Randuagug- jalur perlitasan kereta api tanpa palng pintu di Desa Ledok Tempuro Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang kembalai memakan korban. Dua orang pelajar MTs Sunan Kalijogo Tunjung Randuagung tewas mengenaskan setelah tertabrak kereta api, Minggu siang (17/032013). Info yang berhasil dihimpun menyebutkan, koban yang mengendarai sepeda motor Jupiter, hendak bermain ke rumah salah seorang temannya. Kejadian itu, kontan membuat warga setempat berhamburan keperlintasan kereta api tersebut. Salah seorang warga kemudian menghubungi polisi dan Puskesmas Randuagung. Jenazah pertama sampai di kamar jenazah Rumah sakit Dr. Hariyoto Lumajang, teridentifikasi bernama Abdul Rosyid (13). Ibunda korban yang tiba di rumah sakit tak kuasa mnahan tangisnya, dan terus menerus menyebut nama anaknya yang sudah berada di ruang jenazah. Sementara satu korban lainnya, Ahmad Marjuki, siswa kelas I MTs Sunan Kalijogo tiba sekitar setengah jam kemudian. Keluarga korban terus berdatangan untuk melihat dari kondisi Ahmad Marzuki yang sehari-hari dipanggil Kiki. Sedangkan satu korban selamat yakni, Ahmad Fauzi mengalami luka ringan dan sedang menjalani perawatan di RS. Dr. Haryoto Lumajang. Informasi dari keluarga korban, Ahmad Fauzi dan Ahmad Marzuki berangkat dari rumahnya di Dusun Kajar, Desa Ranuwurung Kecamatan Randuagung untuk menemui temannya Abdul Rosid yang tinggal didesa Ledok Tempuro Ketiganya hanya sebentar berada di rumah Abdul Rosyid, kedua remaja berusia belasan tahun ini sepakat untuk keluar bersama dengan mengendari motor milik Kiki dan berboncengan tiga Ketika sampai diperlintasan kereta api Ledok Tempuro dari arah utara datang kereta api jururan Banyuwangi. Karena sudah cukup dekat dengan kereta api yang melaju cepat, warga yang ada didekat kejadian sudah berusaha mengingatkan ketiga remaja ini untuk berhenti dulu. Namun sayang, ketiganya tidak mau diingatkan dan tetap nekat melalui perlintasan kereta api tanpa palang pintu tersebut. "Mungkin ketika diingatkan mereka tidak mendegar mas, jadi mereka nekat saja. Kita juga tidak tahu bagaimana kejadianya, namun tidak menutup kemungkinan mereka memang tidak tahu kalau ada kereta api," kata salah seorang keluarga Kiki. Hingga berita ini ditrunkan, Kereta apa yang menyambar ketiga pelajar tersebut, dan bagaimana kronologis kejadian yang sebenarnya, wartawan korban ini belum mendapatkan keterangan rsemi dari pihak kepolisian.(Yd/red)
Peristiwa
Lumajang Masih Rawan Bencana
Lumajang- Akibat curah hujan yang cukup tinggi membuat sejumlah daerah di kawasan Lumajang terjadi bencana.Bahkan, bencana yang terjadijuga sudah menelan dua korban jiwa.Oleh seat itu, hingga saat ini Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang terus menghimbau masyarakat untuk waspada, khususnya pada msayarakat yang tinggal di daerah rawan bencana. "Selam musim hujan saat ini, ada beberapa bencana yang terjadi di lumajang, mulai dari bencana tanah longsor, banjir lahar dingin, ombak tinggi serta banjir akibat luapan air sungai," Ujar Rochani Kepala BPBD Kabupaten Lumajang. Untuk bencana tanah longsor, masih didominasi oleh bencana longsor di kawasan jalur Lumajang- Malang (Piket Nol), khususnya di kilometer 54, 56, 57 dan 58. Jika dihitung dalam musim hujan sekarang ini, sudah lebih 10 kali longsor. Material longsor yang menutup jalur tersebut, berupa tanah lumpur yang jatuh menutupi badan jalan akibat hujan deras. Sisanya material longsor yang turun berupa bebatuan besar. “Material longsoran batu berada di 100 meter jembatan perak,” jelas Rochani. Sedangkan untuk bencana lahar dingin, terhitung sudah 9 kali terjadi banjir lahar dingin semeru. Untuk itulah, ia tetap meminta agar masyarakat yang tinggal di sekitaran lereng semeru untuk selalu waspada dalam menjaga kemungkinan-kemungkinan yang terjadi, apalagi hujan masih terus turun. Ia juga menghimbau para penambang pasir yang berada disepanjang sungai aliran semeru, jika cuaca mendung atau hujan dari atas Gunung semeru sudah turun, untuk segera menghentikan kegiatannya. “Kami khawatir air tiba-tiba datang,” terangnya lagi. Sejauh ini, dalam musibah banjir lahar dingin, tidak ada korban jiwa di dalamnya. Justru korban jiwa muncul dari bencana gelombang tinggi yang beberapa kali terjadi di wilayah pantai laut selatan khusunya Kecamatan Pasirian dan Tempursari.(Yd/red)
