kesehatan lumajang

Keindahan Cuban Sewu Semeru Lumajang Populer di Media Sosial

Lumajang(lumajangsatu.com) - Keindahan Alam Kaki Gunung Semeru selalu menghadirkan decak kagum pengunjungnya. Kali ini, Sebuah destinasi wisata alam yang tersembunyi di kawasan puncak tertinggi di pulau Jawa populer di media sosial. Cuban sewu yang berada di Desa Sido Mulyo Kecamatan Pronojiwo menjadi Destinasi baru yang mulai dikunjungi wisatawan dari luar daerah. Bahkan, Cuban sewu diprediksi mengalahkan keindahan air terjun di Jawa Timur dan Indonesia. Cuban Sewu menghadirkan destinasi wisata alam serta agrobisnis. Karena saat menuju ke Cuban Sewu, wisatawan akan disajikan keindahan alam Semeru, kebun salak dan keindahan alam buatan sang ilahi. Kepopuleran Cuban Sewu kini mulai banyak wisatwan luar yang menghubungi orang Lumajang untuk diantar ke destinasi wisata nan indah itu. Sejumlah Facebooker dan Twits mulai ramai memposting keindahan alam Cuban Sewu. Cuban Sewu memiliki keindahan yang tak kalah dari tetangganya, Goa Tetes. Bahkan, para pengunjung yang usai ke cuban sewu memprediksi wisatawan akan memilih datang kesana.(ls/red)

Kasus Dugaan Malpraktek Oknum Bidan Berakhir Damai

Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah sepekan lamanya persoalan dugaan malpraktek yang mengakibatkan puluhan Warga Desa Umbul Kecamatan Kedungjajang Lumajang mengalami luka melepuh di pinggul, Akhirnya sang bidan Erna meminta maaf kepada sejumlah warga atas kelalaiannya di Balai Desa setempat, Kamis (05/03/2015). Isak tangis sang bidan dan warga pun langsung pecah saat sang bidan Erna meminta maaf dengan nada sendu di depan puluhan warga. "Sesungguhnya saya hanya berniat mengobati panjenengan semua namun malah jadi seperti ini sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," terang Erna sambil meneteskan air mata. Warga yang tak kuasa pun ikut terenyuh hingga mengusap air matanya, sebab bidan Erna telah puluhan tahun megobati warga setempat dan baru kali ini terjadi hal na'as itu. "Iya bu bidan, kami juga minta maaf," saut Fatimah sembari mengusap air matanya. Warga, pihak Desa dan Sang bida sepakat akan menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan. Meskipun beberapa hari yang lalu sempat dilaporkan ke Polisi atas tuduhan kelalaian. "Saya sebagai kepala desa akan menuruti kemauan warga saya selama itu dalam ranah kebaikan, yang jelas kami akan mencabut laporan itu," ungkap Bawon Kepala Desa Umbul kepada lumajangsatu.com. Sementara Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, akan terus memberikan pengobatann gratis kepada sejumlah warga yang menjadi korban hingga sembuh total. "Saya sudah minta ke petugas kesehatan untuk terus  mengobatai warga saya sampai sembuh total," tambahnya. Suasana haru pun semakin menjadi-jadi, setelah puluhan warga yang hadir langsung menghampiri bidan Erna dengan memeluk sambil mengusapkan air mata sang bidan. Warga berharap, Petugas Kesehatan agar lebih waspada dalam menjalankan tugasnya saat mengobati warga yang sakit. "Semoga saja hal seperti ini tidak terjadi  lagi," pungkas Fatimah. (Mad/red)

