Lumajang(lumajangsatu.com)- Wakil Bupati Lumajang Drs H. As'at Malik Mag, membuka Piala KONI ke II tahun 2013 di Stadion Semeru Lumajang, Jum'at (25/10/2013). Dalam sambutannya, Wakil Bupati meminta kepada seluruh Atlet yang akan bertanding untuk tetap menjujung sportifitas dalam bertanding. Wabup juga mengajak kepada seluruh instansi Pemerintah, Swasta, Sekolah dan Orang tua untuk berperan aktif dalam oleh raga. Ia juga mengajak kepada pengurus Pengcab KONI dan Cabor anggota, untuk tetepa mempertahankan prestasi, khususnya dalam menyambut Piala Porprov 2015 yang akan digelar di Kabupaten Banyuwangi. "Saya menyadari bahwa persaingan ditingkat Regional dan Nasional sangat sulit, karena setiap daerah telah mempersiapkan para atletnya sejak dini," Terang As'at di depan para pserta. Untuk mengukir prestasi ditingkat Regional dan Nasional bukan hal yang mudah. Oleh sebab itu, pihaknya menyamabut baik dan memberikan apresiasi dengan kegiatan yang dilakukan oleh KONI Kabupaten Lumajang. "Kegiatan ini menunjukkan insan olah raga di Lumajang semakin kompak dan itu menjadi modal yang harus dipertahankan," Jelasya. Ia juga yakin jika pengurus Cabor dan Pengcab KONI membangun komunikasi yang baik dan setiap kegiatan dilakukan secara profesional tanpa mengedepankan rasa emosional, maka prestasi olah raga akan semakin membanggakan. Ia kembali mengajak kepada para pengurus cabor, pesrta dan para wasit, agar menjadikan piala KONI 2013 sebagai ajang bangkitnya olah raga prestasi di Lumajang. "Mari kita jadikan piala KONI 2013 sebagai momentum bangkintnya olah raga prestasi d Lumajang," Ajaknya. Dalam bertanding para atlet harus memiliki rasa percaya diri dan otimis keluar sebagai pemenang. Sehingga, meskipun fisik kecil namun jika semangatnya besar bukan tidak mungkin bisa keluar sebagi pemenang. "Harus semangat dan optimis dalam setiap pertandinga," PUngkasnya.(Yd/red)
Jatim
Majukan Wisata Gunung Semeru, Jalur Senduro-Ranu Pane Terus Diperbaiki Berkala
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU), terus melakukan perbaikan infrastruktur jalan menuju Gunung Semeru dan Ranu Pane. Karena berada di lokasi TNBTS maka komunikasi terus dilakukan agar tidak terjadi tumpang tindih anggaran dari Pemerintah pusat. Kita akan tentukan titiknya mana yang akan dibiayai dari APBN dan mana yang akan diperbaiki melalui APBD, Terang Nugroho Dwi Atmoko, Kepada Dinas PU Lumajang, Kamis (24/10/2013). Dari total panjang jalan 34,6 km dari Kecamatan Senduro sampai Ranu Pane, sepanjang 18,6 km masih dalam kondisi rusak parah. Mulai tahun 2010 dinas PU mulai menganggarkan perbaikan jalan secara berkala hingga nanti seluruh akses menuju Gunung Semeru melalui senduro bisa bagus dengan konstruksi hotmik. Dari total panjang 34,6 km, sepanjang 18,6 km kondisinya masih rusak parah, Terangnya. Pada tahun 2013 dinas PU telah menganggarkan 2,4 km perbaikan berkala jalur Senduro sampai Ranu Pane. Hal itu sebagai bentuk kometmen pemrintah untuk memajukan salah satu potensi wisata Lumajang yakni Ranu Pane dan Gunung Semeru. Tahun ini ada 2,4 km dan tahun depan juga kita anggarkan, Jelasnya. Sedangkan anggaran dari TNBTS perbaikan jalan 3,2 km dari ireng-ireng sampai jemplangan, namun secara spot-spot. Intinya kata Nugroho antara TNBTS dan Pemkab Lumajang akan membangun sinergitas untuk memajukan wisata dikawasan TNBTS khusunya di Lumajang. TNBTS saat ini bangun jalan 3,2 km, Pungkasnya.(Yd/red)
Penetapan DPT Pileg 2014 Ditunda, KPU Lumajang Tunggu Surat Edaran KPU RI
