Lumajang(lumajangsatu.com)- Pasca penemuan sejumlah atefak di Desa Kedungmoro Kecamatan Kunir, Kantor Pariwisata Seni dan Budaya Lumajang langsung mengirim surat ke BPCB Trowulan dengan tembusan Balar Jogja, untuk meminta dilakukan penelitian pada penemuan tersebut. Surat dilayangkan melalui email mauapun fex, namun hingga kini belum ada jawaban kapan dua lembaga tersebut akan turun ke Lumajang. "Kita belum dapat surat balasan kapan BPCB Trowulan dan balar Jogja akan turun ke Lumajang," Ujar Gawat Sudarmato, Kepala Kanparsenbud Lumajang kepada lumajangsatu.com, Kamis (17/10/2013). Menurutnya, meski belum ada balasan surat, namun pihaknya juga inten melakukan komunikasi dengan dua instansi tersebut. Meski demikian, diriya belum bisa memastikan BPCB Trowulan akan turun ke Lumajang atau tidak. "Kami juga inten melakukan kontak dengan BPCB dan Balar, Jelasnya. Ia menambahkan, saat ini sejumlah temuan didesa Kedungmoro telah dipindahkan dari polsek Kunir Kekantor pariwisata. Hal itu dilakukan untuk mempermudah melakukan pengawasan. "Kita sudah pindahkan ke kantor Pariwisata di KWT," Terangnya. Rencananya, Kanparsenbud juga akan mengirim surat kepada Kemenbudpar dan kementrian Pendidikan. Dismping kedua lembaga tersebut, surat akan dilayangkan ke Pemerintah Provinsi Jawa timur. "Hari ini kita juga akan kirim kedua kementrian dan pemprov," Pungkasnya.(Yd/red)
lumajang hari ini
Inilah Kegiatan Olah Raga Dalam Meriahkan Harjalu ke-758
Lumajang(lumajangsatu.com)- Peringatan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-578 Tahun 2013, akan dimeriahkan sejumlah kegiatan. Salah satunya akan dimeriahkan dengan kegitan olah raga, dibawah koordinator asisiten tiga Pemkab Lumajang. Kagitan olah raga akan dibagi menjadi 8 kegiatan. Diantaranya, Candil tanggal 28 Desember, Mancing Bareng di Selokambang 28 Desember, Volly Ball 16 November sampai 22 Desember, Routres 21-22 Desember, Adventure Semeru 8 Desember, Sepak Bola Tiga Kabupaten, Jember, Lumajang dan Probolinggo, 3-7 Desember, Marching Band 12 Desember dan kegiatan terkahir Basket Ball. "Untuk basket jadwalnya masih menunggu jadwal yang lainnya untuk disesuaikan," Ujar Agus Triono, camat Lumajang yang dipasrahi untuk menjadi panitia Basket, Kamis (17/10/2013). Menurutnya, acara Basket akan dikemas semeriah mungkin, sehingga akan melibatkan tarian dan kegiatan lainnya. Peserta lomba basket hanya dari Lumajang saja, yakni dari tingkat SMP dan SMA, tidak ada peserta dari umum karena sifatnya pembinaan. Para pemenang nantinya diberikan uang pembinaan untuk menciptakan bibit pembasket di Lumajang. "Acara ini sifatnya hanya pembinaan," Terang Ketua PBSI Lumajang itu.(Yd/red)
Kanparsenbud : Benda Cagar Budaya Bisa Dimiliki Secara Pribadi
Lumajang(lumajangsatu.com)-Kantor Pariwisata, Seni dan Budaya di Lumajang sangat senang dengan keasadaran masyarakat akan melestarikan dan melindungan benda cagar budaya. Pasalnya, dilindungi dalam Undang-Undang RI No. 11 tahun 2010 tentang cagar budaya atas kepemilikan benda peninggalan sejarah yang kini bertebaran di Kabupaten Lumajang. Kakanparsenbud, Gawat Sudarmanto mengatakan, di UU RI No. 11 tahun 2011, untuk pemilikan dan penguasaan benda cagar budaya diatur dalam Bab IV di pasal 12. Dimana, benda cagar budaya bisa dimiliki secara pribadi, sepanjang tidak bertentangan dengan undangan-undangan dan memenuhi kebutuhan negara. "Dibab itu sudah diatur dengan jelas," ungkapnya. menurut dia, dengan banyaknya benda cagar budaya yang berserakan di wilayah Lumajang, bagi pemiliik secara pribadi bisa didaftarkan bila memiliki nilai budaya tinggi. Untuk menjaga benda cagar budaya, wajib sebagai masyarakat untuk mendaftarkan ke kanpanrsenbud dan diregistrasi. "Kita akan sesuaikan dengan undang-undang yang berlaga, sesuai dengan program pak Bupati, berdirinya museum sejarah daerah Lumajang," paparnya. Kanparsenbud berharap, bagi masyarakat yang menemukan benda cagar budaya atau peninggalan sejarah dilaporkan ke pemerintah atau aparat kepolisian setempat.(uji/red)
