carok lumajang

Carok Lumajang

Video : Dua Lelaki Carok Berebut Janda Akhirnya Tak Ada Yang Dipilih

Lumajang (lumajangsatu.com) - Mahfud warga Selok Anyar dan Solikin warga Pasirian terlibat carok sengit karena berebut janda. Bahkan, kedua sama-sama mengalami luka parah dan harus di rawat di RSUD Haryoto. Kasus tersebut akhirnya dihentikan karena pertimabngan kemanusian oleh Kapolres Lumajang.Kedua pelaku sama-sama menyadari kesalahannya dan saling mema'afkan. Sedangkan Suhartatik sang janda yang diperbutkan oleh kedua lelaki tersebut tidak memilih salah satunya dan lebih menganggap sebagai saudara.(Red)

Carok Lumajang

Kasus Carok Berebut Janda, Tatik Tak Pilih Mahfud dan Solihin

Lumajang (lumajangsatu.com) - Suhartatik, warga Lempeni Kecamatan Tempeh ikut dalam perjanjian damai Mahfud dan Solohin. Pasalnya, kedua lelaki itu terlibat carok karena cemburu dan berebut janda Suhartatik.Setelah dilakukan mediasi, Polres Lumajang menghentikan kasus carok tersebut. Kedua pelaku dan juga korban sama-sama saling mema'afkan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

Carok Lumajang

Kasus Carok Berebut Janda Lempeni Berakhir Damai

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kasus carok berdarah bermotif asmara di Desa Lempeni Kecamatan Tempeh berakhir damai. Polres Lumajang menghentikan kasus carok tersebut karena pertimbangan kemanusian kedua belah pihak.AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang menyatakan Rostoratif Justice diterapakan pada kasus carok berebut janda bernama Suhartatik. Mahfud warga Pasirian dan Solohin warga Selok Awar Awar sudah sama-sama saling mema'afkan dan berjanji tidak ada akan mengulangi perbuatannya lagi."Karena pertimbangan kemanusiaan, kita hentikan kasus carok ini dan mereka sudah berdamai," ujar Arsal, Selasa (05/03/2019).

Carok Lumajang

Video : Pengakuan Pelaku Carok Lempeni Soal Berebut Janda

Lumajang (lumajangsatu.com) - AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang saat menjenguk kedua korban yang juga jadi pelaku carok di Desa Lempeni. Kedua korban memiliki pengakuan dengan versi yang berbeda yang disampikan kepada Kapolres. Mahfud warga Selok Awar Awar mengaku tidak memiliki hubungan khusus dengan Suhartatik sedangkan Solikin cemburu karena Mahfud selalu menggoda Suhartatik.(Red)

Carok Lumajang

Ini Pengakuan Solikin dan Mahfud Soal Carok Lempeni

Lumajang (lumajangsatu.com) - AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang menjenguk korban dan juga pelaku carok di Desa Lempeni. Kapolres berbicara dengan Mahfud dan juga Solikin yang sama-sama dirawat di RSUD Haryoto.Mahfud, mengaku bahwa dirinya diserang terlebih dahulu oleh Solikin. Mahfud mengaku tidak ada hubungan dengan Suhartatik dan dirinya datang ke rumah Suhartatik untuk mengembalikan sepeda yang dipinjamnya.

Carok Lumajang

AKBP Arsal Sahban Jenguk dan Minta Korban Carok Lempeni Tidak Saling Dendam

Lumajang (lumajangsatu.com) - AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang menjenguk korban dan juga pelaku carok di Desa Lempeni. Kedua korban Mahfud warga Selok Awar Awar dan Solikin alias Topeng warga Pasirian sama-sama berada di RSUD Haryoto.Kedua korban mengalami luka yang sangat parah dan nyaris nyawanya hilang. Kapolres meminta kepada kedua pelaku dan korban agar tidak menyimpan rasa dendam agar persoalannya tidak tambah panjang.