Lumajang - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) rupanya gemar mencicipi kuliner khas Nusantara. Bahkan bisa dikatakan, menu makanan yang dikonsumsinya setiap hari terbilang tidak mewah. Sosok Presiden SBY bisa sesuka hati menyantap makanan yang diinginkan. Namun, hal tersebut tidak berlaku pada suami Kristiani Herawati ini. Menu makanan yang sering disantapnya tergolong tidaklah mewah. Menu favoritnya adalah makanan khas Indonesia, seperti pecel lele, pecel madiun, telur dadar, hingga bawang goreng yang selalu menemani waktu bersantapnya setiap hari. Ada pula gado-gado, sayur asem, ikan asin, empal, serta trancam yang menjadi pilihan pendiri Partai Demokrat ini demi memuaskan selera makan. Sama seperti kebanyakan orang, demi menghiasi makanan yang akan dikonsumsi, pria kelahiran 9 September 1949 ini juga menyantap makanan yang berbeda. Walaupun demikian, diakui para pekerja dapur istana, ia tidak pernah merepotkan soal makanan. Terpenting dalam sebuah masakan untuknya hanya satu, yaitu enak. Kendati disibukkan dengan pekerjaan, ia kerap meluangkan waktu untuk rehat sejenak. Biasanya, waktu rehat ia manfaatkan untuk mengonsumsi camilan. Camilan kesukaan ayah dari Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono ini adalah tahu goreng. Untuk menemaninya menyantap tahu goreng selagi hangat, ditambahkan pula beberapa cabai rawit serta secangkir teh manis hangat. Ternyata, ia suka sekali menyantap tahu Sumedang, bahkan kegemarannya ini telah dimulai sejak ia ditugaskan ke Jawa Barat usai lulus dari AKABRI pada 1973. Kegemarannya menyantap tahu pun diamini oleh sang istri karena baginya, dengan menyantap tahu goreng, tekanan darah sang suami bisa turun. Menurut penuturannya, Presiden SBY kerap langsung datang ke dapur untuk minta dibuatkan tahu goreng Sumedang. (ftr)
Lumajang
SBY Ke Lumajang, Tentara Mulai Berseliweran Untuk Jaga Keamanan Sang Presiden
Lumajang - Presiden SBY yang akan berkunjung ke Lumajang, ternyata banyak warga yang dikagetkan sejumlah anggota TNI baik berseragam dan tidak berseliweran disejumlah tempat yang akan dilewati orang nomor satu di Indonesia. Warga yang awalnya tidak tahu akan kedatangan SBY ke Jember dan Lumajang, akhirnya bisa tahu setelah kabar beredar di pasar dan sejumlah kerumunan massa. "Banyak tentara di daerah Kencong, Jombang, Yosowilangun dan Senduro, saya tak percaya kalau itu aparat," ujar Siti, pejual sayura di Pasar Baru Lumajang. "Saat saya ngarit di Kunir, kok ada orang compang-camping ngomong dengan tentara, ternyata aparat juga," ujar Suher, warga Kunir yang biasa mencari rumput di Yosowilanggun. "Biasaya tentara tak berseragam, kumpul di perempata Klojen," ujar Sawi, tukang becak. Kedatangan SBY memang menjadi perhatian serius pihak keamanan baik TNI dan POlri. BAhkan, pengamana ektra dilakukan agar perjalanan SBY berjalan lancar dan aman.(yan)
Presiden SBY ke Lumajang, Masyarakat Ingin Tatap Muka Langsung
Lumajang - Menyusul ada kabar Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan ke Lumajang. Masyarakat kaki Gunung Semeru ingin sekali bersalaman dan ngobrol secara langsung dengan orang nomor satu di Indonesia. "Kalau SBY ke Lumajang, pokoknya jangan dengan pejabat saja, kami sebagai masyarakat kecil ingin ketemu," ujar Rokanna, pedagang kecil di Jatiroto. "Saya juga ingin salam, kalau emang peduli rakyat kecil,"ujar Basir, tukang becak yang mangkal di depan rumah Kepala Bappeda Lumajang. "Kalau bisa SBY memberikan bantuan sembako pada warga miskin yang tidak menerima BLSM," ujar Mbok Bitun, warga Jatiroto. "SBY harus bisa memajukan kota Lumajang, kalau pencitraan saja, itu sama saja merusak citra partainya," ujar Imron, aktivis muda LUmajang. Masyarakat Lumajang berharap SBY bisa memberikan kenyamanan dan keamanan bagi rakyat Indonesia.(yan)
Rodli Kaelani Caleg PAN, Hadiri Kegiatan Tadarus Budaya Ansor Lumajang
