Lumajang (lumajangsatu.com) - Rudi Eko Purwanto (42) bersama pemuda Gucialit terus mengenalkan potensi dan wisata kebun Teh Kertowono. Tak hanya wisata kebun teh, pria yang akrab disapa Rudi Keces itu juga mengenalkan kopi organik khas Gucialit.
gucialit
Bunyi Kentongan Tanda Berakhirnya Loemadjang Mbiyen Gucialit
Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati dan Wakil Buptai Lumajang menutup Loemadjang Mbiyen dengan menabuh kentongan. Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML yang menutup kegiatan tersebut, Minggu malam (29/9/2019) mengaku sangat senang dengan antusias masyarakat selama tiga hari penyelenggaraan Loemadjang Mbiyen.
Tarian Ujung Meriahkan Lumajang Mbiyen di Gucialit
Lumajang (lumajangsatu.com) - Ribuan masyarakat antusias datang ke Gucialit untuk melihat acara Lumajang Mbiyen. Tak hanya stand-stand jaman dulu, banyak sekali penampilan kesenin, mainan mbiyen dan tak lupa tampil tarian ujung.
Pengunjung Antusias Berfoto Karo Wong Indo Mbiyen
Lumajang (lumajangsatu.com) - Lumajang Mbiyen yang digelar di Pabrik Teh Kertowono Kecamatan Gucialit meriah. Rabuan warga menggunakan pakaian jaman dulu datang ke Gucialit mulai tanggal 27-29 September 2019. Lumajang Mbiyen juga bagian dari rangkaian Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-764 tahun.
Indahnya Berwisata ke P 74 Gucialit Jadi Jujukan Muda-mudi
Lumajang (Lumajangsatu.com)-Menelusuri pesona keindahan wisata alam di Kebun Teh Kertowono tidak akan pernah ada habis-habisnya. Semakin menjejakkan kaki kita keatas, keindahan alamnya semakin mempesona.Kawasan kebun teh P74 merupakan kawasan wisata alam diunggulkan. Karena lokasi ini merupakan kawasan terfavorit diatas wisata alam Puncak Inspirasi KBR. Hampir semua wisatawan antre untuk berfoto ria di perahu yang menjorok dan dibawahnya terlihat gumpalan awan putih seperti negeri diatas awan. "Untuk berfoto saja sekarang harus antri dikarenakan ini spot yang instagramable" ujar Ismi Fauziyah (24)Anda bisa menikmati udara segar dengan berkeliling kebun teh menggunakan sepeda atau dengan motor trail."Bagi yang suka adventure sangat cocok untuk mengasa adrenalin" ujar dia.Adapula tempat berkemah di sana yakni Kampung Baru atau Bukit Inspirasi. Selain itu, ada wisata edukasi mulai dari berkeliling kebun teh, pemetikan daun, pengolahan daun, hingga mencicipi teh."Sangat direkomendasikan untuk tujuan berlibur deh, apalagi yang suka foto" ujar Nur Nafisah salah satu pengunjungKabupaten ini memiliki sejuta pesona dan panaroma alam yang menakjubkan dan masih banyak yang tersembunyi, sehingga masih banyak orang yang belum mengetahui akan keindahan dan tempat keren yang ada di kota pisang ini. Jika Anda punya rencana untuk berlibur ke Lumajang, Jangan khawatir akan keindahannya, Kabupaten ini menawarkan cukup banyak wisata pilihan untuk Anda dikunjungi.(Ind/red)
Naik Trail, Cak Thoriq Ndlosor Saat ke Puncak Wisata Kebun Teh Kertowono
Lumajang (lumajangsatu.com) - Thoriqul Haq MML, Bupati Lumajang melihat keindahan kebun teh Kertowono di Kecamatan Gucialit. Karena cuaca berkabut, cak Thoriq terjatuh dua kali saat mengendari seepda motor trail.
Polisi Rekonstruksi Pembunuhan Salah Sasaran Motif Gadai Istri Sombo Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang melakukan rekonstruksi aksi pembunuhan salah sasaran yang dilakukan Hori (43) warga Jenggrong Kecamatan Ranuyoso. Muhamad Hola (34) warga Sombo Kecamatan Gucialit tewas dengan luka menganga di punggung dengan panjang 29 cm dan dalam 9 cm sampai menembus paru-paru.
Berita Istri Digadaikan Juga Viral Masuk Infotainment
Lumajang (lumajangsatu.com) - Berita istri digadaikan di Lumajang dalam sekejap viral dan menghiasi berbagai berita lokal hingga nasional. Bahkan, berita tersebut tidak hanya tampil di news tapi juga tampil di acara infotainment.
Berita Istri Digadaikan Jadi Pantauan Jendral di Trunojoyo
Lumajang (lumajangsatu.com) - Ditengah berita breaking news sidang MK sengketa Pilpres, berita Polres Lumajang soal "Istri Digadaikan" berujung maut di Desa Sombo Kecamatan Gucialit ternyata juga tayang di media nasional.
Ada Wanita Lain Dalam Kasus Gadai Istri Berujung Maut di Sombo
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kasus "Gadai Istri" yang berujung maut ternyata semakin rumit. Hal itu terungkap setelah AKBP Arsal Sahban SIK, kapolres Lumajang mendatangkan Hartono warga Sombo dan Lasmini (34) (sebelunya ditulis Rasmi) mantan istri Hori (43) warga Jenggrong Kecamatan Ranuyoso.