Lumajang (lumajangsatu.com) - Gerakan Sayang Ibu ( GSI ) pernah berhasil menekan angka kematian ibu dan bayi. Bukti keberhasilan itu, ketika GSI menghantarkan Kabupaten Lumajang meraih penghargaan nasional untuk kecamatan sayang ibu dan rumah sakit sayang ibu. Hal itu disampaikan, Plh. Bupati Lumajang, Drs. Gawat Sudarmanto, saat membuka acara Rapat Perencanaan dan Evaluasi GSI tahun 2018 Kabupaten Lumajang, di Gedung Panti PKK Kabupaten Lumajang, Senin (17/9/2018) pagi.
Lumajang
Ibu-ibu Kota Lumajang Bangga Polisi Bongkar Pabrik Miras Illegal
Lumajang (lumajangsatu.com) - Dibongkarnya pabrik arak jowo illegal oleh aparat Kepolisian Resort Lumajang disambut bahagia orang tua, khususnya ibu-ibu. Pasalnya, mereka khawatir anaknya menjadi korban peredaran minuman keras dikenal murah dan memabukan itu.
Geger..! Warga Tuban Produksi Arak Jawa di Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Sumbersuko dibikin geger dan heboh dengan penggrebekan rumah yang dijadikan tempat membuat arak jawa (arak Tuban). Rumah di Dusun Kembang Desa Sentul dijadikan lokasi pembuatan arak Jawa yang mencapai puluhan botol setiap harinya.Polisi mengamankan lima orang, dimana empat diantaranya adalah warga Tuban. Nanson Winandriyo, Warga Semandaing, Mochammad Maskur, warga Plumpang, Eko Budiyono dan Darto, warga Semanding Kabupaten Tuban serta Eko Saputro Priyanton warga Kelurahan Rogotrunan Lumajang.arak tuban"Mereka mengaku baru beberapa minggu membuat arak Tuban, karena di daerah asalnya sudah diobrak-obrak oleh polisi, jadi mereka pindah ke Lumajang," ujar Ipda Catur Budi Baskara, Kadiv Humas Polres Lumajang, Senin (17/09/2018).Dari pengakuan para pelaku, baru beberapa botol arak Tuban yang dibungkus botol air mineral yang bertutp merah yang sudah laku. Akhirnya, berkat laporan warga, para pembuat arak Tuban itu bisa diamankan oleh pihak Polres Lumajang."Baru beberapa botol arak Tuban yang sudah laku sebelum akhirnya bisa kita ungkap," paparnya.Yaqin, salah seorang warga mengaku untuk kelas Lumajang, pabrik arak Jawa ini terbilang cukup besar. Pasalnya, ada puluhan dirigen besar yang dijadikan alat untuk memproses arak, sehingga bisa menghasilkan puluhan botol setiap harinya."Kalau untuk sekelas Lumajang mas, ini sudah terbilang sangat besar. Dibuat dirumah dengan alat-alat yang sudah dibilang cukup besar," pungkasnya.(Yd/red)
KPU Lumajang Ajak Wartawan Publikasikan DCT Pemilu 2019
Lumajang (lumajangsatu.com) - KPU Lumajang mengundang wartawan jelang penetapan Daftar Calon Legislatif Tetao (DCT) Partai POlitik di Pemilu 2019. Komisioner mengajak wartawan ikut menyukseskan dalam mensosialisasikan DCT ke publik melalui media massa masing-masing.