Ribuan Petani Tembakau Demo Pemkab Lumajang
Lumajang-Seribuan petani tembakau di Lumajang yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) dan (Koalisi Nasiokal Penyelamat Kretek) mengelar aksi demo damai ke Kantor Pemkab, Jl. Alun-alun Utara, Kamis(14/3/2013). Pendemo menolak Peraturan Pemerintah (PP) No. 109 tahun 2012 yang dianggap membunuh petani tembakau dan berpihak pada kepentingan asing dari pada rakyat Indonesia. Jika tuntutan tidak dilakukan, petani tembakau akan menolak dan memboikot membayar pajak. "PP anti tembakau tidak memihak pada petani," kata Panel Barus, Pengurus KNPK pusat yang turun langsung ke Lumajang. Dia mengatakan, PP anti tembakau adopsi dari FCTC (Framework Convention on Tobacco Control) yang lebih mementingkan industri rokok asing. Sehingga petani dan stakeholder tembakau lokal serta Nasional akan terbunuh, karena mementingkan tembakau impor. "Kami berharap pemerintah melahirkan Undang-undang pertembakauan yang berkedaulatan rakyat," ungkapnya. Ketua APTI Lumajang, Iteng Ahmad Surowi mengatakan, di Lumajang ada 21 ribu jiwa petani dan 15 ribu buruh yang mengantung hidup pada tanaman tembakau. Terbitnya PP no. 109 akan membunuh perekonomian masyarakat. "Trus siapa yang akan bertanggung jawab, kalau PP tidak memihak ke petani tembakau," terangnya. Dari pantuan, Baru 5 menit ratusan petani tembakau mengelar aksi di sebelah barat kantor Pemkab Lumajang untuk menolak PP No. 109 tahun 2012,Bupati Lumajang. Sjahrazad Masdar didampingi beberapa tokoh petani tembakau menemui massa pendemo. Dalam sabutannya, Sjahrazad Masdar menymapikan, sebelum menemui massa Telfon Pak De Karwo, bahawa akan ada petani yang akan silaturahmi, bukan demo."Pak karwo menyampaikan salam pada jenengan semua," terangnya. Dia sepakat dengan Impor tembakau dibatasi, RUU Tembakau baru disahkan, untuk mematahkan PP 109. Raperda, perlindungan petani tembakau sudah disetujui legislatif dan eksekutif Pemprov Jatim. "Saya mendukung pengayoman dan perlindungan petani bersama pak de karwo. Pak karwo akan menemui petani Lumajang," paparnya. Sjahrazad Masdar juga berpesan dalam 2 bulanTerakhir akan ada Pilkada dan meminta masyarakat tetap kondusif. Dirinya semula trauma dengan aksi demo anarkis di Lumajang sebelumnya, sampai pak Kapolres tersungkur. "Kami berharap Lumajang tetap aman dan kondusif," pungkasnya dan meninggalkan pendemo seusai ditemui buptai dan pendemo mulai beranjak untuk membubarkan diri, ada seorang pendemo dari petani Tembakau yang memasang spanduk dukungan pada pasangan incumbent, Sjaharazad Masdar dan As'at Malik (SA'AT) di Pilkada 2013. Salah satu dari petani tembakau memasang spanduk dipagar depan kantor bupati dan pemkab Lumajang tanpa mendapat teguran larangan. Dengan tenang petani tembakau berbaju merah memasang dua banner di pintu gerbang timur kantor pemkab Lumajang. Dua Spanduk yang terpasang bertuliskan, "Ngunjuk Kopi Rokok Tali Jagat, Sejuk di Hati Kami Mendukung Pasangan SA'AT", "Aksi Damai, Mohon Dukungan Bapak Bupati Lumajang Untuk Petani Tembakau". "Gak apa-apa, mereka menyampaikan aspirasinya," ujar salah satu petugas Satpol PP. Aksi demo dijaga puluhan aparat kepolisian, TNI, Satpol dan Dishun di depan Kantor Pemkab Lumajang.(yd/red)
Jalur Lumajang-Malang Kembali Longsor
