lumajang hari ini

Ikut Pilgub Jatim, Khofifah-Herman Dapat Nomor 4

Jakarta(lumajangsatu.com)- Pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Herman S. Sumawiredja mendapatkan nomor urut empat sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur pada Pilkada Jatim 29 Agustus mendatang, kata Ketua KPU Provinsi Jatim Andry Dewanto di Jakarta, Rabu (31/7). "Pasangan calon Khofifah-Herman dapat nomor urut empat kalau ada SK (Surat Keputusan) dari KPU RI, karena anggota KPU Provinsi Jatim tinggal dua, sehingga plenonya tidak memenuhi quorum (jumlah minimum)," kata Andry usai sidang pembacaan putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). DKPP resmi memberhentikan tiga anggota KPU Jatim untuk sementara, karena dinilai melanggar kode etik sebagai bagian dari penyelenggara pemilu. Ketiga anggota KPU Jatim itu adalah Agung Nugroho, Nadjib Hamid, dan Agus Mahfud Fauzi. Dengan pemberhentian tiga anggota KPU Jatim tersebut, otomatis KPU pusat yang akan mengambil alih segala tahapan dan proses pelaksanaan Pemilihan Gubernur di Provinsi Jawa Timur. Sementara itu, calon Wakil Gubernur Herman S. Sumawiredja berharap perubahan SK KPU Jatim Nomor 18/Kpts/KPU-Prov-014/2013 tentang penetapan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur dapat ditetapkan secepatnya. "Kami harap selambat-lambatnya tanggal 2 Agustus sudah ada keputusan tersebut, karena setelah itu libur nasional, sehingga tidak berlama-lama," ujar Herman yang mantan Kapolda Jatim ini. DKPP mengabulkan gugatan Khofifah-Herman yang digugurkan oleh KPU Jatim sebagai calon gubernur dan wakil gubernur, karena persentase dukungan dari partai politik kurang dari 15 persen. Tim pasangan tersebut menduga ada pemalsuan dukungan yang dilakukan pasangan pesaing Sukarwo-Saifullah (Karsa) atas dua partai, yakni Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI) dan Partai Kedaulatan (PK). Pada saat menjelang verifikasi faktual dukungan dari kedua partai tersebut ternyata dipalsukan oleh pasangan Karsa. Akibatnya, suara dukungan ke pasangan Khofifah-Herman kurang 0,19 persen dari syarat.   Sumber:www.suarapembaruan.com

3 Komisioner Dinonaktifkan, KPU Jatim: Gugatan Khofifah Naikkan Partisipasi Pemilih

Jakarta(lumajangsatu.com)- DKPP akhirnya meminta KPU meninjau ulang penetapan peserta Pilgub Jatim. Ketua KPU Jatim Andry Dewanto Amad menilai konflik jelang Pilgub Jatim akan meningkatkan partisipasi pemilih. "Justru menggairahkan publik untuk lihat ini bagian dari pendidikan politik kewarganegaraan dan meningkatkan kualitas Pemilu," kata Ketua KPU Jawa Timur Andry Dewanto Amad usai sidang di Kantor DKPP, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2013). Menurutnya gugatan Khofifah diikuti warga Jatim. Sehingga akan meningkatkan partisipasi pemilih. "Kecenderungan kalau ada konflik yang konstruktif bisa tingkatkan partisipasi pemilih. Saya yakin di atas 70%," katanya. "Konflik itu bagian dari alat sosialiasi penyadaran dan pendidikan politik masyarakat," tandasnya. DKPP mengabulkan sebagaian gugatan Khofifah-Herman. DKPP menonaktifkan 3 komisioner KPU Jatim dan meminta KPU pusat meninjau ulang keputusan KPU Jatim tentang penetapan cagub Jatim. Peluang Khofifah-Herman ikut Pilgub Jatim kini terbuka lebar.   Sumber http://news.detik.com 

DKPP Nonaktifkan Tiga Komisioner KPU Jatim

Jakarta(lumajangsatu.com)- Perjuangan Khofifah-Herman yang gagal menjadi calon gubernur Jawa Timur akhirnya menemui titik terang. Melalui sidang gugatan di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), sebanyak tiga komisioner KPU Jawa Timur diberhentikan sementara. "Mengabulkan pengadu untuk sebagian. Menjatuhkan sanksi peringatan kepada teradu 1 atasnama Andry Dewanto Ahmad (ketua KPU). Merehabilitasi teradu 5 atas nama Sayakti. Menjatuhkan sanksi pemberhentian sementara kepada teradu 2 Najib Hamid. Teradu 3 Agung Nugroho, dan teradu 4 Agus Mahfud," kata Ketua DKPP Jimlu Ashiddiqie di sidang DKPP di Kantor DKPP di Jl Mh Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2013). DKPP juga memerintahkan kepada KPU pusat untuk meninjau keputusan KPU Jatim. Langkah ini untuk memberikan perlindungan kepada hak konstitusional Khofifah-Herman. "Memerintahkan Bawaslu RI untuk mengawasi pelaksanaan putusan ini," tegas Jimly. Khofifah-Herman yang merasa terganjal ikut Pilgub Jatim mengadukan KPU Jatim ke DKPP. Mereka juga membawa perkara ini ke PTUN untuk memperjuangkan kesempatan mereka berlaga di Pilgub Jatim.   Sumber http://news.detik.com