Lumajang(lumajangsatu.com)- Penundaan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pileg 2014 oleh KPU RI akibat penolakan dari sejumlah partai Politik, KPU Kabupaten/kota menunggu instrukti lebih lanjut. Pudoli Sandra SH, Komisioner KPU Lumajang menyatakan, KPU akan menyesuaikan dengan KPU RI, bila nantinya ada surat edaran terkait dengan penetapan DPT yang sudah ditetapkan oleh KPU Kabupaten/kota. "Kita akan menyesuaikan dengan KPU RI, jika nanti ada surat edaran terkait dengan penetapan DPT Pileg 2014," Terang Pudoli saat dihubungi lumajangsatu.com, Kamis (24/10/2013). Mundurnya penetapan DPT Pileg 2014 karena andanya penolaka dari sejumlah partai Politik. Di Lumajang, saat ditetapkan tanggal 13 Oktober lalu, sama sekali tidak ada penolakan oleh partai politik, atau ketidaksamaan dengan data yang dimiliki oleh Panwaslu kabupaten Lumajang. "Saat ditetapkan kemaren tidak ada masalah, semua partai politik menerima," Terangnya. Ia mengakui bahwa DPT yang telah ditetapkan tidak 100 persen benar. Sebab, data kependudukan selalu berubah setiap waktu, bahkan setiap detiknya. Mulai dari yang pindah, meninggal dan lain sebagianya. "DPT memang tidak 100 persen benar, karena berkaitan dengan data kependudukan yang selalu berubah," Jelasnya. KPU Lumajang mengaku mengapresiasi jika nantnya ada surat dari KPU RI untuk melakuan koreksi pada DPT yang telah ditetepakan. Namun, ia kembali menegaskan saat ditetepakan tidak ada penolakan dari partai politik. "Kita siap jika nanti ada surat edaran dari KPU RI," Pungkasnya.(Yd/red)
Kuras Harta dan Bunuh Korban, Perampok Sadis Resahkan Warga Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Aksi kawanan perampok yang beraksi diwilayah hukum Polres Lumajang semakin berani dan sadis. Pasalnya, tak hanya menguras harta benda korban, perampok juga tak segan-segan menghabisi nyawa korban jika melawan dan tidak menuruti permintaan para perampok. Yang terbaru, kawanan perampok beraksi dirumah juragan sapi, Ruslan (55) warga desa Pandanarum, Kecamatan Tempeh, Kamis dini hari (24/10/2013). Kawanan perampok bercadar berhasil menguras harta benda korban, bahkan tega menghabisi nyawa korban yang sudah tidak berdaya. Dari informasi masyarakat sekitar dan para petugas, kawanan perampok yang lebih dari 2 orang beraksi saat korban dan keluarganya sedang tertidur pulas. Namun apes, korban harus meregang nyawa terkena sabetan celurut pelaku karena nekat melawan. Sebelum melawan para pelaku, Korban diintrogasi oleh perampok dan korban mengaku tidak menyimpan uang dan perhiasan mahal. Kesal dengan jawaban korban salah satu perampok langsung mengayunkan celurit ke tubuh korban hingga bersimbah darah. "Kami hanya bisa diam, melihat bapak ambruk karena perampoknya kasar dan sadis," ujar Rian, ditemui wartawan di RSUD Dr. Haryoto yang mengalami luka juga dibagian tangannya. Usai membunuh Ruslan, kawanan perampok mengikat keluarganya dan mencari harta benda di kamar-kamar. kawanan perampok langsung kabur dan hilang tanpa suara. "Perampok masuk lewat jendela," ungkapnya. Sementar itu, Kapolres Lumajang, AKBP Singgamata SIK saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, Polisi belum bisa memastikan jumlah pelaku. Namun di duga pelaku berjumlah lebih dari tiga orang. "Kami masih melakukan penyelidikan," ungkapnya, Akibat kejadan ini, korban diduga mengalami kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Korban meninggal langsung dibawa ke Kamar Mayat RSUD Dr. Haryoto Lumajang.(Yd/red)
