Gaya Hidup

Ngabuburit, Alun-Alun Lumajang Dijadikan Ajang Pacaran

Lumajang - Sambil menunggu beduq maqrib, sejumlah anak muda di Lumajang berkumpul di seputaran Alun-Alun. Sambil ngabuburit, para kawula muda ini, ternyata sambil janjian dengan teman dan ada yang berpacaran. Pemandangan ini, mendapat perhatian pengujung alun-alun lainya. Karena para kalangan anak muda, tak sungkan-sungkan menunjukan kemesraannya. "Pacaran yang islami mas," ujar salah satu pasangan," ketika ditanya lumajangsatu.com, Senin(22/7) Bahkan, ada anak muda kumpulan anak muda yang ke Alun-alun untuk mencari kekasih atau gebetan. Tak jarang, kelompok ini mengoda cewek-cewek berparas cantik yang berseliweran naik motor. "Sapa tahu bisa kenalan dan berlanjut pacaran," ujar Bagus, anak muda asal Tekung. Berpacaran di bulan puasa dilarang oleh Agama. Namun, anak muda di Lumajang seakan-akan tidak memperdulikan. Sungguh disayangkan, pergaulan tanpa dilandasi agama bisa merusak moral dan etik generasi penerus bangsa.(yan)

Pemerintah Lumajang Minta Perusahaan Segera Bayarkan THR

Lumajang- Jelang hari raya Idul Fitri 1434 H, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi mulai berkirim surat kepada perusahaan agar segera membayarkan tunjangan hari raya (THR) pada karyawannya. "Kita sudah kirimkan surat edaran bupati kepada peusahaan," Ujar Ismail Kadisnakertran LUmajang, Selasa (16/07/2013). Dalam suarat edaran, yang diberikan disebutkan maksimal satu minggu sebelum lebaran, Perusahaan sudah harus membayarkan THR kepada seluruh karyawannya. Bila ada perusahaan ketahuan tidak mebayarkan THR, maka akan dikenakan denda 1 juta atau kurungan 3 bulan. "Makasimal satu minggu sebelum lebran sudah dibayarkan," Tambahnya. Tak hanya itu, dalam surat edaran juga dilampirkan surat penrnyataan kapan perusahaan akan membayakan THR. Sehingga bisa dipantau ppembayaran THR kapada para karyawan. THR yang dibayarkan minimal satu kali gaji bagi karyawan masa kerja satu tahun lebih, jika belum sampai maka disesuaikan dengan masa kerjanya. "THR dibayarkan satu kali gaji," Terangnya. Himbaaun agar perusahaan segera membayarkan THR pada karyawan juga disampikan bupati Lumajang Sjahrazad Masdar. Menurutnya, perusahaan wajib hukumnya membayar THR bagi para karyawan. Bupati juga mengaku akan melakukan pemantau terkait dengan pembayaran THR. "Wajib hukumnya perusahaan bayar THR dan akan kita pantau, Ujar Bupati.(Yd/red)