Presiden SBY Puji Rakyat Lumajang Karena Tidak Pernah Mengeluh

Lumajang(lumajangsatu.com)- Presiden SBY sangat bangga dan berkesan saat melakukan kunjungan ke Lumajang untuk kali pertamanya dalam acara safrai ramadhan. Pasalnya, masyarakat Lumajang tidak pernah mengeluh, tetap semangat bekerja dan selalu berikhtiar. Dalam sambutannya dipendopo Lumajang Selasa malam (30/07) usai mengunjungi 2 tempat yakni Kebun Salak di Desa/Kecamatan Pronojiwo dan Produksi Keripik Pisang dan Kebun Pisan Kirana di Desa Burno Kecamatan Senduro, menyatkan sangat bangga dan kagum dengan warga Lumajang. "Saya bahagia, kunjungan yang pertama sebagai presiden, yang sudah lama diinginkan ke Lumajang," kata SBY saat memberikan sambutan di pendopo Kabupaten Lumajang. Lanjut dia, sebenarnya Pak de karwo sering berceria tentang kehebatan tentang Lumajang, pembangunan, prestasinya . "Lumajang Menuju hari esok lebih baik. Apa yang dsampaikan pak de karwo benar," ungkapnya. SBY juga kagum saat berdialog dengan putra-putri Lumajang yang  tidak suka mengeluh, memiliki ke- optimisan dan ikhtiar dalam mengejar cita-citanya. "Kalau masyarakat Indonesia seperti Lumajang, negeri kita cepat makmur. Bukan hanya religius, masyarakat dinamis dan maju." Pungkasnya.(Yd/red)

Inilah Tujuh Pesan Yang Disampaikan SBY Kepada Rakyat Lumajang dan Indonesia

Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah menggelar taraweh bersama di pendopo Lumajang, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan sabutan didepan masyarakat Lumajang, Selasa Malam (30/07). Dalam sambutannya SBY berpesan 7 hal kapada rakyat Lumajang. Pertama, SBY mengajak seluruh rakyat Lumajang dan Rakyat Indonesia untuk menjadi Muslim yang baik. Secara tutur kata, sikap, dan perilakunya baik. Ia mengajak kepada umat muslim agar meniru Rosululloh sebagai tauladan yang baik. Kedua, Presiden mengajak agar umat muslim untuk menjalankan ajaran islam yang benar, dengan berdasar Al-Qur'an dan Hadist. Jangan sampai mengikuti ajaran yang menyimpanag dari pedoman al-qur'an dan hadist. Ketiga, sebagai hamba Alloh, presiden mengajak untuk saling menabur kebaikan, kasih sayang dan rukun dengan sesama serta toleransi. Sebab, masyarakat Indonesia sangat majmuk, berbeda suku, agama, bahkan berbeda dalam partai politik. Keempat, SBY mengajak agar menjadi warga negara yang baik. Kebebasan dalam era demokrasi bukan bebas yang tanpa batas. Akan tetapi kebebasan yang dimiliki tidak boleh melenggar kebebasan orang lain. Jika kebesaan yang diterapkan tidak berdasarkan pada hukum, maka negara akan kacau balau dan onar. Jika demikian, semua sektor akan terganggu. Pembagunan, perekonomian, pendidikan dan lainnya akan terganggu. Kelima, SBY mengajak untuk menceritakan kebenaran, jangan suka menyebarkan fitnah. Jika pemerintah benar ceritkan yang benar, jika pemerintah ada kekurangan ceritakan kekurangan itu. Keenam, Presiden mengajak dan menghimbau kepada rakyat Indonesia untuk berhenti mengeluh kemudian diganti dengan ikhtiar dan bekerja. Mengeluh 24 jam tidak akan merubah kedaan. Namun jika bekerja maka akan merubah keadaan. Ketujuh, sebagai pemimpin yang akan habis masa jabatannya pada 2014 mendatang, ia megajak seluruh rakyat untuk mendukung pemerintah untuk memajukan bangsa ini. Tidak ada satu bangsa manapun yang tidak punya masalah. Bangsa yang menerima dengan keadaan itu seraya mencari jalan keluar maka akan jadi bangsa yang menuju hari esok yang baik.(Yd/red)

Tidak Ada Dialog Dengan SBY, Warga Lumajang Kecewa

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kedatangan Presiden SBY ke Lumajang yang menyempatkan diri untuk bebuka, taraweh bersama serta bermalam dipendopo, ternyata sangat disayangkan oleh para undangan. Undangan yang hadir kecewa karena tidak ada dialog dengan sang Presiden. Pernyataan tersebut disampaikan warga Lumajang dalam rubrik suara rakat disebuah stasiun radio Swasta di Lumajang, Rabu (31/07/2013)

