pcnu-lumajang

PC NU Lumajang

RMI Lumajang Bersama PT Halal Akan Dirikan Toko Modern di Ponpes dan Madin

Lumajang (lumajangsatu.com) - PT Halal Indonesia menggandeng RMI NU Lumajang untuk mengembangkan toko-toko modern. Konsepnya adalah toko modern dikelola oleh Madrasah Diniyah (Madin) atau Pondok Pesantren (Ponpes)."PT Halal Indonesia ingin bertemu dengan Madin dan Ponpes di Lumajang dan kita sudah fasilitasi," ujar Kun Muhandis, Sekretaris PC RMI NU Kabupaten Lumajang, Jum'at (15/03/2019).Kerjasamanya ada dua konsep, yakni Madin dan Ponpes menyediakan modal dan tempat ritel modern. Kedua, Madin dan Ponpes hanya menyediakan tempat dan modalnya dari PT Halal Indonesia."Madin dan Ponpes menyedikan tempat dan modal, bisa juga hanya menyedikan tempat saja sedangkan modalnya dibantu oleh PT Halal," jelasnya.Tak hanya itu saja, bagi Madin dan Ponpes yang memiliki prodak maka akan dibantu dalam pemasarannya hingga nasional. Saat ini, sudah ada 10 Madin dan Ponpes yang akan disurvey untuk melakukan kerjasama bersama PT Halal Ritel Indonesia."Semoag ini akan jadi awal dari kebangkitan ekonomi Madin dan juga Pensatren di Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)

PC NU Lumajang

RMI NU Lumajang Diminta Kawal Terbitnya Perbup Madin

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pengurus Cabang Rabithah Ma'ahid Islamiyah (PC RMI) NU Kabupaten Lumajang melakukan konsolidasi Madrasah Diniyah (Madin) se-Lumajang. Pertemuan digelar disetiap Kortan RMI NU Kecamatan secara bergantian dengan mendatangkan para pengurus Madin dan Pondok Pesantren.

Harlah NU ke-73 Tahun

Era Industri 4.0 Jadi Tantangan Para Da'i dan Kyai NU Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Nahdlatul Ulama (NU) tanggal 31 Januari 2019 genap berusia 93 tahun. Menjelang satu abad NU, banyak tantangan yang dihadapi para kyai, santri, da'i dan warga NU di era industri 4.0.Era industri digital memudahkan penyebaran informasi dalam banyak hal termasuk cara dakwah. NU mulai sadar bahwa berdakwah bukan hanya tatap muka seperti tahlilan, rutinan mingguan dan istighotsahan saja, tapi juga berdakwah melalui media sosial.ABD. Mughits Naufal SH,I, Sekretaris PC NU Kabupaten Lumajang menyatakan era media sosial juga harus dipahamai oleh warga NU. Media dakwah NU, juga harus mulai merambah di media sosial dengan sasaran kaum millenial."Era industri 4.0 sudah tiba, maka NU sebagai organisasi keagamaan di Indonesia juga harus masuk dan ikut mewarnai," ujar Naufal, Jum'at (01/02/2019).Meski sudah masuk di era serba digital, namun NU harus tetap mempertahankan budaya nusantara sebagai sarana dakwah. Wali Songo sebagai pembawa ajaran Islam di Indonesia masuk melalui budaya dan hal itu herus tetap dipertahankan.Para da'i NU secara keilmuan sangat mumpuni, namun belum dikemas berdakwah di medis sosial. Para ulama dan da'i NU masih lebih suka berdakwah tatap muka dan langsung turun kepada masyarakat."Dakwah kyai, ulama dan da'i NU masih konvensional belum digital. Ini yang akan jadi fokus NU Lumajang untuk ikut mewarnai dakwah di media sosial," pungkasnya.(Yd/red)

GP Ansor Lumajang

Ansor dan Banser Pronojiwo Ikut Bersihkan Bekas Pasar Terbakar

Lumajang (lumajangsatu.com) - Gerakan Pemuda Ansor dan Banser Pronojiwo bersama warga melakukan bersih-bersih pasar Pronojiwo yang terbakar. Banser ikut melakukan pembersihan agar pedagang bisa kembali beraktifitas berjualan kembali.Meski hujan turun rintik-rintik, namun para pemuda itu penuh semangat melakukan pembersihan material yang terbakar. Bersama dengan TRC BPBD dan warga, pembersihan berjalan dengan lancar dan diharapkan pasar bisa kembali normal."Kita dari Ansor dan Banser ikut kerja bakti membersihkan puing-puing pasar Pronojiwo yang terbakar," ujar Fendik, ketua PAC Ansor Pronojiwo, Jum'at (09/11/2018).

PC NU Kabupaten Lumajang

60 Juta Terkumpul dari Warga NU Lumajang Untuk Palu dan Donggala

Lumajang (lumajangsatu.com) - PC NU Kabupaten Lumajang terus melakukan penggalangan untuk bencana Palu dan Donggala. Seluruh badan otonom NU di Lumajang bergerak bersama untuk mengumpulkan bantuan warga Lumajang untuk membantu warga Donggala dan Palu.Farid Wazdi, Sekretaris GP Ansor Lumajang menyatakan hingga hari ke 9 penggalangan dana sudah terkumpul 61 juta rupiah. Disamping itu, ada puluhan kardus baju dan bahan-bahan pokok yang terkumpul dan segera disalurkan ke Palu dan Donggala.pc nu lumajang"Untuk sementara masih terkumpul 61 juta rupiah dan sejumlah pakaian layak pakai dan juga makanan pokok," jelas Farid, Jum'at (12/10/2018).PC NU akan menargetkan bisa terkumpul 70 juta, karena masih tersisa satu hari untuk penggalangan dana. Pada Sabtu malam bersamaa dengan car free night di Alun-alun akan digelar penggalangan dana dengan sejumlah hiburan seperti musik patrol, al-banjari dan lainnya."Puncak penggalangan dana akan digelar malam minggu depan ini di Alun-alun Lumajang. Semoga bisa tembus 70 juta sebelum kita distribusikan ke Palu dan Donggala," pungkasnya.(Yd/red)