Gaya Hidup

Terjadi Badai, Pendaki Urung Gelar Upacara Bendera Dipuncak Semeru

Lumajang(lumjangsatu.com)- Di Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 68 Tahun, ribuan orang memadati Gunung Semeru Lumajang, Jawa Timur. Kedatangan mereka ingin mengikuti upacara bendera diatas puncak tertinggi di pulau Jawa itu. Menurut Nugroho Dwi Atmoko, Komandan SAR Lumajang jumlah pengunjung Semeru pada Tahun ini sebanyak 6.309 orang. Jumlah pendaki yang mencapai ribuan itu terbagi didua tempat yakni di Ranu Kombolo dan Kalimati. "Jumlah pendaki mencapi 6.309 orag ternagi didua Kalimati dan ranu Kumbolo," Ujar Nugroho kepada lumajangsatu.com, Sabtu (17/08/2013). Upacara detik-detik proklamasi tidak bisa dilakukan dipuncak Semeru namun dilakukan di Kalimati. Pasalnya, dipuncak sedang terjadi badai, sehingga sangat membahyakan bagi pendaki jika memaksakan menggelar upacara dipuncak. "karena dipuncak sedang ada badai, maka upacara digelar di Kalimati," Tambahnya. Ia menambahkan, tim pengamanan pendakian semeru 2013 berjumlah 77 orang terdiri dari berbagai kelompok salah satunya SAR. Seluruh pendaki dan petugas pengamanan telah turun dari puncak dalam keadaan sehat dan selamat. "Seluruh tim pengamanan sudah turun dengan selamat," Pungkasnya.(Yd/red)

HUT RI Ke-68 Tahun, 11 Napi di Lumajang Dapat Remisi Bebas

Lumajang(lumajangsatu.com)- Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 68 Tahun, ada 196 Narapidana yang berada di lapas kelas 2B Lumajang mendapatkan remisi. 181 Narapidana sudah keluar remisinya, sedangkan 15 yang lainnya sedang dalam proses pengajuan. "Ada 181 yang mendapatkan remisi dan 15 dalam proses pengajuan sehingga keseluruhannya berjumlah 196 napi," Ujar Drs Martono Kalapas kalas 2B Lumajang, (17/08/2013). Dalam sambutannya kalapas menyatakan hingga tanggal 17 Agustus 2013, lapas Lumajang  dihuni oleh 333 orang. Kondisi lapas Lumajang juga dalam keadaan aman terkendali, berkat kerjasama yang baik antara istansi penegak Hukum. "Kondisi lapas Lumajang dalam keadaan aman terkendali," Tmabhnya. Dari 181 napi yang mendaptkan remisi 11 orang diantarannya bebas pada tanggal 17 Agustus 2013. Remis yang diberikan kepada para napi juga berbeda-beda mulai dari 15 hari hingga ada yang 6 bulan. "11 orang setelah dikurangi remisi langsung bebas hari ini," Ungkapnya. Warga binaan dilapas kelas 2B Lumajang juga ada yang karena kasus Narkoba sejumlah 57 orang. Setelah laporan kalapas selasai, Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar secara simbolik memebrikan remisi kepada perwakilan napi.(Yd/red)