Sepuluh Hikmah Dalam Bulan Ramadhan

Ramadhan- Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan berbagai hikmah dan penuh dengan limpahan rahmat dari Tuhan. Bahkan bulan Ramadhan disebut dengan bulan 1000 bulan. Banyak Hikmah yang bisa kita ambil dalam bulan yang penuh berkah ini, antara lain: 1. Bulan Ramadhan bulan melatih diri untuk disiplin waktu. Dalam tiga puluh hari kita dilatih disiplin bagai tentara, waktu bangun kita bangun, waktu makan kita makan, waktu menahan kita sholat, waktu berbuka kita berbuka, waktu sholat tarawih, iktikaf, baca qur'an kita lakukan sesuai waktunya. Bukankah itu disiplin waktu namanya? Ya kita dilatih dengan sangat disiplin, kecuali orang tidak mau ikut latihan ini. 2. Bulan Ramadhan bulan yang menunjukkan pada manusia untuk seimbang dalam hidup. Di bulan Ramadhan kita bersemangat untuk menambah amal-amal ibadah, dan amal-amal sunat. Artinya kita menahan diri atas satu pekerjaan yang monoton dan lalai beribadah kepadaNya. Orang yang lalai atas mengingat Allah, selalu asyik dengan pekerjaannya, sehingga waktu istirahat siang, sholat, dan makan sering terabaikan. Atau waktu yang seharusnya dipakai untuk beribadah kepada Allah dipakai untuk makan siang bersama kekasih. Sholat? tinggal. Di bulan Ramadhan kita diajarka hidup seimbang, antara pekerjaan, dan Ibadah. Pekerjaan untuk kepentingan dunia dan Ibadah untuk kepentingan Akhirat. 3. Bulan Ramadhan adalah bulan yang mengajarkan Manusia akan pentingnya arti persaudaraan, dan silaturahmi. Di keluarga orang yang tidak mengerti akan arti persaudaraan. Persaudaraan di keluarga tidak begitu akrab, adik beradik bertengkar, Ibu dan Ayah kadang saling tidak memperhatikan. Persaudaraan dari Gang Jalanan, banyak juga perkelahiannya. Persaudaraan atas satu kelompok, satu bangsa, satu tanah air, hanya selogan dan nama, kurang sekali mendapat makna. Dalam Islam ada persaudaraan sesama muslim, akan tampak jelas jika berada dibulan Ramadhan, Orang memberikan tajil perbukaan puasa gratis. Sholat bersama di masjid, memberi ilmu islam dan banyak ilmu Islam di setiap ceramah dan diskusi keagamaan yang dilaksanakan di Masjid. Semuanya didapat gratis tanpa bayaran. Sesama muslim saling bersalaman, bercengkrama saling menanyakan kabar. Sama-sama sholat tarawih tadarus dengan saling mengajarkan Qur'an, dan banyak makanan sedekah di Masjid. Ya tentunya Gratis. Persaudaraan sesama muslim sebenarnya punya pelajaran dan bab khusus, ada ayat qur'an tentang persaudaraan, ada banyak hadits nabi, tetapi jarang diperhatikan orang betapa pentingnya arti persaudaraan itu. Tetapi dibulan Ramadha ia akan tampak dengan sendirinya. 4. Bulan Ramadhan mengajarkan agar peduli pada orang lain yang lemah. Di bulan Ramadhan kita puasa, merasaka lapar dan dahaga, mengingatkan kita betapa sedihnya nasib orang yang tidak berpunya, orang terlantar, anak yatim yang tiada orang tuanya, fakir miskin yang hidup di tempat yang tidak layak. Apakah kita tidak merasa prihatin? Sehingga kita peduli untuk membantu saudara-saudara kita yang kelaparan. Baik karena kondisi ekonomi, atau disebabkan bencana Alam. Allah menyindir orang yang tidak peduli pada nasib orang lain yang miskin sebagai pendusta Agama. Juga Allah mengataka orang yang tidak peduli dengan nasib fakir miskin dan anak yatim sebagai orang yang tidak mempergunakan potensi pancaindranya untuk melihat keadaan sekelilingnya. Orang yang tidak peduli dengan orang lain juga disebut sebagai orang yang salah menilai atau memandang kehidupan. 5. Bulan Ramadhan mengajarkan akan adanya tujuan setiap perbuatan dalam kehidupan. Di bulan puasa kita diharuskan sungguh-sungguh dalam beribadah, menetapkan niat yang juga berisi tujuan kenapa dilakukannya puasa. Tuajuan puasa adalah untuk melatih diri kita agar dapat menghindari dosa-dosa di hari yang lain di luar bulan Ramadhan. Kalau tujuan tercapai maka puasa berhasil. Tapi jika tujuannya gagal maka puasa tidak ada arti apa-apa. Jadi kita terbiasa berorientasi kepada tujuan dalam melakukan segala macam amal ibadah. 6. Bulan Ramadhan mengajarkan pada kita hidup ini harus selalu mempunyai nilai ibadah. Setiap langkah kaki menuju masjid ibadah, menolong orang ibadah, berbuat adil pada manusia ibadah, tersenyum pada saudara ibadah, membuang duri di jalan ibadah, sampai tidurnya orang puasa ibadah, sehingga segala sesuatu dapat dijadikan ibadah. Sehingga kita terbiasa hidup dalam ibadah. Artinya semua dapat bernilai ibadah. 7. Bulan Ramadhan melatih diri kita untuk selalu berhati-hati dalam setiap perbuatan, terutama yang mengandung dosa. Dibulan Ramadhan kita berpuasa. Kita menahan Lapar dan dahaga. Bukan itu saja. Tetapi juga menahan segala yang dapat membatalkan puasa, juga segala yang dapat merusak puasa. Terutama hal-hal yang dapat menimbulkan dosa. Sehingga di dalam bulan Ramadhan kita dapat terbiasa dan terlatih untuk menghindari dosa-dosa kita agar kita senantiasa bersih dari perbuatan yang dapat menimbulkan dosa. Latihan ini menimbulkan kemajuan positif bagi kita jika diluar bulan Ramadhan kita juga dapat menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan dosa seperti bergunjing, berkata kotor, berbohong, memandang yang dapat menimbulkan dosa, dan lain sebagainya. 8. Bulan Ramadhan melatih kita untuk selalu tabah dalam berbagai halangan dan rintangan. Dalam Puasa di bulan Ramadhan kita dibiasakan menahan yang tidak baik dilakukan. Misalnya marah-marah, berburuk sangka, dan dianjurkan sifat Sabar atas segala perbuatan orang lain kepada kita. Misalkan ada orang yang menggunjingkan kita, atau mungkin meruncing pada Fitnah, tetapi kita tetap Sabar karena kita dalam keadaan Puasa. Dengan Sabar hasutan Syeitan untuk memperuncing konflik menjadi gagal. Kitalah pemenangnya dari godaan Syeitan tersebut. Masalah orang menggunjing, memfitnah, biarlah itu jadi dosa-dosanya, janganlah kita ikut berdosa dengan dosa orang lain. 9. Bulan Ramadhan mengajarkan pada kita akan arti hidup hemat dan sederhana. Setiap hari kita membeli kue dan minuman untuk berbuka puasa. Dari sekian banya kue dan minuman yang kita beli. Hanya minuman segelas teh buatan kita sendiri yang diminum. Yang lain banyak tertinggal dan sebagian terbuang keesokan harinya. Hal ini menyadarkan kita, bahwa apa yang kita beli banyak-banyak sebelum berbuka, hanyalah hawa nafsu saja. Kebutuhan kita hanyalah segelas teh manis! Mengapa kita harus membeli banyak-banyak minuman dan kue-kue yang akhirnya tidak kita makan? Hal ini menyadarkan kita betapa kita harus hemat, membeli sekedar yang dibutuhkan. Kelebihan uang yang kita punyai mungkin dapat kita sedekahkan bagi yang lebih membutuhkan. 10. Bulan Ramadhan mengajarkan pada kita akan pentingnya rasa syukur kita, atas nikmat-nikmat yang diberikan pada kita. Rasa syukur kita akan adanya nikmat makanan yang telah kita punyai terasa ketika kita puasa. Kita merasakan lapar, tetapi kita masih mempunyai makanan. Bagaimana dengan orang yang merasakan lapar tetapi bukan karena ia juga puasa, tetapi karena memang tidak punya makanan? Kita sakit, kita dapat makan obat ketika buka, tetapi bagaimana dengan orang yang tidak punya obat, ketika ia sakit? Kita enak, ketika kita puasa merasa lapar dan haus, kita lengahkan dengan menonton televisi atau hal-hal lain seperti internet. Bagaimana dengan orang ketika ia lapa dan haus mereka lengahkan lapar dan hausnya dengan bekerja memenuhi tuntutan majikannya? Bukan karena memang tidak punya televisi atau internet, tetapi karena tuntutan hidup, yang mengharuskan ia bekerja untuk makan hari ini dan hari ketika ia tidak bekerja. Tidakkah harusnya kita bersyukur terhadap nikmat yang telah diberikan pada kita?   Sumber Forum.kompas.com

