Lumajang(lumajangsatu.com)- Paguyuban Jharan Kencak (Kuda Kencak) Lumajang akan mendesain pakaian jharan kencak yang khas Lumajang. Saat ini, desain tersebut masih dalam pengerjaan untuk kemudian akan dipatenkan sebagai pakaian jharan kencak khas Lumajang. "Saat ini kita sedang mendesain pakaian jharan kencak khas Lumajang untuk kemudian kita patenkan," ujar A'ak Abdullah Al-kudus koordinator paguyuban jharan kencak Kabupaten Lumajang, Rabu (03/12/2014) Saat acara festival jharan kencak 1 Desember lalu, pakaian khas jharan kencak Lumajang juga sempat ditampilkan. Namun, masih belum sepurna dan terus dilakukan penyempurnaan dengan mengumpulkan corak-corak dari pakaian jharan kencak yang ada di Lumajang. "Kemaren juga sempat kita tampilkan, namun masih belum sempurna karena kita masih mengumpulkan juga bahan-bahan dari seluruh paguyuban yang ada," terangnya. Disinggung tentang perhatian dari pemerintah, A'ak menjelaskan sudah cukup besar bagi paguyuban jharan kencak. Semua masukan dan ide-ide dari paguyuban juga diterima oleh Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya. "Kalau perhatian Pemerintah saya kira sudah cukup besar ya, masukan dan ide-ide dari para seniman jharan kencak juga diakomodir oleh pemerintah," pungkasnya.(Yd/red)
lumajang hari ini
Resmi Plt, Wakil Bupati Bisa Mutasi Pejabat Pemkab Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Wakil Bupati Lumajang As'at Malik akhirnya resmi menjadi pelaksana tugas (Plt) Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar yang sedang berhalangan karena sakit. Hal itu disampaikan oleh Agus Wicaksono S.Sos ketua DPRD Kabupaten Lumajang setelah pengesahan Perda APBD tahun 2015. "SK dari Gubernur sudah keluar, sehingga pak Wabup sudah bisa melaksanakan tugas dari pak Bupati," ujar Agus kepada lumajangsatu.com, Rabu (03/12/2014). Lebih lanjut Agus menjelaskan kronologis tentang turunnya surat dari Gubernur Jatim. Dimana, awalnya hanya keluar surat pemberitahuan bahwa Bupati sakit dan tugas sehari-hari dilakukan oleh Wakil Bupati Lumajang. Namun, karena ada pembahasan penting mulai KUA-PPAS dan pengesahan RAPBD tahun 2015, maka DPRD bersama Eksekutif melakukan konsultasi kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) di bagian Biro Fasilitasi Pememrintah Daerah. Dari hasil konsultasi yang dilakukan meneybautkan bahwa jika Bupati berhalangan maka harus didelegasikan kepada Wakil Bupati. Karena Bupati Sjahrazad Masdar sedang sakit dan dikuatkan oleh keterangan dokter spesialis di Rumah Sakit Dr Sutomo Surabaya, maka Gubernur yang mengeluarkan surat pendelegasian tugas-tugas Bupati kepada Wakil Buptai Lumajang. "Karena pak Bupati sakit yang dikuatkan oleh keterangan dokter, maka Gubernur Jatim yang mengeluarkan surat pendelegasian tugas-tugas Bupati kepada Wakil Bupati dan surat itu sudah keluar," terangnya. Dengan demikian, maka tidak ada keraguan lagi, bahwa Wakil Buptai sudah mejadi Plt Bupati dan bisa melakukan tanda tangan di Perda APBD Tahun 2015. Tak hanya itu, setelah APBD di sahkan, maka pemerintahan akan berjalan normal karena tugas Bapati sudah di delegasikan kepada Wakil Bupati. "Bukan hanya tanda tangan APBD 2015 saja, Plt Bupati juga bisa melakukan mutasi jabatan dan tugas-tugas Bupati yang lainnya," pungkasnya.(Yd/red)
Hujan Semalaman, Rumah Pak Atim Pronojiwo Dihantam Longsor