Candipiro- Jalur lintas selatan yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dan malang belum terbebas dari bahaya longsor. Pasalnya, Curah hujan yang masih tinggi di kaki Gunung Semeru. Ternyata, menyebabkan tanah dan batuonsor di Kilometer 56 arah turen-Malang kawasan perbukitan Piket Nol di Kecamatan Pronojiwo-Candipuro, Senin(11/03/2013). Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Longsor tanah disertai 2 buah batu berdiameter 1meter dan akar pohon. Kejadian longsor jam 05.00 WIB, tidak ada korban jiwa. Tanah longsor disertai bebatuan menyebabkan lalu lintas Malang-Lumajang dibuka tutup karena menutup bahu jalan. "Sekarang proses evakuasi," kata Kepala BPBD Lumajang, Rochani Ketua BPBD Lumajang. Dia mengatakan, dikarenakan alat berat digunakan untuk perbaikan jalan dan mengali pasir. Evakuasi menggunakan alat seadanya oleh relawan. "Lalin masih lancar, evakuasi terus berlangsung," terangnya. BPBD Lumajang mengakui kawasan piketnol kerap longsor di saat hujan menguyur. Titik longsor sebanyak 14 tempat, tetapi skalanya ada yang besar dan kecil. "Kita terus antisipasi dengan relawan," pungkasnya Sementara itu, Hndro Wahyono Kabid Kesiap siagaan bencana BPBD, mengatkan, meski posko aju telah di tarik, namun pengawsan terhadap sejumlah titik terus dilakukan. Petugas BPBD langsung meluncut ke lokasi jika terjadi longsor. "titik rawan antara jembetan perak sampai piket nol," tambahnya. (yd/red)
Kecelakaan Hebat, Kemalai Terjadi Dijalur Banyuputih Kidul
jatiroto- Jalur Lumajang jember kembali terjadi Kecelakaan hebat, tepatnya di depan Puskesmas Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto, Rabu(06/03/2013) sekitar jam 08 pagi. Mobil Pick Up L 300 Nopol P 8784 UX bertabrakan dengan truk Fuso E 9672 B. Akibat dari tabrakan hebat itu, kedua sopir mengalami luka serius. Menurut beberap saksi mata yang melihat kejadian tabrakan maut itu, Mobil Pick Up melaju kencang dari arah lumajang, sesampai di depan tikungan Deapan puskesmas Desa banyuputih Kidul, mobil pick up hendak mendahului sepeda motor. Nahas,dari arah berlawanan melaju truk fuso tanpa muatan. Akhirnya, tabrakan dahsyar tak dapat terelakkan. pick up mencelat ke kiri hingga berbali arah, sedangkan truk fuso terguling hingga remuk, dan hampir jatuh ke sungai Bondoyudo. Dari pantauan, sopir pick up terjepit dikemudi dan warga bergotong royong untuk mengeluarkannya. Karena hanya menggunakan alat seadanya, butuh waktu hampai 45 menit untuk mengevakuasi sopir pick up dan dilarikan ke Rumah Sakit. "Tabrakannya sangat keras mas, higga mengakibatkan dua mobil terpelanting, ," ujar Rohmat, warga setempat yang kebetulan berada dilakasi kejadian. Akibat kecelakaan tersebut, jalur Lalu Lintas Lumajang-Jember terganggu dan macet. Aparat kepolisian Satlantas Polres Lumajang yang datangh ke TKP langsung mengatur arus lalu litas dan meminta warga untuk menepi dari lokasi kejadian. "Sialahkan menepi dulu ya...agar lalulintas bisa sedikit lancar," Himbau petugas.(Yd/red)
Ular Piton 5 Meter Gegerkan Warga Banyuputih Kidul
Jatiroto- Penagkapan Ular piton sepanjang 5 meter menggegerkan Masyarakat Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto. Ular yang memiliki berat 65 kilogram ditangkap ramai-ramai oleh warga dan dimasukan dalam beton. Awalnya mau melawan dan menciderai warga, untung bisa ditangkap, kata Sugito, Ketua RT 25, Dusun Kambengan Desa Banyuputih Kidul pada wartawan, Selasa(5/3/2013). Dia menambahkan, sebelum muncul dan tertangkapnya ular. Hewan ternak seperti unggas, ayam dan bebek kerap hilang ditemukan bercak darah ke arah kebun tebu. Diduga, ular lapar mau cari makan dan diketahui warga yang hendak cari rumput, jelasnya. Tertangkapnya Ular sebesar paha orang dewasa menjadi tontonan warga setempat dan luar desa. Ular yang memiliki pigmen warna kuning, abu-abu dan hitam bagian mulutnya dilakban khawatir menyerang warga menonton. Saya ingin tahu saja, ada ular yang dikabarkan sebesar pohon pinang, ujar Sukamto, asal Desa Sukosari Kecamatan Jatiroto. Ular Piton saat diberikan makan hidup, bukanya ditelan hanya dililit hingga mati. Karena ayam tidak dimakan, kami buang, khawatir jadi bangkai, terang istri Sugito.(yd/red)
Gara-gara WIL, Oknum Polisi Diamankan Propam
Lumajang- Gara-gara diduga tengah membawa Wanita idaman lain (WIL)yang juga kabarnya istri orang, Aiptu JS, oknum anggota kepolisian resort Jember, yang saat ini Informasinya bertugas sebagai kanit reskrim polsek Gumukmas, Rabu malam (27/02/2013) sekitar pukul 18.30 Wib harus berurusan dengan Propam Polres Lumajang.