Ayo...!!! Ikuti dan Hadiri Festifal Musik Patrol Masjid Agung Anas Machfudz

Lumajang- Memeriahkan bulan suci Ramadhan, panitia Remaja Masjid Agung Anas Machfudz Lumajang menggelar FESTIFAL MUSIK PATROL. Rencananya, kegiatan tersebut akan di gelar pada hari sabtu, tanggal 27 Juli 2013, jam 19.30 wib. "Insyaallah sabtu malam minggu tanggal 27 Juli 2013," Ujar Achmad Salakhuddin S.Pd, panitia Festifal, Sabtu (13/07/2013). Pada acara kali ini, panitia hanya membatasi 40 peserta saja. Jika peserta melebihi dari 40, maka panitia akan menganggap sebagai partisipan saja. Hingga kini, peserta yang telah mendaftar sudah mencapai 10 peserta. "Kita batasi 40 peserta mengingat waktu yang terbatas," Tambahnya. Lebih lanjut ia menyatakan, secara garis besar Festifal Musik Patrol pada tahun ini, tidak jauh beda dengan tahun sebelumnya. Namun, pada tahun ini panitia lebih menekankan kepada para peserta untuk menonjolkan kentongan dari pada alat-alat lainnya. Sehingga kesan kekhasan dari patrol bisa nampak. "Kita tonjolkan musik kentongan." Terangnya. Disamping itu, pada tahun ini panitia juga melarang adanya peserta perempuan. Sebab waktunya malam sehingga dirasa kurang etis jika diikuti oleh peserta perempuan. Bagi warga masyarakat yang berminat untuk menjadi peserta musik patrol, panitia juga telah menyiapkan brosurnya di masjid Agung jalan Alun-alun barat.(Yd/red)

