Kuliner Lumajang

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Lumajang - Bagi pecinta donat, corndog, mochi, desertbox, pizza, es teler dan aneka roto, perlu kiranya mencoba kuliner Nona Vira di Pasar Randuagung Kabupaten Lumajang. Lokasinya tepat berada di pinggir minimarket Basmalah atau ketimur sekitar 100 meter dari pasar Randuagung.

Lumajang - Salah satu kuliner viral di Kabupaten Lumajang adalah bakso Sawer. Buka mulai sore dan tutup menjelang subuh, bakso Sawer yang berada di Lesehan Stadion Semeru (LSS) sebelah utara atau depan Taman Makam Pahlawan (TMP) tak pernah sepi.

Lumajang - Makanan tradisional khas Kabupaten Lumajang, Krecek Bung telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) Indonesia dalam sidang penetapan yang digelar di Hotel Holiday Inn and Suites Jakarta pada 22 Agustus 2024 lalu.

Lumajang - Di tengah teriknya siang yang menyengat Kecamatan Rowokangkung terdengar suara lonceng yang khas dari sebuah gerobak es keliling yang membawa kebahagiaan. Gerobak itu dikenal dengan nama "Dung Dung," yang telah menjadi ikon dan magnet bagi para pencinta es di kawasan ini.

Lumajang - Terang Bulan Jadul mungkin saat ini sudah jarang ditemui, karena banyaknya makanan hits lainnya.

Lumajang - Banyak Desa di Kabupaten Lumajang berupaya mengeksplorasi potensi daerah, baik itu wisata alam dan juga kuliner khas Desanya. Salah satunya adalah Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko yang mencoba memperkenalkan makanan khas daerahnya.

Lumajang - Hallo warga Lumajang jangan lupa datang dan kulineran bareng Mbak Suliyana penyanyi asli Banyuwangi.

Lumajang - Jajanan cilot merupakan menjadi salah satu jajanan favorit bagi orang dewasa hingga anak-anak.

Lumajang - Momentum libur natal dan tahun baru (Nataru) menjadi momentum kebangkitan wisata di sejumlah daerah di Lumajang. Tak hanya objek wisatanya saja, tapi pelaku usaha di dunia pariwisata seperti kuliner juga merasakan dampaknya