Kuliner Bakso Lumajang

Lumajang - Salah satu kuliner viral di Kabupaten Lumajang adalah bakso Sawer. Buka mulai sore dan tutup menjelang subuh, bakso Sawer yang berada di Lesehan Stadion Semeru (LSS) sebelah utara atau depan Taman Makam Pahlawan (TMP) tak pernah sepi.

Lumajang - Jajanan murah bisa ditemukan di Gang Merak Desa Kedungrejo Kecamatan Rowokangkung, ada bakso ala Cak Ridho'i harganya kurang dari 10 ribu. Kalau datang saat ramai, pengunjung harus siap berjejalan saat mengambil bakso.

Sukodono - Komisi C DPRD bersama Badan Pajak dan Retrubusi Daerah (BPRD) Lumajang melakukan kunjungan kerja dan monitoring ke sejumlah restoran. Wakil rakyat ingin melihat kepatuhan pelaku usaha resto dalam membayar pajak dan juga penggunaan tapping box (alat monitoring pajak transaksi usaha secara online).

Lumajang - Penjual bakso beranak yang terkenal di kawasan Jalan KH. Wahid Hasyim RT/01, RW/06, Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang. Hal yang membedakan bakso beranak di sini dengan bakso lainnnya yaitu ditambahi cabai di dalamnya. Hal ini, tentu saja dapat menjadi daya tarik untuk pecinta kuliner khususnya pecinta makanan pedas.

Lumajang - Bakso Barokah menyajikan berbagai macam varian baso lengkap dengan mie dan bihun, tetapi yang menjadi favorite pengunjung yaitu bakso urat terletak di Jalan Semeru, Rt 2 Rw. 1, Karanganom, Pasrujambe, Kabupaten Lumajang. Soal harga tak perlu risau karena dengan Rp15.000 -23.000 saja sudah bisa menikmati satu porsi mi bakso."Warung ini buka setiap hari mulai pukul 10 pagi hingga pukul 9 malam" Ujar Farah (24) salah satu pengunjung.

Lumajang (Lumajangsatu.com) - Bakso merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang banyak disukai oleh berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Makanan ini mudah ditemukan di mana saja.

Lumajang (Lumajangsatu.com)-Membahas bakso memang tak ada habisnya, apalagi di Kota Pisang yang memiliki banyak menu kuliner dan konsep makanan unik. Seperti di Depot Mater Dei di Jalan Jendral Panjaitan RT. 1 RW. 12,Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajng menawarkan bakso bumbu rujak yang menggugah penasaran para kulinerian. Muhammad Rian Ali Akbar (29) mengatakan, bakso bumbu rujak ini menjadi salah satu menu andalan di depot ini. Penyajian dan namanya yang unik membuat para pecinta kuliner tertarik dan penasaran untuk mencobanya."Kami suka berpikir out of the box, jadi ingin menciptakan sesuatu yang berbeda. Warung bakso itu kan sudah banyak, tapi gimana kita menyajikan bakso yang unik dan enak," tuturnyaBakso bumbu rujak ini jangan sampai dilewatkan karena sangat enak. Dalam satu mangkuknya terdiri dari 6 butir bakso sapi disiram dengan kuah kaldu berwarna coklat keruh yang memiliki aroma gurih.Uniknya, bakso bumbu rujak ini memakai spaghetti sebagai pengganti mie dan rebusan sayur kangkung, bukan sawi hijau. Pembeda lainnya tentu saja terletak pada sambalnya, yang menggunakan bumbu rujak.Campuran gerusan kasar kacang tanah, cabai rawit, dan gula merah ini diletakkan di atas baksonya.Saat dicampur, kuah kaldu yang tadinya memiliki rasa hanya gurih berubah menjadi lebih manis, pedas, dan asam.Rasa dan aroma kacang juga mendominasi rasa dari kuah baksonya.Makanan ini semakin nikmat saat menggigit butiran baksonya yang padat namun bertekstur lembut dan empuk."Kuah gurihnya didapat dari rebusan tulang sumsum sapi," jelas Rian.Untuk menikmati seporsi bakso bumbu rujak ini cukup merogoh kocek Rp 30.000.Sebuah harga yang wajar mengingat porsi yang diberikan cukup banyak.(Ind/red)

Lumajang (Lumajangsatu.com)-Bakso merupakan makanan adaptasi dari negeri China yang sangat mudah ditemui dimana-mana. Apalagi sekarang banyak varian bakso baru seperti bakso jumbo dan beranak.