Gaya Hidup

Pramuka Penegak Laksana SMA Negeri Yosowilangun, Barmalam di Biting

Lumajang- Sambil menggelar pengembaraan pramuka penegak laksana, sejumlah pramuka SMA Negeri Yosowilangun juga mampir dan bermalam di situs kerajaan lamajang (situs Biting). Menurut Abdul Qodir, panitia pramuka penegak laksana kegiatan tersebut dimulai dari Ranu klakah dan akan diakhiri di Yosowilangun selama tiga hari. Pada post pertama, para peserta bermalam di situs biting. "Di post pertama para peserta bermalam di biting," Ujarnya, Senin (24/06/2013). Disamping menggelar kegiatan kepramukaan para peserta juga belajar sejarah Lumajang. Dari para peserta, kata Qodir banyak yang tidak mengetahui dengan situs yang ada di biting. Bahkan, para peserta kaget bahwa peninggalan yang ada di Lumajang sangat luar biasa. "Ya merka banyak yang tidak tahu dengan sejarah Lumajang," Jelasnya. Acara pengembaraan setelah dari situs biting akan dilanjutkan ke lapangan Desa Denok, dan akan berakhir di SMA Negeri Yosowilangun. "Habis dari biting kita melanjutkan perjalanan ke post berikutnya," Pungkasnya.(Yd/red)

Kemah Wisata Puncak B 29 Ditunda Hingga AKhir Tahun

Lumajang- Rencana kantor pariwisata seni dan budaya dengan Kepala desa Argosari, Kecamatan Senduro menggelar kemah wisata dipuncak B 29, urung digelar pada bulan ini. Pasalnya, minimnya anggaran sehingga acara tersebut harus ditunda hingga bulan september 2013. Menurut Suryanto Kasi seni dan budaya, Kantor Pariwisata seni dan Budaya, rencana kemah wisata dipuncak B 29 yang akan digelar secara gebyar, akhirnya urung dilakukan. Namun kegiatan tersebut akan ditunda hingga akhir tahun 2013. "Karena ada sesuatu hal, sehingga acara kemah yang rencananya dilakukan gebyar harus ditunda," Uajranya saat dihbungi, Sabtu (22/06/2013). Meski kegitan kemah wisata urung digelar, namun bagi wisatawan yang ingin datang ke puncak B 29 tentunya bisa tetap datang. Suryanto menjelaskan, akses menuju lokasi, dari kecamatan senduro hingga balai desa Argosari sudah dalam kondisi hotmik. Namun menuju puncak B 29 sekitar 2 km kondisi jalannya masih di makadam. "Dua kilo meter menuju B 29 masih makadam," Terangnya. Bagi wisatawan yang akan datang bisa memanfaatkan jasa warga sekitar dengan naik ojek. Warga Argosari juga telah siap bila ada wisatawan yang akan berkunjung ke puncak B 29. "Wisatawan bisa menggunakan jasa warga sekitar untuk menuju puncak," Pungkasnya.(Yd/red)

Ayo....!!! Ikuti Jalan Sehat 90 Tahun Nahdlatul Ulama

Lumajang- Memepringatai 90 Tahun hari lahir Ormas Islam Nahdlatul Ulama, PC NU Kabupaten Lumajang menggelar sejumnlah kegitan. Antara lain, pengajian Umum, Bazar Buku murah, donor darah, jalan sehat dan sejumlah kegitan lainnya. Menurut Muhammada Mas'udi, Sekertaris PC NU kegiatan jalan sehat yang akan digelar pada hari minggu tanggal 23 Juni di halaman PC NU. Kegiatan tersbut merupakan bentuk kepedulian warga NU kepada kesehatan. "Jalan santai dilaksanakan hari minggu," Ujarnya, Jum'at (21/06/2013) Start dan finis kegitan jalan sehat berada di depan kantor NU Lumajang di jalan musi nomor 9. Kegitan jalan sehat bisa diikuti oleh seluruh warga Lumajang dan tidak dikenakan biaya alias gratis. "Ini untuk umum dan gratis," Tambahnya. Panitia harlah juga menyiapkan hadiah menarik bagi para peserta jalan sehat. Antar lain, sepeda gunung, kipas angin, dan hadiah-hadiah menarik yang lainnya. Pada kesempatan itu juga akan dilakukan louncing klinik kesehatan NU Lumajang.(Yd/red)