Pedagang dan Petani Gelar Upacara Kemerdekaan ke 68 Dipinggir Jalan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Tak hanya para pejabat atau anggota DPRD yang menggelar upacara peringatan hari kemerdekaan RI, Namun sejumlah Petani dan Pedagang Pasar Dawuhan wetan mengelar upacara bendera memperingati hari kemerdekaan ke 68 tahun di Pertigaan Jalan Setempat, Sabtu(17/o8/2013). Aksi yang dilakukan para pedagang dipinggir jalan sontak menjadi tontonan warga setempat dan anak-anak yang masih libur sekolah. Selain itu, juga digelar pesta kembang api dan mercon. Salah seorang Perangkat Desa, Saiful mengatakan, aksi yang dilakukan oleh para pedagang sebagai bentuk penghargaan para pahlawan yang berjuang di Desa Dawuhan Kecamatan Rowokangkung. "Ini sebagai bentuk penghargaan para pahlawan dan meriahkan hari kemerdekaan," Ungkapnya. Sementar itu, Maria yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang di pasar mengaku dengan mengikuti upacara bisa meningkatkan rasa kecintaan pada bangsa dan negera Indonesia. "Kami bangga dan bisa menikmati kemerdekaan," Terangnya. Hal yang sama diungkapkan Kodir yang bekerja sebagai pembajak sawah. Dirinya sudah sekitar 20 tahun tidak ikut upacara bendera kemerdekaan Indonesia. Namun, dengan ikut upacara bendera semakin mencintai Indonesia. "Ya ingat waktu sekolah SD dulu dan ini menjadikan semangat kemerdekaan," ungkapny. Selain para petani dan pedagang, para  Pemuda dan Pelajar dari anak petani juga ikut serta.(Yd/red)

Ribuan Orang Hadir Pada Tahlil Hari ke 7 Wafatnya Almarhum Ali Mudhori

Lumajang(lumajangsatu.com)- Ribuan orang datang ke rumah Almarhum Ali Mudhori, untuk mendo'akan Almarhum pada hari ke-7 Meningglanya Ali Mudhori. Mereka datang dari 21 kemcamatan se-Lumajang. Tak hanya para laki-laki saja yang datang, namun ratusan ibu Muslimat dan Fatayat NU juga hadir dalam tahlil hari ke-7 meninggalnya Ali Mudhori. Nampak pula hadir sejumlah Kyai seperti KH Husni Zuhri Pengasuh PP Miftahul Ulum Jatiroto, Jum'at (16/08/2013). Hj Masitah, istri Almarhum Ali Mudhori mengaku terharu dengan antusias para pendukung Almarhum suaminya itu, yang datang meski rumahnya sangat jauh. Selaku keluarga Almarhum, Ia meminta ma'af jika almarhum suaminya semasa hidupnya memiliki salah, baik yang disengaja atau tidak. "Saya atas nama istri dari almarhum jika suami saya semasa hidupnya memiliki salah baik disengaja atau tidak, mohon dima'afkan ya" Ujarnya. Ia juga mengaku iri kepada almarhum suaminya itu. Batapa tidak, ribuan orang datang kekuburannya dan mendo'akkan. "Saya iri pada almarhum suami saya, apakah ketika saya meninggal nanti akan seperti beliyau diman ribuan orang datang untuk mendo'akan," Terangnya. Ia menambahkan, tak hanya para Fatayat dan Muslimat NU Lumajang saja yang datang, namun dari Jember dan sejumlah kota lainnya juga datang. Teman-teman saat menjadai anggota DPR RI di Jakarta juga datang untuk memebrikan do'a kepada almarhum sumainya itu. "Seluruh teman-temannya datang, dan mendo'akan almarhum suami saya," Pungkasnya.(Yd/red)

Tak Bawa Sampahnya Turun, Pendaki Semeru Akan Kena Sanksi

Lumajang(lumajangsatu.com)- Jelang puncak peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus, ribuan pendaki sudah memadati Gunung Semru, Lumajang ,Jawa Timur. "Dibawah sudah ada 500 pendaki dan diatas sudah ada 1000 lebih pendaki," Ujar Ayu Dwi Utari kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (NBTS), Rabu (14/08/2013). Banyaknya pendaki kali ini, diperkirakan karena adanya sejumlah Gunung yang ditutup. sehingga, para pendaki sedikit terpusat di Gunung semeru. Karena banyknya pendaki pihkanya menerjunkan semua personel TNBTS untuk melakukan pengawasan bagi para pendaki. "Kita juga terus melakukan pengecekan kelengkapan pendakian," Terangya. Agar Gunung Semeru tidak menjadi Kotor akibat ulah para pendaki yang tidak bertanggung jawab, TNBTS juga akan memberlakukan sanksi bagi para pendaki yang tidak membawa sampahnya turun. "Kita akan cek saat pendaki turun apakah dia membawa sampah sesuai dengan perbekalan yang dibawa saat mendaki, jikia tidak kita akn sanksi" Terangnya.(Yd/red)

