Pemilihan Gubernur Jatim 2013 merupakan perhelatan pesta demokrasi yang boleh di bilang sebuah pertemuan politik yang paling dasyat. Pasalnya, sejumlah tokoh politik nasional dari parpol di gedung DPR RI dan pemerintah yang berkuasa tidak mau kalah serta terus melakukan konsolidasi untuk memenangkannya. Jawa Timur ternyata jadi bidikan para parpol untuk menjadikan cagub/cawagubnya yang diusung sebagai legimitasi sebuah petarungan politik sebenarnya. Apalagi, banyak sekali tokoh dan putra terbaik di Jawa Timur mewarnai percaturan politik Nasional. Ini perlu dibedah, kenapa Jatim menjadi pertarungan politik yang dasyat. Ini Maklum, para parpol tidak ingin melewati sebagai jagoan dalam hal mengusung Cagub/Cawagubnya. Selain itu, sejumah pertaruangn pilkada kelas propinsi di pulau Jawa kerap menghadirkan kejutan. Propinsi DKI, cukup mengejutkan Pasangan Jokowi-Ahok yang diusung Gerindra dan PDIP berhasil mengalahkan incumbent Foke yang diusung parpol gabungan salah satunya Demokrat. Di Banten juga demikian, Cagub-Cawagub (Atut-Rano) yang diusung Golkar dan PDIP berhasil menang, sekali lagi demokrat tumbang. Di Jawa Barat, pasangan Aher-Deddy yang diusung PKS berhasil menang, pasangan diusung PDIP dan Demokrat tumbang. Sedangkan di Jawa Tengah, Cagub dari PDIP, Ganjar Pranowo-Heru terlalu tanggung dari cagub/cawagub diusung parpol di senayan. Sedangan Jogyakarta masih menganut pada Cagubnya dari keluarga keraton, karena daerah istiwewa. Sementara di Jawa Timur, masyarakatnya yang plural dengan ragam budaya menghasilkan pasangan Cagub/Cawagu, Soekarwo-Saifullah Yusuf(Koalisi 32 Parpol), Eggy-Sihat (Incumbent), Bambang-Said (PDIP) dan Khofifah-Herman (PKB). Soekarwo yang merupakan ketua DPW Demokrat, ternyata membuat tokoh politik nasioanal dan ketua DPP Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono turun gunung. Demiakin juga PDIP untuk memenangkan Kader Terbaiknya, BangSa, para ketua DPP PDIP, Megawati turun gunung bersama Jokowi dan para politisi banteng moncong putih. Hal demikian, PKB yang mengusung Khofifah-Herman mengklaim sebagai cagub teraniaya karena kalah dengan Incumbent terus merangsek untuk menang dan tidak mau dicurangi lagi. Ketua DPP PKB, Muhaimin mengandeng tokoh NU untuk memenangkan yang ingin memiliki Gubernur dari NU. Sementara, Eggy-Said yang satu-satu kandidat dari independen memiliki semangat kebersamaan dan mengklaim sudah didukung 2 juta KTP yang diajukan, namun meski berat, ada dahaga cagub/cawagub indepeden yang masih bertarung sebagai bentuk dukungan dari warga Jatim. Inilah petarungan terakhir bagi perpolitikan terakhir. Karena Demokrat yang kini sebagai partai pemerintah tidak mau kalah dalam pilgub jatim sangat all out. Namun, parpol PDIP dan PKB sebagai penantang tidak mau mengalah, meski ada dugaan incumbent masih kuat disegalanya. PDIP dengan semangat gotong royong terus melakukan simpul-simpul massa merah bersama bupati/ wabup, wakot/wawakot dan legislstator untuk memenangkan BangSa dengan jargon jempolnya. Hal demikian PKB dengan mengandeng NU sebagai ormas yang melahir parpol dari nahdliyin, terus bergerak dengan mengandalkan warga Nahliyin. Namun, NU ada dua poros yang tidak mendukung cagub dari NU, Poros Lirboyo dengan tokoh lainya mendukung Incumbent, sedangkan poros Tebuireng mendukung Berkah. Namun, pertarungan terakhir yang akan habis-habisan bila dilakukan dengan cara curang dan tidak demokratis, bisa menghasilkan kerugian pada Jawa Timur. Bukannya membangun Jatim lebih adil dan makmur, malah memecah belah kelompok dan gologan. Ini harus dihindari, karena 4 pasangan cagub/cawagub memiliki program yang dianggap bisa mengatasi masalah jatim. Mari kita pilih sesuai hati dan cerdas, tanpa harus menjelek-jelekan cagub-cawagub lainnya. Jatim adalah satu, untuk hidup lebih baik, bukan terpecah belah di Pilgub. Mari datang ke TPS untuk memilih pemimpin Jatim 5 tahun ke depan.(red)
Lumajang