Prihatin Gunung Semeru Kotor, Puluhan Pecinta Alam Gelar Aksi Bersih Sampah
Lumajang(lumajangsatu.com)- Puluhan para pecinta alam yang tergabung dari berbagai elemen, Mapashi STKIP-STIT Muhammadiyah Lumajang, Vabfas Lumajang, PWG Gucilit, garis bebas Jember, Free lean Surabaya dan sejumlah elemen yang lainnya melakukan aksi bersih sampah Gunung Semeru, Lumajang. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk keprihatinan yang dlakukan oleh pecinta alam, pada banyaknya sampah-sampah yang ditingglakan oleh apara wisatawan pendaki Semeru yang tidak bertanggung jawab dengan kelestarian alam. Kegiatan bersih-besih sampah dilakukan selama empat hari, mulai 11-14 Oktober 2013. Menurut Arief salah satu peserta dalam kegiatan tersebut, aksi bersih sampah dimulai dari Ranu Kumbolo, Kali Mati, Arco Podho dan Puncak Semeru. Sungguh menyedihkan, sampah yang berhasil dikumpulkan mencapai puluhan kilogram. "Ada sekitar 15 karung plastik yang terisi sampah para wisatawan pendaki Semeru yang tidak bertanggung jawab dengan kelestarian alam Semeru," Ujar Arief. Rabu (16/10/2013) kapada lumajangsatu.com. Sampah-sampah yang telah terkumpul kemudian dibawa oleh para pecinta alam ke Pos Ranu Pane dan sebagian ditempatkan diranu Kumbolo kemudian dibawa oleh para porter. "Sebagian kita bawa turun, sebagian dibawa oleh para porter," Terangnya. Rata-rata sampah yang ditinggalkan oleh para pendaki berupa sampah plastik dan kaleng. Para pecinta alam yang peduli dengan Semeru meminta agar para pendaki tidak lagi meninggalkan sampahnya. Sehingga, alam Semeru bisa terjaga hingga ribuan tahun kedepan. "Kami akan terus melakukan aksi bersih sampah, agar para pendaki sadar bahwa meninggalkan sampah berakibat buruk pada alam," Pungkasnya.(Yd/red)
Setiap Minggu, 600-800 Pengendara Ditilang Karena Langgar Aturan Lalulintas
Lumajang(lumajangsatu.com)- Jajaran satlantas Polres Lumajang setiap harinya gencar melakukan razia pagi dan sore. Hal itu dilakukan untuk menekan angka kecelakaan dan menciptakan kepatuhan pengendara pada rambu dan aturan berlalulintas yang benar. AKP Rony Edy Yusuf, Kasatlantas Polres Lumajang menyatakan, gelaran sidang tilang pelanggaran berlalulintas di PN Lumajang dilakukan setiap hari Rabu. Setiap minggunya, minimal ada 600 sampai 800 pelanggaran yang disidangkan. "Ada 600 sampai 800 pengendara yang melanggar yang didominasi oleh kendarann roda dua," Ujar Rony Edy kepada lumajangsatu.com disela-sela pengamanan sidang mantan kades Pandan Arum, Rabu (16/10/2013). Rata-rata pelanggaran yang dilakukan mulai tidak menyalakan lampu disiang hari untuk sepeda motor, tidak mengenakan helm, ban tidak stndart, hingaga tidak membawa surat ijin mengemudi (SIM). Ia meminta kepada masyarakat agar terus mematuhi rambu dan peraturan dalam berkendara demi keselamatan diri dan pengguna jalan yang lainnya. "Pelanggran mulai dari tidak menyalakan lampu hingga tidak membawa SIM, kami minta masyarakat untuk memetauhi aturan yang ada demi keselamata diri dan pengendara lainnya," Terangnya. Dari pengakuan sejumlah orang yang disidang di PN Lumajang, para pengemudi yang terkena tilang minimal membayar 45 ribu untuk satu pelanggaran seperti tidak menyalakan lampu bagi kendaraan roda dua disiang hari. Bila pelanggaran diatas tiga, maka pengendara bisa dikenai denda tilang antara Rp 80.000-120.000. "Saya kenak 45 ribu mas karena tidak menyalakan lampu, ada yang kena Rp 120.000 tadi," Ujar salah seorang pengendara yang terkena tilang.(Yd/red)
