pcnu-lumajang

GP Ansor Lumajang

Cak Thoriq Segera Dilantik Jadi Kasatkorcab Banser Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - H. Thoriqul Haq MML, tanggal 24 September akan resmi dilantik oleh Gubernur Jatim menjadi Bupati Lumajang 2018-2023. Bersama Indah Amperwati sebagai Wakil Bupati, cak Thoriq akan memimpin Lumajang selama lima tahun.Yang menarik, usai dilantik menjadi Bupati Lumajang, tanggal 25 September 2018, Cak Thoriq akan dilantik menjadi Kepala Satuan Koordinator Cabang (Kasatkorcab) Banser Lumajang. Bahkan, cak Thoriq sudah memakai baju Banser dan siap dilantik menjadi penjaga ulama dan benteng NKRI."Jadi pasukan Banser itu salah satu bentuk nyata ngabdi ke NU, Ulama dan Pesantren. Sebagai santri, tentu bangga ikut serta menjadi pasukan Banser. Sewaktu waktu di butuhkan oleh NU, selalu siap dan ada di garis depan," tulis cak Thoriq di akun facebooknya.banser lumajangFahrur Rozi, Ketua GP Ansor Lumajang menyatakan bahwa cak Thoriq adalah kader muda NU yang akan mengabdi memimpin Lumajang dan tetap menjaga ulama. Menjadi Bupati adalah menjadi pelayan masyarakat dan jadi Banser menjadi penjaga, pengawal dan pelayan ulama serta menjaga NKRI.

PCNU Kabupaten Lumajang

BMT NU Cabang Randuagung Siap Layani Simpan Pinjam Syari'ah

Lumajang (lumajangsatu.com) - PCNU Kabupaten Lumajang terus menggarap serius sektor ekonomi, salah satunya dengan berdirinya satu-satunya BMT NU di Kecamatan Randuagung. KSPP Sayri'ah BMT Cabang Randugung pengelolaanya sepenuhnya dibawah pengawasan Majlis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Randuagung.Bahrul Ulum, Ketua KSPP BMT Syari'ah Cabang Randuagung menyatakan bahwa di Lumajang baru satu BMT NU yang terbentuk. BMT NU Cabang Randuagung adalah BMT NU yang ke-43 yang telah terbentuk dan beroperasi dengan baik."Alhamdulillah, tadi pagi sudah dilakukan launching KSPP Syari'ah BMT NU Cabang Randuagung yang dihadiri oleh ratusan warga NU," ujar Bahrul, Rabu (13/09/2018).bmt nu cabang randuagungBMT NU Cabang Randuagung pengelolaan dananya dibiayai mandiri oleh warga NU Randugaung. Dana dihimpun dari tabungan warga NU, kemudian akan dikelola dalam bentuk simpan pinjam dengan sistem bagi hasil secara syari'ah.

PC PMII Lumajang

Innalillah, Muslimin Ghozali Ketua Cabang PMII Lumajang Terpilih Meninggal

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lumajang Muslimin Ghozali meninggal dunia. Muslimin Ghozali terpilih menjadi ketua Cabang PMII Lumajang 2018-2019 di Gedung NU Lumajang tanggal 12 Agustus 2018.Kabar meninggalnya Muslim Ghozali dibenarkan oleh Syahwal Ali, salah seorang kader PMII Lumajang. Menurutnya, Muslimin Ghozali masuk ICU RS Jember Klinik Senin sore, (03/08/2018). Almarhum menderita penyakit komplikasi dan sudah dalam posisi kritis saat dibawa ke Jember Klinik."Iya mas, saya dapat kabar dari sahabat-sahabat IAI Syarifuddin bahwa almarhum meninggal saat dirawat di Jember," ujar Syahwal.pmii lumajangMuslimin Ghozali meninggal sebelum dilantik untuk mengemban tugas menjadi nahkoda pergerakan di Lumajang. Semua kader pergerakan Lumajang merasa kehilangan, karena salah satu kader terbaik di Lumajang meninggal diusia muda."Kami sangat berbelasungkawa mas, Muslimin Ghozali adalah salah satu kader terbaik pergerakan di Lumajang," paparnya.Informasi meninggalnya Muslimin Ghozali menyebar disejumlah grup WA jam 22.55 wib. Almarhum akan dibawa pulang ke kampung halamannya di Desa Ranu Bedali Kecamatan Ranuyoso.(Yd/red)