Lumajang(lumajangsatu.com)- Hujan yang turun sejak malam hingga pagi hari mengakibatkan tebing yang berada di sebelah rumah Nur Atim (37) waga dusun Sriti rt 08 rw 04 desa Sumberurip kecamatan Pronojiwo longsor. Akibatnya, dinding rumah ambruk karena diterjang tanah yang longsor. Namun beruntung, longsor yang terjadi tidak sampai mengakibatkan korban jiwa."Iya mas, hujan yang turun sejak malam hingga pagi mengakibatkan longsor di satu titik menimpa rumah pak Nur Atim," ujar Hariyono Relawan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang dari Laskar Semeru kepada lumajangsatu.com, Rabu (03/12/2014).Warga beserta dengan BPBD langsung melakukan pembersihan dan gotong royong untuk memebantu keluaga Nur Atim. Seluruh material tanah yang masuk kerumah koraban berhasil dikeluarkan dan sudah dibersihkan. "Kita sudah gotong royong bersama warga dan BPBD juga datang untuk melihat kondisi longsor," terangnya.Lebih lanjut Hariyono menjelaskan, kondisi rumah yang berada di pinggir tebing seperti keluaga Nur Atim di wilayah Pronojiwo masih banyak. Rumah-rumah tersebut juga rawan terkena longsor jika hujan turun dan tanah tebing labil dan mudah beregrak."Kalau rumah yang sama seperti milik pak Nur Atim banyak, berada di sekitar tebing," jelasnya.Untuk mengantisipasi agar longsor tidak semakin sering, kata Hariyono biasanya warga melakukan penanaman pohon ditebing yang miring. Terlebih lagi, tebing yang berada di dekat rumah-rumah warga. "Biasanya ditanam pohon tembing yang miring itu mas oleh masyarakat," pungkansya.(Yd/red)
APBD Lumajang 2015 Disahkan Tengah Malam Dalam Kedukaan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Rancangan Peraturan Daerah APBD Lumajang 2015 disahkan dalam kesedihan dan kedukaan. Pasalnya, Bupati Lumajang sesuai surat dokter yang disampaikan dr. Laksmi RSUD Dr.Soetomo, yang bersangkutan tidak bisa melakukan penyelenggaraaan dan pembangunan di Lumajang. "Ini surat dari Kemendagri disampaikan ke Gubernur, apalagi surat menyurat baru saya terima dengan pak As'at Malik tadi pagi, sebelumnya tidak pernah ada," kata Agus Wicaksono, ketua DPRD Lumajang. Menurut dia, pengesahan APBD 2015 Kabupaten Lumajang tidak masalah sesuai peraturan dan perundang udangan yang berlaku. Semoga APBD Lumajang bermanfaat bagi masyarakat. "Setujuhkan saudara-saudara APBD 2015 disahkan," ujar ketua PDIP Lumajang. "Setuju,setuju,setuju," jawab kompak anggota DPRD lumajang. Dalam sambutanya, plt Bupati Lumajang, As'at Malik, kedukaan dalam pengesahan APBD Lumajang dijadikan pelevutan pembangunan. Karena sakit pada Bupati bisa menimpa saja, sehingga kedukaan juga dirasakan masyarakat. "Mari kita bersama bangun Lumajang," ungkapnya. Ketua DPRD Lumajang, Agus Wicaksono menyampaikan, belas kasih dan toleransi bukan simbol kelemahan, namun sebuah kekuatan bagi seseorang dan daerah. "Cinta dan kasih sayang adalah wujudnya, tanpa politik yang kotor dan pendidikan politik yang benar, akan membawa kesejahteraan masyarakat," terangnya. (ls/red)
PA Fraksi PAN-Hanura Minta Parkir Stadion Semeru Dihapus
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pandangan akhir fraksi Hanurd dan PAN menyoroti tentang penarikan parkir di halaman stadion semeru Lumajang sebelah barat. Hanura dan PAN menilai penarikan parkir akan menyulitkan para atlit yang akan berlatih di Stadion Semeru Lumajang. Kita minta agar karcis di Stadion Semeru Lumajang sebelah barat agar di tiadakan agar tidak mengganggu atlit yang akan berlatih, ujar Eni Sunarni. Disamping itu, Hanura dan PAN, juga meminta agar pemerintah memperhatikan wilayah utara Lumajang. Dimana wilayah tersebut selalu mengalami krisis air besrih. Kita minta pemerintah agar memperhatikan wilayah utara yang selalu mengalami krisis air bersih, terangnya. PU Fraksi PAN dan Hanura juga meminta agar APBD 2015 bisa direalisikan dengan cepat untuk pembangunan Kabupaten Lumajang.(Yd/red)
Fraksi PKS-PPP Soroti Sangat Perlu Optimalisai BUMD