Ramadhan Bulan Istimewa, Tidur Saja Dapat Pahala

Ramadhan-"Tidurnya orang berpuasa adalah ibadah," itulah kalimat yang sering didengar dan sering disampaikan oleh penceramah saat bulan Ramadan. Tapi apakah benar hal tersebut. Inilah Hadits yang dijadikan sandaran oleh penceramah:   نَوْمُ الصَّائِمِ عِبَادَةٌ ، وَصُمْتُهُ تَسْبِيْحٌ ، وَدُعَاؤُهُ مُسْتَجَابٌ ، وَعَمَلُهُ مُضَاعَفٌ “Tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah. Diamnya adalah tasbih. Do’anya adalah do’a yang mustajab. Pahala amalannya pun akan dilipat gandakan.” Perowi hadits ini adalah Abdullah bin Aufi. Hadits ini dibawakan oleh Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman 3/1437. Dalam sanad hadits tersebut terdapat perawi yang bernama Ma’ruf bin Hassan dan Sulaiman bin Amr An-Nakha’i.  Setelah membawakan hadits di atas, Al-Baihaqi memberikan komentar, bahwa Ma'ruf bin Hassan adalah perawi yang dhaif (lemah), sementara Sulaiman bin Amr lebih dhaif dari Ma'ruf bin Hassan. "Tidurnya orang berpuasa adalah ibadah," sebenarnya bisa kita bawa ke makna yang benar. Sebagaimana para ulama biasa menjelaskan suatu kaedah bahwa setiap amalan yang statusnya mubah (seperti makan, tidur dan berhubungan suami istri) bisa mendapatkan pahala dan bernilai ibadah apabila diniatkan untuk melakukan ibadah.   Sebagaimana Imam An-Nawawi dalam Syarah Muslim (6/16) mengatakan,   أَنَّ الْمُبَاح إِذَا قَصَدَ بِهِ وَجْه اللَّه تَعَالَى صَارَ طَاعَة ، وَيُثَاب عَلَيْهِ   “Sesungguhnya perbuatan mubah, jika dimaksudkan dengannya untuk mengharapkan wajah Allah Ta’ala, maka dia akan berubah menjadi suatu ketaatan dan akan mendapatkan balasan (ganjaran).” Jadi, tidur bisa bernilai ibadah, jika tujuan tidurnya adalah untuk mengharapkan keridho'an Allah. Dan bukan bermaksud untuk bermalas-malasan apalagi sampai lalai terhadap pekerjaan.(Aktual.co).