Inilah Manfaat dan Bahaya Durian

Lumajang(lumajangsatu.com) - Durian (Aceh: Boh Drien) adalah buah asli Asia Tenggara, yang dibudidayakan dan tumbuh liar di hutan - hutan di Indonesia, Malaysia, Thailand dan Filipina. Durian adalah salah satu buah terbesar, yang beratnya bisa mencapai 1-4 kg dengan diameter 15-30 cm. Setiap buah durian biasanya memiliki 5 kompatemen.  Daging buahnya berwarna kuning emas, dengan biji yang ukurannya bervariasi, tergantung spesiesnya. Pohon durian berbuah setelah berusia 4-5 tahun dan dapat tumbuh hingga ketinggian 50 meter.  Dihimpun dari berbagai sumber, ada manfaat dan bahaya durian. Manfaat Durian Inilah beberapa manfaat durian yang kami nukil dari berbagai sumber:  - Mengatasi sembelit, karena durian banyak mengandung serat  - Mengatasi anemia, karena mengandung folat atau Vitamin B9 yang dibutuhkan untuk memproduksi sel darah merah - Menjaga kesehatan kulit, karena mengandung Vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan dan antipenuaan - Mengandung banyak potasium atau kalsium, sehingga baik untuk kesehatan tulang dan persendian - Menjaga kadar gula darah tetap stabil, karena durian mengandung mangan, namun jangan dimakan berlebihan - Bisa menjaga kesehatan kelenjar tiroid, karena durian Mengandung senyawa tembaga - Menjaga nafsu makan, karena banyak mengandung Vitamin B1 - Mengatasi migrain, karena mengandung senyawa riboflavin atau Vitamin B2 - Meredakan stres dan mengatasi depresi, karena mengandung Vitamin B6 atau piridoksin  - Menjaga kesehatan gigi dan mulut, karena mengandung posphor. Bahaya Durian  Yang paling sering dibicarakan mengenai bahaya durian adalah bahayanya bagi ibu hamil. Durian dipercaya memiliki efek "panas" yang berbahaya bagi kehamilan. Namun nampaknya hal ini belum terbukti secara medis. Selain bahaya bagi ibu hamil, durian juga memiliki beberapa bahaya lainnya, antara lain: -Durian dapat menyebabkan terjadinya diabetes karena glukosa yang ada dalam durian. sedangkan kolesterol dan alkohol menimbulkan efek buruk pada jantung.  - Durian menyebabkan Gangguan pencernaan jika dikonsumsi bersama dengan minuman beralkohol. Bahkan kandungan sulfur pada durian bisa menghambat metabolisme alkohol dan bisa memicu kematian. Itulah beberapa manfaat dan bahaya durian yang penting diketahui dan diingat supaya dapat diambil manfaatnya dan dijauhi bahayanya.(com/red)

Sat Reskoba Polres Lumajang Grebek 2 Pengedar Pil Setan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Jajaran Sat Reskoba Polres Lumajang kembali berhasil meringkus 2 orang pemuda pengedar narkoba jenis Trex di sebuah warung makan Desa Kunir Kecamatan Kunir Lumajang saat hendak menunggu pembelinya datang, Rabu (04/03/2015). Penangkapan terhadap 2 orang tersangka pengedar narkoba itu berawal dari penyidikan polisi sejak beberapa jam sebelumnya, Polisi yang membuntuti tersangka dari Alun-Alun Kecamatan Kencong Lumajang. Sesampainya di sebuah warung makan, Polisi lantas langsung menyergapnya dan menggledah saku, dompet dan jok sepeda tersangka, alhasil Polisi berhasil menemukan 2 box pil koplo jenis trex sejumlah 2000 butir. Kami berhasil menangkap kedua tersangka ini di warung makan, dengan bb pil trex sebanyak 2000 butir, ungkap Kasat Reskoba Polres Lumajang AKP Priyo Purwanto. Lebih lanjut ia mangatakan, pihaknya akan terus mengembangkan kasus  ini guna menangkap jaringan narkoba yang selama ini meresahkan masyarakat. Kami masih akan terus lakukan pengembangan, tambahnya. (Mad/red)

Komisi D Minta Dinkes Segera Tangani Bokong Melepuh Di Desa Umbul

Lumajang(lumajangsatu.com) - Adanya dugaan pelayanan kesehatan Bidan, ER dan suaminya TR yang menyebabkan bekas suntikan dibokong pasien melepuh di Desa Umbul Kecamatan Randuagung. Komisi D DPRD Lumajang meminta Dinas Kesehatan untuk segera melakukan tindakan dan penanganan. Komisi D berharap Dinkes melakukan evaluasi terhadap Bidan yang diduga menyebabkan bokong pasien melepuh. "DInkes selaku pembina bidan dan diketaui si Bidan adalah PNS, harus bisa melakukan reward dan punishment," terang Ketua Komisi D, Sugianto di Gedung wakil Rakyat, Selasa(03/03). Menurut dia, pihaknya amat menyayangkan korban dari dugaan malpraktik Bidan sangat banyak. Dinkes diharapkan melakukan kajian serta meminta keterangan pada Bidan. "Meski kejadian pada Bidan di Umbul bisa menimpa Bidan lainya, Dinkes saya harap melakukan pembinaan pada profesi bidan dinaungannya," terang pria yang istri bekerja sebagai Bidan itu. Sekedar diketahui, Dinkes sudah melakukan langkah awal dengan mengobati pasien yang diduga bokongnya melepuh akibat suntikan bidan dan suaminya. Dinkes juga melakukan pemantauan perkembangan mengenai sejumlah pasien yang diduga mencapai puluhan.(ls/red)