PSSI Tunjuk Lumajang Jadi Tuan Rumah Kursus Pelatih C-AFC
Lumajang (lumajangsatu.com) - Askab PSSI Lumajang dipercaya untuk menjadi tuan rumah kursus pelatih C-AFC oleh PSSI. Bertempat di Hall Amanda, 23 calon platih sepak bola akan belajar dari instruktur handal, baik materi hingga praktek di lapangan 17-27 September 2018.H. Thoriq, Exco PSSI Jawa Timur menyatakan bahwa Asprov PSSI Jatim dipercaya oleh PSSI untuk menjadi tuan rumah kursus pelatih. Saat ini, di Lumajang ditunjuk jadi tuan rumah kursus pelatih C-AFC dan di Malang juga digelar kursus pelatih B-AFC."Kalau yang C-AFC ini nanti bisa melatih di Liga 3 PSSI," jelas Thoriq, Senin (17/09/2018).c-afcDirinya berharap para calon pelatih tersebut akan bisa menerapkan ilmu yang didapat pada tim yang dilatihnya. Jangan sampai tim yang dipegang oleh pelatih berlisensi malah sama permainannya dengan tim yang dipegang oleh pelatih yang tidak berlisensi."Dari Lumajang ada 3 orang yang ikut kursus C-AFC, saya berharap mereka yang ikut lisensi ini bisa menerapkan ilmu yang didapat pada tim yang dilatihnya," terangnya.H. Ngataman SH, Ketua KONI Lumajang mengapresiasi langkah PSSI yang terus melakukan kursus kepelatihan. Dirinya berharap langkah itu bisa diikuti oleh cabor lain di bawah naungan KONI Lumajang."Kita berharap club dan tim yang ada di Lumajang bisa dilatih oleh mereka yang sudah berlisensi," pungkasnya.(Yd/red)
Drs. Ayub Khan Anggota DPR RI Tutup Sosialisasi Kampung KB di Desa Wotgalih
Lumajang (lumajangsatu.com) - BKKBN Provinsi Jawa Timur menggelar Sosialisasi Pengembangan Kampung KB di Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun Minggu (15/08). Sosialisasi Kampung KB yang dihadiri Drs. H. Ayub Khan M.Si anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Demokrat adalah yang keempat kalinya selama bulan Agustus dan September."Kita memang gencar melakukan sosialisasi KB, kita ingin keluarga di Indonesia itu maju dan bahagia dengan melakukan perencanaan yang matang sejak mau menikah, punya anak dan mendidik anak," ujar Ayub Khan.Angka stunting atau bayi kekurangan gizi dalam jangka waktu lama masih banyak ditemukan diberbagai wilayah di Indonesia. Oleh sebab itu, KB dengan berbagai macam program serta kader dan penyuluh terus turun kepada masyarakat untuk melakukan sosialisasi dan pendampingan bagi penderita stunting.kampung kb desa wotgalihPeran Desa juga sangat penting, karena Kepala Desa dengan perangkatnya seperti RT/RW sangat paham dengan kondisi warganya. Jika ada anak yang mengalami stunting, ada anak remaja butuh konseling maka bisa difasilitasi ke BKKBN untuk mendapatkan bantuan."Desa adalah ujung tombak keberhasilan semua program pemerintah termasuk Kampung KB, maka kita berharap Kepala Desa proaktif dalam memberikan informasi kepada pemerintah jika warganya perlu bantuan dan penanganan cepat," jelas politisi Demokrat itu.H. Yen Rizal Makmur SP.MM, Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur menyatakan program KB bukan hanya soal alat kontrasepsi, namun merencanakan keluarga sejak dini. Mulai hendak menikah, mengandung, melahirkan, merawat bayi hingga dewasa sampai manula."Program kita ada bina keluarga balita, bina keluarga remaja dan bina keluarga manula," tutur Yen Rizal.(Yd/red)
KONI Lumajang Gelar Bimtek Penatausahaan Keuangan Bagi Cabor di Banyuwangi
Lumajang (lumajangsatu.com) - Komite Olahraga Nasional Indoesia (KONI) Kabupaten Lumajang menggelar Bimtek Standart Penatausahaan Keuangan Olahraga bagi Cabor Anggota di Hotel Manyar-Banyuwangi 15-16 September 2018. Pembicara bimtek dari KONI Jatim, Dinas Pemuda dan Olahraga serta Bendahara Umum KONI Lumajang.H. Ngateman, Ketua Umum KONI Lumajang menyatakan bimtek bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang dana hibah yang dikelola oleh Cabor. Sebab, dana hibah tersebut berasal dari negara maka harus dipergunakan dengan jelas dengan laporan yang jelas pula."Benar saja tidak cukup, tapi juga harus dilaporkan dengan