Olah Raga

Luar Biasa, SMPN 1 Sukodono Juarai Kanpora Cup 2015

Lumajang(lumajangsatu.com) - SMPN 1 Sukodono berhasil mengalahkan Tim Sepak Bola SMPN 1 Kunir dengan skor 2-0 di Lapangan Suko Raya, Minggu(22/03). Skodsa langsung menjadi kampiun piala Kanpora 2015 yang mulai digelar kembali. Skodsa dalam perjalanan hingga menjadi juara, ternyata mengalahkan sejumlah tim tangguh. "Luar biasa, Skodsa bisa juara," ujar H. Atim ketua Panitia Kanpora Cup 2015. Sebelum mencapai Final, SMP Sukodono harus mengalahkan SMPN 1 Jatiroto dan Semifinal mengalahkan MTsN sang kuda hitam. "MTsN juara ketiga usai mengalahkan SMPN 2 Tempeh," terang Kasi Olah Raga Kanpora itu. (ls/red)

Rotasi Pemain, PSIL Gebuk Shaolin Soccer 5-0

Lumajang(lumajangsatu.com) - Meski melakukan bongkar pasang pemain, PSIL berhasil mengalahkan Shaolin Soccer dengan skor telak 5-0 di lapangan Desa Jatisari Kecamatan Tempeh. Rotasi pemain dilakukan pelatih, Mahmudiana, karena melihat ada kemampuan pemain yang terus meningkat disetiap latihan. Parade Gol PSIL dimulai dari Junda Irawan dengan gol sundulan, kemudian dilanjutkan Pinalti dari Andhika dan Dio Permana dibabak pertama. Babak kedua, 2 gol PSIL dicetak oleh pemain muda Lumajang, Wawan. "Sejumlah pemain mulai melihat progres penampilan dan kemampuanya," kata Mahmudiana pada wartawan di lapangan Jatisari, Selasa(17/03). Laga uji coba untuk melihat kemampuan pemain akan terus dilakukan dengan tim lokal. Pasalnya, PSIL akan melakukan laga uji coba dengan klub Divisi Utama dan ISL. (ls/red)

PSIL Lumat Jatisari Selection 8-0

Tempeh (lumajangsatu.com) - PSIL Lumajang berhasil melumat Jatisari Selection dengan skor 8-0, maklum lawanya sangat jauh dibawa tim kebanggaan masyarakat Lumajang. 8 Gol PSIL dicetak oleh, Agung 3 gol, Irawan 3 gol dan masing-masing satu gol dicetak oleh Wawan dan Aris. Pertandingan uji coba mampu memikat penonton di Lapangan Desa Jatisari kecamatan Tempeh, Jum'at(13/03) sore. Jalanya pertandinga, babak pertama anak asuh Mahmudiana langsung melakukan serangan di jantung Jatisari selection yang membuat lawan was-was. Laskar Wirabhumi langsung berondong gawang jatisari dengan parade 5 gol. Babak kedua, PSIl yang menggunakan skuad penuh, membuat Jatisari Selection kewalahan. Perbedaan kelas sangat terlihat, Jatisari dalam membangun serangan kerap terpotong ditengah. PSIL yang membuat banyak peluang disia-siakan dimulut gayang Jatisari dan hanya mencetak 3 gol saja. Mahmudiana pelatih PSIL, Mahmudiana mengaku dirinya hanya ingin mengetahui kemampuan anak asuhnya selama program 2 minggu baik fisik dan kerjasama tim. "Ya hasilnya cukup memuaskan, meski belum bisa dikatakan sip," ujar mantan pelatih Persiwa Wamena itu.(ls/red)

