Lumajang (lumajangsatu.com) - Tahun 2018 bagi KSP CU Gema Swadaya Jatim di Senduro Kabupaten Lumajang adalah tahun yang berkesan. Betapa tidak, pada tahun 2018 CU Gema Swadaya telah resmi berbadan hukum koperasi dan memiliki kantor sendiri.Misbah Isnaifah, Ketua Dewan Pengurus CU Gema Swadaya menyatakan, pada tahun 2012 CU Gema Swadaya berdiri. Selama 5 tahun, CU Gema Swadaya terus bertahan untuk menjaga sebuah gerakan ekonomi pedesaan yang mandiri.Bukan tanpa rintangan, namun hal itu dijadikan motivasi untuk terus bergerak, bergotong royong membangun kesejahteraan. Hingga pada akhirnya, CU Gema Swadaya memiliki kantor sendiri, total aset mencapi 4 miliyar lebih dan sudah berbadan hukum."Tahun 2018 adalah tahun yang istimewa, CU Gema Swadaya memiliki kator sendiri, berbadan hukum dan total aset sudah mencapai 4 miliyar lebih," ujar perempuan yang akrab disapa Isna itu, Minggu (24/02/2019).Anggota KSP CU Gema Swadaya juga terus bertambah dan tercatat 1.409 anggota dan 600 calon anggota baru. CU Gema Swadaya juga sudah menyebar di tiga Kabupaten, yakni Lumajang, Jembar dan Probolinggo."Alhamdulillah anggota kami terus bertambah, ada di beberapa Kabupaten namun yang paling banyak di Lumajang," jelasnya.Andi Median Yasnawi, Ketua Gerakan Masyarakat Pedesaan Lumajang (GAMAPALU) menyatakan, fokus CU Gema Swadaya adalah pendampingan masyarakat disektor keuangan. CU Gema Swadaya juga melakukan pendampingan produksi dan penguatan jaringan pasar."Kita sedang fokus membangun basis pasar antar anggota. Kita fokus usaha kopi dari hulu hingga hilir, kentang, beras dan usaha lainnya," terang Andi.Indah Amperawati, Wakil Bupati Lumajang yang meresmikan kantor KSP CU Gema Swadaya memberikan apresiasi yang besar. CU Gema Swadaya dianggap memberikan andil besar untuk pemerintah dalam menciptakan kemandirian ekonomi bagi rakyat Lumajang."Pola simpan pinjam di CU Gema Swadaya bukan untuk konsuntif tapi produktif dan diyakinkan bahwa uang itu untuk peningkatan pendapatan anggota," pungkas Bunda Indah.(Yd/red)
ksp-cu-gema-swadaya-jatim
Pemerintah Akan Jadikan CU Gema Swadaya Pilot Projeck Koperasi di Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Ir. Hj. Indah Amperawati M.Si, Wakil Bupati Lumajang meresmikan kantor KSP CU Gema Swadaya Jatim di jalan Senduro. Usai meresmikan kantor, Bunda Indah langsung membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Pendopo Pura Mandara Giri Semeru Agung.Wakil Bupati menyatakan akan menjadikan KSP CU Gema Swadaya sebagai pilot projeck perkopreasian yang benar. Sejatinya, koperasi adalah dari anggota, oleh anggota dan untuk anggota."Ini akan kita jadikan pilot projeck koperasi yang menagement pengelolaannya benar-benar menggunakan prinsip koperasi yang benar," ujar Indah Amperawati, Minggu (24/02/2019).Bunda Indah melihat masih banyak koperasi di Lumajang yang tidak sesuai dengan prinsip dasar koperasi. Ada koperasi yang dibiayai oleh perorangan dan melakukan perkeriditan untuk masyarakat."Ada koperasi dibiayai oleh perorangan dengan beralibi jadi koperasi dan memberikan perkeriditan," jelasnya.KSP CU Gema Swadaya memberikan pendidikan berkoperasi yang benar kepada anggotanya. Koperasi Gema Swadaya memiliki icon membangun SDM anggota, bergerak bersama, bergotong royong membangun kesejahteraan.Misbah Isnaifah, Ketua Dewan Pengurus KSP CU Gema Swadaya bertekat membangun relasi dari hulu hingga hilir. Dukungan pemerintah adalah pelecut semagat untuk terus bergerak maju dalam membangun kemandirian ekonomi kerakyatan."Mandiri itu penting dan dukungan pemerintah adalah penyemangat bagi kami untuk terus bergerak membangun kemandirian ekonomi," pungkasnya.(Yd/red)
Gandeng Gemapalu UI Gelar Pelatihan Pendaftaran Merk dan Sertifikasi Halal Kopi Senduro
