Lumajang - Sebagai bagian dari perayaan menyambut HUT ke-79 RI, Babinsa Papringan Koramil 0821/05 Klakah Sertu Muhtaryono bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, melaksanakan kegiatan karya bakti pengecatan Monumen Pancasila di depan Balai Desa Papringan Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (5/8/2024).
Papringan
Kumat, 3 Sapi Amblas Digondol Maling di Klakah Lumajang
Lumajang - Aksi pencurian hewan kembali terjadi di Desa Papringan Kecamatan Klakah, kali dalam semalam para pelaku berhasil menggondol tiga ekor sapi milik Ustadz Wahid.
Gambar Cakades Papringan Ilal Hakim Dirusak Tangan Jahil
Klakah - Gambar salah satu Calon Kepala Desa Papringan Kecamatan Klakah Ilal Hakim dirusak orang yang bertanggung jawab. Dua banner yang baru dipasang oleh tim disobek oleh orang-orang yang ingin memperkeruh suasana Pilkades Papringan.
GUSDURian Peduli Gelar Pengobatan Gratis di Desa Papringan Klakah
Klakah - GUSDURian Peduli mengadakan Pengobatan Gratis di desa Papringan Kecamatan Klakah. Kegiatan ini bertempat di Pos Pendaki Gunung Lemongan yang berada di rumah Kepala Dusun Gunung Kenèk, Ilal Hakim, Pada hari Minggu dan Senin (17-18/11/2019).
Sumberwringin Bobol Tim Cobra Mulai Tak Ditakuti Maling Sapi
Klakah - Tim Cobra nampaknya mulai tidak ditakuti lagi oleh sindikat maling sapi. Pasalnya, dalam beberapa hari terkahir, ada sejumlah kejadian pencurian sapi di wilayah Randuagung, Klakah dan Ranuyoso.
Sambangi Korban Maling Sapi Kapolres Dapat Jawaban "Billahi Tak Oning Pak"
Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang sangat serius untuk mengungkap aksi maling sapi. Namun, polisi menemui kendala, warga yang kehilangan ada rasa ketakutan untuk memberikan keterangan siapa para pelaku maling sapi.AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang menyatakan pihaknya menemukan dua ekor sapi milik warga Papringan Kecamatan Klakah. Namun, warga yang memiliki sapi tidak mau melapor kepada polisi dan menyatakan tidak tahu."Warga saat ditanya menjawab tak oning (tidak tahu) bahkan warga bersumpah billahi atau demi Allah, (billahi tak oning pak)," jelas Arsal Sahban, saat mendatangi rumah korban pencurian sapi, Senin (14/01/2019).Meski sulit untuk mengurai benang kusut aksi maling sapi, namun tidak menyurutkan polisi untuk mengungkapnya. Aksi maling sapi terbilang rapi dan terstruktur yang dilakukan lebih dari 5 orang."Kita akan terus urai benang kusut aksi maling sapi yang sangat meresahkan warga Lumajang," terangnya.Sementara itu, Abdul Aziz Kepala Desa Papringan menyatakan hari Jum'at warganya kehilangan dua ekor sapi limusin. Kemudian, ada kabar bahwa sapi tersebut berada di pasar hewan Klakah.Setelah dicek, memang benar ada dua ekor sapi milik korban yang hilang. Namun, Kepala Desa mengaku tidak tahu kabar itu datang dari siapa. "Kita hanya dapat kabar dan saat kita datangi memang benar ada sapi itu mas," pungkasnya.(Ydred)