Tim SAR Lumajang Amankan Pedakian Semeru dan Lemongan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Tim Search and Rescue (SAR) Kabupaten Lumajang menugaskan 7 personilnya bergabung dengan Tim TNBTS dalam pendakian ke gunung tertinggi di Pulau Jawa. Hal itu dilakukan untuk pengamanan dan pemantauan upacara hari kemerdekaan RI di Puncak Gunung Semeru tanggal 17 Agustus 2013. Menurut Komandan SAR Kabupaten Lumajang, Nugroho Dwi Atmoko seperti tahun-tahun sebelumnya, pihaknya telah menerjunkan anggotanya dalam pengamanan pendakian. Penerjunan personel itu  untuk menghindari kejadian yang tidak-tidak pada pendakian, yang informasinya sudah mencapai ribuan. "Kita ini bertugas sesuai dengan ke-ahlian yang dimiliki, sesuai permintaan dari TNBTS," Ujar Nugroho saat ditemui dikantornya, Rabu (14/08/2013). Selain di Gunung Semeru, 5 personil SAR Lumajang juga dikerahkan untuk melakukan di puncak Gunung Lemongan. Sebab, selain semeru sejumlah pendaki juga melakukan upacara 17 Agustus di puncak Lemongan. "Untuk anggota SAR lainya, tetap siaga di Mako dan Obyek Wisata pantai selatan," Papar Nugroho.(Yd/red)

Jelang Peringatan Hari Kemerdekaan, Ribuan Orang Siap Daki Semeru

Lumajang(lumajangsatu.com)- Jelang peringatan hari kemerdekaran RI 17 Agustus 2013, para pendaki Gunung Semeru yang mendaftra online di website resmi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengalami peningkatan yang singnifikan. Jumlah pendaftar melalui online sudah mencapai Lebih dari seribu pendaki dari seluruh Indonesia. Kepala TNBTS, Dewi Ayu Utari mengatakan, pendaftar online melonjak untuk merayakan hari Kemerdekaan Indonesia di Gunung Semeru. Pihaknya akan membatasi pendaftar online sampai tanggal 14 Agustus 2013. "Untuk pendaftar online kita batasi sampai 1500 pendaki," terangnya pada beritajatim.com, Selasa(13/08/2013). Bagi para pendaki yang mendaftar di Pos Pendakian Semeru Resort Ranu Pane, pihak TNBTS akan memberlakukan syarat ketat. Sehingga, para pendaki tidak memiliki masalah baik kesehatan dan barang bawaan. "Jadi kita akan ijinkan bagi pendaki yang layak sesuai prosedur pendakian," paparnya. Pendakin ke Gunung Semeru hanya dibatasi hingga Kalimati. Sehingga, petugas dari TNBTS akan dikerahkan untuk mengawasi pendaki yang mencoba mencuri ke puncak Mahameru Jonggring Saloko. "Kita batasi hingga kalimati saja tidak sampai pada puncaknya," Terangnya.(Yd/red)