Thoriqul Haq Buka-Bukaan Program Incumbent Tidak Sepenuhnya Pro Rakyat
Lumajang(lumajangsatu.com)-Untuk memenangkan pasangan Berkah (Bersama Khofifah-Herman), Sekretaris DPW PKB Jatim, Thoriqul Haq, main buka-buka soal program yang tidak pro rakyat dan tidak memperhatikan kesejahteraan masyarakat dalam kampanye pemenangan cgub/cawagub nomor urut 4 di Lapangan GOR Wira Bhakti, Rabu(21/8). Pasalnya, program yang pro rakyat yang digelindingkan pemimpin Jatim saat ini, tidak lah bagus dan sesuai harapan seluruh masyarakat. Thoriqul yang kini duduk sebagai ketua Komisi C DPRD Jatim mengkritis soal program soal adanya dana kopwan tidak tepat sasaran dan hanya untuk orang-orang salah satu kandidat. Sehingga program untuk warga nahdliyin tidak pernah disinggung dan mengaku kader NU. "Jadi program kopwan hanya untuk kepentingan tertetu saja, bukan seluruh warga Jatim," terangnya. lanjut dia, Selain itu, ada program bantua kambing untuk warga miskin, selain salah sasaran dan juga kambing yang dibagikan ada yang sakit. "Masak ada kambing yang hidungnya meler dan banyak yang mati, kasihan warga yang menerima dan tidak tepat sasaran," jelas Thoriqul Haq dengan semangat berapi-api. Thoriqul Haq juga menyidir, jatim yang kaya akan tambang Migas belum bisa dinikmati oleh masyarakat sekitar pertambangan. Sehingga, masyarakat disekitar pertambang tetap miskin dan terdampak dari kegiatan ekplorasi. "Sebenarnya, PAD dari pertambangan sangat mencaai puluhan triliun, tetapi belum terbukti dan bermanfaat bagi masyarakat jatim," ujar pria asli Kunir-Lumajang itu.(yan/red)
Pemeirntah Indonesia Belum Evakuasi WNI di Mesir
Lumajang(lumajangsatu.com)- Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi terus memantau warga Indonesia yang berada di negeri Mesir. Hal itu menyusul belum kondusifnya situasi kemanan dan politik di Negeri Piramid itu. "Kita masih terus pantau, bila memang perlu dievakuasi dan pulang ke Indonesia, kita lakukan," kata Menakertrans, Muhaimin Iskandar usai kampanye pemenangan Khofifah-Herman di Lapangan Gor Wirabahkti Lumajang, Rabu(21/08/2013). Warga indonesia yang berada di Mesir terdiri dari tiga elemen yakni, mahasiswa/pelajar, TKI dan Wisatawan. Hingga saat ini terus dilakukan komunikasi dengan KBRI di Mesir untuk memastikan keamanan dan keselamatan WNI. "Memang yang paling banyak WNI di Mesir adalah Mahasiswa dan pelajar mencapi puluhan ribu," Ungkapnya. Pihaknya belum melakukan evakuasi WNI, karena menganggap konflik mesir masih terlokalisir dan masih belum mengancam warga Indonesia. Namun, bila memang perlu dilakukan pemulangan ke Indonesia, Menakertrans akan menyewa pesawat. "TKI hanya ratusan, kalo mahasiswa dan pelajar mencapai ribuan," Papar Muhaimin.(Yd/red)
Banyak Anggaran Tak Terserap, DPKD Bimtek PPTK SKPD
Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah Kebijakan Umum Anggaran-Platfon Prioritas Anggara Sementara (KUA-PPAS) ditanda tangani oleh DPRD Kabupaten Lumajang untuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014, Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD) bergerak cepat dengan mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) para Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) di dinas instansi terkait Pemkab untuk penyusun Rencana Kerja dan Anggara (RKA), di kantor diklat, Rabu (21/o8/2013). Rochmaniah Kepala DPKD Lumajang mengatakan, sesuai surat edaran bupati Lumajang, penyusunan RKA harus sudah selesai pada pertengahan Oktober. Sehingga bisa di breakdown menjadi RAPBD 2014. "Sehingga ada sinergi antara penyusun RKA yakni PPTK dengan tim anggaran yang tugasnya nanti akan disusun oleh DPKD," Jelasnya. Jika nantinya penggunaan anggran telah sesuai dengan sesuai RKA, maka DPKD tidak lagi menjadi tumpuan dan alasan adanya anggaran yang tidak bisa diserap. Pasalnya, Anggaran APBD bisa diserap bila penyusunan RKA di setiap Instasi Pemkab terkait sesuai dengan aturan penggunaan anggaran. "Padahal saat di RKA dalam penyusunan anggaran salah," Papar Bunda panggilan kepala DPKD Lumajang itu. Bimtek tersebut digelar untuk PPTK, agar adanya aturan dari Permendagri, Permenpan yang baru bisa disesuaikan dalam penyusunan Anggaran di APBD Kabupaten Lumajang setaui RPJMN dan RPJMD.(Yd/red)
