Gaya Hidup

Gubernur Jawa Timur

Ketua Muslimat NU Lumajang Simpan Foto Khofifah Saat Masih SMP

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tanggal 13 Februari 2019 Khofifah Indar Parawansa resmi menjadi Gubernur Jawa Timur. Khofifah dikenal sangat aktif berorganisasi sejak masih duduk dibangku sekolah.Pengakuan itu disampikan oleh teman sekolah Khofifah, Tutuk Fajriatul Mustofiah saat di SMP Khodijah Surabaya. Bahkan, Ketua Muslimat NU Lumajang itu masih menyimpan foto bersama Khofifah ketika masih kelas 3 SMP Khodijah."Ini adalah foto saat rekreasi ke pantai Popo Tulungagung, sekitar 38 tahun silam," ujar Tutuk, Senin (18/02/2019).

Intrepreneur Lumajang

Pemuda Berinspirasi Bersama Gelar Acara "Ayo Menjadi Pengusaha Muda"

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemuda Berkreasi Bersama (PBB) menggelar kegiatan Pemuda Intrepreneur. Dengan menghadirkan dua narasumber, tema yang diusung "Ayo Menjadi Pengusaha Muda" di Pondok Pesantren Inspiratif Nurul Hasanah Jatiroto, Minggu (17/02/2019).Ketua Umum PBB Moh. Farhan Bismataka A.P menyatakan kegiatan itu bertujuan untuk menumbuhkan jiwa semangat pemuda menjadi seorang pengusaha. Sasarannya adalah para pelajar dari Osis se-Kabupaten Lumajang."Kita ingin menumbuhkan jiwa semangat pemuda menjadi seorang pengusaha muda," ujar Bisma kepada Lumajangsatu.com.

Psikologi

Sakit Hati Karena Dibohongin? Nggak Perlu Marah, Begini Cara Kontrol Emosi

Jakarta (Lumajangsatu.com) - Ketahuan dibohongi, dengan berbagai situasi dan alasan, kerap menimbulkan rasa sedih, marah, dan sakit hati. Kaget, dendam, dan kecewa karena sebuah kebohongan tak jarang mengakibatkan putusnya hubungan profesional, pertemanan, hingga persaudaraan.Dikutip dari situs A Conscious Rethink, ekspresi negatif tersebut adalah hal yang wajar. Namun sebelum marah, pahami terlebih dulu jika sebetulnya tidak ada orang yang ingin bohong. Pembohong kerap merasa perilaku tidak jujur adalah upaya paling tepat dan cepat untuk menyelamatkan diri (self preservation).Bohong tidak selalu bertujuan menyakiti orang lain, atau yang kerap disebut white lies demi alasan sosial. Bohong juga ada kaitannya dengan gangguan psikis seperti pada gangguan mythomania yang punya kebiasaan bohong kronis. Dikutip dari Health Line, pembohong patologis kerap beraksi tanpa alasan jelas, meski dalam beberapa kasus disebabkan adanya gangguan kepribadian antisosial (sosiopati)."Kita memang tidak tahu kondisi persis yang menyebabkan seseorang berbohong. Namun saat bohong diketahui, jangan ragu bertanya kebenaran dan penyebab berbohong. Respon yang diperoleh mungkin tak sesuai perkiraan, misal pembohong yang justru marah atau berkelit. Namun dengan mengetahui latarnya, kita bisa memutuskan dengan baik bila hendak melanjutkan hubungan atau tidak," kata psikolog Robert Taibbi dikutip dari Psychology Today.Taibbi juga mengingatkan untuk tidak serta merta mengekspresikan emosi negatif yang dirasakan akibat dibohongi. Kebohongan yang biasanya bersifat situasional harus dihadapi dengan ketenangan dan akal sehat. Pihak ketiga dilibatkan bila mereka yang terlibat langsung tak bisa menyelesaikan masalah tersebut. Tentunya, pihak ketiga yang terlibat harus netral dan punya kompetensi.(Ind/red)

Life Style

Orang Indonesia Online 8 Jam Sehari, Tanda-Tanda Kecanduan Internet?