Beber Hasil Kejahatan, Aksi Perampokan Jadi PR Besar Reskrim Polres Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Selama kurun waktu bulan Oktober 2013 jajaran Reskrim Polres Lumajang berhasil mengungkap 8 kasus kriminalitas. Curat 1 kasus, Curas 2 kasus, Penadahan 1 kasus, Perjuadian 3 kasus, persetubuhan 1 kasus. Dari pengungkapan tersbut polisi berhasil mengamankan 9 pelaku dengan barang bukti 5 unit sepeda motor, 1 unit truck dan sejumlah barang bukti yag digunakan untuk melakukan kejahatan. "Ini hasil kerja dari Satreskrim Polres mengungkap 8 kasus, baik curat,curas, perjudian, penadahan dan persetubuhan," Ujar AKBP Singgamata SIK, Kapolres Lumajang saat acara gelar ungkap kasus di halaman Mapolres, Rabu (23/10/2013). Disinggung banyaknya aksi perampokan diwilayah hukum Polres Lumajang yang hingga kini banyak yang belum terungkap pelakunya, sehingga banyak menimbulkan keresahan bagi masyarakat, Kapolres mengaku sudah mengeditenfikasi para pelakunya. "Kita Sudah mengidentifikasi para pelaku, yang mana rata-rata pelaku lama," Ujar Kapolres yang dikenal murah senyum itu, sambil menggaruk kepalanya. Ia kembali meminta kepada warga masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan pada aksi-aksi kriminalitas. Kegiatan ronda atau siskamling harus terus ditingkatkan guna mempersempit para pelaku perampokan. "Mari kita bersama-sama tingkatkan kewaspadaan atas aksi perampokan," Imbuhnya. Sekitar 3 bulan yang lalu, jajaran Buser Polres Lumajang berhasil menangkap 6 pelaku dari 12 pelaku perampokan yang melancarkan aksinnya diwilayah Lumajang selatan. Sedangkan 7 pelaku yang belum tertangkap, dikabarkan kabur keluar daerah. Pasca penagkapan tersebut, aksi perampokan mulai mereda sehingga membuat warga sedikit bernafas lega, karena tidak kawatir menajdi korban perampokan. Namun, akhir-akhir ini aksi perampokan kembali merajalela dan tak satupun dari para pelaku berhasil ditangkap. Dari data yang ada sejumlah perampokan di Kecamatan Pasirian TKP Desa Bago dan Selok, Kecamatan Kunir TKP desa Dorogowok dan Jatigono, Kecamatan Padang TKP desa Kedawung, Kecamatan Klakah TKP desa Duren, Kecamatan Yosowilangu TKP desa Darungan dan sejumlah TKP yang lainnya, belum satupun yang berhasil diungkap. hal itu menjadi PR besar bagi jajaran Reskrim Polres Lumajang untuk bisa menciptakan rasa aman bagi warga Lumajang.(Yd/red)
PPP Lumajang Siap Pasang Badan dan Serukan Pilih Caleg Asli Putra Daerah
Lumajang(lumajangsatu.com)- Tren mengusung calon legislatif (Caleg) lokal oleh partai Politik nampaknya semakin menguat. Partai persatuan pembanguan (PPP) kabupaten Lumajang bahkan berani pasang badan jika caleg lokal terpilih menjadi wakil di Pusat atau Provinsi, tidak akan lupa dengan daerah pilihannya (Dapil). "Saya bisa menjamin jika caleg Lokal yang terpilih menjadi DPRD Provinsi atau DPR RI tidak akan lupa dengan konstituen pemilihnya," Ujar Solihin S.Pd.I, Selasa (23/10/2013). Ia menambahkan, PPP Lumajang banyak memiliki Caleg Provinsi Jatim dan berangkat dari Dapil Lumajang-jember, yang notabennya adalah putra Asli daerah. H. Rifiq Abidin, nomor urur 8, Gus Nawawi, nomor urut 3 selaku ketua Pokja Madin. Secara institusi Partai, PPP Lumajang merekomendasikan H.Rofiq kepada DPW PPP Jatim. Namun, untuk dukungan adalah mendukung seluruh caleg yang berangkat dari PPP. "Kalu rekomendasi partai kita merekom H. Rofiq Abidin, namun untuk dukungan kita mendukung seluruh caleg PPP," Tambanhnya. Sedangkan untuk Caleg DPR RI, PPP juga memiliki Putra Daerah Asli Tanggul, Khoirus Sholeh dengan nomor urut 1. Ada lagi Ibu Eti, Putra daerah Asli Lumajang jalan Gozali. "Jangan sampai salah pilih, jika yang dipilih bukan asli daerah Lumajang-Jember, ketika jadi kebanyakan lupa dengan daerah pilihannya dimana dia diberangkatkan menjadi DPR RI," Pungkasnya.(Yd/red)