tepat sesuai dengan aturan yang berlaku," jelas Ngateman, Minggu (16/09/2018).bimtek cabor koni lumajangSelama ini, masih banyak bendahara cabor yang kesulitan melaporkan penggunaan keuangan dan ditolak saat diteliti oleh Dispora. Agar tidak menghambat pencairan dana KONI, maka bimtek dilakukan agar cabor memiliki kesepahaman bahwa dana hibah harus tetap dilaporkan sesuai dengan pembelanjaan yang diperbolehkan."Biasanya cabor setor LPJ, tapi saat dikoreksi banyak yang salah. Makanya dikembalikan yang membuat LPJ secara keseluruhan di KONI juga ikut terlambat," jelasnya.Heri Susanto, anggota cabor KONI dari Askab PSSI Lumajang menyambut baik kegiatan bimtek tersebut. Para peserta juga sangat antusias dan semua perwakilan dari cabor anggota KONI hadir dan bisa mengikuti acara bimtek di Banyuwangi."Ini terobosan baru dari KONI, dengan bimtek ini maka cabor punya rambu-rambu dalam membelanjakan dana hibah yang bersumber dari APBD Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)
Drs. Ayub Khan Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Sosialisasi KB di Pandanarum
Lumajang (lumajangsatu.com) - BKKBN Provinsi Jawa Timur menggelar Sosialisasi Pengembangan Kampung KB di Desa Pandanarum Kecamatan Tempeh. Sosialisasi Kampung KB dihadiri ratusan peserta serta Drs. H. Ayub Khan M.Si anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Demokrat.H. Yen Rizal Makmur SP.MM, Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur menyatakan program KB bukan hanya soal alat kontrasepsi, namun merencanakan kelurga sejak dini. Mulai hendak menikah, mengandung, melahirkan, merawat bayi hingga dewasa sampai manula."Program kita ada bina keluarga balita, bina keluarga remaja dan bina keluarga manula," jelas Yen Rizal kepada para peserta sosialisasi, Sabtu (15/09/2018).sosialisai kampung kbSementara itu, Ayub Khan mengingatkan kepada para ibu yang sedang hamil dan memiliki anak balita agar rajin periksa ke Posyandu. Hal itu penting dilakukan untuk menghindari stunting atau bayi kekurangan gizi dalam waktu lama sehingga akan menghambat pertumbuhannya."Stunting masih cukup banyak, maka perlu peran serta orang tua, lingkungan dan pihak Desa. Karena Desa tahu warganya yang mengalami gejala stunting agar bisa dilakukan penanganan," jelas pria murah senyum itu.Kegiatan sosialisai dihadiri oleh ratusan kader posyandu, penyuluh KB dan masyarakat biasa. Dengan sosialisasi Kampung KB diharapkan Desa akan mengambil peran penting dalam mensukseskan program dari pelaksanaan agenda prioritas pembangunan Nawacita.(Yd/red)
H. M. Nur Purnamasidi Anggota DPR RI Arahkan CSR Bank Mandiri untuk PP Syarifuddin
Lumajang (lumajangsatu.com) - H. Muhammad Nur Purnamasidi anggota DPR RI Komisi XI fraksi Golkar terus menggandeng perbankkan milik negera. Pria yang akrab disapa Bang Poer itu mengarahkan dana corporate social responsibility (CSR) untuk membantu dunia pendidikan.Melalui CSR Bank Mandiri, Bang Poer mengarahkan bantuan ke Yayasan Pondok Pesantren Sayrifuddin Wonorejo. Dana CSR sebesar 330 juta itu akan digunakan asrama pesantren, karena semakin banyak santri yang menetap di PP Syarifuddin."Bangunan yang ada sekranag kurang memadai seiring dengan bertambahnya jumlah santri yang sampai 1.500 santri. Kita akan bangun asrama baru dari CSR Bank Mandiri ini," ujar Ahmad Fauzi, Wakil Bendahara Yayasan PP Syarifuddin.csr bank mandiriSementara itu, Bang Poer menyatakan dirinya bersama tim berupaya sebanyak mungkin membawa program pusat ke Lumajang-Jember. Mulai bantuan untuk sekolah, pondok pesantren, tempat ibadah, rukem, pengajian dan lainnya.
Cak Thoriq Punya Program E-Government, Komisi A DPRD Sinau ke Bogor
Bogor (Lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang terpilih Thoriqul Haq dan wakilnya, Bunda Indah memiliki program E-Goverment. Komisi A DPRD Kabupaten bertandang ke Paseban Surawisesa, Balai Kota Bogor, Kamis (13/09/2018) untuk studi banding mengenai konsep Smart City Kota Bogor.