Honor Kecil, Puluhan Panwas Kecamatan Luruk Kantor Bupati
Lumajang- Puluhan perwakilan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan, Senin siang (18/02/2013 mendatangi kantor Bupati Lumajang. Kedatangan mereka ingin betemu Bupati dan agar bupati melakukan perubahan honorarium yang diberikan kepada Panwascam dan Panitia Pengawas Lapangan (PPL).
Deklarasi Pasangan ARIF, Ribuan Masa Padati Lapangan Gor Wirabhakti
Lumajang- ribuan masa dan simpatisan PDI Perjuangan, PPP dan PKS menghadiri acara Deklarasi bakal calon bupati dan wakil bupati, Agus Wicaksono dengan KH. Adnan Syarif di lapangan GOR Wira Bhakti Lumajang, Minggu(17/2/2013). Agus wicaksono yang menyampaikan mendapat surat keputusan (SK) penugasan seperti Jokowi dari Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarno Putri. Saya maju menjadi calon bupati dikarenakan ditugaskan oleh partai seperti pak Jokowi, ujar Agus saat berpidato dihadapan ribuan pendukungya. Dia mengatakan, mengemban amnah untuk memimpin Lumajang lebih sejahtera dan bermartabat akan senantiasa dilakukan bersama KH. Adnan Syarif. Dengan kekuatan APBD lebih dari satu triliun akan diperuntukan pada rakyat Lumajang. Sementara, KH. Adnan Syarif mengatakan, pembangunan di Lumajang akan dilakukan dengan perbaikan moral dibidang keagamaan dan pendidikan formal serta non-formal. Dirinya mengaku mendampinmgi Agus Wicaksono untuk melakukan perubahan di Lumajang. Kita ini pasangan Nasionalis-Religius dan cocok untuk membangun Lumajang, terangnya. Sementara itu, Ketua DPD PDI-Perjuangan Jawa Timur, Sirmaji ikut berorasi dan membakar semangat puluhan ribu massa yang menghadiri deklrasi tersebut. Tokoh partai dengan banteng bermoncong putih mengajak masyarakat Lumajang tidak lagi memilih calon pemimpin yang ingkar janji. Dia berharap masyarakat percayakan untuk memimpin Lumajang 5 tahun ke depan ke pasangan ARIF. Namun, kita harus berjuang dengan niat insun untuk pasangan Arif, merubah masyrakat Lumajang menjadi lebih makmur dan sejahtera, ujarnya dihadapan Massa. DPP PDIP Telah melakukan kajian terhadap tokoh di Lumajang, untuk menghasilkan calon yang cocok dengan masyarakat. Pasalnya, ada calon bupati yang suka janji muluk-muluk dan tinggal janji akan maju lagi. Masak mau milih dia lagi,teriak sirmaji. Sirmaji memberikan Seseorang pemimpin yang baik dengan 5 ciri pokok. Pertama, As siddiq - jujur pada diri, rakyat dan Allah SWT. Kedua, Amanah yakni harus bisa dipegang janjinya yang melekat pada posisinya dan melakukan kebijakan dengankesepakatan bersama. Ketiga, Adil - bisa menempatkan sesuatu pada tempatnya, jika rakyat punya hak hidup sehat, bekerja, sejahtera dan aman. Seorang Pemimpin mencari jalan dan caranya untuk memenuhi. Ke-empat, Konsisten- yakni teguh pada pendirian, dalam mencanangkan agenda pembangunan. Kelima, Pemimpin harus pandai membangun kerjasama dan Taawun dengan berbagai elemen masyarakat. Gotong Royong itu ciri masyarakat Indonesia,, ungkapnya. Meski hujan menguyur di acara deklarasi pasangan Agus Wicaksono-KH. Adnan Syarif (ARIF) yang diusung PDIP, PPP dan PKS, massa terus berdatangan hingga cara usai. Sejumlah kesenian tradisional seperti Reog, Hadra, Patrol, Tong-Tong ikut meramaikan.(Yd/red)
Longsor di Piket Nol, Jalur Lumajang-Malang Macet Total
Candipuro- Longsor yang membuat jalur Lumajang-Malang macet total kembali terjadi. Pasalnya, hujan deras yang menguyur kawasan perbukitan Piket Nol di Desa Sumber Mujur Kecamatan Candipuro mengakibatkan terjadinya tanah dan bebatuan menjadi ambrol dan menimbun bahu jalan, Rabu(13/02/2013) malam.