IAI Syarifuddin Lumajang

Pasirian - PMII Syarifuddin gelar pelatihan Analisis Sosial (Ansos), di Pantai Watu Pecak, Desa Selok Awar-awar Kecamatan Pasirian. Di ikuti 20 peserta, kegiatan berlangsung dengan meriah, peserta antusias menjalin interaksi dengan pengunjung pantai, (25/08/2020).

Kedungjajang - Bulan Muharram menjadi salah satu bulan yang paling diistimewakan oleh Allah SWT. Umat muslim berlomba-lomba berupaya mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Kedungjajang - Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin Asrama D alem Utara - Dalem Timur (Dalut-Daltim) Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang melaksanakan tasyakuran tuntas 63 tahfidz dinyatakan lulus, Sabtu (15/08/2020) kemarin.

Kedungjajang - Puluhan mahasiswa dari berbagai macam Program Studi Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam Institute Agama Islam (IAI) Syarifuddin mengikuti Pembekalan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di ruang Fakultas setempat Minggu lagi (09/08/20).

Setiap utusan Allah memanglah istimewa. Baik nabi maupun rasul pasti memiliki kelebihan yang tidak didapatkan dalam diri manusia biasa, tidak terkecuali Nabi Ibrahim as. Menarik untuk menengok kembali kisah Nabi Ibrahim as/Abram/Abraham, bapak agama-agama samawi. Nabi Ibrahim memiliki tempat tersendiri bagi agama-agama ‘langit’ ini. Ketiga agama samawi sama-sama mengakui, mengimani, dan berusaha meneladani Nabi Ibrahim as dengan caranya masing-masing.

Hari ini 10 Dzul Hijjah, 1441 tahun yang lalu, telah terjadi peristiwa bersejarah dimana sosok panutan kita dan panutan para Nabi, Abul Anbiya, Nabiyyullah Ibrahim a.s diberikan ujian yang sama sekali tidak ringan. Nabiyyullah Ibrahim diperintahkan oleh Allah S.w.t untuk mengorbankan harta tersayangnya, menyembelih darah daging yang lama diidam-idamkan, putra satu-satunya, Ismail a.s yang saat itu baru beranjak dewasa. Lantas, apa arti peristiwa itu untuk kita hari ini?

“Kita definisikan pascamodern sebagai ketidakpercayaan terhadap metanarasi. Mari lawan totalitas; jadilah saksi atas yang tertindas; hargai perbedaan dan saling hormati.”-Jean Francois Lyotard-

Merebaknya virus corona di indonesia telah berlangsung hampair tiga bulan lamanya. Virus yang ditengarai berasal dari kota Wuhan China  ini telah memprok-porandakan kehidupan masyakarakt. Di Indonesia, virus yang masih belum ditemukan obatnya ini baru terdeteksi pemerintah pada dua maret 2020 lalu.