Jakarta (Lumajangsatu.com)- Dalam laporan HootSuite dan We Are Social terbaru, Indonesia, Thailand, dan Filipina menjadi 5 besar negara yang masyarakatnya kecanduan internet. Laporan ini membuat Asia Tenggara menjadi salah satu regional dengan penduduk yang paling ketagihan dengan internet.Filipina memuncaki daftar dengan rata-rata warganya mengakses internet selama 10 jam 2 menit dalam sehari. Indonesia berada di tempat kelima dengan durasi internet selama 8 jam 36 menit.Dikutip dari PsychGuides, kecanduan internet atau komputer adalah penggunaan berlebihan produk kemajuan teknologi tersebut. Edisi terbaru Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-V) memasukkan kecanduan internet dalam gangguan yang perlu diteliti lebih jauh. Tidak ada gejala khusus yang menunjukkan seseorang telah kecanduan internet. Namun kemungkinan kecanduan harus diwaspadai jika mengakibatkan perilaku tidak jujur, penurunan produktivitas, kehilangan kontrol atas waktu, dan gelisah karena tidak sedang berada di dunia maya. Tanda fisik yang biasanya muncul pada orang yang kecanduan internet adalah sakit punggung, kepala, tidak bisa tidur, dan kehilangan berat badan. Tanda lainnya penglihatan yang menjadi tidak jelas dan carpal tunnel syndrome, yang menyebabkan sensasi kesemutan, mati rasa, atau nyeri pada jari jempol, tengah, dan telunjuk. Bila mengalami kondisi tersebut sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter terdekat. Dokter yang kemudian akan merujuk dan menentukan terapi yang tepat demi kesembuhan pasien. Dokter jugalah yang akan menentukan jika kecanduan telah menimbulkan gangguan lain yang juga harus ditangani, misal depresi.(Ind/red)

Wisata Lumajang

Gunung Wayang Lumajang Makin Viral Dikunjungi Ratusan Anak Millenial

Lumajang (lumajansatu.com) - Wisata Camping Ground Gunung Wayang di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro mulai populer. Setiap akhir pekan, ada puluhan anak muda yang datang dan berfoto di sejumlah spot yang sangat indah.Abdul Aziz S.STP, PJ Kepala Desa Sumberwuluh menyatakan wisata gunung Wayang terus dilakukan perbaikan. Setiap akhir pekan, pasti ada puluhan anak muda yang datang untuk berfoto selfie di spot yang sudah disediakan."Alhamdulillah mas, semoga di 2019 ini wisata camping ground dan spot sefie gunung Wayang semakin viral," ujar Aziz kepada Lumajangsatu.com, Minggu (03/02/2019).

Life Style

Catat, Pria Suka Wanita yang Murah Senyum

Lumajang (Lumajangsatu.com)-Banyak hal yang diperhatikan oleh pria dalam diri seorang wanita. Tidak hanya soal paras dan penampilan, tetapi tidak sedikit pula pria yang memperhatikan kepribadian dalam mencari wanita idaman. Selain penyabar, para pria kerap terpikat dengan wanita yang rendah hati dan bersifat keibuan.

Harlah NU ke-73 Tahun

Era Industri 4.0 Jadi Tantangan Para Da'i dan Kyai NU Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Nahdlatul Ulama (NU) tanggal 31 Januari 2019 genap berusia 93 tahun. Menjelang satu abad NU, banyak tantangan yang dihadapi para kyai, santri, da'i dan warga NU di era industri 4.0.Era industri digital memudahkan penyebaran informasi dalam banyak hal termasuk cara dakwah. NU mulai sadar bahwa berdakwah bukan hanya tatap muka seperti tahlilan, rutinan mingguan dan istighotsahan saja, tapi juga berdakwah melalui media sosial.ABD. Mughits Naufal SH,I, Sekretaris PC NU Kabupaten Lumajang menyatakan era media sosial juga harus dipahamai oleh warga NU. Media dakwah NU, juga harus mulai merambah di media sosial dengan sasaran kaum millenial."Era industri 4.0 sudah tiba, maka NU sebagai organisasi keagamaan di Indonesia juga harus masuk dan ikut mewarnai," ujar Naufal, Jum'at (01/02/2019).Meski sudah masuk di era serba digital, namun NU harus tetap mempertahankan budaya nusantara sebagai sarana dakwah. Wali Songo sebagai pembawa ajaran Islam di Indonesia masuk melalui budaya dan hal itu herus tetap dipertahankan.Para da'i NU secara keilmuan sangat mumpuni, namun belum dikemas berdakwah di medis sosial. Para ulama dan da'i NU masih lebih suka berdakwah tatap muka dan langsung turun kepada masyarakat."Dakwah kyai, ulama dan da'i NU masih konvensional belum digital. Ini yang akan jadi fokus NU Lumajang untuk ikut mewarnai dakwah di media sosial," pungkasnya.(Yd/red)