Gaya Hidup

Harlah 73 Tahun

Muslimat NU Lumajang Siap Hijaukan GBK

Lumajang (lumajangsatu.com) - PC Muslimat NU Kabupaten Lumajang siap hijaukan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Sebanyak 160 Muslimat NU Lumajang dengan tiga bus akan berangkat ke Jakarta untuk menghadri Harlah Muslimat ke-73 tahun."Alhamdulillah, dari Lumajang kita berangkatkan 3 bus dengan 160 peserta dari Muslimat NU," ujar Tutuk Fajriatul Mustofiah, Ketua PC Muslimat NU Lumajang, Kamis (24/01/2019).Para pengurus sangat antusias untuk mengikuti Harlah Muslimat di GBK dengan agenda mendo'akan bangsa. Pada malam harinya, juga akan digelar sholat tahajjud bersama untuk membuka pintu langit demi keutuhan NKRI."Acaranya do'a bersama membuka pintu langit untuk keutuhan NKRI," jelas Tutuk.Tutuk juga berterima kasih kepada para pihak yang ikut mensukseskan keberangkatan Muslimat NU Lumajang ke GBK. "Saya berterima kasih kepada para pihak yang mensupport kami berangkat ke GBK," pungkasnya.(Yd/red)

Kuliner Lumajangan

Mie Uber Setan Pedasnya Nampol

Lumajang (Lumajangsatu.com) - Salah satu gerai makanan pedas yang cukup populer di  kota Lumajang yaitu kedai menyajikan menu utama mie yang bisa dipesan dengan berbagai level kepedasan. Mie Uber Setan terletak di Jalan Hayam Wuruk No. 23 Kepuharjo, Kecamatan Lumajang menyediakan kuliner bercita rasa pedas yang kini sedang digandrungi.

Wisata Lumajang

Wisata Baru Lumajang #2019YukViralkanGunungWayang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro terus bangun wisata camping ground gunung Wayang. Pokdarwis juga mulai membangun rumah pohon, lokasi spot selfie agar gunung Wayang semakin viral di tahun 2019."Hari Minggu (13/01) Pokdarwis mulai membangun tempat spot selfie untuk para pengunjung," ujar Abdul Aziz, Pj Kepala Desa Sumberwuluh, Senin (14/01/2019).

Pasir Lumajang

Status Gunung Semeru Waspada Penambang Pasir Perlu Siaga

Lumajang (lumajangsatu.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menyebut status gunung Semeru tidak ada peningkatan. Meski ada postingan di media sosial status Semeru siaga, hal itu sama sekali tidak benar."Status Semeru hingga kini masih waspada level 2, jadi tidak benar jika ada yang menyebut siaga," ujar Adiarto Hendro, Komadan TRC BPBD Kabupaten Lumajang, Kamis (10/01/2019).Namun, yang perlu diwaspadai adalah potensi terjadinya lahar dingin. Sebab, dipuncak Semeru tersimpan ribuan kubik material pasir yang akan turun bersamaan dengan air hujan ke aliran sungai."Kami meminta para penambang untuk selalu waspada karena lahar dingin bisa sewaktu-waktu datang," jelasnya.Jika cuaca dipuncak Semeru sudah mendung tebal, maka disarankan para penambang untuk menepi. Utamakan keselamatan dalam bekerja, karena banjir bisa merenggut nyawa para penambang."Jangan korbankan nyawa, jika sudah hujan lebih baik menepi dan berhenti menambang," pungkasnya.(Yd/red)