PCNU Lumajang

LazisNU Lumajang Donasikan 65 Juta Untuk Korban Gempa Lombok

Lumajang (lumajangsatu.com) - Lembaga Zakat, Infaq dan Sodaqoh Nahdlatul Ulama (LazisNU) Lumajang lakukan penggalangan untuk warga Lombok. Dari hasil penggalangan terkumpul uang 65 juta rupiah lebih yang akan segera disalurkan ke Lombok.Usatdz Qomar, Direktur LazisNU Lumajang menyatakan uang yang terkumpul tersebut dari lembaga-lembaga pendidikan NU. Ada juga uang hasil kotak amal jariah dari masjid-masjid NU yang sengaja dikumpulkan untuk membantu warga Lombok yang sedang tertimpa musibah.lazisNU"Sudah terkumpul uang 65 juta rupiah lebih mas, dari hasil penggalangan melalui lembaga pendidikan dan masjid-masjid NU," jelas Qomar, Kamis (30/08/2018).

HUT RI ke-73 Tahun

NU Lumajang Galar Upacara Dalam Keberangaman di Situs Kandangan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Peringatan HUT RI ke-73 tahun, PC NU Lumajang dan MWC NU Senduro menggelar upacara di Situs Kandangan. Yang menarik, para santri NU berseragam sarung bersama dengan warga sekitar yang menggunakan pakaian adat.Fathur Rozi, Ketua Rois Syuriah MWC NU Senduro menyatakan bahwa kegaiatan upacara HUT RI disambut antusias oleh warga. Disamping untuk memperingati kemerdekaan, kegaiatan tersebut untuk menjaga keberagaman dan toleransi beragama yang selama ini masih terjaga baik.nu senduro"Ini adalah upacara dalam keberagaman. Kita sebagai warga NU upacara pakai sarung dan warga sekitar yang beragama Hindu menggunakan pakaian adat," ujar Rozi, Jum'at (17/08/2018).Imrom Al-Rosyid, panitia pelaksana kegaitan upacara HUT RI ke-73 tahun menyatakan, tak hanya upacara para kader NU juga melakukan bersih-bersih situs Kandangan. Harapannya, situs tersebut tetap bisa bertahan ditengah banyaknya vandalisme."Usai upacara kita melakukan bersih-bersih situs. Ini bagian upaya dari warga NU untuk tetap menjaga sejarah Lumajang dan Indonesia," terangnya.NU Lumajang juga melakukan penggalangan dana untuk warga Lombok yang terkena bencana gempa. Hasil penggalangan dana akan diberikan kepada PW NU Jatim untuk kemudian disalurkan ke Lombok.(Yd/red)

Raibuan Santri Upacara Pakai Sarung

Upacara HUT RI ke-73 di Miftahul Ulum, Thoriqul Haq : Santri Harus Siap Jadi Pemimpin

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ribuan santri Pondok Pesantren Miftahul Ulul Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto menggelar upacara HUT RI ke-73 tahun. Upacara pengibaran bendera merah putih dilakukan oleh para santri dengan menggunakan sarung sebagai ciri khas kaum santri.Upacara berjalan dengan lancar, yang dihadiri oleh H. Thoriqul Haq MML, Bupati Lumajang terpilih 2018-2023. Thoriqul Haq bertindak sebagai inspektur upacara memimpin para santri melakukan upacara kemerdekaan dengan khidmad.Pria yang akrab disapa cak Thoriq itu memberikan semangat kepada para santri untuk giat menuntut ilmu guna mempersipkan diri menjadi pemimpin. Sudah waktunya, santri tampil dan mengabdi untuk bangsa dan negara.hut ri miftahul ulum"Santri harus siap mengabdi kepada bangsa meski tidak harus menjadi pemimpin. Tapi ketika sudah dipanggil untuk menjadi pemimpin, maka tidak ada kata tidak bagi santri harus siap," jelasnya.Santri harus mempersiapkan diri sejak berada di pesantren untuk mengabdi kepada negara. Saat ini, sudah banyak para pejabat dan pimpinan negara berasal dari kaum santri dan nayatanya santri mampu memimpin negara."Sejak dari pesantren, santri sudah harus mempersiapkan diri untuk mengabadi kepada negara. Banyak pejabat dan pemimpin yang berasal dari kaum santri. Santri mampu dan bisa menjadi pemimpin," terangnya.H. Maksum Madiari, Ketua Yayasan Miftahul Ulum Banyuputih Kidul menyatakan bahwa saat ini banyak faham-faham radikal atas nama agama. Santri harus menjadi benteng negara dari gerakan-gerakan radikal yang ingin mengganti Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhenika Tunggal Ika."Dalam setahun kita melakukan upacara bersrung sebagai ciri khas santri. Yakni 17 Agustus HUT RI dan 22 Oktober sebagai peringatan Hari Santri Nasional (HSN)," pungkasnya.(Yd/red)

