Ekonomi

Diburu Kolektor, Akik Bulu Macan Lumajang Makin Langka dan Harga Capai Milyaran

Lumajang(lumajangsatu.com) - Aki bulu macan khas Lumajang mulai terus diburu dan harganya mencapai ratusan juta serta milyaran rupiah. Ketersediaan bahan baku, membuat batu akik bulu macan jadi primadona. "Waduh, sekarang bahan bakunya terbatas, hargapun gila-gila-an," ungkap Samad, salah satu pemburu batu akik asal Jakarta. Menurutnya, batu akik Bulu macan lumajang memiliki ke-khasan yang luar biasa. Karena jenis dan motifnya berbeda dengan batu akik lainya. "Kalaupun ada sekarang harganya yang ukuran kecil diatas satu juta," terangnya. Demikian juga, ungkap Hanafi, kolektor akik asal Jogyakarta, batu akik bulu macan tersebar di perkenunan tebu Jatiroto. Untuk bisa mendapatkan sangat sulit dan perlu perjuangan keras. "Ibaratnya dapat, itu keberuntuangan luar biasa," jelasnya. Akik bulu macan terus diburu oleh kolektor batu akik di Nusantara. Ketersediaan bahan baku yang terbatas, harga akik jenis ini terus mengalami kenaikan harga luar biasa."Kalaupun ada, jangan cari motif,karena batu seperti jarang sekali di Indonesia," paparnya.(ls/red)

Meski Ramai Pengunjung, Pendakian Semeru Masih Nol PAD Untuk Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Meski pendakian ke Gunung Semeru dan Ranu Kumbolo sangat membeludak, namun Lumajang sama sekali tidak memperoleh pendapatan. Padahal, Semeru bisa memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sangat besar jika dimanfaatkan dengan baik. "Saat ini pendapatan dari pendakian Semeru masih alpa atau nol," ujar Suigsan Ketua Kimisi C DPRD Lumajang kepada lumajangsatu.com, Rabu (20/05/2015). Komisi C kata Suigsan sebenarnya sudah melakukan komunikasi dengan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Tujuannya, agar Lumajang bisa juga mendapatkan PAD dari wisata pendakian gunung Semeru. "Kita sudah buka komunikasi dan bu Ayu selaku kepala TNBTS sudah welcome agar Lumajang bisa memperoleh pendapatan dari Semeru," paparnya. Agar bisa memperoleh PAD dari Semeru, tentunya harus ada cantolan hukumnya berupa peraturan bupati (perbup). Sebab, Lumajang masih belum punya peraturan daerah (perda) yang mengatur soal pariwisata Lumajang. "Agar bisa menghasilkan PAD, harus ada Perbup-nya dulu, karena kita belum memiliki Perda kawasan wisata," pungkas politis Golkar itu.(Yd/red)

Kini Pendakian Ke Semeru Mulai Banyak Warung Makanan, Wisatawan Senang

Lumajang(lumajangsatu.com) - Kini pendakian Ke Gunung Semeru, bagi pengunjung tidak se-susah dahulu. Pasalnya, dalam perjalanan dari Ranu Pane Ke Ranu ke Kumbolo ada 2 warung yang menjual gorengan dan semangka. Harga makanan seperti gorengan dan semangka dipatok Rp. 25.000 perbiji dan per iris. Sedangkan air mineral tanggung Rp. 15 ribu dan rokok antara Rp.30-40 ribu. "Pokoknya enak sekarang mas, mendaki ke Semeru ada warung selama perjalanan," ujar Rohmad, wartawan Indosiar. Saat rombongan Kapolres dan Ibu Kapolres sempat singgah ke warung pos 1 menikmati gorengan dan semangka. "Mahalnya harga makanan jadi guyonan para pendaki perdana, enak wes akeh warung lek nang semeru gak gowo bekal akeh," ungkap Rohmad yang diiyakan pendaki lainya. Menjamurnya warung makanan ringan, menyusul padatnya pengunjung ke Ranu Kumbolo dan naik ke Puncak Tertinggi di Pulau Jawa.(ls/red)