Lumajang- Pimpinan cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Lumajang menggelar acara Tadarus Budaya dalam rangka peringatan malam nuzulul qur'an, Kamis (25/07/2013) di Gedung NU Lumajang Jalan Musi No 9. Dalam kegitan itu yang dihadiri oleh PAC Ansor Se-Lumajang, pengurus PC Ansor mengundang seluruh calon legisltaif (Caleg) yang berlatar belakang kader NU, baik yang muda maupun yang tua, dari berbagai partai politik. Namun, hanya beberapa saja yang hadir diataranya Muhammad Rodli Kailani, yang berangkat menjadi Caleg RI Dapil Lumajang-Jember Nomor urut 8. Menurut Anang Saifuddi Ketua Panitiakegiatan, sejumlah kader NU yang berangkat menjadi caleg baik RI maupun provinsi Jatim, yang berasal dari berbagai partai politik seperti partai Gerindra, Golkar, PAN, PKB dan PPP. "Kita undang kader-kader NU yang maju sebgai caleg," Ungkapnya. Yaag menarik dalam kegiatan tersebut, para undangan dipersilahkan memberikan sambutan dan melakukan orasi baik kebangsaan ataupun budaya. Dalam orasinya, Rodli Kailani menyampikan, bahwa wajah NU 10-20 Tahun kedepan tergantung dari kader muda hari ini. Oleh karena itu, kader muda hari ini harus bisa mengambil pososi yang strategis baik didalam eksekutif maupun legisltaif. Namun, mengabdi kepada NU harus tetap dilakukan. Dalam akhir sambutannya Rodli mengutip salah satu ungkapan mantan ketua PB PMII Iqbal Asegaf, jika kita yang hadir disini memaknai setiap pertemuan biasa-biasa saja, maka kita selamanya akan menjadi orang yang biasa-biasa saja. Namun, ketika kita memaknai setiap pertemuan sebagai hal yang luar biasa, maka kita akan keluar menjadi orang yang luar biasa dan siap menghadapi setiap tantangan.(Yd/red)
Hendak Mencuri, Pelaku Asal Candipuro Ditangkap di Lumajang
Lumajang- Jajaran Polsek Lumajang, berhasil membekuk tersangka pelaku percobaan pencurian dengan pemberatan yang menimpa salah seorang warga di Jalan Slamet Wardoyo Kelurahan Citrodiwangsan. Pelaku yang bernama Meseman alias Misman Hermanto (31), Warga Desa Penanggal kecmatan Candipuro, berhasil dibekuk, setelah dilakukan pengejaran oleh korban dan petugas. Dari lapsit di Humas polres lumajang meyebutkan, Modus pelaku dalam menjalankan aksinya, masuk ke rumah korban melalui atap dengan membuka genteng. namun nahas, pemilik rumah menegtahui aksi pelaku, akhirnya terjadilah rebutan sepeda motor milik pelaku, saat hendak melarikan diri. Pelaku akhirnya bisa ditangkap oleh petugas sekitar pukul 00.30 wib pada hari Selasa (23/07). Aparat kepolisian berhasil mengamankan barang bukti milik pelaku, berupa satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z, jaket hitam, celana hitam dan kaos oblong.(Yd/red)
Piodalan, Pura Semeru Senduro Dibanjiri Umat Hindu Se Indonesia
Lumajang - Pura Mandhara Giri Semeru Agung Senduro dijubeli umat hindu bali untuk beribadah sejak 22 Juli 2013. Para umat hindu bali dan berbagai kota di Indonesia menjalan ibadah spiritual untuk Sang Yang Widi Wase. Puncak Acara Pidodalan Pure Semeru yang merupakan Ulang tahun ini, sebagai napak tilas spiritula menuju kedamaian di Puncak Mahameru. "Ya, ini spritualisme kami sebagai umat hindu," ujar Wayan, umat hindu asal Denpasar, Rabu(24/7). Para umat hindu bali setiap hari hilir mudik bergantian untuk sembahyang dan menjalan berbagai ritual. Tak jarang mereka menyewa rumah penduduk selama beribadah di Senduro. "Kita kesini bukan senang-senang, karena mendekatkan diri pada sang pencipta," paparnya. Selain beribadah, umat Hindu di Pura Mandhara Giri Semeru Agung juga mengelar kesenian keagamaan dari berbagi Pura di Bali.(yan)
Ke Lumajang Ingin Makan Pisang Kirana, SBY Juga Ingin Nyicipi Salak Pronojiwo
Lumajang - Presiden SBY selain akan mencicipi Pisang Mas Kirana di Senduro. Ternyata, juga akan mencicipi salak pondo Pronojiwo. Pasalnya, dua komiditi buah hasil perkebunan masyarakat Lumajang memiliki nilai ekspor yang luar biasa. Bahkan, salak pondo memiliki ciri khas bentuk dan rasa yang manis. "Kalau tidak ada perubahan agenda, pak SBY akan menikmati salah pondo di Candipuro dan pulang lewat Lumajang-Malang selatan," ujar Wabup As'at Malik. Menurut dia, ketertarikan SBY pada Lumajang dikarenakan alam semeru memberikan berkah yang luar biasa dengan anugerah buah-buhan yang nikmat. "Kata Pak Gubernur, beruntung sekali SBY mampir ke LUmajang," jelasnya.(yan)