PNS Guru, Dominasi Perceraian di Pengadilan Agama Lumajang

Lumajang- Data yang disampaikan oleh Badan Penasehatan, Pelestarian dan Pembinaan Perkawina (BP4) Kementrian Agama Lumajang yang menyebut banyak PNS bercerai ternyata bukan isapan jempol. Pasalnya, data yang sama juga diungkapakn oleh Pengadilan Negri Lumajang. Menurut M. Wiyanto Wakil panitera Pengadilan Agama setiap bulannya pengadilan Agama menerima perkara anatra 300 sampai 350 perkara. Dari data hingga bulan April 2013 perkara gugatan untuk perceraian sudah masuk sekitar seribu lebih perkara. "Setiap bulannya ada 300-350 perkara yang masuk ke PA," Ujarnya saat ditemui dikantor PA Lumajang, Jum'at (21/06/2013). Sedangkan data PNS hingga bulan april yang telah mengajukan perceraian mencapai 27 perkara, dan paling banyak didominasi oleh PNS guru kusunya Guru SD. Bahkan yang lebih mengagetkan, pengadilan agama setiap harinya menerima 1-3 SK ijin cerai dari pemerintah daerah bagi para PNS yang akan melakukan perceraian. "Hingga April ada 27 PNS yang mengajukan perceraian," Jelasnya. Lebih jauh ia menjelaskan, factor yang melatar belakangi para PNS tersbut bercerai adalah gangguan pihak ketiga atau selingkuh. Disamping itu, tidak adanya keharmonisan karena terkadang sang suami dan istri sama-sama bekerja. "Paling dominan penyebanya adalah faktor gangguan pihak ketiga atau selingkuh," Tambahnya. Data angka perkara selama kurun waktu 2012 di Pengadilan Agama Lumajang, sebanyak 3.967 perkara. Dari data tersbut perkara yang masuk lebih banyak cerai gugat dari pada cerai talak. "Cerai talak 1.177, sedangkan cerai gugat 2.313," Tambanya. Faktor yang paling dominan yang melatar belakangi terjadinya perceraian adalah adanya ketidak harmonisan dalam keluraga, kemudian factor ekonomi, factor perselingkuhan, factor kawin paksa, yang manarik juga adalah perceraian karena factor krisis akhlak. "Yang paling dominan adalah faktor ketidak harmonisan keluarga," Pungkasnya.(Yd/red)

Ironis...!!! Marak PNS Lumajang Cerai, Gara-gara Selingkuh

Lumajang- Fakta cukup mencengangkan diungkapkan oleh Badan Penesehatan, Pelestarian dan Pembinaan Perkawinan (BP4) Kantor Kementrian Agama Lumajang. Dimana, tugas dari BP4 adalah menerima konsultasi bagi rumah tangga yang mengalami keretakan atau ketidak harmonisan. Menurut Drs. H. Mohammad Junaidi pengurus BP4, dari data yang masuk dan melakukan konsultasi perceraan adalah dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS) kusunya PNS guru. Yang lebih mengehrankan lagi para PNS tersebut, bukanlah dari golongan rendah melainkan dari golongan PNS yang pangkatnya tinggi. "banyak PNS yang mengajukan konsultasi untuk perceraian," Ujar kepala kasi Bimas Islam Kemenag Lumajang itu, Kamis (20/06/2013). Ditanya penyebab perceraian tersebut, kata Junaidi yang melakukan konsultasi tidak memebritahukan, hanya menyebutkan sudah tidak ada keharmonisan dalam rumah tangga. Ada sebagian yang menyebutkan bahwa yang istri memiliki pria idaman lain (PIL), ada juga yang menyebutkan bahwa sang suami sudah memiliki wanita idaman lain (WiL). "Ada yang menyebutkan sumai atau istri tidak bertanggung jawab," Terangnya. Ia juga menduga, masih banyak lagi para PNS yang tidak melakukan konsultasi kepada BP4 meskipun kondisi keluarganya juga mengalami ketidak harmoniasan. "Itu yang resmi mendaftar minta konsultasi berjumlah puluhan ya," Jelasnya. Melihat fenomena yang terjadi itu, pihaknya meminta kepada para pimpinan SKPD dan Kantor untuk ikut juga melaklukan pembinaan kepada bawahannya. Sehingga fenomena PNS bercerai tidak semakin banyak. Karena dampak dari perceraian tersebut bukan hanya jabatan saja akan tetapi masa depan dari anak-anaknya juga akan menjadi korban. "Bukan hanya jabatannya, tapi anak-anaknya juga akan menjadi korban," Pungkasnya.(Yd/red)