Survey PKB, Khofifah Menang 41 Persen
Lumajang(lumajangsatu.com)- Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskadar mengkampanyekan kemenangan Pasangan Khofifah-Herman (BerKaH) dalam Pilgub Jatim 2013. Dalam survey yang dilakukan PKB beberpa waktu lalu, Khofifah unggul 41 persen dibandingkan dengan pesangan calon lainnya. "Kami yakin bahwa khofifah akan keluar sebagai Gubernur Jatim dan hanya pemilu satu putaran," Ujar Muhaimin Iskandar, saat hadir didepan ribuan pendukung Khofifah di lapangan Gor Wirabhakti Lumajang, Rabu (21/08/2013). Ia manambahkan, Muslimat, Fatyat, NU, PKB serta sejumlah kelompok perempuan baik yang ada di Jatim maupun luar jawa Timur juga bersemangat untuk memenangkan Khofifah. Dukungan kuat juga diberikan oleh seluruh elemen masyarakat yang lainnya. "Kaum perempuan siap turun untuk menangkan Khofifah," Terang Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu. Jika Khofifah menjadi Gubernur maka program ekonomi perempuan akan menjadi prioritas, disamping program yang lainya. Ia mengajak para simpatisan dan para kader NU untuk terus mengajak teman, sudara dan tetangga untuk memilih pasangan nomor 4. "Mari sebarkan kepada teman, Saudara dan tetangga untuk memilih Khofifah," Pungkasnya.(Yd/red)
Muhaimin: Jika Suara Khofifah Tidak Dicuri, Pasti Menang Satu Putaran
Lumajang(lumajangsatu.com)- Getol memenangkan pasangan Cagub/Cawagub, Khofifah-Herman (Berkah), Ketua DPP PKB Pusat, Muhaimin Iskandar mengajak kader PKB, Muslimat, Fatayat dan Simpatisan memilih nomor urut 4. Muhaimin juga mengajak masyarakat nahdliyin untuk menjaga aksi maling suara di Pilgub Jatim yang menimpa Khofifah terjadi lahi seperti tahun 2008. "Kalau gak di curi lagi, Khofifah saat ini sudah 45 persen menang," ujar Menakertan itu. Ia menyampaikan, mengapa NU dan PKB mengusung Khofifah, karena Khofifah dalah kader yang mau dan semangat membangun warga Nahdliyin. Sebelumnya, ada 2 yang akan diusung PKB dan NU, yakni khofifah dan Saifullah Yusuf. "Mana yang paling cerdas dabn bermanfaat bagi NU. Ternyata saifullah yusuf cita-citanya hanya ingin wagub. Tetapi NU ingin mencari kader yang siap jadi Gubernur," Terangnya. sebelumnya PKB sudah Mencari hingga dipelosok Jatim siapa cagub yang bisa memajukan masyarakat jatim dan nahdliyin. "Ternyata bu khofifah yang berani melawan si kumis, yang diisukan kuat," Paparnya. Alasan yang penting NU dan PKB, tambah Muhaimin, ingin menjadikan masyarakat jatim makmur dan sejahtera tahun. Apalagi 47 persen ibu-ibu menjadi penopang kebutuhan keluarga dan rumah tangga. "Jadi yang bisa memajukan Jatim adalah Khofifah berpengalaman dasyat," Paparnya.(Yd/red)
Polres Lumajang Ringkus Pengedar Miras Jenis Arak Jawa
Lumajang(lumajangsatu.com)- Jajaran Polres Lumajang terus melakukan perang dengan para penjual minuman keras. Hasilnya, Satreskoba Polres mengamankan penjual minuman keras (miras), Khairul Anam (30), warga Jl. Tambakboyo RT 26 RW 11 Desa/Kecamatan Klakah. Terduga penjual miras jenis arak jowo. Pelaku berhasil ditangkap karena adanya laporan dari masyarakat. Ketika dilakukan pengeledahkan oleh petugas dirumahnya, didapati 6 botol arak ukuran 1,5 liter dan sebotol berukuran 1,5 liter berisi 1/4 miras. Miras disembunyikan di bagian dapur dengan diwadahi kerdus. "Jadi kami langsung lakukan pengrebekan dengan nyamar jadi pembeli," kata Kasat Narkoba, AKP Amin Sujandono pada wartawan, Selasa(20/08/2013). Terduga penjual miras kata Amin, langsung diamankan ke Mapolres Lumajang untuk dimintai keternagan. Setlah diintrogasi pelaku mengaku bahwa pasokan arak jowo dikirim melalui Bus dan Truk jurusan Lumajang-Solo. "Dia mengaku memesan dan kerap mendapat kiriman," Paparnya. Penjual Miras Arak Jowo dikenai tindak pidana ringan dan wajib lapor sebelum sidang di Pengadilan Negeri Lumajang.(Yd/red)
