Lumajang(lumajangsatu.com)- Jelang puncak peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus, ribuan pendaki sudah memadati Gunung Semru, Lumajang ,Jawa Timur. "Dibawah sudah ada 500 pendaki dan diatas sudah ada 1000 lebih pendaki," Ujar Ayu Dwi Utari kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (NBTS), Rabu (14/08/2013). Banyaknya pendaki kali ini, diperkirakan karena adanya sejumlah Gunung yang ditutup. sehingga, para pendaki sedikit terpusat di Gunung semeru. Karena banyknya pendaki pihkanya menerjunkan semua personel TNBTS untuk melakukan pengawasan bagi para pendaki. "Kita juga terus melakukan pengecekan kelengkapan pendakian," Terangya. Agar Gunung Semeru tidak menjadi Kotor akibat ulah para pendaki yang tidak bertanggung jawab, TNBTS juga akan memberlakukan sanksi bagi para pendaki yang tidak membawa sampahnya turun. "Kita akan cek saat pendaki turun apakah dia membawa sampah sesuai dengan perbekalan yang dibawa saat mendaki, jikia tidak kita akn sanksi" Terangnya.(Yd/red)
Gaya Hidup
Tim SAR Lumajang Amankan Pedakian Semeru dan Lemongan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Tim Search and Rescue (SAR) Kabupaten Lumajang menugaskan 7 personilnya bergabung dengan Tim TNBTS dalam pendakian ke gunung tertinggi di Pulau Jawa. Hal itu dilakukan untuk pengamanan dan pemantauan upacara hari kemerdekaan RI di Puncak Gunung Semeru tanggal 17 Agustus 2013. Menurut Komandan SAR Kabupaten Lumajang, Nugroho Dwi Atmoko seperti tahun-tahun sebelumnya, pihaknya telah menerjunkan anggotanya dalam pengamanan pendakian. Penerjunan personel itu untuk menghindari kejadian yang tidak-tidak pada pendakian, yang informasinya sudah mencapai ribuan. "Kita ini bertugas sesuai dengan ke-ahlian yang dimiliki, sesuai permintaan dari TNBTS," Ujar Nugroho saat ditemui dikantornya, Rabu (14/08/2013). Selain di Gunung Semeru, 5 personil SAR Lumajang juga dikerahkan untuk melakukan di puncak Gunung Lemongan. Sebab, selain semeru sejumlah pendaki juga melakukan upacara 17 Agustus di puncak Lemongan. "Untuk anggota SAR lainya, tetap siaga di Mako dan Obyek Wisata pantai selatan," Papar Nugroho.(Yd/red)
Jelang Peringatan Hari Kemerdekaan, Ribuan Orang Siap Daki Semeru
Lumajang(lumajangsatu.com)- Jelang peringatan hari kemerdekaran RI 17 Agustus 2013, para pendaki Gunung Semeru yang mendaftra online di website resmi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengalami peningkatan yang singnifikan. Jumlah pendaftar melalui online sudah mencapai Lebih dari seribu pendaki dari seluruh Indonesia. Kepala TNBTS, Dewi Ayu Utari mengatakan, pendaftar online melonjak untuk merayakan hari Kemerdekaan Indonesia di Gunung Semeru. Pihaknya akan membatasi pendaftar online sampai tanggal 14 Agustus 2013. "Untuk pendaftar online kita batasi sampai 1500 pendaki," terangnya pada beritajatim.com, Selasa(13/08/2013). Bagi para pendaki yang mendaftar di Pos Pendakian Semeru Resort Ranu Pane, pihak TNBTS akan memberlakukan syarat ketat. Sehingga, para pendaki tidak memiliki masalah baik kesehatan dan barang bawaan. "Jadi kita akan ijinkan bagi pendaki yang layak sesuai prosedur pendakian," paparnya. Pendakin ke Gunung Semeru hanya dibatasi hingga Kalimati. Sehingga, petugas dari TNBTS akan dikerahkan untuk mengawasi pendaki yang mencoba mencuri ke puncak Mahameru Jonggring Saloko. "Kita batasi hingga kalimati saja tidak sampai pada puncaknya," Terangnya.(Yd/red)
Dua Objek Wisata Andalan Lumajang Dibanjairi Pengunjung
