Lumajang (lumajangsatu.com) - H. Thoriqul Haq M.ML, Bupati Lumajang secara tidak sengaja terjebak macet di jalan Juanda. Pasalnya, ada truck tronton bermuatan teh botol nopol KT-8191-MI yang dikemudikan Hariyanto warga Probolinggo terperosok di gorong-gorong yang baru selesai di bangun.Rencananya, teh botol itu akan dimasukan ke gudang di utara Dinas Satpol PP. Seharusnya, truck besar membongkar muatannya di luar karena jalan menuju gudang adalah kelas tiga dan bukan untuk angkutan besar.Thoriq mengaku akan melakukan kroscek ijin atas gudang-gudang yang ada di dalam kota. Jika melanggar, maka tugasnyalah untuk tidak memperpanjang ijin gudang-gudang tersebut.
Peristiwa
Truck Tronton Bermuatan Teh Botol Terperosok Dijalan Juanda Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Truck tronton bermuatan teh botol terperosok gorong-gorong yag baru dibangun di jalan Juanda. Seharusnya, truck tersebut tidak melintas dijalan Juanda, karena bukan kelas jalan untuk truck besar.Rencananya, minuman teh botol itu akan disetor ke gudang utaranya Dinas Satpol PP Lumajang. Namun, truck bernopol KT-8191-MI yang dikemudikan Hariyanto warga Probolinggo itu terperosok sebelum sampai ke gudang."Iya, salah jalan mas," ujar Hariyanto saat memberikan keterangan kepada polisi dan kepada Bupati Lumajang Thoriqul Haq yang saat itu melintas di jalan Juanda, Rabu (31/10/2018).Thoriq sudah memerintahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR) untuk melakukan koordinasi dengan pihak pengusaha angkutan. "Saya sudah perintahkan kepada pak Kadis PU untuk melakukan koordinasi dan segera dilakukan perbaikan," jelas Thoriq.Sementara itu, Ipda Maryanto, Kanit Turjawali Satlantas Polres Lumajang menyatakan bahwa jalan tersebut bukan untuk truck besar. Seharusnya, truck besar membongkar muatannya diluar, sebelum diangkut ke gudang yang ada di dalam kota."Kita biasanya lakukan tilang mas, seharusnya tidak boleh lewat dijalan Juada, karena jalur itu jalan kelas tiga," pungkasnya.(Yd/red)
Napi Kasus Penadah Hasil Pembegalan Tewas di Lapas Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Napi Lapas kelas 2B Lumajang kasus penadahan sepeda motor curian meninggal diruangannya. Suyono (45) warga Kecamatan Klakah ditemukan meninggal oleh teman satu kamarnya.Teman satu kamar di Lapas memberi tahu petugas jika Suyono kejang-kejang. Saat dilakukan pemeriksaan dan dibawa ke RSUD Haryoto, nyawa Suyono sudah tidak bisa diselamatkan lagi.lapas lumajang"Dari pernyataan polisi tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Keluarga sudah ikhlas menerima jika Suyono meninggal karena sakit," ujar Joko Siyowantororejo, Kasubsi Keamanan Lapas Lumajang, Selasa (30/10/2018).Dari keterangan teman satu kamarnya, Suyono sering mengeluh sakit kepala. Diduga, Suyono stres dengan vonis yang diterimanya dan sudah ada kasus yang lain yang menunggunya. "Kalau informasi dari temannya memang sempat mengeluh sakit biasa,” tambahnya.Suyono merupakan terpidana kasus penadahan sepeda motor hasil pembegalan dengan puluhan TKP. Suyono sudah divonis 4 tahun lebih dan sedang menghadapi kasus yang baru. "Karena pihak keluarga tidak menghendaki otopsi, maka jenzah Suyono langsung dibawa pulang," pungkasnya.(Yd/red)
10 PSK Cantik Dolog Dipulangkan Naik Bus ke Bandung dan Jember
Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah dilakukan pendataan, 10 Pekerja Seks Komersial (PSK) Dolog-Sumbersuko akhirnya dipulangkan. 4 PSK dipulang ke Bandung dan Jember, 1 PSK ke Pasuruan dan 1 PSK ke Desa Jarit."Kita sudah pulangkan mas, kita data dan kita minta untuk tidak lagi datang ke Lumajang menjadi PSK," ujar Basuni, Kepala Dinas Satpol PP Lumajang, Rabu (24/10/2018).para pskInisial EAS, PSK 22 tahun asal Maggisan-Jember mengaku akan pindah ke lokalisasi lain yang tidak ketat seperti di Lumajang. Ia akan ke Kedungdoro Surabaya, karena informasinya sudah kembali buka.BACA JUGA : Satpol PP Dobrak Rumah Bu Ambar-Dolog Temukan 10 PSK Cantik Asal Bandung"Enak ke Kedungdoro, ada pemeriksaan kesehatannya juga," ujar EAS saat ditanyakan oleh petugas Satpol PP.Para PSK di Dolog-Sumbersuko berasal dari rumah mucikari Bu Ambar. Saat dilakukan penggrebekan, pemilik rumah langsung melarikan diri dan tidak ditemukan."Saat kita lakukan penggrebekan mucikari dari 10 PSK ini sudah melarikan diri," pungkas Basuni.(Yd.red)
Duh..!!! Pengakuan PSK Dolog Lumajang Bisa Layani 10 Lelaki Hidung Belang Sehari
Lumajang (lumajangsatu.com) - Satu dari 10 PSK Cantik yang diamankan oleh Satpol PP Lumajang, ternyata sehari bisa melayani 10 lelaki hidung. Pernyata seorang PSK asal Bandung yang akrab dipanggil Noni, membuat aparat kepolisian penegak perda tertawa dan tersipu malu."Waduh, kok bisa layani 10 laki-laki sehari, apa gak sobek," ujar seorang anggota satpol PP.
Satpol PP Dobrak Rumah Bu Ambar-Dolog Temukan 10 PSK Cantik Asal Bandung
Lumajang (lumajangsatu.com) - Eks lokalisasi Dolog di Sumbersuko masih menyediakan para pekerja seks komersial (PSK) bukan isapan jempol. Pasalnya, Satpol PP berhasil mengamankan 10 PSK berparas cantik dan masih muda di rumah mucikari Bu Ambar.
4 Alasan PSK Cantik Berani Kembali ke Dolog Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - 10 PSK Cantik yang diciduk oleh Satpol PP di salah satu rumah Eks lokalisasi Dolo, Rabu(24/10/2018), ternyata ini penyebabnya.
Ah..! Tarif PSK Cantik Dolog Lumajang 200 Ribu Per Setengah Jam
Lumajang (lumajangsatu.com) - Diamankannya 10 PSK Cantik asal Bandung, Jember, Pasuruan dan Lumajang, terkuak tabir tarif mereka. Ternyata, untuk satu setengah jam melayani pria hidung belang seharga Rp.200 Ribu.
10 PSK Cantik Dolog Asal Bandung dan Jember Diciduk Satpol PP Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Satpol PP Lumajang mengamankan 10 PSK cantik asal Bandung dan Jember hendak kembali beroperasi untuk pria hidung belang di eks lokalisasi Dolog. Informasi adanya PSK kembali didapat dari seorang warga mengetahui aktivitas prostitusi.
Api Hanguskan Gudang Furniture Centiro di Labruk Lor
Lumajang (lumajangsatu.com) - Diduga akibat percikan api dari aktifitas pengelasan, gudang logistik furniture hangus terbakar. Gudang Logistik Centiro di jalan raya Labruk Lor hangus tak tersisa sekitar jam 9 pagi, Selasa (23/10/2018).Sekitar jam 9 pagi, para pekerja gudang beraktifitas seperti biasa. Tiba-tiba seorang pekerja las melihat api di gudang penyimpanan spon yang langsung membesar.kebakaranMeski sudah dilakukan upaya pemadaman, karena barang-barang didalam mudah terbakar, api tidak bisa dikendalikan. Bebebarpa menit kemudian, mobil pemadam kebaran, BPBD, TNI dan polisi tiba di lokasi kebakaran dan melakukan upaya pemadaman.kebakaran"Kita masih duga penyebab kebakaran berasal dari percikan aktifitas pengelasan," ujar Adiarti Hedro, Komadan TRC BPBD Lumajang.Beruntung, dalam kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa atau api merembet ke bangunan yang lain. Petugas dengan cepat bisa melokalisir api dan hanya menghanguskan isi gudang yang memang berupa barang-barang mudah terbakar."Karena atapnya terbuat dari galvalum maka api tidak sampai menjalar keluar dan dengan cepat bisa kita lokalisir," pungkasnya.(Yd/red)