Ratusan Pendukung Kades Pandan Arum, Luruk Kantor PN Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Ratusan warga Desa Pandan Arum, Kecamatan Tempeh, pendukung mantan kepala Desa Usman, mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Lumajang di Jl. Gatot Subroto, Rabu(16/10/2013). Kedatangan massa menuntut majelis hakim menghentikan persidangan kasus dugaan penyelewenangan dan pemalsuan penerima beras miskin (raskin). Dari pantauan, sekitar jam 10 pagi, ratusan massa dengan mengendarai, sepeda motor angkutan truk dan mobil pribadi mulai tiba di PN. Massa berorasi didepan PN dan meminta Hakim membebaskan mantan kadesnya. "Penangkapan ini sarat dengan kepentingan pilitik Pilkades, kades Usman tak bersalah, hanya pesaing yang takut kalah dalam pilkades desember mendatang," ujar salah satu warga Pandan Arum. Sementara itu, sebanyak 200 personil polisi melakukan pengamanan aksi unjuk rasa ratusan massa pendukung mantan Kades Pandanarum. Menutut AKP Sugianto, Kabag Humas Polres pihaknya mengerahkan ratusan pasukan pengendali massa (dalmas) dan anggota satlantas untuk mengatur kelancar lalu lintas di depan PN. Untuk pengawalan massa dari Desa Pandanarum ke PN Lumanag dilakukan anggota Polsek Tempeh. "Kita lakukan pengamanan, agar proses penyampaian aspirasi bisa berjalan tertib dan aman," Ungkap Sugianto. Dari pantauan didalam persidangan, majlis hakim dalam sidang kedua menghadirkan 4 saksi dari pihak pelapor. Majlis hakim menanyakan satu persatu saksi yang hadir seputar kasus dugaan penyelewengan raskin yang dilakukan mantan Kades Pandan Arum.(Yd/red)
DPO Kembali, Teror Perampokan Marak dan Resahkan Warga Lumajang Selatan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Aksi perampokan kembali marak di wilayah selatan Lumajang, seperti Kunir dan Pasirian, diendus oleh polisi sebagai pelaku-pelaku lama yang menjadi Daftar Pencarian orang (DPO). "itu pealu-pelaku lama yang mulai kembali," Ujar AKBP Singgamata SIK Kapolres Lumajang, Selasa (15/10/2013). Menurut Kapolres sejumlah DPO dari komplotan perampok yang kabur ke luar jawa, ditengarai sudah kembali lagi kewilayah Lumajang. Dampaknya, para pelaku mulai menebarkan keresahan di masyarakat dengan merampok sejumlah saudagar. "Ada 7 yang kabur dari 12 komplotan yang sebagin telah tertanggap 3 bulan yang lalu," Terang Kapolres kepada lumajangsatu.com. Polisi akan kembali menggalakkan penangkapan kepada para pelaku. Tim buser Polres Lumajang juga terus melakukan pengintaian terhadap para pelaku perampokan yang sudah meresahkan warga Lumajang. "Kita akan gallakan penangkapan," Jelasnya. Kapolres juga meminta kepada seluruh warga, untuk terus menggalakkan aksi perangi kejahatan dengan melakukan siskamling yang rutin. Dengan kegiatan ronda yang dilakukan oleh masyarakat, diharapkan bisa mempersempit ruang gerak dari para perampok untuk melakukan aksinya. "mari kita gallakan ronda dengan kentongan untuk memeprsempit ruang gerak pelaku," Pungkasnya. Seperti diberitakan seblumnya, aksi perampokan diwilayah selatan sangat marak. Namun, setelah polisi berhasil meringkus beberapa tersangka dan pelaku lain kabur ke luar pulau, aksi perampokan menghilang. Akan tetapi, belakangan ini aksi perampokan mulai marak lagi dan kembali meresahkan warga Lumajang selatan.(Yd/red)
Temukan Relief Candi Kunir, Pemkab Kirim Surat Ke BPCB Trowulan dan Balar Jogja
