lumajang hari ini

Ke Lumajang SBY Lewat PIket Nol, BPBD Siapkan Alat Berat

Lumajang(lumajangsatu.com)-Presiden SBY akan melewati kawasan rawan bencana tanah longsor di Piket Nol yang berada di Kecamatan Pronojiwo-Candipuro. Pasalnya, orang nomor satu di Lumajang itu dari Malang akan mampir makan dan berkunjung ke kebuh Salak Pronojiwo, Selasa(30/7) besok siang. Antisipasi hujan dan terjadi tanah longsor di Piket Nol. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung menyiagakan 2 alata berat bersama operatornya. "Kita juga siagakan petugas dan relawan bencana," ujar Kepala BPBD, Rochani pada wartawan. Rochani mengungkapkan, wilayah kaki Gunung Semeru sangat rawan terjadi hujan dan Piket Nol beberapa kali terjadi longsor. "Kita siagakan disana, khawatir suatu hal," ungkapnya.(yan)

SBY Datang ke Lumajang, Pendopo Jadi Istana Negara

Lumajang(lumajangsatu.com)- Rencana kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Lumajang, hingga kini sudah sangat positif. Namun, tidak semua masyarakat bisa bertemu dan bertatap muka langsung dengan SBY. Bahkan media lokal nampaknya juga akan kesulitan untuk melakukan peliputan. Wisu Wisono Adi Asisten Administrasi Pemkab menyatkan, seluruh kegiatan dan persiapan kedatangan SBY semuanya dihendel oleh kesekertariatan negara. Terkait dengan peliputan, pemkab juga tidak ada kewenagan. Namun, pemkab masih melakukan komunikasi dengan kesekertariatan agar media lokal lumajang bisa melakukan peliputan sehingga bisa memberikan informasi kepada rakyat Lumajang. "Semua kegitan dihendel oleh kesekrtarian Negara," Ujar Wisu kepada sejumlah wartawan, Senin (29/07/2013). Rute yang akan dilewati oleh Presiden SBY juga tidak bisa dijelaskan oleh pemkab Lumajang. Namun, pemkab hanya menyampaikan titik mana saja yang akan dikunjugi SBY. Dari Jakarta SBY akan langsung turun Lawang-Malang melalui jalur udara. Setelah dari Malang SBY akan menempuh jalur darat dan berkunjung ke  Pronojiwo untuk melihat salak pronojiwo. SBY  kemudian bergeser ke Desa Burno Kecmamatan Senduro untuk melihat sentra kripik dan pisang mas Kirana. Setelah dari senduro,  presiden akan bermalam di Pendopo Lumajang, dan berbuka bersama akan tetapi tidak ada taraweh bersama. Selama semalam, presiden akan ngantor di pendopo Lumajang untuk menyelesaikan tugas-tugas negara. "Selam sehari pendopo akan menjadi istana negara, untuk presiden bekerja," Tambahnya. Selama sehari itu, pendopo akan steril dari orang-orang yang tidak berkepentingan. Setelah bermalam dipendopo, Presiden akan ke PG jatiroto, dilanjutkan kunjungan ke jember dan bondowoso.(Yd/red)