Aksi Kriminalitas Menjadi PR Kapolres Lumajang Yang Baru

Lumajang- Pucuk pimpinan Polri Lumajang kembali mengalami rotasi pergantian. AKBP Susanto SIK SH MH, akhirnya pindak ke Polda Bali menjadi Dir Satnarkoba Polda dan digantikan AKBP Singgamata SIK dari Polda Jawa Timur. Usai seremonaial sertijab di halaman mapolres Lumajang, AKBP Singgamat menyatakan akan melanjutkan program dari Kapolres lama yang dirasa sudah sangat bagus. AKBP Susanto dinilai sudah cukup berhasil menata institusi polres Lumajang. Kedepannya pihaknya akan terus menata institusi polres sehingga slogan mengayomi melayani dan melindungi bisa dirasakan oleh rakyat Lumajang. "Kita akan merubah pola pikir personel agar lebih bisa dekat dengan rakyat, tentnya dengan mengayomi, melayani dan melindungi," Ujarnya, Selasa (18/06/2013). Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, baik Muspida, elit politik dan lainnya untuk bersama-sama menciptakan situasi kondusif di Lumajang. Tanpa kebersamaan niscaya ketertiban mustahil bisa terwujud. "Menjaga kondusifitas bukan hanya dilakukan oleh polisi namun oleh seluruh elemen masyarakat," Jelasnya. Ditanya PR yang ditinggalkan kapolres lama, yang menonjol kata Singgamata adalah kasus bom yang ada di senduro. Untuk kasusu tersbut ia meminta waktu untuk memberikan penjelasan namun saat ini prosesnya sudah sampai pada tahap akhir. Untuk antisipasi kriminalitas di Lumajang ia masih akan mendegarkan laporan dari jajaran Polres Lumajang. Yang jelas segala sesuatu yang telah ditata oleh Kapolres lama akan dilanjutkan dalam masa kepemimpinannya. "Intinya kita akan melanjutkan program yang sudah ada, jika ada kekurangan sambil lalu kita akan perbaiki," Pungkasnya.(Yd/red)

Pecinta Alam Akan Gelar Aksi Bersih-Bersih Gunung Lemongan

Lumajang- Sejumlah komunitas pecinta alam tanggal 22 Juni 2013, akan menggelar kegiatan bersih-bersih Gunung Lemongan yang ada di kecamatan Klakah. Menurut Ketua pecinta alam Vabpas, Beny Resmana, kegiatan tersebut dilakukan untuk membersihkan Gunung lemongan dari sampah-sampah plastik. "Kita akan bersihka Lemongan dari sampah plastik," Ujar Beny, Jum'at (14/06/2013). Diperkirakan para peserta yang akan ikut ambila bgaian berjumlah 70 orang yang berasal dari beberapa daerah diluar Lumajang.Para peserta akan melakukan pendakian kepuncak Lemongan, Setelah turun dari puncak barulah para  aktifis akan memungut sampah yang berserakan sepanjang jalur pendakian Lemongan. "Setlah turun kita akan memungut sampah-samaph yang berserakan," Jelasnya. Kegiatan bersih gunung merupakan agenda rutin setiap tahunnya. Pada tahun 2013, kegitan bersih gunung sudah memasuki tahun yang keempat. Ia menambahkan, sampah-sampah plastik yang berserakan sepanjang jalur pendakian merupakan sampah dari para pendaki yang tidak bertanggung jawab. Mereka hanya melaklukan pedakian tanpa memeperhatikan kebersihan. "Sampah-sampah itu bersal dari para pendaki yang tidak bertanggng jawab," Ungkapnya.(Yd/red)

Benteng Situs Biting Dibuldoser Pengembang Perumnas, Aktifis Gelar Aksi Demo

Lumajang- Memperingati se-abad peringatan cagar budaya se-dunia, komunitas masyarakat yang peduli dengan cagar budaya di Lumajang, menggelar aksi turun jalan. Dalam aksinya, para aktifis memberikan bunga mawar dan selebaran yang mengajak warga Lumajang untuk peduli dengan peninggalan yang ada di Kabupaten Lumajang. Setelah menggelar aksi di tugu Adipura, puluhan aktifis tersebut datang ke taman makam pahlawan dan melakukan do’a bersama. Dalam orasinya, para aktifis meminta agar perusakan situs biting yang berada di Desa Kutorenon akibat pembangunan Perumnas segera dihentikanm. Sebab, dinding benteng sebelah barat sudah dibuldoser dan dijadikan bangunan baru. "Pemerintah harus bertanggung jawab, karena adanya ijin perluasan perumahan juga ada pada pemerintah," Ujar Lutfiati Kordinator aksi, Jum'at (14/06/2013). Sebelumnya, pemrintah telah menerbitkan SK terkait dengan infentarisasi benda cagar budaya yang ada di Lumajang. Namun, hingga kini realisasi dari rekomendasi yang disampikan oleh pokja infentarisai sama sekali tidak dilakukan. Sementara itu, Mansur Hidayat, Ketua MPPM Timur mendesak agar pemerintah agar segera menghentikan perusakn situs biting yang dilakukan perumnas. Dimana, kondisi hari ini dari benteng sebelah barat sebagin sudah rata dengan tanah akibat perumahan melakukan aksi buldoser untuk meratakan benteng kemudian didirikan bangunan baru. "Dari lebar 6 meter benteng, kini tinggal 1 meter yang juga sudah rusak akibat dibuldoser," Terangnya. Para aktifis juga akan menggelar aksi seratus ribu dukungan terhadap penyelamatan situs biting. Dukungan tidak hanya berasal dari Lumajang saja, namun akan berasal dari seluruh daerah se-indonesia. "Ini adalah sosialisasi pertama aksi dukungan seratus ribu tanda tangan dukungan penyelmatan situs biting," Pungkasnya.(Yd/red)

