Olah Raga

Tim PORPROV Sebenarnya Kerangka PSIL di Liga Nusantara

Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim sepak bola PORPROV Lumajang yang kini ditangani oleh Misnadi dan Sutrisno Herlambang yang sedang dalam keadaan angin-anginan saat bertanding. Ternyata, pengurus PSSI Tim PORPROV bagian dari kerangka tim PSIL yang akan berlaga di Liga Nusantara. "Sebenarnya, tim PORPROV Lumajang kerangka dari tim PSIL," ujar, wakil ketua I PSSI Lumajang, Mikko Agus Pribadi. Menurut dia, dengan dilatih Misnadi dan Sutrisno diharapkan PSIL Lumajang bisa diisi pemain yang ada di PORPROV. Hal ini dalam rangka pembinaan pemain bola di Lumajang. "Ini kita sampaikan ke pemain, agar mereka dalam bertanding bisa membawa Lumajang ke PORPROV di Banyuwangi," ungkapnya. PSSI juga agar memperhatikan mental pemain, lantaran pemain PORPROV masa peralihan dari jiwa anak muda ke dewasa. "Ini sudah disampaikan oleh ketua PSSI kemarin," ungkapnya. (ls/red)

Isin Rek..!!! 3 Kali Uji Coba, Tim PROPROV Lumajang Belum Menang

Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim PORPROV Lumajang kembali menelan kekalahan atas tim Jember yang diperkuatan pemain juara Piala Suratin dengan skor 0-1 di Stadion Notohadinegoro. Permainan Lumajang dibuat tidak berkembang sejak menit awal, karena lemahnya kerjasama. Sekretarsi Asosiasi PSSI Lumajang, Rafi mengatakan, Lumajang kalah dalam perebutan bola ditengah dan team work belum padu. Akibatnya, Jember yang ditopang mantan pemain Jember United jawara Piala Suratin dengan mudah menekan Lumajang. "Kita kebobolan dibabak pertama," terang Rafi. Dalam 3 kali uji coba, Lumajang kalah dari Kota Pasuruan dan Jember,serta sekali seri atas Kota Probolinggo. Dengan permainan belum padu, Lumajang terancam tidak lolos ke PORPROV Banyuwangi. Padahal, Lumajang belum perna menyicipi babak Utama PORPROV dalam sejarah kejuaran di Jawa Timur. Ini harus menjadi evaluasi tim pelatih, manajemen dan PSSI.(ls/red)

Tak Berpola, Lumajang Ditahan Imbang Kota Probolinggo 1-1

Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim sepak bola POPROV Lumajang ditahan main imbang skor 1-1 oleh Tim Kota Probolinggo di Stadion Suko Raya, Minggu(01/02) sore dalam ajang uji coba. Anak-anak Lumajang tidak memiliki pola dalam bermain dan kerap kehilangan bola ditengah. Jalannya pertandingan, anak Lumajang ditekan sejak menit awal oleh anak-anak Kota Probolinggo. Dalam pertarungan bola ditengah kerap kalah dan kehilangan bola. Akibatnya, serangan terus mengalir ke jantung pertahanan Lumajang. Dua striker, Rizal dan Sugeng kesulitan asupan bola dan sebaliknya, Jantung pertahanan yang dikoordinir oleh Solikin kelabakan. Skor kacamata bertahan. Babak kedua, Segi permainan anak-anak Probolinggo tetap sama menekan dan menguasai lini tengah permainan. Semenjak Rizal menjadi penyerang lubang, permainan Lumajang mulai menemukan ritme, dengan lama menahan bola. Sayang, hadiah pinalti diberikan ke Probolinggo dikarenakan Pemain belakang Lumajang menyetuh bola. Skor 1-0 untuk Probolinggo meningkatkan permainan bola anak Lumajang.  Lumajang kemudian memasang 4 striker dengan memasukan Yudi Striket PSIL U-18. Rizal yang mencoba masuk di area pinalti dijatuhkan pemain belakang Probolinggo dan membuahkan Pinalti. Hadia pinalti tidak disia-siakan skor menjadi 1-1 hingga peluit panjang ditiup pengadil lapangan. (ls/yd/red)

Tim Lumajang Ditantang Kota Probolinggo di Stadion Suko Raya, Kudu Menang Rek!

Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim sepak bola PORPRO Lumajang ditantang oleh Kota Probolinggo di Stadion Suko Raya, Kelurahan Rogotrunan, Minggu(01/02) besok sore jam 15.00 WIB. Anak-anak Lumajang harus wajib menang karena bermain dikandang sendiri. Tim Lumajang yang terluka usai dikalakan Kota Pasuruan 0-1 harus menjadi pelecut semangat. Pasalnya, pemain muda Lumajang jika sudah memperkuat nama Kabupaten cenderung memble dan cepat puas. "Kudung menang arek majang, mosok kalah karo Probolinggo," ungkap Mandra, asal Kelurahan Tompokersan. "Lek kesok kalah, tim Lumajang kiaman gagal lolos ke Banyuwangi," ungkap Mamat, The Bless Mania Tempeh. Sekretaris PSSI Lumajang, Rafi mengatakan, untuk memompa anak didiknya, semua pengurus PSSI akan datang untuk melihat permainan tim muda. "Besok, semua pengurus PSSI akan datang," terang pria yang berprofesi sebagai guru.(ls/red)

Tim PORPROV Lumajang Satu Grup Dengan Kota Batu, Madiun dan Jombang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Untuk di Pra-PORPROV, Tim Lumajang harus berjibaku dengan tim-tim yang memiliki akar sepak bola kuat. Lumajang berada di Group 6 bersama dengan Jombang, Madiun dan Kota Batu sebagai tuan rumah. Untuk pertandingan akan helatkan dimulai tanggal 15 Februari 2015. PSIL yang mengusung target lolos ke PORPROV sangat berat, pasalnya Tim Jombang dan Madiun adalah kekuatan sepak bola bagian Barat Jawa Timur. "Target kita lolos dari Pra-PORPROV, karena kita belum pernah bisa lolos," ungkap Hasyim, assisten Manajer Tim Lumajang. Lumajang usai dikalahkan kota Pasuruan dengan skor 0-1 harus jadi cambuk. Agar sepak bola Lumajang bisa menjadi barometer di Jawa Timur. Ayo rek...ojo jago kandang tok.(ls/red)

Tak Kompak, Tim Sepak Bola PORPROV Lumajang Dibekuk Kota Pasuruan 0-1

Lumajang(lumajangsatu.com)- Tim PORPROV Lumajang mengalami kekalahan pertama saat melakoni Uji Coba dengan Tim Kota Pasuruan di Stadion Untung Suropati dengan skro 0-1. Kekalahan perdana ini disebabkan lemahnya kerjasama dan kekompkan pemain dalam menyerang dan bertahan. Assisten Manajer Lumajang, Hasyim mengaku, anak-anak Lumajang tidak kompak dalam memainkan bola dan kalah dalam perebutan bola di tengah. Tidak adanya jenderal lapangan tengah, asupan bola ke striker jarang terjadi. "Kita masih lemah dalam organisasi," ujar Hasyim. Dengan kekalahan perdana akan dijadikan evaluasi pelatih dan pemain. Pasalnya, tim di PORPROV sudah menyiapkan tim lebih dari sebulanan."Tim pelatih akan evaluasi, mengenai kekurangan dan kelebihan pemain," jelasnya. Mengenaiu kurang padunya antar lini, Tim Lumajang akan mengelar uji coba dengan tim Jember waktu dekat.(ls/red)

Ngateman : AKBP Singgamata Sosok Pemimpin Peduli Olah Raga, Khususnya Sepak Bola

Lumajang(lumajangsatu.com) - Sosok Kapolres Lumajang, AKBP Singgamata dimata anggotanya dikenal sebagai pemimpin yang luwes dan bijaksana. Hal ini diungkapkan, Ngateman anggota Satintelkam Polres Lumajang yang juga menjabat sebagai ketua Assosiasi PSSI Lumajang periode 2013-2018. Pak Singgamata itu mendukung anggotanya yang duduk disebuah organisasi olah raga, seperti saya. Dikarenakan beliau sangat senang bila ada anggotanya dibutuhkan masyarakat menangani apa saja, seperti olah raga sepak bola, kata Ngateman kepada lumajangsatu.com. Menurut dia, dirinya yang menduduki sebagai ketua tertinggi organisasi sepak bola di Lumajang tak lepas dari ijin beliau yang mendukung. Bahkan, bentuk dukungan bukan dari ijin setiap mengelar kompetisi dan mendampingi tim sepak bola kebanggan masyarakat Lumajajang, PSIL. Pak Singgamata sering datang ke acara sepak bola resmi yang diadakan PSSI, bahkan setiap PSIL bertanding, beliau pasti datang bersama anak-anaknya, paparnya. Ngateman tidak melupakan dukungan yang begitu besar dari AKBP SInggamata tidak hanya melalui ijin tetapi tindakan. Polisi dekat masyarakat yang ditekan beliau memang tidak ada ngomong tetapi tindakan juga, jelasnya. Ngateman juga mengaku bisa menjadi ketua di organisasi sepak bola di Lumajang tidak lepas dari dukungan Kapolres-Kapolres Lumajang. Mungkin tanpa dukungan Kapolres, saya tidak bisa membawa PSIL dari Divisi III ke Divisi I, pungkas pria asal Mojokerto itu.(ls/red)