Jawab Pertanyaan Masyarakat di Twitter & Facebook, SBY Jawab Via Youtub

Jakarta(lumajangsatu.com)- Setelah aktif di Twitter dan Fan Page Facebook, Presiden SBY kini aktif di situs video Youtube. Presiden SBY merespons semua pertanyaan masyarakat yang diterimanya dari dua akun media sosial tersebut melalui Youtube. Respons ini akan tampil secara mingguan. Dalam video yang diupload pada Sabtu (27/7/2013) dengan tajuk "Isu Minggu Ini, Respons Presiden SBY (27 Juli 2013)", SBY merespons dua isu yang paling banyak disampaikan oleh masyarakat. Dua isu itu adalah mengenai kenaikan harga bahan pokok dan persiapan mudik Lebaran. Video berdurasi 7 menit 42 detik ini menampilkan sesi wawancara Presiden SBY dengan seorang presenter cantik di sebuah ruangan di Istana Negara. Presiden yang mengenakan kemeja biru lengan pendek ini menjelaskan mengenai langkah-langkah pemerintah dalam menangani kenaikan harga bahan pokok dan persiapan mudik Lebaran. Dalam video itu juga ditampilkan cuplikan arahan Presiden dalam rapat terbatas 13 Juli 2013 di ruang rapat Lapangan Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur. Dengan nada rendah namun tegas Presiden memberi teguran kepada menteri-menteri yang terkait dengan pengendalian harga bahan pokok. Dalam cupilkan video tersebut juga ditampilkan sejumlah respons masyarakat yang disampaikan melalui Twitter. Presenter cantik berbatik hijau itu menyebut ada 4.500 mention Twitter. Mengenai kenaikan harga daging sapi, Presiden SBY menjelaskan langkah jangka panjang yang dilakukan yakni menambah produksi dalam negeri dan meningkatkan peternakan sapi. Langkah jangka menengah yang dilakukan yakni menstabilkan harga sehinga harganya tidak terus naik.  "Kita harap harga daging sapi mulai menurun dan syukur-syukur bisa mencapai Rp 75-80 ribu per kilogram," jelas SBY yang mengenakan safari lengan pendek warna biru ini. SBY juga menyebut harga sejumlah bahan dasar seperti cabai, bawang, beras, gula pasir, minyak goreng di pasaran sudah mulai stabil. Meski begitu pemerintah tetap melakukan stabilisasi harga dengan cara menambah pasokan dan operasi pasar. "Itulah yang dilakukan pemerintah hingga saat ini, dan akan terus kita lakukan," imbuhnya. Isu kedua yang ditanggapi oleh SBY adalah mengenai persiapan mudik Lebaran. Disebutkan ada 3.700 mention di twitter yang bertanya mengenai hal tersebut. Presiden SBY memastikan setiap tahun pemerintah selalu melaksanakan pengamaan dan pelayanan mudik Lebaran meskipun diakui masih ada jalan rusak dan kecelakaan lalu lintas. Presiden SBY menyebut jumlah mudik setiap tahun meningkat tajam dan diperkirakan tahun ini ada 30 juta pemudik. Sementara ada 1,5 juta kendaraan pribadi roda empat dan lebih dari 2 juta kendaraan roda dua. "Solusinya adalah, kita akan terus atasi dan kelola lalu lintas di jalur itu. Polisi yang dikerahkan hingga 100 ribu, agar tidak terjadi kemacetan parah," paparnya. Pemerintah juga terus memperbaiki jalur-jalur mudik yang rusak. Selain itu pasokan BBM di jalur-jalur mudik ditambah dan pos-pos kesehatan disiagakan. "Kalau di sana-sini masih ada kemacetan, sabar, pemerintah akan bekerja terus menerus. Saya sendiri akan melakukan pengawasan dan kunjungan ke lapangan untuk memastikan bahwa tugas pengamanan dan pelayanan kepada pemudik bisa dilakukan dengan baik," tutupnya.(yan) detik.com

THR Belum Juga Dibayar!Laporkan pada Nomor Telepon Ini

Jakarta(Lumajangsatu.com) - Mendekati Hari Raya Idul Fitri ternyata masih banyak buruh yang belum atau bahkan tidak mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR). Gebuk PHK (Gerakan Buruh Korban PHK) mendapatkan laporan adanya perusahaan yang belum memberikan THR kepada pekerjanya. Contohnya, salah satu perusahaan di daerah Cakung, Jakarta Timur yang belum memberikan haknya kepada 750 karyawannya. Kemudian perusahaan asing yang juga belum membayarkan THR kepada 400 buruh. "Ada sekitar 1150 buruh yang berpotensi tidak mendapatkan THR. Ini didominasi oleh perusahaan-perusahaan Korea," kata pengacara Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Maruli dalam jumpa pers di Kantor LBH Jakarta dilansir tribunnews.com, Minggu (28/7/2013). Maruli mengatakan untuk mengantisipasi kejadian tersebut maka pihaknya yang terdiri dari 24 serikat buruh membuka posko pengaduan bagi buruh yang tak mendapat THR dan di PHK secara sewenang-wenang."Kami buat posko ini untuk wadah kami terkait maraknya PHK dan THR. Karena memang banyak buruh yang THR-nya tidak dibayarkan dan PHK tidak sah," katanya. Maruli menegaskan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, juga membuka posko pengaduan, tapi kerap tak berjalan. Bahkan, setiap ada pengaduan dari buruh, hanya dijadikan sebagai alat transaksi dan hasilnya tak pernah disampaikan kepada para buruh."Ini menimbulkan kecurigaan, modusnya dari kemenakertrans, mereka menampung, menindak lanjuti, tapi hasilnya tidak pernah diberitahukan," ujarnya. Maruli menegaskan THR merupakan hak pekerja. Untuk itu, buruh seharusnya bisa menuntut hak mereka tersebut. Menurutnya, setiap ada pengaduan yang masuk, pihaknya akan melakukan verifikasi, apakah benar perusahaan itu tak memberikan THR, setelah itu, pihaknya akan menghubungi pihak perusahaan terkait pengaduan ini. "Kita akan jelaskan dari aspek hukum, bahwa THR wajib diberikan, takutnya, perusahaan tidak tahu hukumnya. Setelah itu, mereka harus membayar THR selambat-lambatnya H-7," katanya. Maruli mengungkapkan bila perusahaan membandel dan tetap tak mau membayar THR, maka pihaknya akan mengadukan ke pengawas tenaga kerja. "Itu ada pidananya, bunyi UU itu adalah THR untuk gaji 1 bulan," katanya. Masyarakat yang ingin mengadukan masalah tersebut dapat menghubungi Pusat Pengaduan di LBH Jakarta di nomor 021-3145518. (yan) TRIBUNNEWS.COM

