Surabaya(lumajangsatu.com) -Anggota Bidang Ukhuwah Islamiyah MUI Jatim ini Habib Achmad Zein Alkaf buka suara terkait lagi musimnya orang berburu batu akik, bahkan harganya mencapai miliaran rupiah. "Silakan aja menggunakan cincin batu akik atau sejenisnya. Asalkan, akik itu hanya dipercaya sebagai perhiasan tangan semata dan tidak lebih," tegasnya saat dilansir di beritajatim.com, Selasa (10/3/2015). Bagaimana jika ada seseorang yang mempercayai bahwa batu akik itu bisa mendatangkan rezeki atau menyimpan kekuatan mistis? "Itu yang jelas tidak boleh. Ini karena sudah mengkultuskan batu akik, sama saja perbuatan syirik kepada Allah SWT," tukas A'wan Syuriah PWNU Jatim ini. Mengenai isu yang beredar adanya fatwa haram dari MUI pusat terhadap penggunaan batu akik, dirinya belum mendengar informasi tersebut. (bjc/red)
Pendidikan Dan Kesehatan
Serba Salah, Tidak Diberi Rokok Dua Balita Menangis
Lumajang(lumajangsatu.com)- Merokok merupakan salah satu kebiasaan buruk yang biasanya dilakukan oleh kalangan dewasa, namun di Desa Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono Lumajang terdapat 2 balita berumur 3 tahun lebih telah merokok layaknya orang dewasa, Selasa (10/03/2015). Kebiasaan buruk yang dilakukan oleh A-D (3 lebih) dan A-R (3) putra pasangan dari Bobby dan Pujianti warga Desa Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono sejak keduanya tengah berumur 1 tahun setengah lalu, dan berlanjut hingga saat ini. "Sejak umur satu tahun setengah lalu mas," ungkap Bobby Riyanto orang tuanya. Kebiasaan buruk ini berawal dari keduanya tengah melihat sang ayah merokok, karena panasaran akhirnya kedua balita ini mencoba dengan mengambil putung rokok milik ayahnya. "Ngambil putung rokok saya mas, yang sudah saya buang," tambahnya. Meski sempat dilarang oleh kedua orang tuanya, balita ini malah ngamuk-ngamuk jika tidak dituruti keinginannya, bahkan jika tak kunjung dituruti balita ini nekat mencuri rokok milik ayahnya. "Kalau saya larang malah mencuri rokok saya mas," tambah Bobby dengan nada rendah. Kebiasaan buruk balita ini mendapat perhatian serius dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, Putriworo. Pasalnya kebiasaan merokok itu sangat merugikan baik bagi perokoknya maupun orang yang berada disekitarnya. "Sebenarnya orang dewasa saja tidak boleh, apalagi balita," terangnya saat dikonfirmasi sejumlah awak media. Lebih lanjut, pihaknya akan segera mendatangi rumah balita tersebut untuk memberikan pemahaman tentang bahaya merokok. "Orang tuanya yang akan kami beri pemahaman tentang bahaya rokok, sebab jika anaknya gak mungkin," tambah Kepala Dinas Kesehatan. (Mad/red)
Lagi Bikin Film Percintaan, Belasan Pelajar SMK Diserang Lebah Hingga Pingsan
Lumajang(lumajangsatu.com) - Belasan pelajar dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kecamatan Candipuro Lumajang yang tengah mengerjakan tugas sekolahnya tersengat lebah ganas, bahkan 2 diantaranya sempat tak sadarkan diri, Senin (09/03/2015). Kejadian itu bermula saat belasan pelajar tersebut hendak mengerjakan tugas sekolah yakni membuat film dokumenter di Wisata Air Terjun Manggisan Desa Kandang Tepus Kecamatan Senduro, minngu pagi (08/03). sebelum membuat film tiba-tiba terdapat ribuan lebah yang menyerangnya. "Kami itu masih dijalan, belum sampai ke air terjun tiba-tiba ada sekelompok lebah menyerang kami," ungkap Edi salah satu kru pembuatan