Selesai Diperbaiki, Rumput Stadion Semeru Lumajang Enak Dipandang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah selesai dilakukan perbaikan, Lumajang akan memiliki stadion yang enak dipandang, karena rumputnya menghijau dan bagus. hal itu menyusul telah selesainya perbaikan rumput Stadion Semeru Lumajang secara keseluruhan. Ini sudah selesai dilakukan perbaikan rumput Stadion Semeru, saat ini sedang dilakukan masa perawatan selama 6 bulan oleh pihak rekanan, ujar Agus Triyono Kepala Kantor Pemuda dan Olah Raga (Kanpora) kepada lumajangsatu.com, Selasa (06/01/2014). Saat ini, pihak rekanan sedang melakukan pemotongan rumput selama tiga kali dan juga melakukan perataan stadion. Pemotongan rumput baru dilakukan satu kali dan tinggal dua kali lagi pemotongan. Baru satu kali dilakukan pemotongan, tinggal dua kali dilakukan pemotongan oleh pihak rekanan, jelasnya. Karena masih dalam perawatan pihak ketiga, maka stadion Semeru Lumajang belum bisa digunakan untuk pertandingan sepak bola. Diperkirakan, stadion kebanggaan orang Lumajang itu baru bisa digunakan pada akhir bulan Juni 2015. Belum bisa digunakan hingga akhir bulan Juni mas, paparnya. Agus berharap, dengan rampungnya perbaikan rumput stadion Semeru secara keseluruhan Lumajang akan bisa menciptakan pemain bola yang handal. Kita berharap akan muncul bibit pemain bola di Lumajang yang handal dengan fasilitas yang sudah baik ini, pungkasnya.(Yd/red)

Si Kancil dan Robocop Latih Tim Sepak Bola PORPROV Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim Sepak bola PORPROV Lumajang terus melakukan persiapan dan seleksi pemain. Namun, duet pelati Misnasdi Amrizal yang dikenal dengan julukan "Si Kancil " dan Sutrisno Herlambang dikenal dengan julukan "Robocop". Kenapa Misnadi dijuluki si kancil, dikarenakan dia striker yang memiliki keahlian dan kelincahan di kotak pinalti lawan saat jadi pemain. Bahkan, akal cerdiknya, Misnadi saat memperkuat Gelora Dewata dalam satu musim di Liga bisa mencetak 19 gol. "Saya gak tahu kok tiba-tiba dijuluki si Kancil saat meperkuat Gelora Dewata," ujar Bapak 3 anak asal Pasirian itu. Sementara, Sutrisno Herlambang adalah pejaga gawang terbaik di Lumajang yang melanglang buana ke berbagai klub di Indonesia. Kenapa dijuluki Robocop, karena gerak gerik tubuh Sutrisno seperti robot, namun dalam bermain sangat cekatan dan lincah. "Mungkin saya kayak robot dan saat menjaga gawang lawan sulit mencetak gol, julukan itu mampir ke saya." jelasnya. Kini duet pelatih lokal yang cukup disegani di Jawa Timur dan Nasional, membesut pemain muda Lumajang. Bahkan, keduanya dikenal pesepakbola tangguh karena, pensiun dari sepak bola sudah berumur uzur.(ls/red)

Seleksi Perdana Tim Sepak Bola PORPROV Lumajang Membludak

Lumajang(lumajangsatu.com)-Seleksi pemain sepak bola untuk memperkuat tim Lumajang di PORPROV 2015, di Stadion Suko-Jogoyudan dibanjir pemain muda. Dari 65 pemain yang dipanggil seleksi yang hadir sekitar 85 pemain. Waduh yang yang tidak ikut dipanggil ikut seleksi, ujar Misnadi Amrizal kepada wartawan dilapangan SUko,Senin(29/12). menurut dia, dengan besarnya antusias pemain muda ikut seleksi, berarti keinginan memperkuat Lumajang sangat besar dan bersemangat. Ini luar biasa sekali, ujarnya. Dalam seleksi dihari pertama, Manajer tim Lumajang, Kompol Edi Sujarwo sangat senang, dikarenakan pemain muda bersemangat. Ini baru Lumajang, para pemain antusias sekali, jelasnya. Selain duo pelati, Misnadi Amrizal dan Sutrisno beserta Manajer, Kompol Edi Sujarwo. Ternyata sejumlah pelaku sepak bola di Lumajang juga hadir, ada Agus Soli, Hadi dan H.Atim serta sejumlah mantan pemain Lumajang dimassa 80-an, 90-an dan 20-an.(ls/red)