Warga Diduga Korban Malpraktek Terus Bertambah

Lumajang(lumajangsatu.com)- Jika Jum'at (27/02) lalu jumlah penderita luka melepuh yang diduga korban Malpraktek Bidan E-N dan T-R di Desa Umbul Kecamatan Kedungjajang Lumajang berjumlah 54 orang, pagi ini tercatat bertambah  hingga 64 orang yang berasal dari Desa sebelah, Senin (02/03/2015). "tambah lagi mas, dan tidak hanya warga saya saja tapi juga ada dari desa sebelah seperti Desa Wonorejo dan Banyuputih," ungkap Bawon Kepala Desa Umbul saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Lebih lanjut ia berjanji akan terus memberikan pelayanan terbaiknya dengan terus memberikan pengobatan gratis pada warganya hingga sembuh. "Gratis, dan saya sudah minta ke Dinas Kesehatan agar terus mengobati warga saya  sampai sembuh total," janjinya. Sementara warga yang sempat diobati jum'at lalu kembali ke Balai Desa untuk memeriksakan perkembangan hasil pengobatannya. "Alhamdulillah sudah mulai kering, meskipun masih terasa nyeri dan gatal" ujar Trialis salah satu warga. (Mad/red)

Bawon ; Kami Akan Terus Pantau Perkembangan Kesehatan Warga

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pasca pengobatan massal yang dilakukan di balai Desa Umbul Kecamatan Kedungjajang Lumajang Jum'at (27/02) kemarin, Kepala Desa Umbul menegaskan pihaknya bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang akan kembali melakukan pemeriksaan terkait perkembangan kesehatan warga yang diduga korban Malpraktek  Oknum Bidan E-N. "Senin besok ini mas kami bersama Dinas Kesehatan akan kembali melakukan pemeriksaan terkait perkembangan kesehatan warga saya," ungkapnya Bawon Kepala Desa Umbul saat dikonfirmasi lumajangsatu.com, Sabtu (28/02/2015). Menurutnya, dari 54 warga yang diobati oleh tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Lumajang, yang mengalami luka melepuh di pinggulnya, masih banyak lagi warga yang mengalami hal serupa namun tidak hadir pada jum'at lalu. "Yang datang kemarin masih sekitar separunya mas, dan masih banyak yang belum diobati karena tidak hadir," tambahnya. Terkait penanganan kasus ini, pihaknya bersama korban telah mengadukan kejadian tersebut ke Polsek Setempat beberapa hari yang lalu. Dan masih akan kembali ditanyakan terkait perkembangan selanjutnya. "Sebenarnya sudah kami adukan, dan rencananya dalam waktu dekat kami akan tanyakan kembali terkait perkembangan kasus ini," ujarnya. Sementara rumah Oknum Bidan atas nama E-N, yang terletak tidak jauh dari Kantor Desa setempat terlihat sepi sejak beberapa hari terakhir. "Tutup terus, tidak seperti biasanya yang selalu buka baik siang maupun sore hari," ujar Ida salah satu warga. (Mad/red)

Nyamuk Berkurang, Warga Wotgalih Ucapkan Terima Kasih Pada Tim BP dan Dinkes

Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah dilakukan fogging oleh Dinas Kesehatan bersama tim Muhammad Nur Purnamasidi (Bang Poer-BP) anggota DPR RI dari frkasi Golkar, warga mengaku jumlah nyamuk mulai berkurang. Bahkan, warga tidak lagi mendegar ada masyarakat terjangkit penyakit demam berdarah 9DB) di desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun. "Kami ucapkan terima kasih kepada bang Poer dan tim serta Dinas Kesehatan yang telah melakukan fogging untuk memutus dan memebunuh nyamuk yang membawa virus demam berdarah," ujar Lestari Ama Kades Wotgalih, Selasa (24/02/2015). Setelah dilakukan fogging, saat ini warga sudah mulai faham tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sehingga tidak menjadi sarang nyamuk. Warga kata Lestari mulai sadar untuk mengubur, menguras dan menutup tempat-tempat yang biasanya dijadikan nyamuk untuk berkembang biak. "Warga mulai sadar mas, bahwa demam berdarah itu sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan meninggal. Saat ini warga juga mulai memberantas nyamuk dengan membasmi jentik-jentiknya," paparnya. Sementara itu, Azizah salah satu Tim BP menyatakan bahwa kegiatan sosial akan terus dilakukan oleh Tim BP dan juga oleh bang Poer yang mendapatkan kepercayaan warga Lumajang-Jember menjadi wakil rakyat di senayan. "Kita akan terus lakukan kegiatan sosial, baik itu kesehatan, pendidikan dan kegiatan sosial-sosial yang lainnya," terang perempuan dengan panggilan Zizi itu. Sebelumnya diberitakan, warga desa Wotgalih banyak menderita demam berdarah dan banyak yang harus dirawat dirumah sakit. Akhirnya, Dinas Kesehatan bersama Tim BP melakukan fogging dan sosialisasi pentingnya melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).(Yd/red)