Lumajang(lumajangsatu.com)- Penemuan sejumlah artevak dalam bentuk relief Batara Dewi Durga dan relief kuda kencak di Desa Kedungmoro, Kecamatan Kunir menjadi perbincangan banyak kalangan. Baik di dunia nyata maupun didunia maya atau media sosial. Kantor Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Lumajang langsung mengambil langkah cepat, untuk melakukan penyelamatan pada benda-benda bersejarah tersebut. Pemerintah melakukan koordinasi dengan kepala Desa dan Polsek Setempat, guna melakukan pemasangan garis polisi pada lokasi penemuan. "Kita langsung koordinasi dengan kepala desa, polsek dan pemilik lahan untuk melakukan strerilisasi agar lokasi penemuan tidak lagi dilakukan penggalian," Ujar Gawat Sudarmato, Kepala Kantor Pariwisata Seni dan Budaya, Senin (14/10/2013). Selain melakukan seterilasasi dan sosialisasi kepada warga sekitar, pemerintah juga mengirim surat kepada Balai Arkeologi Jogja (Balar Jogja) dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, meminta agar ada penelitian. Namun, karena mulai sabtu hingga selasa libur bersama, maka surat secara resmi baru dikirim hari rabu. "Karena sabtu sampai Selasa libur panjang maka surat resmi baru dkirim hari Rabu, namun via Email surat sudah dikirim," Terang Gawat. Ia menambahkan, dengan upaya yang dilakukan pemerintah meminta agar Balar Jogja dan BPCB Trowulan meneliti sehingga bisa menguak sejarah temuan artevak tersebut. ia berharap kepada warga sekitar agar ikut menjaga lokasi penemuan dan melaporkan kepada pemerintah jika menemukan artevak yang lainnya.(Yd/red)
Amankan Takbir Keliling, Polres Lumajang kerahkan 2/3 Kekuatan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Jajaran Polres Lumajang akan menerjunkan 2/4 kekuatan untuk pengamanan malam takbir dan hari raya Idul Adha 1434 H. Pengamanan akan ditempatkan disejumlah titik keramaian dan toko-toko perbelanjaan. "Kita terjunkan 2/3 kekuatan atau sekitar 400 pesrsonel," Ujar AKBP Singgamata SIK, Kapolres Lumajang kepada lumajangsatu.com, Senin (14/10/2013). Menurutnya, seluruh kegiatan yang berhubungan dengan hari raya Qurban, akan mendapatkan pengamanan dari kepolisian. Pada malam takbirnya, kepolisian juga melakukan pengamanan dari kegiatan konfoi yang berpotensi menggangu kelancaran lalu lintas. "Informasinya akan ada konfoi, kita juga akan amankan agar tidak menggangu pengguna jalan atau aktifitas masyarakat yang lain," Terangnya. Kapolres meminta kepada seluruh masyarakat yang akan melakukan aktifitas konfoi untuk tetap menjaga ketertiban dan tidak ugal-ugalan dijalan. Polisi tentunya akan mengambil tidakan tegas jika ada konfoi yang berpotensi menggangu pengguna jalan yang lainnya. "Pengamanan dilakukan dengan semaksimal mungkin," Pungkasnya.(Yd/red)
Pemkab Lumajang Akan Gelar Takbir keliling Hari Raya Qurban 1434 H
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pemeritah Kabupaten lumajang akan menggelar takbir keliling pada malam hari raya idul Adha 1434 H. Menurut Kabag Humas Pemkab, Edy Khusaini, seperti kegiatan rutinan setiap tahunya, Bupati dan jajaran Muspida akan menggelar takbir bersama di Masjid Agung Anas Machfudz. "Kegiatan rutin setiap tahunnya adalah takbir bersama di Masjid Agung Anas Machfudz,"Ujar Edy, Senin (14/10/2013). Kegiatan takbir bersama akan dimulai seusai sholat isyak. Sedangkan untuk kegiatan takbir keliling rencananya juga akan digelar. Fokus takbir keliling akan dipecah di dua titik. Ada yang bergerak kearah utara dan ada yang bergerak keselatan. "Rencananya juga kan ada takbir keliling," Tambahnya. Pada keesokan harinya, akan dilakukan Sholat Idul Adha bersama di masjid Agung. Usai Sholat dilakukan pemetongan hewan Qurban dialun-alun Lumajang. "Keeskoan harinya akan digelar sholat idul adha dan pemontongan hewan kurban," Jelasnya. Pemerintah menghimbaua kepada seluruh warga masyarakat yang akan melakukan kegiatan takbir agar tetap menjaga ketertiban, dan tidak keluar dari makna tambir sebagai syi'ar Agama.(Yd/red)