Wow, Komunitas Vespa Indonesia Terbesar Kedua Dunia

Lumajang(lumajangsatu.com) - Indonesia patut bangga, khususnya para pecinta Vespa. Dimana, Vespa Indonesia disebut sebagai komunitas yang memiliki jumlah anggota terbesar kedua di dunia. Untuk itu, selaku ATPM Vespa di Indonesia, PT Piaggio Indonesia berkomitmen untuk terus merangkul komunitas ini. Beberapa kegiatan pun kerap dihelat PT Piaggio Indonesia, guna memperkuat kebersamaan para komunitas Vespa ini. Salah satu agenda yang digelar Piaggio Indonesia adalah Vespa Weekender. "Kami sangat senang dan bangga bisa memiliki lebih banyak lagi anggota di Vespa Weekender. Semoga kami dapat terus menyelenggarakan Vespa Weekender dengan kegiatan positif yang dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat luas," ungkap Marco Noto La Diega, Managing Director PT Piaggio Indonesia di sela-sela acara Vespa Weekender BASHAR di Jakarta, (27/7) kemarin. Sebagai penghargaan bagi para peserta yang mengikuti Vespa Weekender secara rutin, PT Piaggio Indonesia telah menyiapkan hadiah Grand Prize berupa satu unit Vespa GTS 250, yang akan diumumkan di akhir tahun. Pada akhir tahun nanti, Paggio Indonesia juga akan menghitung jumlah peserta yang hadir pada Vespa Weekender selama tahun 2013 dan mengkonversikan jumlah tersebut dengan jumlah bibit pohon yang akan disumbangkan untuk hutan kota. Dimana, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Piaggio Indonesia terhadap penghijauan kota.(yan) Sumber: Otosia.com

Diberi Nama Jusuf Kalla (JK), Pisang Kirana Lumajang Medunia

Lumajang(lumajangsatu.com) - Di pasar buah Eropa dan Asia, kini sudah tenar salah satu buah asli dari Indonesia. Buah itu adalah Pisang Kirana atau Pisang Mas Kirana. Pisang Kirana merupakan pisang khas dari kaki Gunung Semeru. Bila ditelusuri lebih jauh, ternyata nama Kirana ini bukan nama lama alias baru diciptakan.

Pisang Agung Tengelam Diriuhnya Kedatangan SBY ke Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)-Menyusul Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) datang ke Lumajang dikabarkan akan melihat kebun Pisang Mas Kirana Di Senduro. Pisang Agung yang sebelumnya dijadikan simbol kota Kaki Gunung Semeru mulai tenggelam. Sejumlah pedagang di Lumajang mulai khawatir dengan bergesernya salah satu simbol dari Pisang Agung bergeser ke Pisang Kirana. "Kalau Pisang Kirana populer harga pisang Agung bisa rontok," ujarnya Suhadi, salah satu Pedagang Pisang Agung. Hal yang sama disampaikan, Karni pedagang pisang Agung lainya, dirinya berharap SBY tidak hanya melihat kebun pisang Kirana, tetapi juga melihat Pisang Agung. "saya berharap penjual Pisang Agung diperhatikan bersama petaninya," ungkapnya. Pisang Agung yang dijadikan salah satu simbol dan ciri khas Lumajang dengan dibuatkan monumen dan aneka lampion. Masyarakat Lumajang berharap Pisang Agung tidak tergeser.(yan)

