Lumajang - Satlantas Polres Lumajang kian gencar mensosialisasikan keselamatan berlalulintas kepada kaum milenial. Hampir tiap sekolah didatangi termasuk instansi-instansi guna mengajak mereka tertib berlalu lintas dan utamakan keselamatan berkendara. Begitu pun memanfaatkan momen Car Free Day (CFD) di Alun-alun Lumajang para petugas beraksi menyosialisasikannya kepada warga Minggu, (11/01/2020).
Millenials Lumajang
Salad Buah Oase Menjadi Trend Makanan Anak Millenial di Lumajang
Lumajang - Salad Buah Oase sedang trend belakangan ini menjadi salah satu varian rasa dari makanan kekinian. Hal ini juga dicoba oleh Yuni Isnaini (24) salad buah ini sudah sukses melumeri Lumajang dengan rasa manisnya.
Libur Lebaran Ratusan Anak Millennial Berburu Foto Selfie di Gunung Wayang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Gunung Wayang di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro diserbu pengunjung yang dodominasi oleh anak-anak millennial. Ratusan wisatawan mulai H + 2 hari raya langsung memadati Gunung Wayang karena penasaran dengan spot selfie yang sangat instagramable.
Gandeng Banyak Pihak, Polres Lumajang Sosialisasi Millennial Road Safety Festival
Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang terus menggelar sosialisasi Millennial Road Safety Festival. Kegiatan tersebut untuk menekan angka kecelakaan dan mengajak para anak muda menjadi pelopor keselamatan berlalulintas. Acara sosialisasi bekerjasama dengan panitia Grand Opening GM Plaza di Halaman GM Plaza. Kegiatan yang dikemas dengan gowes dan jalan santai tersebut dihadiri puluhan ribu masyarakat.
Ribuan Goweser Hadiri Kampanye Keselamatan Berkendara di Alun-alun Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Gowes dan senam bersama dalam rangka Millennial Road Safety Festival berlangsung meriah. Ribuan masyarakat Lumajang memadati Alun-alun Lumajang untuk mengikuti kampanye keselamatan berlalulintas.AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang menyatakan kegiatan itu untuk menekan angka kecelakaan dikalangan generasi millennial. Sebab, kematian akibat kecelakaan dijalan menempati urutan kelima di didunia setelah jantung. "Kecelakaan dijalan adalah penyumbang kematian tertinggi bahkan mengalahkan kematian akibat perang," jelas Arsal, Jum'at (01/03/2019).Generasi millennial harus diajak menjadi pelopor keselamatan berlalulintas, karena generasi millennial adalah kader penerus bangsa. Jika generasi millennial banyak yang meninggal diusia muda, maka akan terjadi krisis penerus bangsa."Jika masih muda sudah meninggal karena kecelakaan, maka sebuah kerugian bagi bangsa ini," tuturnya.Acara Millennial Road Sefety Festival akan terus digelar. Harapannya, Lumajang dan Indonesia secara umum bisa menekan angka kecelakaan dengan semakin banyak orang yang mengutamakan keselamatan di jalan.(Yd/red)
Millennial Lumajang Harus Jadi Pelopor Keselamatan Berlalulintas
Lumajang (lumajangsatu.com) - Deklarasi keselamatan berlalu lintas bagi kaum millennial berlangsung meriah di Alun-alun Lumajang. Acara deklarasi juga dimeriahkan dengan pertunjukan freestyle oleh personel Satlantas Polres Lumajang. AKBP DR. Muhammad Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang mengatakan acara tersebut digelar untuk mensosialisasikan kepada masyarakat terkait pentingnya keselamatan berlalu lintas. Sebab, kecelakaan lalulintas menempati urutan ke lima penyebab kematian."Ini program nasional, yang bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Sebab data dari WHO, kecelakaan lalu lintas merupakan ke lima penyumbang kematian tertinggi se-dunia," ujar Arsal Sahban, Sabtu (16/02/2019).
Millenail Cerdas Pasti Stop Pelanggaran Lalulintas
Lumajang (lumajangsatu.com) - Satlantas Polres Lumajang terus melakukan sosialisasi Millenial Road Safety Festival. Acara tersebut muncul karena data World Health Organization (WHO) PBB menyebut kecelakaan menjadi faktor kematian nomor 5 di dunia."Acara ini muncul karena kecelakaan menempati urutan ke-5 faktor kematian," ujar Ipda Andrias Shinta Perdana Wicaksono, Kanit Dikyasa Satlantas Polres Lumajang, Selasa (22/01/2019).Millenial Road Safety Festival untuk mewujudkan generimasi millenial yang cinta lalulintas menuju Indonesia gemilang. Harapannya, angka kecelakaan akan turun drastis yang didominasi oleh generasi millenial umur 17-35 tahun."Generasi millenial pasti stop pelanggaran lalulintas," terag Andria saat sosialisasi di Radio Gloria FM.Dari data, angka kecelakaan ditimbulkan karena bermain HP saat naik mobil, tidak memaki helm, melanggar lalulintas. Yang paling miris, kecelakaan juga diakibatkan karena pengendara terutama anak muda dalam pengaruh miras."Yang paling memprihatinkan kecelakaan di akibatkan karena mabuk saat berkendara," pungkasnya.AKP IGP Atma Giri SH, Kasatlantas Polres Lumajang menyatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi dengan menggandeng komunitas. Polisi juga datang ke sekolah-sekolah untuk mengajak para pelajar tertib dalam berkendara."Kita terus gandeng semua kumunitas mensosialisasikan millenial road safety festival," tutupnya.(Yd/red)
Ngaku Millenial, Langgar Lalulintas, Malu Doooong...!
Lumajang (lumajangsatu.com) - Jajajaran Satlantas Polres Lumajang terus melakukan sosialiasai tertib berlalulintas. Salah satunya dengan kegiatan Millenial Road Safety Festifal dengan sasaran para anak muda.AKP IGP Atma Giri SH, kegiatan Millenial Road Safety Festival adalah program secara nasional. Targetnya adalah anak muda, karena dari data masih banya angka kecelakaan melibat kaum muda antara umu 17-35 tahun.
Polres Lumajang Gandeng Pemuda Kampanyekan Millenial Road Safety Festival
Lumajang (lumajangsatu.com) - Berdasarkan data dari WHO, organisasi dibawah PBB yang menangani tentang kesehatan di seluruh dunia, kecelakaan adalah penyebab kematian manusia terbesar ke lima setelah jantung coroner, paru, diabetes serta TBC.
Senduro Caffe Tempat Nongkrong Millenials Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Millennials biasanya suka banget nongkrong bareng para sahabat. Salah satu tempat nongkrong yang menarik banyak perhatian adalah Senduro Caffe. Selain karena memang penikmat kopi, millennials juga tertarik dengan tempat nongkrong yang lagi ngehits. Apalagi kalau punya spot foto yang instagramable banget. Lumajang sendiri tidak kehabisan coffe shop yang menarik perhatian. Kita bisa temukan tempat nongkrong sambil menyeruput kopi di Desa Kandangtepus-Senduro-Lumajang. Bangunan Senduro Caffe ini sekilas seperti rumah gaya kolonial Belanda yang disulap jadi lebih modern. Dekorasi ruang indoor begitu estetik, sedangkan outdoor-nya bisa dimanfaatkan untuk smooking area. Caffe dengan interior minimalis dan meja kayunya ini cocok banget buat bersantai.