Lumajang (lumajangsatu.com) - Program pengabdian masyarakat Universitar Indonesia (UI) menggelar pelatihan Pendaftaran Merk dan Setifikasi Halal Kopi Senduro di Hotel Somenake. Bekerjasama dengan Gerakan Masyarakat Pedesaan Lumajang (Gemapalu) UI melatih 30 petani kopi dari Pasrujambe dan Senduro dalam mebranding kopi dan juga memasarkan agar bisa bersaing dengan kopi-kopi yang sudah terkenal.Heru Susetyo, SH. LL.M. M.Si. Ph.D, Asisten Profesor Manager of Research and Publication Fakultas Hukum UI menyatakan, program pengabdian masyarakat UI tersebar diseluruh Indonesia. Salah satunya di Lumajang tepatnya Kecamatan Senduro, dalam bentuk pelatihan Pendafataran Merk dan Sertifikasi Halal Kopi Senduro."Ini yang kedua kali kita datang ke Senduro untuk melakukan pengabdian masyarakat dari dana hibah UI," ujar Heru kepada lumajangsatu.com, Minggu (14/10/2018).gemapaluSenduro memiliki potensi kopi yang sangat luar biasa dan tidak kalah dengan daerah-daerah penghasil kopi lainnya. Namun, yang menjadi kenadala adalah pada merk dan branding sehingga harga kopi Senduro tidak semahal kopi-kopi yang sudah memiliki merk terkenal.Pihaknya akan kembali mengajukan dana hibah untuk melakukan pendampingan lebih lanjut untuk mendaftarkan Hak Kekayaan Itelektual (HAKI) dan pendafataran Sertifikasi Halal. Jika tidak memiliki HAKI, maka bisa diklaim daerah lain dan untuk Sertifikasi Halal adalah amanah undang-undang yang mulai diberlakukan tahun 2019."Kita akan datang lagi ke Senduro untuk program lanjutan. Kita akan dampingi Kopi Senduro untuk HAKI-nya dan Sertifikasi Halal," tuturnya.Misbah Isnaifah, Ketua Dewan Pengurus CU KSP Gema Swadaya menyatakan bahwa pendampingan terus dilakukan kepada para petani Kopi Senduro. Persoalan permodalan terus dicarikan solusi dengan keberadaan CU KSP Gema Swadaya.Selama ini, kendala petani adalah pada saat panen, dimana petani tidak memiliki banyak modal sehingga memetik kopinya tidak merah. Alhasil, kopi yang dihasilkan tidak memiliki kualitas baik sehingga harganya juga tidak mahal."CU KSP Gema Swadaya membuka akses permodalan dan juga melakukan pendampingan. Kita berharap petani kopi tidak kesulitan modal sehingga kualitas kopi yang dipanen sangat baik," pungkasnya.(Yd/red)
KSP CU Gema Swadaya Jatim Launching Pinjaman Musiman Bagi Petani Kentang Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - KSP CU Gema Swadaya Jawa Timur mengadakan acara Launching Produk Pinjaman Musiman di Hotel Somanake Senduro-Lumajang, Sabtu (06/10)Berdirinya KSP CU Gema Swadaya Jawa Timur diinisiasi oleh Gemapalu (Gerakan Masyarakat Pedesaan Lumajang) dengan tujuan untuk membangun modal sosial ekonomi dan mewujudkan kemandirian dan kedaulatan anggota dalam aspek ekonomi, politik, sosial dan budaya. "Tujuan pinjaman musiman ini untuk meningkatkan kemampuan anggota dalam akses keuangan sesuai dengan kebutuhan anggota, maka dipandang perlu untuk membuat suatu skema pembiayaan rantai nilai (Value Chain Finance atau VCF) dengan menggunakan produk kredit yaitu kredit musiman," ujar Misbah Isnaifah Ketua Dewan Pengurus KSP CU Gema Swadaya. ksp-cu-jatimPenggunaan kredit ini ditujukan kepada anggota koperasi di sektor agribisnis dengan siklus musiman. Dengan skema penyaluran kredit ini maka diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para anggota koperasi yang juga pelaku usaha agribisnis musiman, memperluas keanggotaan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan anggota CU Gema Swadaya. "Pinjaman musiman bgotong royong ini sedang diuji cobakan di Desa Argosari untuk petani kentang. Dimana petani memperoleh pinjaman untuk pemenuhan input, bibit, obat, pupuk dan pemasaran hasil produksi melalui kelompok. KSP CU Gema Swadaya Jawa Timur berharap skema model bisnis ini bisa di aplikasikan di wilayah lain dan akan semakin banyak petani yang memperoleh manfaat dari program ini," terang Liswin Komunitas Argosari. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Dewan Pengurus KSP CU Gema Swadaya, Manager PUSKOPDIT, dan renacana dihadiri Bupati Kabupaten Lumajang, namun tidak bisa hadir karena berhalangan.(Ind/red)