Dua Objek Wisata Andalan Lumajang Dibanjairi Pengunjung

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pengunjung obyek dua objek wisata andalan Lumajang pemandian Selokambang di Desa Purwosono Kecamatan Sumbersuko dan Water Park di Kawasan Wonorejo Terpadu, Kecamatan Kedungjajang membludak. Selama momen lebaran kali ini, mengalami lonjakan kunjungan hingga 300-500 persen dari hari biasanya. Kunjungan di Pemandian Selokambang yang dihari biasa hanya sekitar 500-1000 pengunjung, kini menembus 6000 pengunjung lebih. Water Park yang biasa dikunjungi paling banyak 500 orang, kini mencapai 2000 pengunjung. Gawat Sudarmanto Kepla Kantor Pariwisata sendi dan budaya mengatakan, peningkatan kunjungan yang membludak sudah diprediksi sebelumnya. Namun, saat ini dikelola sendiri oleh pihaknya, tidak dilakukan pengelolaan para pihak ketiga atau rekanan. "Kalau dulu sistem kontrak, kita kelola sendiri agar tahu berapa omzetnya," terangnya, Selasa (13/08/2013). Pengunjung diawal lebaran banyak dari luar kota, namun sejak masuk kerja awal lebaran sudah didominasi orang Lumajang. "Jadi meski pengunjung membludak belum bisa menyedot wisatawan dari luar kota," paparnya. Kanparsenbud berharap, dua obyek wisata itu menjadi ikon kunjungan wisata dan nantinya akan ditambah fasilitas umum serta arena permainan. "Harap kami demikian," pungkasnya.(Yd/red)

Woow...!!! Inilah Jembatan Terpanjang dan Terindah di Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Jembatan terpanjang di Lumajang yang berada di Jalur Lintas Selatan (JLS) yang menghubungkan desa Pandanwangi, Tempeh dan Selok Anyar, Pasirian ramai dikunjugi warga yang penasaran. Selama lebaran, mulai pagi hingga sore warga memadati dan beristirahat sembari mengabil gambar. "Saya penasaran dengan jembatan baru ini, Ujar Slamet Riyadi warga Rowokangkung yang menyempatkan berfoto bersam pacarnya, Jum'at (12/08/2013) Menurutnya, jembatan tersebut sangat bagus karena berda dekat pantai selatan. Sehingga hamparan persawahan dan pantai selatan sangat menakjubkan, disertai dengan angin yang bertiup agak kencang. "Pemandangannya sangat bagus," Jelasnya. Sementara itu, warga selok anyar mengaku senang dengan telah terhubungnya desa pandanwangi dan selok anyar. Sehingga, warga selok yang akan ke pandanwangi tidak perlu memutar lagi. "Sekarang ke pandawnagi tidak perlu memutar lagi," Ungkap Newi warga Selok Anyar, Pasirian. Saat bulan puasa, banyak sekali anak muda yang datang kejembatan yang memiliki panajang kurang lebih 300 meter itu. Bahkan, anak-anak muda yang datang sampai jam 12 malam. "Saat bulan Ramadhan yang rame ketika subuh hingga pagi," Terangnya. Jika nantinya jalan menuju pantai selatan ditanami pohon, bukan tidak mungkin akan menjadi objek wisata baru di Selok Anyar. Perpaduan pemandangan jemabatan dan hamaparan sawah sangat bagus, sehingga banyak warga yang penasaran. "Sangat bagus sekali bisa melihat panatai dari atas," Pungkasnya.(Yd/red).

Selama Arus Mudik dan Balik, Personel BPBD Siaga di Jalur Rawan Bencana

Lumajang(lumajangsatu.com)- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang ikut melakukan pengamanan, guna memberikan rasa nyaman bagi para pemudik jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Rochani, Kepala BPBD Lumajang, menyatakan pengaman dilakukan secara berekelilng disejumlah jalur rawan bencana dikawasan selatan. Meski kantor lain sedangan cuti bersama, namun di BPBD tetap melakukan pemantauan dengan sistem pembagian waktu. "Setiap harinya  ada empat petugas yang standby dikantor  dan ada yang berkeliling disejumlah titik rawan," Ujar Rochani, Senin (05/08/2013). Ia menambahkan, dari informasi yang disampikan BMKG bahwa potensi hujan masih tetap turun hingga akhir bulan Agustus. Sehingga ia meminta dan menghimbau kepada para pemudik yang melewati jalur selatan Lumajang, agar selalu berhati-hati dan selalu melihat rambu-rambu rawan bencana. "Kita menghimbau pemudik untuk selalu waspada jika melewati jalur selatan Lumajang," Pungkasnya.(Yd/red)