film saat dikonfirmasi lumajangsatu.com Akibat kejadian itu belasan pelajar tersebut mengalami lebam di sekujur tubuhnya, bahkan 2 diantaranya sempat tidak sadarkan diri, hingga akhirnya harus dilarikan ke Puskesmas Senduro untuk mendapatkan parawatan. "teman kami ada yang pingsan tadi mas, makanya dbawa kesini" tambahnya. Sementara menurut Kepala Desa Senduro, Farid Rahman Hermansyah mengiyakan bahwa disekitar hutan air manggisan terdapat lebah liar. "Itu lebah liar yang dari hutan mas, dan termasuk lebah ganas", ungkap Farid sapaan akrab Kepala Desa Senduro. Lebih lanjut ia berjanji akan mencari sarang lebah ganas itu, untuk dipindahkan ke tengah hutan agar tidak kejadian serupa tidak lagi terjadi. "Kejadian ini merupakan masukan bagi kami selaku pemangku wilayah, dan akan segera kami tindaklanjuti demi kenyamanan para wisatawan," janjinya. (Mad/red)
Sopir Bus dan Angkot Lumajang di Tes Urine BNN
Kedungjajang ( lumajangsatu.com) - Untuk mengantisipasi dan menghindari penyalah gunaan narkoba oleh para sopir. Badan Nasional Narkotika (BNN) Lumajang mengelar tes urine para sopir Bus dan Angkot di Terminal Minak Koncar, Senin(09/03) siang. Kepala BNN Lumajang, AKBP Wuwuh mengatakan, tes urine pada sopir sebagai giat resmi yang dilakukan BNN untuk menghindarkan dari narkoba. Sehingga, sopir tidak ugal-ugal disaat mengemukan Bus dan Angkot dan menyebabkan kecelakaan. "Tes Urine ini rutin, sebagai bentuk pembinaan," terangnya. Para sopir yang dilakukan tes urine sangat antusias. Bahkan, secara bergantian melakukan pengambilan sample urinenya di kamar mandi Terminal. "Ya, kita setuju aja, ini demi kebaikan para sopir," ungkap salah satu sopir.(ls/red)
Kenduri Pohon Lemongan Aksi Terbesar Aktivis Penghijauan Terbesar Se Indonesia
Klakah(lumajangsatu.com) - Kenduri Pohon yang merupakan aksi penghijauan di Gunung Lemongan, ternyata menjadi magnet para aktivis dan relawan dari berbagai komunitas. Tingginya antusias pemuda yang ingin menyelamatkan Lemongan sebagai Hutan Lindung menjadi magnet luar biasa di kalangan aktivis di Indonesia. Faiq Kliwon selaku ketua panitia penyelenggara Kenduri Pohon ini mengaku sangat kagum dengan partisipasi para relawan yang melampaui espektasinya. âsungguh di luar dugaan, partisipasi mereka ini sangat tinggi, termasuk dari kelompok-kelompok pecinta alam yang ada di Lumajangâ ungkapnya. Â Erick Kelana, salah satu pendiri dan sekaligus pembina Mapan yang juga hadir dalam kegiatan ini menyatakan salut dengan militansi para relawan Laskar Hijau dalam menghijaukan Gunung Lemongan; âmereka ini sangat militanâ pujinya. Â Ia juga sangat berharap antara Mapan dan Laskar Hijau bisa terus bersinergi pada waktu-waktu yang akan datang. Sehingga Hutan Lemongan kembali hijau.(ls/red) Â
Kasus Dugaan Malpraktek Oknum Bidan Berakhir Damai
Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah sepekan lamanya persoalan dugaan malpraktek yang mengakibatkan puluhan Warga Desa Umbul Kecamatan Kedungjajang Lumajang mengalami luka melepuh di pinggul, Akhirnya sang bidan Erna meminta maaf kepada sejumlah warga atas kelalaiannya di Balai Desa setempat, Kamis (05/03/2015). Isak tangis sang bidan dan warga pun langsung pecah saat sang bidan Erna meminta maaf dengan nada sendu di depan puluhan warga. "Sesungguhnya saya hanya berniat mengobati panjenengan semua namun malah jadi seperti ini sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," terang