Lumajang (lumajangsatu.com) - Demimendapatkan cinta seorang gadis yang didamkan, Abdul Salam, pemuda asal Desa Sukosari kecamatan Kunir justru berurusan dengan aparat penegak hukum. Pasalnya, pemuda yang sehari-hari berprofesi sebagai guru honorer pada salah satu sekolah swasta ini, nekad berpenampilan dan mengaku sebagai pegawai PT KAI DAOP IX Jember.