Khawatir Demo SBY, Markas PMII Lumajang Disatroni Aparat

Lumajang (Lumajangsatu.com)- Menyusul kedatangan Presiden SBY yang akan menyicipi pisang mas kirana tanggal 30-31 Juli 2013, markas Cabang pergerakan Mahasiswa islam Indonesia (PMII) kabupaten Lumajang di jalan Sastrodikoro, kelurahan citrodiwangsan sejak kemaren hingga kini disatroni aparat kepolisan berpakain lengkap dan berpakain preman. "Kami gerah karena setiap kegiatan selalu diawasi, bahkan ada yang ingin menginap di kantor cabang," Ujar Muhammad jamaluddin, Katua Cabang PMII Lumajang, Sabtu (27/07/2013). Menurutnya, mahasiswa pergerakan diawasi karena kawatir merencanakan dan melakukan aksi turun jalan guna menyambut kedatangan orang nomor satu di Indonesia. Aparat kepolisan hilir mudik berada di sekitaran kantor cabang dan melakukan pemantauan pada kegiatan da aktifitas PMII. "Mungkin kita diawasi karena takut melakukan aksi," Jelasnya. Meski selalu diawasi, sejumlah kegitan tetap berlangsung dan terus berjalan. Bagi seluruh sahabat-sahabat yang akan ke cabang tidak perlu kawatir atau takut karena adanya polisi. Sebab, mereka hanya melakukan pengamanan. "Sahabat-sahabat tidak perlu takut dan kawatir, itung-itung ada yang menjaga," Pungkasanya.(Yd/red)

Wkwkwkwk, Stand Up Comedy Lumajang Memakan Korban

Lumajang - Komunitas Stand Up Comedy Lumajang berulah lagi, kali ini para Hijabers Lumajang harus menjadi korban guyonan mereka. Sekumpulan perempuan berjilbab tersebut tak bisa menahan gelak tawa oleh aksi salah satu komedian. Dalam sebuah acara yang diadakan pagi tadi di Hall Amanda Lumajang, Sabtu (27/7). Stand Up Comedy Lumajang beraksi di depan puluhan perempuan berkerudung. Rojul salah satu komedian atau biasa disebut comic, yang maju mewakili komunitas Stand Up Comedy Lumajang dengan segala materi lawakannya yang bikin perut para pendengar terkocok olehnya. "Kenapa saya sering bolos kuliah? DPR saja juga sering bolos," ungkap Rojul ketika beraksi dilansir dari kabarlumajang.net. Meskipun hanya sekitar 5 menit, Rojul mampu membikin puluhan Hijabers tak kuasa menahan tawa. Bahkan salah satu anggota Hijabers Lumajang tak henti-hentinya tertawa mulai Rojul beraksi hingga selesai. Stand Up Comedy atau dikenal lawakan tunggal adalah jenis komedi yang disampaikan secara monolog menggenai topik tertentu. Stand Up Comedy Lumajang sendiri baru terbentuk bulan Februari 2013 oleh beberapa remaja Lumajang penggeliat lawak. Komunitas yang sering nongkrong di Warung kembang Toga tersebut baru memiliki sekitar 15 orang anggota, dan melakukan acara pertemuan rutin tiap dua minggu sekali.(red) kabarlumajang.net

Pisang Kirana Dipupuk Kotoran Kambing Etawa dan Bersertifikat Eropa

Lumajang(lumajangsatu.com) - Perawatan pisang Mas Kirana tidak terlalu sulit. Sebelum berbuah anak pisang harus diatur yakni maksimal tiga anak pisang dalam satu induk. Pohon pisang dipupuk dengan menggunakan pupuk kandang dan dalam waktu tiga bulan. “Untuk budiadaya, awal musim tanam kami harus menyiapkan bibit. Rumpun dipupuk satu tahun 3 kali lalu keluar anak. Sedangkan pupuk kandang yang kami pakai adalah limbah kambing etawa,” kata Sochibul. Beriringan dengan penyuluhan dari UPT BPP, petani juga mulai membrongkos . “Dulu tidak dibrongkos, sekarang begitu buang jantung langsung dibungkus menggunakan higro. Selain menghindari sengatan serangga, juga untuk meningkatkan mutu, berat pisang dan menambah nilai tawar karena besar,” kata Sochibul. Pohon pisang usia 8 bulan umumnya sudah keluar montongnya. Cara bercocok tanam petani pisang Mas Kirana di Desa Kandang Tepus sudah diakui oleh dunia internasional. Petani di Kandang Tepus tahun 2013 memperoleh sertifikat penerapan GAP (Good Agricultural Practices) dari Eropa. Tim penilaian melakukan penilaian secara menyeluruh, mulai dari GAP, WC penduduk hingga pembuangan limbah domestic milik penduduk. Yang juga dinilai oleh tim ini, kata Sochibul, adalah juga administrasi. “Tiap hari kegiatan apa saja harus dicatat. Bahkah untuk bersih-bersih kebun saja harus dicatat dalam satu buku tersendiri,” kata Sochibul. Hanya saja yang menjadi tantangan petani, selain ulat daun, adalah hujan dan angin. Tidak jarang curah hujan yang deras menyebabkan pohon pisang doyong, atau angin yang kencang menyebabkan pohon pisang roboh. Puting beliung yang pernah melanda Desa Kandang Tepus mengakibatkan ratusan pohon pisang roboh. (yan) http://bappeda.jatimprov.go.id