Uji Coba, PSIL Ditantang Jatisari Selection Jum at Besok

Lumajang(lumajangsatu.com) - PSIL Lumajang ditantang Jatisari selection dalam laga uji coba di Lapangan Desa Jatisari Kecamatan Tempeh jam 15.30 WIB. Laga Uji Coba PSIL untuk mengetahui kekuatan pemain melawan Jatisari Selection yang biasa menggunakan lapangan desa terbaik di Lumajang itu. "Besok Uji Coba lawan Jatisari Selection," ujar Sekretaris PSSI Lumajang, Rafiudin. PSIL butuh uji coba untuk mengetahui kemampuan pemain. Apakah pemain sudah menerima istruksi dan menu latihan selama 2 mingguan. "Melawan Jatisari selection, karena pemainya sudah hapal betul dengan keadaan lapangan, PSIL khan baru 2 mingguan latihan disana," jelasnya. PSIL terpaksa melakukan uji coba di Lapangan Desa Jatisari dikarenakan Rumput Lapangan Stadion masih dalam perawatan.(ls/red)

Demi Kebugaran, Pemain PSIL Dilatih Fisik Seminggu di Lapangan Desa

Lumajang(lumajangsatu.com) - Pemain PSIL terus digenjot latihan Fisik untuk meningkatkan kebugaran tubuh selama Seminggu Kedepan. Hal ini dilakukan Kompetisi Liga Nusantara sangat padat dan panjang dengan sistem Home Away. Latihan Fisik dilakukan di Lapangan Desa Jatisari Kecamatan Tempeh dan sesekali ke Obyek Wisata. Biar gak membosankan latihan di lapangan, ujar pelatih PSIL, Mahmudiana. Latihan Fisik sangat diperlukan agar performa pemain tetap stabil saat mengarungi kompetisi. Selain itu, agar pemain tidak mudah cedera saat benturan fisik dalam pertandingan.Latihan Fisik ini kebutuhan pemain, jadi saya hanya memoles saja, jelas pria asal Malang itu. Para pemain PSIL usai dilatih fisik selama 3 hari dilapangan Stadion Klakah dan Jatisari. Dihari ke-4 dilatih di kawasan wisata pemandian Selokambang.(ls/red)

Dua Pemain Eks Timnas U-19 Gabung PSIL Minta Support Lumajangsatu.com

Lumajang(lumajangsatu.com) - Dua pemain eks Timnas U-19, Junda Irawan dan Dio Permana yang resmi bergabung dengan Klub kebanggaan masyarakat Lumajang PSIL. Ketika bertemu dengan pimpinan redaksi Lumajangsatu.com, Babun Wahyudi menyampaikan minta dukungan untuk bisa membawa PSIL ke Divisi Utama.   "Mohon dukunganya mas, semoga bisa membawa PSIL ke Divisi Utama," ujar Junda Irawan, yang juga mantan pemain Brisbane-Australia itu.   "Salam kenal mas, minta supportnya," ujar Dio Permana usai menekan kontrak dengan manajemen PSIL Lumajang.   Dua pemain bertalenta tinggi ini sangat senang bergabung dengan PSIL Lumajang. Dirinya juga ingin merasakan iklim kompetisi Liga Amatir yang panjang dan lama.   Babun Wahyudi mengaku sangat senang dengan 2 pemain muda bertalenta tinggi mau bergabung dengan PSIL. Apalagi, syarat menjadi pemain Profesional, keduanya harus tetap profesional meski membela tim Amatir.   "Kami sangat senang, PSIL diperkuat mereka bedua, kita akan support," jelas Yudi sapaan akrab Pimred media online kesayangkan masyarakat Lumajang itu.(ls/red)