Menu Sehat Buka Puasa dan Sahur

Ramadhan- Kebanyakan orang memiliki kecendrungan makan berlebihan di bulan puasa, apalagi hidangan di bulan Ramdhan biasanya dibuat lengkap dan istimewa. Padahal, hidangan yang nikmat saja tanpa memenuhi gaya makan yang sehat dan prinsip gizi seimbang bisa membuat puasa jadi berantakan. Selain mudah mengantuk dan badan menjadi lemas, menu berbuka dan sahur yang kurang sehat juga bisa membuat kadar kolesterol melonjak. Untuk menjaga agar tubuh tetap fit dan berstamina selama menjalani puasa, simak tip menu berbuka dan sahur dari dr.Phaidon L.Toruan, sport nutritionist berikut ini: Saat sahur: - Utamakan air, vitamin, dan elektrolit. Artinya, minum air putih dan buah-buahan, atau jus buah tanpa gula. Air kelapa juga boleh. Caranya minum air kelapa dulu, dan karena sifat elektrolit di air kelapa , maka kita akan masih merasa haus baru dilanjutkan dengan minum air putih. Ketika tidur tubuh kita kehilangan berat 1-2 kg, dan itu adalah air. Jadi memulai puasa dengan restorasi cairan adalah langkah yang baik. - Pilih menu utama yang terdiri dari karbohidrat kompleks seperti nasi merah, ubi, spageti, atau bubur kacang hijau dengan gula aren.  Jenis karbohidrat ini lebih "tahan lama" dalam membuat gula darah stabil, sehingga mood menjadi relatif lebih baik. - Jangan lupakan serat, baik dari sayur atau buah. Selain membersihkan usus, serat adalah "sapu alami" yang membantu membersihkan sisa daging di sela- usus. - Pilih lemak sehat atau minyak yang tidak digoreng, seperti zaitun, minyak kelapa atau flaxseed oil. Misalnya dalam bentuk sambal. Lemak membuat pergerakan makanan di perut menjadi lambat, sehingga lebih tahan lapar. Akan tetapi kalau diasup minyak gorengan, baik dari makanan siap saji yang dibeli semalam sebelumnya, atau menggoreng langsung, maka kita memasukkan radikal bebas ke dalam tubuh kita. Akibatnya manfaat puasa secara fisiologis berkurang. Saat Berbuka : - Minum yang manis alami tanpa gula. Air kelapa, jus buah melon atau semangka  dan buah lainnya. Hindari gula pasir karena akan menyebabkan efek yoyo pada timbangan nantinya di hari Raya, dan memberi dampak kesehatan yang kurang baik - Karbohidrat kompleks akan lebih baik plus makanan yang tidak digoreng. Nasi putih, dan makanan gorengan akan membuat ngantuk saat tarawih. Gorengan mengikat oksigen darah sampai 20% - Pasca buka puasa, konsumsi lagi air putih. Usahakan mulai buka puasa sampai tidur minimal masuk air 1 liter. Contoh menu sahur sehat - Masi merah dengan soto ayam, sambal minyak zaitun dan buah pisang. - Bubur kacang hijau dengan gula aren dan telur setengah matang dengan 3 putih telur dan 1 kuning telur. Buah jeruk - Bubur oatmeal dengan telur rebus dan irisan tomat buah. - Sandwich, roti gandum dengan butter atau selai kacang. Telur setengah matang 3 putih dan 1 kuning. Buah pepaya. Contuh menu berbuka puasa - Nasi merah dengan sate ayam, buah pisang - Nasi merah dengan soto ayam, buah jeruk - Spaghetti dengan saus tuna dan salad buah.(Kompas.com)

Diduga Bocor, Razia Lokalisasi Satpol PP Hanya Temukan Kamar Kosong

Lumajang- Jelang masuknya bulan suci Romadhon, pesonel gabungan Satpo PP, TNI dan Polri menggelar razia tempat-tempat prostitusi di Lumajang, Sabt (06/07/2013). Aparat gabungan dibagi tiga regu menyisir tempat-tempat lokalisasi yang ternyata masih banyak di Lumajang. Dari pantauan, aparat gabungan datang ke lokalisasi Dolog di Kecamatan Sumbersuko. Dari satu tempat yang didatangi, aparat hanya menemukan 3 PSK saja. Bahkan, ketika berpindah ke tempat lokalisasi lainnya, petugas malah tidak menemukan satupun PSK. Diduga operasi yang dilakukan aparat bocor karena aparat hanya menemukan kamar yang kosong dan baru saja ditinggal penghuninya. Menurut A. Syofi'i Kasi Penindakan Satpol PP, razia yang dilakukan adalah untuk menghormati datangnya bulan Ramadhan. Operasi awal hanya melakukan pendataan dan melakukan himbauan agar para PSK tidak beroperasi saat bulan ramadahan. Kegiatan operasi juga merupakan agenda yang diperintahkan pimpinan, guna menghormati bulan Ramadhan dan upaya menciptakan suasana kondusifitas daerah. Ia juga mengaku telah memerintahkan ketua RT setempat untuk mengosongkan segala aktifitas prostitusi di bulan Ramadhan. "kita sudah sampaikan ke ketua RT, dan sudah banyak PSK yang sudah pulang," Terangnya.(Yd/red)