Erna sambil meneteskan air mata. Warga yang tak kuasa pun ikut terenyuh hingga mengusap air matanya, sebab bidan Erna telah puluhan tahun megobati warga setempat dan baru kali ini terjadi hal na'as itu. "Iya bu bidan, kami juga minta maaf," saut Fatimah sembari mengusap air matanya. Warga, pihak Desa dan Sang bida sepakat akan menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan. Meskipun beberapa hari yang lalu sempat dilaporkan ke Polisi atas tuduhan kelalaian. "Saya sebagai kepala desa akan menuruti kemauan warga saya selama itu dalam ranah kebaikan, yang jelas kami akan mencabut laporan itu," ungkap Bawon Kepala Desa Umbul kepada lumajangsatu.com. Sementara Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, akan terus memberikan pengobatann gratis kepada sejumlah warga yang menjadi korban hingga sembuh total. "Saya sudah minta ke petugas kesehatan untuk terus mengobatai warga saya sampai sembuh total," tambahnya. Suasana haru pun semakin menjadi-jadi, setelah puluhan warga yang hadir langsung menghampiri bidan Erna dengan memeluk sambil mengusapkan air mata sang bidan. Warga berharap, Petugas Kesehatan agar lebih waspada dalam menjalankan tugasnya saat mengobati warga yang sakit. "Semoga saja hal seperti ini tidak terjadi lagi," pungkas Fatimah. (Mad/red)
Inilah Manfaat dan Bahaya Durian
Lumajang(lumajangsatu.com) - Durian (Aceh: Boh Drien) adalah buah asli Asia Tenggara, yang dibudidayakan dan tumbuh liar di hutan - hutan di Indonesia, Malaysia, Thailand dan Filipina. Durian adalah salah satu buah terbesar, yang beratnya bisa mencapai 1-4 kg dengan diameter 15-30 cm. Setiap buah durian biasanya memiliki 5 kompatemen. Daging buahnya berwarna kuning emas, dengan biji yang ukurannya bervariasi, tergantung spesiesnya. Pohon durian berbuah setelah berusia 4-5 tahun dan dapat tumbuh hingga ketinggian 50 meter. Dihimpun dari berbagai sumber, ada manfaat dan bahaya durian. Manfaat Durian Inilah beberapa manfaat durian yang kami nukil dari berbagai sumber: - Mengatasi sembelit, karena durian banyak mengandung serat - Mengatasi anemia, karena mengandung folat atau Vitamin B9 yang dibutuhkan untuk memproduksi sel darah merah - Menjaga kesehatan kulit, karena mengandung Vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan dan antipenuaan - Mengandung banyak potasium atau kalsium, sehingga baik untuk kesehatan tulang dan persendian - Menjaga kadar gula darah tetap stabil, karena durian mengandung mangan, namun jangan dimakan berlebihan - Bisa menjaga kesehatan kelenjar tiroid, karena durian Mengandung senyawa tembaga - Menjaga nafsu makan, karena banyak mengandung Vitamin B1 - Mengatasi migrain, karena mengandung senyawa riboflavin atau Vitamin B2 - Meredakan stres dan mengatasi depresi, karena mengandung Vitamin B6 atau piridoksin - Menjaga kesehatan gigi dan mulut, karena mengandung posphor. Bahaya Durian Yang paling sering dibicarakan mengenai bahaya durian adalah bahayanya bagi ibu hamil. Durian dipercaya memiliki efek "panas" yang berbahaya bagi kehamilan. Namun nampaknya hal ini belum terbukti secara medis. Selain bahaya bagi ibu hamil, durian juga memiliki beberapa bahaya lainnya, antara lain: -Durian dapat menyebabkan terjadinya diabetes karena glukosa yang ada dalam durian. sedangkan kolesterol dan alkohol menimbulkan efek buruk pada jantung. - Durian menyebabkan Gangguan pencernaan jika dikonsumsi bersama dengan minuman beralkohol. Bahkan kandungan sulfur pada durian bisa menghambat metabolisme alkohol dan bisa memicu kematian. Itulah beberapa manfaat dan bahaya durian yang penting diketahui dan diingat supaya dapat diambil manfaatnya dan dijauhi bahayanya.(com/red)