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pengunjung obyek dua objek wisata andalan Lumajang pemandian Selokambang di Desa Purwosono Kecamatan Sumbersuko dan Water Park di Kawasan Wonorejo Terpadu, Kecamatan Kedungjajang membludak. Selama momen lebaran kali ini, mengalami lonjakan kunjungan hingga 300-500 persen dari hari biasanya. Kunjungan di Pemandian Selokambang yang dihari biasa hanya sekitar 500-1000 pengunjung, kini menembus 6000 pengunjung lebih. Water Park yang biasa dikunjungi paling banyak 500 orang, kini mencapai 2000 pengunjung. Gawat Sudarmanto Kepla Kantor Pariwisata sendi dan budaya mengatakan, peningkatan kunjungan yang membludak sudah diprediksi sebelumnya. Namun, saat ini dikelola sendiri oleh pihaknya, tidak dilakukan pengelolaan para pihak ketiga atau rekanan. "Kalau dulu sistem kontrak, kita kelola sendiri agar tahu berapa omzetnya," terangnya, Selasa (13/08/2013). Pengunjung diawal lebaran banyak dari luar kota, namun sejak masuk kerja awal lebaran sudah didominasi orang Lumajang. "Jadi meski pengunjung membludak belum bisa menyedot wisatawan dari luar kota," paparnya. Kanparsenbud berharap, dua obyek wisata itu menjadi ikon kunjungan wisata dan nantinya akan ditambah fasilitas umum serta arena permainan. "Harap kami demikian," pungkasnya.(Yd/red)
Woow...!!! Inilah Jembatan Terpanjang dan Terindah di Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Jembatan terpanjang di Lumajang yang berada di Jalur Lintas Selatan (JLS) yang menghubungkan desa Pandanwangi, Tempeh dan Selok Anyar, Pasirian ramai dikunjugi warga yang penasaran. Selama lebaran, mulai pagi hingga sore warga memadati dan beristirahat sembari mengabil gambar. "Saya penasaran dengan jembatan baru ini, Ujar Slamet Riyadi warga Rowokangkung yang menyempatkan berfoto bersam pacarnya, Jum'at (12/08/2013) Menurutnya, jembatan tersebut sangat bagus karena berda dekat pantai selatan. Sehingga hamparan persawahan dan pantai selatan sangat menakjubkan, disertai dengan angin yang bertiup agak kencang. "Pemandangannya sangat bagus," Jelasnya. Sementara itu, warga selok anyar mengaku senang dengan telah terhubungnya desa pandanwangi dan selok anyar. Sehingga, warga selok yang akan ke pandanwangi tidak perlu memutar lagi. "Sekarang ke pandawnagi tidak perlu memutar lagi," Ungkap Newi warga Selok Anyar, Pasirian. Saat bulan puasa, banyak sekali anak muda yang datang kejembatan yang memiliki panajang kurang lebih 300 meter itu. Bahkan, anak-anak muda yang datang sampai jam 12 malam. "Saat bulan Ramadhan yang rame ketika subuh hingga pagi," Terangnya. Jika nantinya jalan menuju pantai selatan ditanami pohon, bukan tidak mungkin akan menjadi objek wisata baru di Selok Anyar. Perpaduan pemandangan jemabatan dan hamaparan sawah sangat bagus, sehingga banyak warga yang penasaran. "Sangat bagus sekali bisa melihat panatai dari atas," Pungkasnya.(Yd/red).
Selama Arus Mudik dan Balik, Personel BPBD Siaga di Jalur Rawan Bencana
Lumajang(lumajangsatu.com)- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang ikut melakukan pengamanan, guna memberikan rasa nyaman bagi para pemudik jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Rochani, Kepala BPBD Lumajang, menyatakan pengaman dilakukan secara berekelilng disejumlah jalur rawan bencana dikawasan selatan. Meski kantor lain sedangan cuti bersama, namun di BPBD tetap melakukan pemantauan dengan sistem pembagian waktu. "Setiap harinya ada empat petugas yang standby dikantor dan ada yang berkeliling disejumlah titik rawan," Ujar Rochani, Senin (05/08/2013). Ia menambahkan, dari informasi yang disampikan BMKG bahwa potensi hujan masih tetap turun hingga akhir bulan Agustus. Sehingga ia meminta dan menghimbau kepada para pemudik yang melewati jalur selatan Lumajang, agar selalu berhati-hati dan selalu melihat rambu-rambu rawan bencana. "Kita menghimbau pemudik untuk selalu waspada jika melewati jalur selatan Lumajang," Pungkasnya.(Yd/red)
Tim SAR Lumajang, Disiagakan Disejumlah Objek Wisata Pantai
Lumajang(lumajangsatu.com)- Tim SAR (search and rescue) akan disiagakan penuh di lokasi-lokasi wisata yang menjadi tempat kepadatan masyarakat saat belibur. Tak hanya itu, segala peralatan evakuasi juga telah disiapkan untuk menjaga kemungkinan-kemungkinan yang terjadi saat terjadi kepadatan wisatawan. Nugroho Dwi Atmoko , komandan SAR Lumajang menyatkan, beberapa titik lokasi wisata yang akan di tempati oleh SAR antara lain, Pantai Meleman, Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, pantai Bambang Kecamatan Pasirian. SAR juga akan ditempatkan di Pantai Kecamatan Tempursari, dan Ranu Bedali, Kecamatan Senduro. “Selain anggota SAR, peralatan juga telah kita persiapkan untuk bekal evakuasi nanti.” Ujar Nugroho, Senin (05/08/2013). Meski petugas SAR disigakan disejumlah titik wisata, namaun ia meminta agar masyarakat waspada dengan memikirkan keselamatan dirinya masing-masing. “Jangan karena sudah ada tim SAR kemudian seenaknya sendiri saat mandi di laut atau di Ranu. Pikirkan keselamatan diri masing-masing.” Ujarnya. Nantinya, tim SAR akan membaur menjadi satu dengan beberapa instansi terkait dibeberapa pos pengamanan di lokasi wisata, seperti halnya polisi, TNI, BPBD dan beberapa tim pengamanan lainnya.(Yd/red)
