Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi carok di Desa Lempeni Jum'at malam pukul 21.15 wib (04/01) berlangsung mengerikan. Bahkan, saat polisi datang kedua pelaku masih terlibat saling bacok menggunakan senjata tajam jenis celurit.Solikin alias Topeng warga Kedungpakis Desa Pasirian dan Mahfud warga Selok Awar-Awar bertemu di depan rumah Suhartatik warga perumahan Sampit Dusun Kalipancing Desa Lempeni. Topeng tersulut cemburu pada Solikin karena merasa sudah menikahi Suhartatik secara sirri dan terjadilan cekcok berujung carok.Aksi saling bacok tidak dapat terhidarkan dimana kedua pelaku sama-sama membawa senjata tajam dan diduga dalam pengaruh miras. Kedua orang yang berprofesi sebagai sopir truck pasir itu sama-sama mengalami luka yang parah dan harus dirawat di RSUD Haryoto."Tadi malam di Lempeni terjadi carok yang melibatkan dua lelaki," ujar AKP Hasran SH,. M.Hum Kasatreskrim Polres Lumajang, Sabtu (05/01/2019).Polisi dari Polsek Tempeh yang mendengar kabar adanya carok di Lempeni langsung mendatangi TKP. Saat tiba dilokasi, kedua pelaku masih terlibat saling bacok dengan kondisi yang sama-sama berlumuran darah.Polisi yang datang kemudian melepaskan tembakan peringatan untuk melerai kedua pelaku tersebut. Akhirnya, polisi berhasil melerai dan mengamankan dua buah celurit yang berlumuran darah dan membawa kedua korban ke Puskesmas Tempeh."Polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan untuk melerai kedua pelaku yang saling bacok," pungkasnya.(Yd/red)
carok lumajang
Ini Kronologi Carok Mengerikan Berebut Janda di Lempeni
Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Lempeni Kecamatan Tempeh dibuat geger dengan aksi carok dua lelaki. Solikin alis Topeng warga Kedungpakis Desa Pasirian dan Mahfud warga Selok Awar-Awar terlibat saling bacok.Gara-garanya sepele, hanya berebut janda bernama Suhartatik (42) warga perumahan Sampit Dusun Kalipancing Desa Lempeni. Aksi carok terjadi sekitar pukul 21.15 wib (04/01) tepat didepan rumah Suhartatik dan kedua lelaki tersebut sama-sama membawa senjata tajam.
Berebut Janda Lempeni Mahfud dan Solikin Terlibat Carok
Lumajang (lumajangsatu.com) - Mahfud warga Selok Awar-Awar dan Solikin alias Topeng warga Pasirian terlibat carok. Gara-garanya kedua lelaki itu saling berebut janda warga Lempeni, Jum'at malam (04/01).Karena sama-sama membawa senjata tajam jenis celurit duel tidak dapat dihindarkan. Carok terjadi dirumah sang janda, sehingga keduanya sama-sama terluka parah.
2 Lelaki Terluka Parah Setelah Terlibat Carok di Lempeni
Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Lempeni Kecamatan Tempeh digegerkan dengan aksi duel dua orang lelaki alias carok. Kedua korban akhirnya sama-sama mengalami luka yang sangat parah.Setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas Tempeh kedua korban yang juga jadi pelaku carok langsung dirujuk ke RSUD Haryoto. "Iya betul mas, tadi ada carok," ujar AKP Hasran SH,. M.Hum, Kasatrekrim Polres Lumajang.
Apakah Carok Ranuyoso Diduga Kuat Berhubungan Kasus Curanmor dan Begal ?
Lumajang (lumajangsatu.com) - Masih ingatkah beberapa waktu lalu terdengar kabar ada dua orang warga saling menikam menggunakan sajam khas madura (celurit,red) dikarenekan permasalahan utang piutang uang Rp. 1 juta. Peristiwa berdarah itu terjadi di Dusun Bakah Utara Desa Jenggrong Kecamatan Ranuyoso pada 23 Desember 2018 lalu.
AKBP Arsal Sahban Sebut Carok Seperti Budaya di Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - AKBP. DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang melihat kondisi korban carok warga Jenggrong Kecamatan Ranuyoso di RSUD dr. Haryoto. Alim (62) mengalami luka memanjang dari telinga hingga dagu, dan Asmin (29) luka parah dibagian dada dan pinggangnya.
Carok..! 2 Warga Jenggrong Ranuyoso Terluka Parah
Lumajang (lumajangatu.com) - Aksi carok terjadi antara warga Dusn Beka utara Desa Jenggrong Kecamatan Ranuyoso Minggu (23/12). Dua korban mengalami luka parah, satu korban luka menganga dibagian dada dan satu korban luka memanjang dibagian telinga hingga dagu.
Aksi Carok Sadis Ranuyoso-Lumajang Bermotif Asmara
Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi carok pagi hari, Sabtu (03/11/2018) terjadi di Desa Ranubedali Kecamatan Ranuyoso. Muslih (35) membacok Telas Budianto (40) yang saat itu berada di depan rumahnya.Korban tidak tinggal diam dan melakukan perlawanan sehingga pelaku juga mengalami luka. Namun, korban mengalami banyak luka, seperti di kepala, tangan dan kaki.