Gaya Hidup

Kenang Jasa Pahlawan, GSNI Lumajang Gelar Napak Tilas Perjuangan Kyai Ilyas

Lumajang (lumajangsstu.com) - Dalam rangka memperingati HUT RI yang ke -72, DPC Gerakan Siswa Nasional Indonesia (GSNI) Cabang Lumajang mengadakan Napak Tilas Perjuangan Kyai Ilyas di Lumajang. Pada kegiatan ini, ada 4 lokasi yang mereka tuju, yaitu Makam Kyai Ilyas di TMP Lumajang, Kediaman Bapak Djuremi di Perumahan Sumberjo yang merupakan pejuang yang tergabung dalam Kompi Kyai Ilyas, Mushola Kyai Ilyas di Desa Galingan, dan Monumen Kyai Ilyas di Dusun Ledok.

Serunya Lomba Balap Karung Mini Meriahkan HUT RI 72

Lumajang (Lumajangsatu.com) - Perlombaan memang sudah jadi ritual rutin masyarakat merayakan HUT Republik Indonesia. Tapi, lomba balap dalam karung di Desa Pagowan, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, jadi pembeda lomba-lomba di peringatan HUT RI ke-72 tahun ini.Lomba balap dalam karung memang jadi salah satu jenis lomba yang masih tergolong langka dan cukup menarik perhatian masyarakat. Pasalnya, peserta harus dimasukkan ke dalam karung dengan hanya kelihatan wajahnya dan bagian atas karung ditali.Untuk pengamanan, peserta diwajibkan menggunakan helm, karena peserta balap karung kemungkinan besar akan terjatuh saat berlari. Selain itu, setiap peserta harus memiliki pendampingnya untuk mengarahkan dan menolong saat jatuh.Krisna, salah satu panitia lomba dari KKN UNMUH Malang menuturkan, lomba-lomba yang ada diperuntukkan bagi anak-anak, remaja, dewasa sampai orang tua. Sejumlah lomba yang sudah berjalan antara lain pertandingan pukul balon, balap karung pake helm, lomba tempeh. Untuk hari ini ada sepak bola contong sama suap pisang. Trus ada lomba ngedot, panjang pinang, dan lain-lainAda pula lomba makan krupuk yang seakan jadi lomba wajib tujuh belasan, juga lomba pecah balon dan pecah air. Khusus untuk lomba voli lumpur yang telah berlangsung, ternyata mendapat animo yang sangat besar dari dalam dan luar dusun. "Banyak pengguna jalan yang menyempatkan diri menonton karena kebetulan lokasi lapangan atau sawah ada di tepi jalan," kata Krisna, Selasa (10/8).Selain itu, lomba-lomba yang masih akan berlangsung pekan depan di antaranya mewarnai dan menggambar. Sejumlah hiburan turut disediakan seperti kesenian , pentas tari,  dan Koesplusan bagi bapak-bapak. "Pada malam HUT RI nanti akan diadakan juga malam tirakatan dengan renungan mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur," ujar Dia.(In/red)

Jaga Toleransi, Gusdurian dan Laksar Hijau Gelar Tahlil dan Do'a Lintas Iman

Lumajang (lumajangsatu.com) - Puluhan aktivis lingkungan dan Gusdurian Lumajang menggelar tahlil dan do'a lintas iman, Jum'at (04/08). Kegiatan tersebut disamping rutin digelar setiap Jum'at Legi di Gunung Lemongan juga untuk memperingati Harlah Gusdur ke 77 tahun.Hadir dalam kegitan tersebut dari Agama Kristen Pendeta Jeckson, Sukidi Kades Wonocempoko dari Agama Hindu, kyai Fi'il Madi dari Desa Wotgalih dan Joko dari aliran kepercayaan. Kegiatan itu juga ingin membanguan kerukunan antar umat beragama yang ada di Kabupaten Lumajang."Selain memperingati Harlah Gusdur ke-77, kegiatan ini juga untuk membangun kerukunan antar umat beragama di Lumajang, semampu yang kami bisa," ujar A'ak Abdullah Al-Kudus, Koordinator Laskar Hijau, Sabtu (05/08/2017).Indonesia yang memiliki banyak suku, bangsa, budaya dan agama saat ini sedang diuji dengan adanya gerakan-gerkan radikalisme. Kegiatan tersbut ingin menagkal gerakan radikalisme yang ingin memecah keutuhan NKRI."Kegiatan semacam ini sebagai upaya kita tetap menjaga NKRI, karena Indonesia adalah bangsa yang bermacam-macam suku, bangsa, adat dan agama. Jadi tidak bisa kemudian dijadikan satu warna saja," pungkasnya.(Yd/red)