Jalan Lintas Selatan Segera Dibangun, Titik Temu Lumajang-Malang di Ampel Gading

Lumajang (lumajangsatu.com) - Jalan Lintas Selatan (JLS) yang berada disepnajang pesisir seltan tahuan 2015 akan kembali dibangun. Saat ini, sejumlah jembatan penghubung sudah selesai salah satunya adalah jembatan terpanajng yakni Selowangi. "Iya, informasi yang kami terima bahwa tahuan 2015 ini JLS akan kembali dilakukan pembangunan ruas jalnnya," ujar Nugroho Dwi Atmoko kepala Dinas pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lumajang, Kamis (07/05/2015). Dalam pembangunan JLS rutenya dikembalikan kepada jalur semula yakni titik temu Lumajang dan Malang di Kecamatan Ampel Gading dan Pronojiwo. Sebelumnya, ada wacana perubahan jalur yakni pertemuan JLS sepanjang lauat seltan di wilyah Tempursari dan Lebaharjo-Malang. "Untuk rutenya mas saat ini kembali ke jalur lama yakni titik temunya di Ampel Gading Malang dimana titiknya juga melintasi desa Jarit," jelas pria berkacamata ini. Dari pantauan lumajangsatu.com, sejumlah pekerja mulai melakukan pembersihan tumbuhan disekitar jalan mulai dari Pandanwangi, Selok Anyar, Selok Awar-awar hingga desa Bago.(Yd/red)

Enak Wes Rek..!! Stasiun Kereta Api Klakah Kembali Beroperasi

Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah stasiun kereta api (KA) Jatiroto dibuka, PT KAI daops IX Jember kembali mengoperasikan stasiun Klakah di Lumajang. âPembukaan pengoperasian stasiun Klakah dihadiri oleh Muspika, Muspida dan juga DPRD Lumajang. "Alhamdulillah mas, sejak tanggal 6 Mei 2015 stasiun Klakah kembali difungsikan lagi oleh daops IX Jember," ujar Dra. Hj. Nur Hidayati M.Si ketua Komisi A DPRD Lumajang saat mengikuti acara pembukaan, Rabu (06/05/2015). DPRD berharap dengan stasiun Klakah kembali beroperasi bisa mendongkrak perekonomian warga Lumajang khususnya di daerah Klakah. Disamping itu, warga Lumajang atau warga Luar Lumajang yang ingin datang atau keluar Lumajang bisa langsung naik kereta dari Klakah atau Jatiroto. "Pembukaan stasiun KA di Lumajang juga tidak lepas dari permintaan masyarakat yang merasa jauh ketika harus ke Tanggul bila ingin naik kereta," papar politisi NasDem itu. Pembukaan kembali stasiun Klakah juga disambut baik oleh warga Lumajang. Pasalnya, jika ingin keluar Lumajang atau ada keluarga yang datang ke Lumajang bisa langsung turun di Lumajang. "Enak wes mas, kalau stasiun Klakah sudah dibuka, kita tidak perlu ke Jember lagi untuk naik kereta," ujar Ashabul Kahfi salah seorang warga Pasirian.(Yd/red)

Disbudpar : Penemuan Kondom Di B-29 Diduga ada Yang Ingin Perburuk Citra Wisata Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten LUmajang bergerak cepat dalam menangani penemuan kondom milik oknum Pengujung di Kawasan Wisata B-29 Desa Argosari Kecamatan Senduro. Langkah yang diambil dengan mengumpulkan data dan melakukan pengawasan pada pengunjung. Mengenai apakah benar Kondom di Puncak B-29 itu berserakan dan jumlahnya banyak. Disbudpar akan mengecek ke masyarakat Argosari melalui kepala desa dan warganya. Pasalnya, dikhawatirkan ada oknum wisatawan yang ingin merusak citra B-29. Disbudpar langsung mengumpulkan Muspika senduro. "Yang lebi penting, bagaimana desa melakukan pengawasan, karena Argosari dikelola oleh Desa dan tidak sepenuhnya dilakukan Disbudpar," ungkap Gawat Sudarmanto, Kadisbudpar LUmajang. Banyak stakeholder yang belum percaya dengan adanya oknum pengunjung membawa kondom, apakah sudah dipakai atau belum dan sekedar dibawa untuk mengurangi pencitraan pada obyek wisata di Lumajang, khususnya B-29. "Itu yang kami pertanyakan," jelasnya. Informasi yang berhasil dihimpun Lumajangsatu.com, dengan suhu yang sangat dingin dimungkinkan tidak bisa melakukan hubungan intim. Kedua, apakah tindak asulila dilakukan pada siang hari atau malam hari. "Itu yang kita cari tahu, karena dari warga, sangat sulit berhubungan intim pada malam hari dengan suhu nyaris nol derajat," ungkap Gawat.(ls/red)

Kapolres Populerkan Batu Akik Khas Lumajang Bulu Macan Sebagai Cinderamata Bagi Tamu-nya