Jadwal Imsak,Kemenag Lumajang Minta Takmir Masjid Cocokkan waktu

Lumajang- Penetapan awal bulan Ramdahan 1434 H, Kementrian Agama Lumajang masih menunggu hasil sidang isbat dari Kementrian Agama RI Menurut Drs. Junadi Kasi Bimas Islam Kemenag, sidang isbat akan dilakukan senin (08/07) oleh Kemenag RI. Sedangkan untuk seluruh kementrian Agama pada senin sore, akan melakukan rukyatul hilal di pantai yang telah ditentukan. Lumajang akan melakukan dipantai Meleman Kecmtan Yosowilangun. Dari hasil yang diperoleh, kemudian akan dilaporkan kepada Kementrian Agama Provinsi dan pusat untuk dijadikan acuan sidang isbat. Dalam rukyatul hilal kemenag Lumajang akan melibatkan berbagai instasansi daerah serta ormas. "Ada dari pemkab, PA dan Ormas," Ujar Junaidi, Sabtu (06/07/2013).   Dari hasil hisab, pada hari senin tanggal 8 hilal masih berda di bawah satu derjat dibawah ufuk. Sehingga, kemungkianan awal puasa jatuh pada hari selasa masih sangat kecil. "Ijtima' terjadi pada hari seni, namun hilal masih berada di bawag satu derajat" Terangnya. Terkaiat dengan jadwal imsyakyah, Kemenag lumajang juga telah mengelaurkan jadwalnya, sesuai dengan hasil rapat bersama. Ia meminta kepada masyarakat khusunya takmir masjid untuk mencocokkan waktu di Radio dan TVRI. Yang tak kalah pentinngnya adalah mengganti batrai jam dengan yang baru. Sebab, jika tidak diganti dikawatirkan akan memperlambat detik jam. "batrai jamnya juga harus dganti yang baru," Ungkapnya. Adanya ormas yang sudah menetapkan awal bulan Ramadhan,  kata junaidi hal itu karena mereka memiliki pedoman senidri. kemntraian akan menghormati dan hanya melakukan pendataan untuk dilaporkan. "Selain Muhammadiyah, kita belum mendapatkan laporan KUA, ormas lainnya yang telah mengumumkan awal bulan Ramadhan," Pungkasnya.(Yd/red)

Seng Sabar, Jalan di Lumajang Saat Hari Raya Tetap Rusak

Lumajang- Masyarakat nampaknya harus lebih bersabar lagi, kerena kondisi jalan yang rusak di Lumajang saat hari raya masih belum bisa diperbaiki. Sehingga, harapan masyarakat untuk memili jalan yang mulus masih harus tertunda dulu. "Karena APBD Lumajang tahun 2013, berus disahkan menjadi perda APBD telat sehingga berdampak pada molornya proses didinas PU," Ujar Nugroho Dwi Atmoko, Kepala Dinas pekerjaan Umum LUmajang, Selasa (02/07/2013). Ia menjelaskan, untuk lelang normal saja surat perintah kerja (SPK) waktu yang dibutuhkan hingga sampai hari raya. Sehingga tidak mungkin saat hari raya jalan-jalan yang rusak bisa diperbaiki. "Untuk SPK saja, dengan masa lelang normal selesai setelh hari raya," Jelasnya. Dari data yang dimiliki dina PU, ruas Kabupaten yang rusak diperkirakan antara 25-30 persenan dari seribu lebih panjang jalan kabupaten. Sedangkan untuk ruas jalan desa, pemerintah tidak memiliki data kongkrit kerusakan jalan. Kedepannya, dinas PU akan melakukan infentarisasi jalan-jalan desa yang ada. Pemerintah bedalih jalan desa bukan bagian aset dari pemerintah Lumajang. Untuk 2013, anggran untuk infrastruktur jalan sangat besar berkisar Rp 72-90 Miliar. "Untuk ruas jalan desa kita tidak memiliki datanya," Pungkasnya.(Yd/red)

Satpol PP: Bulan Puasa Tempat Hiburan dan Cafe Harus Tutup

Lumajang- Jelang bulan yang sangat suci bagi umat muslim, yakni bulan Ramadhan 1434 H satpol PP mulai berancang-ancang untuk melakukan penertiban cafe-cafe dan tempat hiburan di Lumajang. Menurut Totok Suharto Kasatpol PP Lumajang, menjelang bulan puasa bersama isntasi terkait, pihaknya akan memberikan himbauan kepada cafe-cafe dan tenpat hiburan agar menghormati bulan puasa dengan tidak melakukan aktifitas selama bulan puasa. "Kita kan melakukan himbauan agar seluruh cafe dan tempat hibutran menghormati bulan suci Ramadhan," Ujarnya, Sabtu (29/06/2013). Bila nantinya masih ditemukan tempat hiburan dan cafe yang masih buka pada bulan Ramdahan, satpol PP akan mengambil tindakan tegas. Namun, sanksi yang akan diberikan masih akan dirapatkan dengan para instansi terkait. "Kita akan rapatkan dulu dengan pihak terkait," Pungkasnya.(Yd/red)