5 DPRD Loncat Parpol, Belum Berikan Surat Penguduran Diri ke KPU Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Batas waktu partai politik untuk mengganti caleg dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Parpol. Menurut Puduli Sandra SH, Komisioner KPU Lumajang, sejumlah partai politik telah mengajukan pengganti Caleg bermasalah. Namun, sebgian tidak melakukan penggantian karena pengaduan dari masyarakat ternyata tidak terlalu kuat. "sebagian ada yang diganti dan sebagian tidak, karena pengaduan Masyarakat tidak kuat," Ujar Pudoli, Selasa (30/07/2013). Adanya sejumlah keplada Desa atau PJ Kades yang juga ikut menjadi calon anggota legislatif, ada sebagian yang belum mengajukan surat pengunduran diri di Lembaga dimana caleg bekerja. Lima anggota DPRD yang juga loncat partai, hingga kini juga beluma ada surat dari ketua DPRD yang menyatakan yang bersangkutan mengundurkan diri. "Ada 4 celeg PKNU dan 1 dari PKPB, kemungkinan tanggal 1 Agustus suratnya akan masuk ke KPU," Terangnya. Dari data yang ada, sekitar 9-10 Caleg yang akan dilakukan pergantian oleh parpol. Jika batas akhir caleg tidak memenuhi persyaratan yang disebutkan dan partai tidak memberikan calon penggantinya maka KPU akan tegas untuk melakukan pencoretan dan tidak ada pengganti caleg yang dicoret. "Sampai batas akhir kita akan melakukan pencoretan," Jelasnya. Ia menegaskan, tidak hanya kepala Desa atau anggota DPRD yang loncat partai namun PNS, TNI, Polri, Pegawai BUMN dan BUMD jika akan maju sebagai caleg harus mengajukan surat pengunduran diri kepada lembaga dimana bekerja. "Kalau PNS,TNI dan Polri tidak ada, hanya satu caleg NasDem yang belum mengajukan surat pengunduran diri dari pengawai BMUD," Pungkasnya.(Yd/red)

Sebelum SBY Melintas, Truk-truk Angkutan Pasir Dihentikan Melintas

Lumajang(lumajangsatu.com)- Enam jam sebelum kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jalur yang akan dilewati sudah steril dari kendaraan truk-truk besar. Sekitar jam 9 pagi, Selasa (30/07/2013) truk angkutan pasir dari jalur Lumajang-Pasirian, sudah diarahkan untuk parkir di sepanjang jalan Panjaitan. Menurut AKP Sugianto, Humas Polres Lumajang jalur perbatasan malang hingga Lumajang sudah dijaga oleh aparat gabungan Polri, TNI, Dinas perhubungan dan Satpol PP. Seluruh kendaraan khususnya angkutan pasir diminta untuk tidak beropersai hingga Presiden SBY melewati jalur tersebut. "Kita meminta para pemilik angkutan pasir agar sementara tidak beroperasi sampai rombongan SBY lewat," Ujar Sugianto saat ngepam di Pasirian. Sementara untuk kendaraan roda dua dan kendaraan pribadi masih diperbolehkan untuk melintas dijalur tersebut. Setelah SBY melintas maka seluh kendaraan truk pasir akan diperbolehkan untuk kembali beroperasi. "Sepeda motor dan kendaraan pribadi masih bisa melintas dijalur yang akan dilewati Presiden SBY," Pungkasnya.(Yd/red)

Ke Lumajang, SBY Dikawal 9 Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II

Lumajang(lumajangsatu.com)- Lawatan Presiden susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Lumajang tak hanya sendirian. Namun, dikawal 9 orang Menteri dari kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Wisu Wisono Adi, Asisten administrasi Pemkab Lumajang menyatakan sejumlah Menteri dari kabinet Indonesia Bersatu jilid II akan mengiringi kedatangan SBY ke Lumajang. Sedangkan jumlah rombongan secara keselurhan berjumah 90 orang. "Ada sembilan menteri yang ikut dalam rombongan SBY," Ujar Wisu, Senin (29/07/2013). Menteri itu diantaranya, Hatta Rajasa, Menteri Pendidikan, Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, dan menteri yang lainnya. Sementar itu, ditanya soal anggran yang dihabiskan untuk menyambut kedatanagn SBY, Wisu tidak tahu jumlah ricinya. "Untuk anggran penyambutan SBY saya tidak tahu pastinya ya," Ungkapnya.   Dari pantauan, Gladi bersih menyambut kedatangan SBY juga dilakukan oleh kepolisian, Dinas Perhubungan dan TNI. Dipendopo yang akan menjadi istana negara selama sehari juga dilakukan perbaikan. Jalan-jalan juga diperbaiki, lantai pendopo, kamar mandi, plafon juga dilakukan perubahan. Sekitaran alun-alun Lumajang juga disterilkan dari segala aktifitas masyarakat.(Yd/red)