Tim Bang Poer Bersama Dinas Kesehatan Lakukan Fogging di PP Ulil Albab Desa Wotgalih

Lumajang(lumajangsatu.com)- Bersama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lumajang, Tim Relawan Muhammad Nur Purnamasidi (Bang Poer-BP) melakukan fogging di Ponpes Ulil Albab Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun. Kegiatan fogging dilakukan karena ditempat tersebut banyak warga yang terserang demam berdarah (DB). "Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dari Tim BP bersama Dinas Kesehatan Lumajang, karena DB merupakan penyakit yang sangat berbahaya dengan daya tular yang sangat cepat," ujar Pudoli Sandra SH,. MH, Koodinator Tim Bang Poer wilayah Lumajang-Jember, Jum'at (20/02/2015). Sementara itu, Lestari Ama Kades Wotgalih menyambut baik kegiatan fogging yang dilakukan Dinas Kesehatan bersama Tim BP. Dia berharap dengan fongging yang dilakukan bisa mencegah penyebaran nyamauk demam berdarah menularkan virus berbahayanya.  "Kami sangat senang mas, semoga warga kami tidak akan lagi yang tertular demam berdarah lagi," terangnya kepada lumajangsatu.com. Hal senada juga disampaikan Ida Rahmawati Bidan Desa Wotgalih. Menurutnya, banyak warga Wotgalih yang terjangkit virus demam berdarah. Namun, karena warga tidak faham dengan panas yang menyerang itu, sehingga dianggap sebagai demam biasa. "Warga yang terjangkit DB banyak mas, namun yang terdata hanya beberapa saja yakni warga yang dirujuk ke rumah sakit karena sudah cukup parah," terangnya. Muhammad Zainuddin S.PdI ketua Tim BP wilayah Lumajang menyatakan bahwa kegiatan sosial akan terus dilakukan di Lumajang. Tak hanya fongging saja, namun kegiatan yang lainnya akan diagendakan selama satu tahun kedepan. "Kita juga akan lakukan kegiatan sosial yang lainnya juga mas," pungkasnya.(Yd/red)

Forum Komunikasi Wartawan Lumajang Terbentuk, Arif Ulinuha JTV Terpilih Aklamasi

Lumajang(lumajangsatu.com) - Insan Jurnalis Lumajang dari kalangan media massa harian membentuk Forum Komunikasi Wartawan Lumajang (FKWL). Terpilih secara musyarawah, Arif Ulinuha Reporter JTV sebagai Koordinator, Abdul Rahman sebagai Sekretaris dan Nur Hadi Wicaksono sebaai Bendhara. Terbentuknya, FKWL didasari menjalin kerukunan dan komunikasi wartawan yang sehari-hari di wilayah Lumajang. Apalagi sesuai amanat Pers Indonesia, Kebebasan Pers dari rakyat untuk rakyat. "FKWL sebagai wadah wartawan di Lumajang dalam peningkatan Sumber Daya Manusia," kata Harry Purwanto, reporter beritajatim.com, di gedung pertemuan Kantor Diklat Lumajang, Selasa(17/02/2015). "Adanya FKWL selain untuk sebagai wadah komunikasi wartawan dalam mengawal pembangunan Lumajang," ujar Babun Wahyudi, Pimred Lumajangsatu.com. "Dengan adanya FKWL akan menjadikan wartawan di Lumajang memiliki profesionalisme dalam berjurnalistik," jelas Fatah, pimred wartalumajang. "FKWL sebagai wadah wartawan dalam jurnalistik baik kedalam dan keluar," ujar Ulum, Wartawan BeritaMetro. Arif Ulinuha selaku koordinator dari FKWL mengaku amanah yang diberikan rekan wartawan sebuah tanggung jawab besar. Karena prinsip dari Wartawan adalah menjadi Pers Sehat Masyarakat Cerdas. "Wartawan adalah profesi yang tidak semua orang bisa melakukan, karena ini mewakili masyarakat. Wartawan Cerdas, Masyarakat Lumajang Hebat," papar Alumnus IAIN Sunan Ampel itu.(ls/yd/red)