Lumajang (lumajangsatu.com) - BKKBN Provinsi Jawa Timur menggelar Sosialisasi Pengembangan Kampung KB di Desa Pandanarum Kecamatan Tempeh. Sosialisasi Kampung KB dihadiri ratusan peserta serta Drs. H. Ayub Khan M.Si anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Demokrat.H. Yen Rizal Makmur SP.MM, Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur menyatakan program KB bukan hanya soal alat kontrasepsi, namun merencanakan kelurga sejak dini. Mulai hendak menikah, mengandung, melahirkan, merawat bayi hingga dewasa sampai manula."Program kita ada bina keluarga balita, bina keluarga remaja dan bina keluarga manula," jelas Yen Rizal kepada para peserta sosialisasi, Sabtu (15/09/2018).sosialisai kampung kbSementara itu, Ayub Khan mengingatkan kepada para ibu yang sedang hamil dan memiliki anak balita agar rajin periksa ke Posyandu. Hal itu penting dilakukan untuk menghindari stunting atau bayi kekurangan gizi dalam waktu lama sehingga akan menghambat pertumbuhannya."Stunting masih cukup banyak, maka perlu peran serta orang tua, lingkungan dan pihak Desa. Karena Desa tahu warganya yang mengalami gejala stunting agar bisa dilakukan penanganan," jelas pria murah senyum itu.Kegiatan sosialisai dihadiri oleh ratusan kader posyandu, penyuluh KB dan masyarakat biasa. Dengan sosialisasi Kampung KB diharapkan Desa akan mengambil peran penting dalam mensukseskan program dari pelaksanaan agenda prioritas pembangunan Nawacita.(Yd/red)
BKKBN Lumajang
Sosialisasi Kampung KB, Drs. Ayub Khan Anggota DPR RI Ingatkan Bahaya Stunting
Lumajan (lumajangsatu.com) - BKKBN Provinsi Jawa Timur bersama Mitra Kerja menggelar Sosialisasi Pengembangan Kampung KB di Desa Kedawung Kecamatan Padang. Sosialisasi Kampung KB dihadiri ratusan peserta serta Drs. H. Ayub Khan M.Si anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Demokrat.Ayub Khan mengingatkan pentingnya merencanakan keluarga, sejak akan berkeluarga, merencankan punya anak hingga mendidik anak. BKKBN sudah menyiapkan banyak program, seperti bina keluarga balita, bina keluarga remaja dan bina lansia."Semua harus direncanakan, Keluarga Berencana adalah merencanakan keluarga yang berkulitas dan hidup bahagia," ujar politisi Demokrat itu.desa kedawung kampung kbPria murah senyum juga mengingatkan kepada para ibu yang sedang hamil dan memiliki anak balita agar rajin periksa ke Posyandu. Hal itu penting dilakukan untuk menghindari stunting atau bayi kekurangan gizi dalam waktu lama sehingga akan menghambat pertumbuhannya."Stunting masih cukup banyak, maka perlu peran serta orang tua, lingkungan dan pihak Desa. Karena Desa tahu warganya yang mengalami gejala stunting agar bisa dilakukan penanganan," jelasnya.H. Yen Rizal Makmur SP.MM, Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur menyatakan Kampung KB adalah bentuk wujud dari pelaksanaan agenda prioritas pembangunan Nawacita. Memenuhi kebutuhan masyarakat dari sisi kewilayahan dan pembinaan karakter bangsa dan keluarga."Kita minta Desa sangat pro aktif dalam mensukseskan Kampung KB, program banyak dan anggarannya di Desa juga sudah disiapkan. Jika generasi kita berkulitas maka bangsa ini akan kuat," pungkasnya.(Yd/red)
Mahasiswa STKIP PGRI Gandeng BKKBN Penyuluhan KB di Munder
Lumajang (lumajangsatu.com) - Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat dan PKM KKN STKIP PGRI Lumajang di Desa Munder Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang, Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang bekerjasama dengan BKKBN menggelar Penyuluhan KB dan Sosialisasi Pentingnya Kependidikan Bagi Masyarakat pada Kamis (6/9/2018).