Inilah Skuad PSIL Liga Nusantara

Lumajang(lumajangsatu.com) - Setelah melakukan seleksi selama 4 hari di Stadion Suko Raya. Akhirnya tim Manajemen dan Pelatih menetapkan 25 pemain yang layak memperkuat tim kebanggaan masyarakat Lumajang. "Kita pilih 25 pemain karena kemampuanya diatas yang lain," ujar Pelatih PSIL, Mahmudiana kepada wartawa di Wisma Amanda. Dari seleksi lebih 100 pemain baik lokal dan luar kota. Akhirnya terpilih sebanyak 25 pemain yang memiliki kemampuan luar biasa saat seleksi. Skuad PSIL di Liga Nusantara 2015 : Kiper : Markus (PS.Biak), Alfindi (PSIL) dan Andik (PS.Batam) Belakang : Kasiadi (Persifa Fakfak+Persijap Jepara ISL), Junda Irawan (Eks Timnas U-19/Breasbane Roar Australia/Arema Crounus), Aris, Nugroho, Satriyo, Bayu, Agung (PSIL). Tengah : Yusuf Efendi (Persiwon Wondama/Papua), Hambali (Persid Jmbr), Andika (Perseta Tl agung), Dio Permana (Eks Timnas U-19/Arema Crounus), Puguh, Nanang, Dean, Oni Arisandi (PSIL/PS.Badung), Irawan (PS Badung) dan Agung R (PSIL) Striker : Wawan, Eka (Persiwon Wondama), Atok dan Sugeng(PSIL).(ls/red)

Ngateman : Bergabungnya 2 Pemain Eks Timnas U-19 Bukti PSIL Dipercaya Membina

Lumajang(lumajangsatu.com) - Ketua Assosiasi PSSI, Ngateman, sangat bangga dengan adanya 2 eks pemain Timnas U-19 mau bergabung dengan tim kebanggaan masyarakat Lumajang. Dia mengaku senang ada pemain muda berbakat yang sempat memperkuat Garuda Muda yang dilatih Indra Sjafri. "Dengan Arema mau melepaskan pemain muda berbakatnya ke PSIL, Ini bukti pembinaan dan pengelolaan sepak bola di Lumajang sangat baik," ujar Ngateman, Ketua PSSI Lumajang. Dua pemain Eks Timnas U-19 yakni Dio Permana dan Junda Irawan dikenal pemain yang sempat akan bergabung dengan Arema Senior. Namun, untuk lebih meningkatkan kemampuannya diminta oleh Arema untuk bergabung dengan PSIl yang dilatih oleh Mahmudiana, mantan pelatih Persiwa Wamena. "Ini bukti, kalau PSIL adalah klub yang konsisten dalam pembinaan pemain usia dini dan manajemen sangat bagus," jelas pria yang juga Anggota Satintelkam Polres Lumajang. Dio Permana dan Junda Irawan sudah mulai berlatih dengan PSIL di Stadion Suko Raya, Senin(23/02) sore. Keduanya memperlihatkan kemammpuannya di hadapan petinggi Assosiasi PSSI, Manajer dan Pelatih klub berjuluk Laskar Wirabhumi.(ls/red)

Dio Permana dan Junda Irawan Eks Timnas U-19 Mulai Latihan Bareng PSIL

Lumajang(lumajangsatu.com) - Dua pemain eks Timnas U-19 yakni, Junda Irawan dan Dio Permana mulai latihan bersama di PSIL Lumajang. Dua pemain muda yang pernah bergabung dengan tim Garuda Muda Indonesia menunjukan kemampuan di hadapan petinggi PSSI Lumajang, Manajemen dan Pelatih PSIL. Dio yang berposisi gelandang sangat piawai dalam mengatur serangan. Sedangkan, Junda Irawan yang berposisi pemain belakang sangat ampuh menghadang serangan lawan. "Kita melihat kemampuan keduanya, sekarang ikut latihan," jelas Mahmudiana, pelatih kepala PSIL di Stadin Suko Raya, Senin(23/02). Kehadiran dua pemain eks timnas mengudang perhatian pelaku sepak bola di Lumajang. Pasalnya, keduanya yang masih berusia 20 tahun, sempat akan memperkuat Arema. Dikarenakan umur masih muda dan fisiknya belum ideal untuk klub ISL, maka disarankan bergabung ke PSIL oleh Manajemen ARema.(ls/red)