Ekonomi Lumajang

Gandeng Gemapalu UI Gelar Pelatihan Pendaftaran Merk dan Sertifikasi Halal Kopi Senduro

Penulis : lumajangsatu.com -
Gandeng Gemapalu UI Gelar Pelatihan Pendaftaran Merk dan Sertifikasi Halal Kopi Senduro
Program pengabdian Universitas Indonesia bagi petani Kopi Senduro Kabupaten Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Program pengabdian masyarakat Universitar Indonesia (UI) menggelar pelatihan Pendaftaran Merk dan Setifikasi Halal Kopi Senduro di Hotel Somenake. Bekerjasama dengan Gerakan Masyarakat Pedesaan Lumajang (Gemapalu) UI melatih 30 petani kopi dari Pasrujambe dan Senduro dalam mebranding kopi dan juga memasarkan agar bisa bersaing dengan kopi-kopi yang sudah terkenal.

Heru Susetyo, SH. LL.M. M.Si. Ph.D, Asisten Profesor Manager of Research and Publication Fakultas Hukum UI menyatakan, program pengabdian masyarakat UI tersebar diseluruh Indonesia. Salah satunya di Lumajang tepatnya Kecamatan Senduro, dalam bentuk pelatihan Pendafataran Merk dan Sertifikasi Halal Kopi Senduro.

"Ini yang kedua kali kita datang ke Senduro untuk melakukan pengabdian masyarakat dari dana hibah UI," ujar Heru kepada lumajangsatu.com, Minggu (14/10/2018).
gemapalugemapalu
Senduro memiliki potensi kopi yang sangat luar biasa dan tidak kalah dengan daerah-daerah penghasil kopi lainnya. Namun, yang menjadi kenadala adalah pada merk dan branding sehingga harga kopi Senduro tidak semahal kopi-kopi yang sudah memiliki merk terkenal.

Pihaknya akan kembali mengajukan dana hibah untuk melakukan pendampingan lebih lanjut untuk mendaftarkan Hak Kekayaan Itelektual (HAKI) dan pendafataran Sertifikasi Halal. Jika tidak memiliki HAKI, maka bisa diklaim daerah lain dan untuk Sertifikasi Halal adalah amanah undang-undang yang mulai diberlakukan tahun 2019.

"Kita akan datang lagi ke Senduro untuk program lanjutan. Kita akan dampingi Kopi Senduro untuk HAKI-nya dan Sertifikasi Halal," tuturnya.

Misbah Isnaifah, Ketua Dewan Pengurus CU KSP Gema Swadaya menyatakan bahwa pendampingan terus dilakukan kepada para petani Kopi Senduro. Persoalan permodalan terus dicarikan solusi dengan keberadaan CU KSP Gema Swadaya.

Selama ini, kendala petani adalah pada saat panen, dimana petani tidak memiliki banyak modal sehingga memetik kopinya tidak merah. Alhasil, kopi yang dihasilkan tidak memiliki kualitas baik sehingga harganya juga tidak mahal.

"CU KSP Gema Swadaya membuka akses permodalan dan juga melakukan pendampingan. Kita berharap petani kopi tidak kesulitan modal sehingga kualitas kopi yang dipanen sangat baik," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Setelah Dilakukan Pembahasan

DPRD Setujui 4 Perda Kabupaten Lumajang 2024

Lumajang - DPRD Kabupaten Lumajang menggelar rapat Paripurna persetujuan terhadap 4 Raperda Kabupaten Lumajang 2024. Adapun 4 (empat) Raperda yang telah dibahas oleh pemerintah daerah bersama DPRD Kabupaten Lumajang, antara lain : Penyelenggaraan ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat. Penyelenggaraan cadangan pangan pemerintah daerah. Perseroan terbatas Bank Perekonomian Rakyat Bank Lumajang. Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024 tentang pajak daerah dan retribusi daerah.