Jelang Lebaran Selokambang dan Water Park Mulai Berbenah
Lumajang(lumajangsatu.com)- Momen liburan hari Raya Idul Fitri 1434 H, biasanya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata. Tak mau melewatkan momen tersebut untuk menarik para pengunjung datang kesejumlah objek wisata yang dikelola oleh kantor Pariwisata Lumajang. Gawat Sudarmanto, Kepala Kantor Pariwisata Seni dan budaya Lumajang, mengaku telah menyiapkan dua objek wisata andalan yang dikelola pemerintah, yaki Water Park wonorejo dan Pemadian Alam Selokambang. "Kita sudah siapakn dua objek itu untuk momen lebaran," Ujar Gawat, Sabtu (03/08/2013). Di Water Park, selama bulan Ramadhan dilakukan perbaikan dan tidak begitu mamaksakan untuk menegjar target pendaptan. Hal itu dilakukan agar saat hari raya kondisi Water Park bisa maksaimal sehingga kunjugan wisatawan meningkat. "Selam ramadahan kita fokuskan pada pemiliharaan sehingga tidak mengejar target pendapatan," Terangnya. Sedangkan untuk selokmabang, pihaknya hanya memperbaiki sejumlah fasilitas yang tidak masuk dalam perbaikan Tahun 2013. Sedangkan yang masuk dalam perbaikan 2013 tidak dilakukan perbaikan, menunggu realisasi anggaran Tahun 2013, agar tidak terjadi tumpag tindih. "Untuk yang lainnya tetap diperhatikan namun tidak begitu difokuskan," Pungkasnya.(Yd/red)
HUT Perkawinan ke-37, Bu Ani Pajang Foto Nikah dengan SBY di Instagram
Jakarta(lumajangsatu.com)- Presiden SBY dan istrinya Ani Yudhoyono, hari ini merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke-37. Bu Ani pun memajang foto pernikahannya pada 30 Juli 1976 tersebut di Instagram. "Tak pernah kulupakan," tulis Bu Ani dalam Instagramnya yang diuploadnya sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa (30/7/2013). Dalam foto tersebut, SBY dan Bu Ani mengenakan pakaian adat Jawa berwarna hitam. Saat itu SBY berusia 27 tahun, sedangkan Bu Ani berusia 24 tahun. Selama menikah dengan SBY, keduanya dikaruniai 2 anak yaitu Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono. Sumber:detik.com
Wuih...!!! Ternyata Presiden SBY dan Ibu Ani, Rayakan Bulan Madu di Pendopo Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Kunjungan Presiden SBY dan ibu Ani ke Lumajang (30-31/07) ternyata memiliki cerita yang cukup istimewa. Pasalnya, presiden dan ibu Ani dihadiahi tumpeng oleh Gubernur Jatim DR. H Sukarwo sebagai hari ulang tahun pernikahan sang Presiden RI ke 37 Tahun. Perayaan hari ulang tahun pernikahan SBY dan ibu Ani, juga diikuti oleh para menteri kabinet indonesia bersatu jilid II serta Kapolri yang ikut dalam kunjungan SBY ke Lumajang. Perayaan sendiri dilakukan diperinggitan Pendopo Lumajang, yang telah disulap menjadi istana negera. Selasa malam (30/07/2013). Menurut Edy Khusaini, Kabag Humas pemkab Lumajang perayaan ultah pernikahan Presiden dan Ibu Ani Yudhoyono sengaja dipersiapkan Pakde dan Bupati secara diam-diam. Sehingga menjadi surprise party dan kado istimewa bagi sang presiden. "Setelah dari Desa Burno, pak Presiden langsung menuju Pendopo yang telah ditunggu oleh masyarakat Lumajang," Ungkap Edy. Setelah mendapatkan kejutan dari Bupati dan Gubernur Presiden SBY langsung menemui para undangan dan malakukan Sholat Taraweh bersama di pendopo. Presiden SBY juga didampingi oleh para meneteri diantarnya, Agung Laksono (Menko Kesra), Sudi Silalahi (Mensesneg), Nafsiah Mboi (Menteri Kesehatan), Gita Wirjawan (Menteri Perdagangan), Prof DR M Nuh (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) dan lainnya.(Yd/red)