Upacara HUT RI ke-73 Tahun

Bersarung, Ribuan Santri Miftahul Ulum Bakid Upacara HUT RI ke-73

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ribuan santri Pondok Pesantren Miftahul Ulul Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto menggelar upacara HUT RI ke-73 tahun. Upacara pengibaran bendera merah putih dilakukan oleh para santri dengan menggunakan sarung sebagai ciri khas kaum santri.Upacara berjalan dengan lancar, yang dihadiri oleh H. Thoriqul Haq MML, Bupati Lumajang terpilih 2018-2023. Thoriqul Haq bertindak sebagai inspektur upacara memimpin para santri melakukan upacara kemerdekaan dengan khidmad.hut ri mifulSantri, kyai dan pesantren adalah element bangsa yang tidak dapat dipisahkan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pesantren merupakan basis pendidikan tertua di Indonesia telah melahirkan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia."Pesantren adalah basis pendidikan yang telah ada sejak Indonesia belum merdeka. Kaum santri juga memiliki andil besar dalam memperjuangkan kemerdekaan dan mereka adalah pahlawan. Mari kita do'akan para pejuang yang telah memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia," ujar Thoriqul Haq, Jum'at (17/08/2018).H. Maksum Madiari, Ketua Yayasan Ponpes Miftahul Ulum Bakid menyatakan upacara dilakukan dua kali dalam setahun. Yakni saat peringatan Kemerdekaan RI 17 Agustus dan Hari Santri Nasional (HSN) tanggal 22 Oktober."Kita ingin memupuk rasa nasionalisme para santri. Tantangan santri kedepan semakin berat dengan munculnya radikalisme mengatasnamakan agama. Ponpes Miftahul Ulum harus bisa mencetak satri yang nasionalis dan relegius," pungkasnya.(Yd/red)

Himpun dari Lembaga Pendidikan NU

LazisNU Lumajang Juga Galang Dana Untuk Korban Gempa Lombok

Lumajang (lumajangsatu.com) - Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sodaqoh Nahdaltul Ulama (LazisNU) Lumajang ikut menggalang donasi untuk korban gempa Lombok. Donasi dikumpulkan dari berbagai pihak, terutama lembaga penidikan NU, Badan Otonom NU dan lainnya.Ustadz Qomar, Manager LazisNU Lumajang menyatakan bahwa penggalangan donasi dilakukan oleh lembaga penididkan dan lainnya. Saat ini, sudah terkumpul dana sekitar 5 juta lebih yang akan disumbangkan ke korban gempa Lombok.LazisNU dan PMII"Dari lembaga penididkan, Banom NU dan masyarakat Lumajang dikumpulkan ke LazisNU dan tercatat ada dana 5 juta rupiah lebih," jelas Qomar, Rabu (15/08/2018).Distribusi bantuan akan dikumpulkan di PW LazisNU Jawa Timur untuk kemudian diberikan kepada LazisNU Lombok untuk disalurkan. Hari Jum'at tanggal 17 Agustus 2018, PB NU juga mengeluarkan instruksi agar masjid-masjid NU hasil kotak amalnya disumbangkan ke korban bencana gempa Lombok."Kita masih menunggu hasil donasi dari kotak amal di masjid hari Jum'at ini. PB NU sudah mengistruksikan agar hasil amal hari Jum'at diberikan kepada korban bencana gempa Lombok," pungkasnya.(Yd/red)

PC JAMQUR Lumajang

Percontohan di Lumajang, Inilah Kampung Qur'an di Desa Kalidilem

Lumajang (lumajangsatu.com) - Jam'iyyatul Qurra' wal Huffazd (Jamqur) Lumajang membentuk Kampung Qur'an. Dusun Krajan Desa Kalidilem Kecamatan Randuagung dipilih menjadi kampung Qur'an percontohan dibawah binaan Ustadz Abdul Halim."Ini adalah program dari PC Jamqur Lumajang. Kampung Qur'an di Kalidilem masih berupa percontohan yang sudah berjalan sekitar 5 bulan," ujar Ustadz Abdul Halim, Selasa (14/08/2018).