Aktivis Cagar Budaya Kecam Tindakan ISIS Rusak Koleksi Museum-Musol-Irak
Lumajang(lumajangsatu.com) - Aktivis Masyarakat Peduli Peninggalan Majapahit Timur (MPPMT) melakukan aksi teaterikan mengecaman tindakan ISIS (Islamic State of Irak and Syiriah) yang melakukan perusakan benda cagar budaya. MPPMT mengelar aksi di Tugu Adipura Jl. Panglima Sudirman untuk mengingatkan benda cagar budaya dilindungi Unesco. Koordinator Aksi, Achmad Zainury mengatakan, pihaknya mengencam tindakan ISIS yang melakukan perusakan benda cagar budaya di Museum Musol-Irak. Pasalnya, ISIS melakukan aksi vandalisme untuk memutus peradaban di Irak. Tindakan ISIS merusak benda cagar budaya bentuk radikalisme peradaban, terangnya. Aksi MPPMT menjadi daya tarik karena para aktivis mengenakan pakaian tradisional Jawa-Madura, khas masyarakat Pendalungan.(ls/red)
Komisi D Minta Dinkes Segera Tangani Bokong Melepuh Di Desa Umbul
Lumajang(lumajangsatu.com) - Adanya dugaan pelayanan kesehatan Bidan, ER dan suaminya TR yang menyebabkan bekas suntikan dibokong pasien melepuh di Desa Umbul Kecamatan Randuagung. Komisi D DPRD Lumajang meminta Dinas Kesehatan untuk segera melakukan tindakan dan penanganan. Komisi D berharap Dinkes melakukan evaluasi terhadap Bidan yang diduga menyebabkan bokong pasien melepuh. "DInkes selaku pembina bidan dan diketaui si Bidan adalah PNS, harus bisa melakukan reward dan punishment," terang Ketua Komisi D, Sugianto di Gedung wakil Rakyat, Selasa(03/03). Menurut dia, pihaknya amat menyayangkan korban dari dugaan malpraktik Bidan sangat banyak. Dinkes diharapkan melakukan kajian serta meminta keterangan pada Bidan. "Meski kejadian pada Bidan di Umbul bisa menimpa Bidan lainya, Dinkes saya harap melakukan pembinaan pada profesi bidan dinaungannya," terang pria yang istri bekerja sebagai Bidan itu. Sekedar diketahui, Dinkes sudah melakukan langkah awal dengan mengobati pasien yang diduga bokongnya melepuh akibat suntikan bidan dan suaminya. Dinkes juga melakukan pemantauan perkembangan mengenai sejumlah pasien yang diduga mencapai puluhan.(ls/red)
Warga Diduga Korban Malpraktek Terus Bertambah
Lumajang(lumajangsatu.com)- Jika Jum'at (27/02) lalu jumlah penderita luka melepuh yang diduga korban Malpraktek Bidan E-N dan T-R di Desa Umbul Kecamatan Kedungjajang Lumajang berjumlah 54 orang, pagi ini tercatat bertambah hingga 64 orang yang berasal dari Desa sebelah, Senin (02/03/2015). "tambah lagi mas, dan tidak hanya warga saya saja tapi juga ada dari desa sebelah seperti Desa Wonorejo dan Banyuputih," ungkap Bawon Kepala Desa Umbul saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Lebih lanjut ia berjanji akan terus memberikan pelayanan terbaiknya dengan terus memberikan pengobatan gratis pada warganya hingga sembuh. "Gratis, dan saya sudah minta ke Dinas Kesehatan agar terus mengobati warga saya sampai sembuh total," janjinya. Sementara warga yang sempat diobati jum'at lalu kembali ke Balai Desa untuk memeriksakan perkembangan hasil pengobatannya. "Alhamdulillah sudah mulai kering, meskipun masih terasa nyeri dan gatal" ujar Trialis salah satu warga. (Mad/red)