Lumajang(lumajangsatu.com) - Pandangan Akhir Fraksi PKS/PPP yang disampikan oleh, Khusnul Khuluk menyoroti dalam mengoptimalisai kerja Badan Usahan Milik Daerah (BUMD). Pasalnya, BUMN di Lumajang belum bisa memberikan income bagi Pendapatan asli Daerah (PAD). BUMD harus menjadi motor dalam income daerah, ujarnya. FKP menilai, BUMN harus bisa menjadi salah satu motor demi suksesnya pembangunan melalui pendapatannya. Apalagi BUMND PDAM yang kini dijabat Pj baru harus lebih baik. PDAM harus ada perubahan manajemen dan menghasilkan PAD yang signifikan, ungkapnya. APBD 2015 yang dibahas oleh Tim Anggaran dan Badan Anggaran diharap mampu membangun Lumajang lebih baik. BUMD di Lumajang jangan sampai membebani APBD. .(ls/red)
PA Fraksi Nasdem Kaya Kritik dan Solusi Pembangunan Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com) - Pandangan Akhir Fraksi Nasdem yang disampaikan legislatornya, Usman Efendi sangat padat merayap. Sejumlah sekot bidang pembangunan di soroti mulai urusan wajib dan urusan tambahan yang tertuang di APBD 2015. Nasdem tidak hanya kaya kritik tetapi juga kaya akan solusi pemecahan masalah dalam pembangunan Lumajang. Nasdem melihat dan menemui banyak sektor yang masih dalam pencitraan, seperti Lumajang sebagai lumbung padi, tetapi dipelaksanaan tidak jelas programnya. Selain itu, pengolahan sampah perlu daur ulang, mengenai pelaksanaan pilkades yang belum jelas kapan dilaksanakan. Nasdem juga perlu memperhatikan nelayan sebagai penghasil ikan tangkapan. Pasalnya, Lumajang yang memiliki garis pantai berpotensi sebagai penghasil ikan laut di Jawa Timur. Kami selain memberikan kritik dan juga solusi, ujar Usman. Nasdem berharap APBD Lumajang sesuai dengan semangat restorasi Indonesia. (ls/red)
Grogi, Pembaca PA Fraksi Golkar Ngombe Ndisik
Lumajang(lumajangsatu.com) - Kejadian unik yang tidak sengaja dalam pembacaan PA Fraksi bagi legislator membuat grogi. Darso yang ditunjuk Fraksi Golkar sangat grogi ketika harus ke mimbar penyampaian PU Fraksi. Awalnya, dia harus meninggalkan kaca matanya dan diambilkan oleh staf DPRD Lumajang. Saking groginya, sebelum membaca PU Fraksi, dia harus minum dulu. Saking groginya lagi, saat menyampaikan PU Fraksi seperti membaca sebuah cerita. Bahkan yang mengagetkan dan membuat peserta sidang paripurna bikin tertawa saat Darso hendak minum dan mic masih hidup. Ngombe disik, ujar Darso yang disambut gelak tawa peserta sidang paripurna DPRD yang sakral. Menjelang akhir pembacaan PU, Darso menyampaikan cuaca di Bulan Desember. AKhir-akhir ini cuaca buruk, banyak pohon tumbang, namun alhamdulillah bukan pohon beringin, terang Darso yang juga membuat gelak tawa seisi ruang sidang paripurna.(ls/red)
Golkar Minta Eksekutif Menyikapi Surat Gubernur dan Mendagri
Lumajang(lumajangsatu.com)- Dengan sakitnya bupati Lumajang Sjahrazad Masdar Fraksi Partai Golkar memeinta agar pemerintahan Lumajang tidak terganggu. Pasalnya, wakil bupati sudah ditunjuk sebagai Plt sesuai dengan aturan perundang-undangan. "Pemkab Lumajang harus menyikapi surat gubernur dan mendagri," ujar Darso, politisi Golkar asal Padang. Golkar menilai, penyikapan terhadap surat gubernur dan mendagri demi kelancaran roda pemerintahan. Sehingga tidak menganggu proses pelayanan terhadap masyarakat. "Golkar berharap Bupati Lumajang diberikan kesembuhan," ungkapnya. Golkar berharap APBD 2015 tetap pro rakyat. (ls/red)
Pembaca PA Fraksi Gerindra Bikin Ngantuk dan Terlalu Formal
Lumajang(lumajangsatu.com) - Ada yang beda dalam Penyampaian pandangan akhir Fraksi Gerindra yang disampaikan oleh Legislator, Amin. Kali ini, penyampaikan Fraksi Gerindra lebih santun dan sangat formal. Bahkan, sejumlah legislator dan birokrar yang hanya terdiam serta ngantu. Maklum saja, sidang paripurna pengesahan APBD 2015 dilakukan,Selasa(2/12) malam. Menurut dia, APBD 2015 harus dilakukan sesuai aturan yang benar dan melayani masyarakat. Pasalnya, kebutuhan pembangunan di Lumajang sangat diperlukan masyaarakat. Semoga APBD 2015 di berkahi Allah SWT, jelasnya. Pandangan Umum Fraksi Gerindra yang disampaikan legislator barunya tidak setegas dan sejelas Fraksi PDIP, PKB dan Demokrat. (ls/red)