Luar Biasa, Gunung Semeru Semakin Populer Bagi Para Pendaki Pemula

Lumajang- Jelang liburan akhir tahun pelajaran 2013, Jumlah pendakian Semeru meningkat tajam. Dalam satu hari, para pendaki yang naik sudah mencapai kisaran 500 hingga 700 orang. Kondisi ini dipastikan akan semakin meningkat seiring puncak liburan sekolah tiba. Kepala Taman Nasional bromo Tengger Semeru (TNBTS) Ayu Dewi Utari mengatakan, pada tanggal 6 Juni lalu, ia bersama tim langsung turun menyisir kawasan pendakian untuk mengetahui situasinya. Dari catatan TNBTS, para pendaki sudah mulai datang sebelum tanggal 6 Juni kemarin. Totalnya dalam setiap hari mencapai lebih dari 500 orang. “Ini minimalnya mas, bisa lebih dari itu,” katanya. Ia menambhkan, 90 persen pendaki yang naik saat ini tergolong pendaki pemula. Untuk itu, TNBTS akan melakukan pengawasan secara ketat dan akan memberikan himbauan-himbuan demi keamanan para pendaki. Pendakian tetap hanya sebatas pos Kalimati saja. Sebab jika naik ke puncak untuk saat-saat ini dinggap masih berbahaya. “Tetap hanya sampai kalimati, itupun kita pantau secara ketat,” katanya. Melonjaknya jumlah pendaki pada musim liburan akhir tahun pelajaran seperti ini, kata Ayu berbeda dengan musim liburan tahun lalu. Jumlah pendaki saat ini tergolong meningkat tajam dibanding tahun lalu. Pada tahun sebelumnya, kisaran jumlah pendaki tidak lebih dari 500 orang tiap harinya. Tapi yang terjadi sekarang, jumlah pendaki berpotensi melebihi seribu pendaki perharinya. “Ini akan terjadi saat puncak liburan sekolah tiba,” paparnya. Terkait adanya guyuran hujan yang intensitasnya lumayan tinggi akhir-akhir ini, kata Ayu itu tidak bermasalah pada jalur pendakian. Sebab, meski hujan jalur masih dinyatakan aman untuk dilalui.(Yd/red)

Wooow.....!!! Lumajang Kembali Raih Piala Adipura

Lumajang- Untuk kesekian kalinya Kabupaten Lumajang kembali menerima piala penghargaan dibidang kebersihan (Adipura) Thaun 2013. Dari informasi Humas Pemkab Lumajang menyebutkan, penghargaan Adipura tertuang dalam Keputusan Kementrian Lingkungan Hidup RI No.192 th 2013 tentang penghargaan Adipura Tahuh 2013. Secara keseluruhan, penerima Adipura mulai dari kota kecil, sedang, besar berjumlah 142 kab/kota. Sedangkan Kabupaten Lumajang berada di urutan ke-19 kab/kota.Bila dilihat dari kategori kota sedang secara nasional Lumajang berada di urutan ke-8 Nasioanl. Sementar itu, untuk kategori kota sedang di lingkungan provinsi jatim, Lumajang berada di urutan ke-5. Penerima penghargaan adipura 2013 dihadiri langsng oleh Bupati lumajang di istana negara yg berlangsung pada pukul 10.30 wib, Senin (10/06/2013). Meski hadir langsung di istina Negara, namun Lumajang hanya hadir sebagai penonton. Sebab, yang menerima secara langsung dari Presiden RI adalah 30 kabupaten/kota yang menerima adipura kencana. Sementara untuk piala penghargaan kab/kota yang tidak diserahkan di istana negara akan diserahkan secara langsung oleh Kementrian Lingkungan Hidup di Hotel Bidakara, beserta penghargaan yang lainnya. Direncanakan, acara tersebut akan dilaksanakan pada pukul 19.00 wib tanggal 10juni 2013.(Yd/red)