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang AKBP Aries Syahbudin SIK ikut mempopulerkan batu akik bulu macan Asli Lumajang. Salah satunya, saat mendapatkan kujungan kehormatan dari anggota Komisi III DPRD RI Taufiqul Hadi Kapolres memberikan cinderamata satu buah akik bulu macan. "Saat ada kunjungan dari anggota Komisi III DPRD RI, saya beri kenang-kenangan batu khas Lumajang bulu macan," ujar Kapolres Lumajang kepada lumajangsatu.com, Jum'at (01/05/2015). Saat ini, batu akik khas Lumajang bulu macan semakin digemari dan diburu oleh para kolektor. Bahkan, harganya semkin hari semakin mahal dan barangnya semakin langka. "Saat ini batu akik menjadi cinderamata yang mendunia, salah satunya saat acara Konfrensi Asia Afrika (KAA) cinderamatanya juga batu akik," jelasnya.   Dalam kunjungannya tersebut, Taufiqul Hadi berharap Polres Lumajang senantiasa berada di tengah masyarakat. Dengan program patroli setiap malam hingga dini hari, akan sangat efektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Lumajang. "Kerja Kapolres Lumajang sangat bagus, terbukti Lumajang aman dan nyaman," ungkap politisi Nasdem itu.(Yd/red)

Peringatan May Day, Lumajang Akan Gelar Sepeda Santai Hingga Bursa Kerja

Lumajang (lumajangsatu.com) - Jika di kota besar peringatan hari buruh internasional (may day) dilakukan dengan aksi demo, di Lumajang akan diperingati dengan sepeda dan jalan santai. Disamping itu, peringatan mey day juga akan digelar bursa pasar kerja bagi para pencari kerja. "Kita akan lakukan peringatan may day dengan sepeda santai, jalan santai, donor darah dan juga bursa pasar kerja," ujar Ismail Kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsnakertran) Kabupaten Lumajang, Kamis (30/04/2015). Saat ini, kata Ismail telah ada 14 perushaan yang siap menampung para pencari kerja dengan 800 lebih lowongan kerja. Diharapkan, dengan kegiatan tersebut peringatan mei day di Lumajang tidak ada aksi demo atau unjuk rasa dari para buruh. "Sudah ada 14 perusahaan dengan 800 lowongan pekerjaan bagi mereka yang ingin mencarai kerja," paparnya. Sementara itu, AKP Sugianto SH, Kasubag Humas Polres Lumajang menyatakan bahwa hingga tanggal 30 April 2015 belum ada surat pemberitahuan yang masuk dari para buruh untuk menggelar aksi unjuk rasa. "Hingga tadi siang belum ada surat pemebritahuan unjuk rasa," terangnya.(Yd/red)

Aduh...! Kawasan Puncak B-29 Dijadikan Tempat Mesum, Kondom Banyak Ditemukan Berserakan

Senduro(lumajangsatu.com) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lumajang kebakaran jenggot dengan banyaknya ditemukan kondom habis pakai di Kawasan Wisata Puncak B-29 di Desa Argosari Kecamatan Senduro. Bahkan, kondom berserakan di kawasan puncak di negeri diatas awan menjadi perbincangan dikalangan aktivis lingkungan, pendaki, wisatawan lokal dan luar kota. Banyak anggapan dengan berserakan kondom habis pakai itu, ada oknum pengunjung yang menyalahgunakan obyek wisata B-29 untuk mesum. "Benar, kita sudah medapat laporan soal temuan itu, kita sudah berkoordinasi dengan kepala desa Argosari untuk menyiapkan pengawas di B-29," ungkap Gawat, Kadisbudpar Lumajang di lobi Pemkab Lumajang, Rabu(29/4) siang. Menurut dia, pihaknya sudah lama mengkhawatirkan ada oknum pengunjung yang menyalagunakan B-29 untuk tindak asusila. Bahkan, soal sampah juga demikian, karena wisatawan kurang sadar akan kebersihan lingkungan. "Ini juga jadi perhatian kita," jelasnya. (ls/red)   foto dari telusuri.org 

Iki Loo pak..!! Jalan Lintas Timur Sudah Dihiasi Lubang dan Bolongan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Jalan Lintas Timur (JLT) yang dikenal bagus dan mulus saat ini sudah mulai hilang. Pasalnya, disejumlah titik JLT mulai dijumpai lobang menganga ditengah jalan. "Sudah mulai ada yang bolong mas, dan ada yang berjejer dua," ujar Wahid salah seorang warga sekitar, Selasa (29/04/2015). Meski belum menimbulkan korban jiwa akibat lobang-lobang itu, namun jika kondisi hujan tentunya sangat berbahaya. sebab, lobang ditengah jalan itu tidak terlihat sehingga rawan terjadinya kecelakaan. "Memang berlum ada korban jiwa yang saya ketahui, namun ketika hujan sangat berbahaya karena lobangnya sudah sangat lebar dan dalam," tambahnya. Warga berharap pemerintah segera menembel lobang tersebut sehingga JLT kembali mulus. "Kita berharap segera ditembel mas, jangan tunggu korban jiwa dulu baru lobangnya di tutup," pungkasnya.(Yd/red)