Menangkan KarSa, La Nyalla Academia Lumajang Larang Black Compaign
Lumajang(lumajangsatu.com)- La Nyalla Academia Lumajang terus melakukan konsolidasi dengan memeprkuat simpul-simpul yang sevisi guna memenangkan pasangan KarSa di Lumajang dalam Pilgub jatim 2013. Seleuh sayap juga dkerahkan untuk menegnalakan keberhasilan KarSa dalam memimpin Jatim selama 5 tahun. "Kita terus menggalang simpul-simpul yang sevisi guna mendukung KarSa," Ujar Achmad Nurhuda, Ketua La Nyalla Academi Kabupaten Lumajang, Selasa(20/08/2013). Ia juga meminta simpul dan sayap-sayap La Nyalla Academia agar tidak melakukan upaya black compaign untuk memenangkan Karsa, dengan menjelekkan calon yang lainnya. Meskipun ia melihat ada upaya dari pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan Black Compaign pada calon yang didukungnya. "Kita menyarankan bagi pendukung KarSa dalam menghadapi tudingan negtaif dengan senyuman," Ujar Pria bermabut Gondrong ini.(Yd/red)
Jaga Keberlangsungan Mata Air, Pohon Tak Boleh Ditebang Sembarangan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Guna menjaga kelestarian sumber mata air di Lumajang, maka penting menjaga pepohonan tetap lestari dan tidak mudah dilakukan penebangan oleh masyarakat. Tak hanya itu, Dinas Kehutanan bersama Perhutani dan Taman Nasional Bromo Tengger semeru (TNBTS) terus menjalin komunikasi dan koordinasi dalam setiap kegiatan soal penghijauan. Imam Supriyadi Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Lumanag mengatakan, pihaknya terus melakukan komunikasi agar, sejumlah lahan tidak gundul dan tetap hijau bersama Perhutani dan TNBTS. Karena lahan milik negara yang berada di kawasan hutan produksi dan lindung sebagai penyangga sumber mata air bagi masyarakat Lumajang. "Kami sering mengadakan kegiatan bersama, dalam hal memahami kebijakan pusat," Ungkapnya pada wartawan, Selasa (20/08/2013). Menurut dia, hutan TNBTS yang berada dikawasan tertinggi di Lumajang, kemudian dibawahnya perhutani dengan hutan produksi dan dibawahnya milik masyarakt yang masuk kategori hutan rakyat, bisa menjadi satu kesatuan dalam hal menjaga ekosistem. "Kami selalu berkomunikasi soal bagaimana membahas soal kehutanan serta penanaman dan penebangan, kecuali TNBTS yang memang sangat menjaga hutan berserta isinya" terannya. Dishut juga kerap mencocokan bagaimana aturan perhutani dan TNBTS soal kehutanan dan pemberdayaannya, sehingga dalam melaksanakan kebijakan ada sinkronisasi. "Kita kerap mengadakan gathering, seperti kemah bareng di hutan," pungkas Imam.(Yd/yan/red)
Inilah Program Bambang-Said Untuk Jawa Timur JEMPOL
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pasangan cagub/cawagub Bambang-Said yang diusung PDI Perjungan dalam Pilgub jatim 2013, menawarkan 6 Program Jempol kepada seluruh warga jatim. Pertama: Pendidikan JEMPOL yang berkualitas, dengan menggratiskan wajib belajar 12 Tahun, serta memberikan Beasiswa bagi Siswa dan Mahasiswa dari kalangan keluarga kurang mampu. Kedua: Kesehatan JEMPOL yang profesional, dengan penerapan palayanan kesehatan yang gartis bagi masyarakat kurang mampu serta melengkapi Puskesmas dengan fasilitas rawat inap. Ketiga: Desa JEMPOL yang Sejahtera, dengan Program SEMAR (Satu Desa Setengah Milyard), Penggerojokan dana desa minimal setengah Milyard per Desa setiap tahun. Keempat: Petni JEMPOL yang Sejahtera, dengan memberikan subsidi modal bagi para petani dari APBD Tingkat I perhektar setiap tahun. Kelima: Nelayan JEMPOL yang sejahtera, dengan pemberian subsisi BBM bagi nelayan, serta bantuan pembuatan Rumpon. Keenam: Rumah JEMPOL yang layak huni, dengan program SERUNI ( Sejuta Rumah layak Huni), serta program rehabilitasi rumah layak huni bagi warga kurang mampu. Sumber DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lumajang.(red)