita panggil mereka bukan ada masalah, tetapi menyelesaikan masalah dan meningkat pelayanan," ujar Suigsan, ketua Komisi C DPRD Lumajang. Menurutnya, pasar tradisional sangat perlu dilakukan perbaikan sarana-prasarana dan pelayanan, khususnya pasar yang ada di Perbatasan Lumajang dengan Kabupaten tetangga. Karena para pelaku pasar sangat heterogen, baik penduduk lumajang dan kabupaten tetangga. "Ini sangat perlu diperhatikan," jelasnya. Assisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Slamet mengatakan, pihaknya sangat terbantu dengan adanya kontrol dan pengawasan dari DPRD. Sehingga, pasar di Lumajang bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. "Ini memang harus segera diperhatikan, di APBD 2015 sudah dianggarkan, tinggal bagaimana site plannya," tegas Slamet.(ls/red)