Inilah 1.450 Tenaga Honorer K2 Lumajang Yang Ikut Tes CPNS 2013
Lumajang(lumajangsatu.com)- sebanyak 1.450 tenaga honorer katagori dua (K2) mulai melengkapi persyaratan untuk melakukan tes CPNS K2. Menurut Suprapto, Kepala BKD Lumajang persyaratan CPNS K2 sama dengan tes yang regular dengan menyertakan ijazah terakhir, SK honorer dan lainnya. "1.450 K2 melengkapi berkas lamaran untuk mengikuti tes CPNS," Terangnya, Selasa (22/10/2013). Tenaga honorer K2 yang akan melakukan tes CPNS berasal dari Guru, tenaga Pendidik, tenaga Kesehatan dan tenaga Teknik. Tenaga honorer K2 nama-namanya sudah masuk dalam lis pemerintah pusat. Pelaksanaan tes tenaga honore akan dilakukan tanggal 03 November 2013 lansgung dari tim Jakarta yang akan turun ke Lumajang. "Mereka sudah ada lisnya dari pemerintah pusat dan langsung dites oleh tim dari pusat," Jelasnya. Rencnanya, tes akan ditempatkan di SMA Negeri II dan SMK Negeri I Lumajang. Peserta akan dibagi menjadi 40 ruangan. Seluruh hasil tes akan dibawa ke Jakarta dan pengumuman langsung disampikan oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. "Hasilnya langsung dibawa ke Jakarta," Tambanhnya. Lebih lanjut ia mejelaskan, rekrutmen CPNS K2 akan memenuhi 30 persen kuota Nasional. Dimana, penilaiannya diurutkan mulai dari 1 hingga 30 persen, sehingga seluruh K2 dari Lumajang bisa diterima semua bila nilainnya bagus dan bisa tidak diterima semua bila nilainnya diatas 30 persen kuota Nasional. "Kuotanya adalah 30 persen kuota Nasional," Pungkasnya.(Yd/red)
Inilah Zona Larangan Pemasangan Baleho dan Spanduk Bagi Parpol di Pileg 2014
Lumajang(lumajangsatu.com)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang mengumpulkan Partai Politik, Panwaslu dan Satpol PP, guna menyampaikan regulasi tentang zona kampanye pada Pileg 2014 mendatang, Senin (21/10/2013). Pada PKPU Nomor 16 tahun 2013, pasal 17 menyatakan bahwa Caleg tidak boleh memasang baleho, akan tetap diperbolehkan memasang spanduk. "Ada perbedaan pada regulasi yang baru, bahwa caleg dilarang memasang baleho, namun untuk spanduk caleg tetap bisa memasang," Ujar Pudoli Sandra SH, Komisiner KPU Lumajang. Yang menjadi pertanyaan kata Pudoli, dari partai politik tetang pemasangan baleho caleg diruang private. Dalam regulasi terbaru tersebut, pamasangan baleho diruang private diperbolehkan selama betul-betul dipasang dilahan yang dimiliki, seperti pekarangan rumah. "Boleh diruangan private," Jelasnya. Ia menambahkan, berdasarkan hasil kesepakatan Partai Politik, Bawaslu Jatim dan KPU jatim, zona pemasangan alat peraga Partai Politik diperkecil menajdi setiap RT/RW atau Dusun. Sehingga, pemasangan alat peraga bagi partai politik setiap dusun satu alat peraga, bagi caleg pemasangan spanduk setiap dusun juga satu. "Partai politik bisa pasang baleho satu dusun satu baleho, caleg bisa pasang spanduk tidak bisa pasang baleho," Ungkapnya. Sedangkan bagi caleg atau Parpol yang melanggar zona larangan pemasangan alat peraga, hanya dikenakan sanksi administratif saja, seperti diperintahkan untuk menurunkannya. Dalam regulasi tersebut tidak mengatur sanksi pencoretan caleg jika melanggar zona larangan. "Sanksi administratif saja," Pungkasnya.(Yd/red)
Perusakan Situs Biting Terus Berlanjut, Aktivis Demo Pemkab Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Puluhan Aktivis pecinta sejarah Lumajang, ngeluruk kantor pemkab Lumajang. Para aktivis meminta Pemkab Peduli terhadap situs biting yang saat ini sedang rusak parah akibat pembanguan Perumnas. "Kita minta pak bupati menghentikan pembangunan dan perluasan Perumnas biting yang merusak benteng kota raja lamajang," Teriak Neneng Umamah saat orasi di depan kantor Pemkab, Senin (21/10/2013). Para aktivis menilai bahwa Pemerintah dianggap diam saja dengan aksi perusakan situs biting. Padahal, situs merupakan kawasan yang sangat penting bagi sejarah Lumajang yang sudah berumur sangat tua. "Pemerintah jangan hanya bisa memberikan janji-janji tanpa ada penanganan yang konkrit dengan penyelamatan Situs Biting," Ujarnya. Sementara itu, dalam rilis MPPM Timur yang diberikan kepada seluruh pengendara yang melintas, menyebutkan bahwa disamping kerusakn situs biting, para aktvis juga meminta pemkab menyelidiki benda-benda cagar budaya yang disimpan di Kantor Pedidikan dan Kebudayaan pada tahun 1990-an. Dimana, keberadaan benda-benda berharga tersebut sudah raib, sehingga merugikan warga Lumajang. Dengan dasar kerusakan dan hilangnya benda-benda cagar buadaya pada tahun 1990-an itu, para aktivis menuntut pemerintah agar menghentikan dengan segera perusakan benteng yang tersisa disitus biting sebelah barat yang dlakukan perumnas. Mendukung langkah BPCB Jatim, agar situs biting jadi kawasan cagar Budaya nasional. Melakukan peyelidikan atas hilangnya benda-benda cagar budaya yang disimpan di kantor pendidikan dan kebudyaan pada tahun 1990-an. Keinginan para aktivis agar ditemui oleh Bupati Lumajang tidak terlaksana. Sebab, hingga demo bubar bupati tidak keluar dan menemui para aktivis yang peduli dengan pelestarian cagar budaya di Lumajang. Sebelum mengakhiri aksi demo didepan pemkab, para aktivis menggelar aksi treatrikal. Usai dari Pemkab, aksi kemudian dilanjutkan ke kantor DPRD Lumajang.(Yd/red)
Cari Pemain Muda Berbakat, PSSI Lumajang Gelar Turnamen Piala KONI
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pengurus Pengkap PSSI Lumajang mulai mempersiapkan pemaian tim PORPROV Jatim. Salah satunya, PSSI akan mengelar turnamen sepak bola U-19 merebutkan Piala KONI mulai 25 Oktober-6 Nopember 2013. Para peserta dalam kompetisi ini berasal dari anggota klun kompetisi internal PSSI. Bendahara Pengkap PSSI H. Toriq mengatakan, dengan kegitan itu diharapkan para pemilik, manajer dan ketua klub akan semakin bergairah untuk memajukan persepak bolaan Lumajang. Disaping itu, para pemilik club nantinya bisa mematuhi segala aturan di turnamen piala KONI. Semua persyarata bagi pemain seperti akte, ijasah dan kartu keluarga (KK) dipenuhi. "Ini sebagai langkah awal untuk memajukan sepak bola Lumajang dan pemainnya," terangnya di hall Amanda Group, Jl. Panjaitan, Minggu (20/10/2013). Adanya kompetisi piala KONI diharapan gairah masyarakat untuk olah raga sepak bola akan seamkin meningkat seperti di Malang dan Surabaya. Sehingga, para pemain bola di Lumajang bisa masuk Timnas dan direkrut klub profesional. "Kalau di Malang ada Arema dengan Aremania, Persebaya dengan Bonek, di Lumajang harus ada PSIL dengan The Bless," ungkapnya. Sementara, wakil ketua KONI, Pudjo mengatakan, dirinya sangat berharap sepak bola menjadi olah raga yang memang merakyat, sehingga stadion Semeru dipenuhi supporter dan penonton. Sepak bola merupakan olah raga tim yang tidak hanya skil dan fisik, tapi mental. "Jadi dalam sepak bola harus memang harus bermain benar, semoga dengan atlet muda, Lumajang bisa sukses," paparnya.(Yd/red)