Lumajang(lumajangsatu.com)- Muhammad Hades Suby (51) warga Desa Grobogan Kecamatan Kedungjajang Lumajang tewas dengan kepala hancur setelah terlindas kendaraan trucuk tronton NoPol N 9359 NE yang dikendarai oleh Hairuddin (57), di Jalan Baru Desa Curah Petung Lumajang, Sabtu (07/02/2015). Kejadian itu bermula saat korban M. Hades Suby melaju dengan sepeda motornya NoPol N 2895 UF dengan kecepatan sedang dari arah selatan, sementara tronton juga melaju dari arah yang sama. Saat korban hendak mendahului tronton itu dengan melewati marka jalan sisi barat, nahas kendaraannya tersenggol sehingga terbanting dan jatuh. Korban yang jatuh di depan ban tronton itu langsung terlindas ban tronton milik Hariruddin, hingga kepala korban hancur. "Jatuh dan terlindas hingga kepalanya gepeng mas," ungkap Misnari salah satu warga yang melihat kejadian itu. Hal senada juga diungkapkan oleh AKP Tony S. Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang, menurutnya korban atas nama Hades meninggal seketika di tempat kejadian. "Ya mas, meninggal seketika di TKP," paparnya saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Petugas lalulintas yang datang kelokasi kejadaian langsung melakukan olah Tempat Kejadaian Perkara (TKP), Selain kedua kendaraan sang sopir tronton pun juga di gelandang ke markas Satlantas Polres Lumajang untuk menjalani pemeriksaan. (Mad/red)
Peristiwa Lumajang
Tak Berpola, Lumajang Ditahan Imbang Kota Probolinggo 1-1
Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim sepak bola POPROV Lumajang ditahan main imbang skor 1-1 oleh Tim Kota Probolinggo di Stadion Suko Raya, Minggu(01/02) sore dalam ajang uji coba. Anak-anak Lumajang tidak memiliki pola dalam bermain dan kerap kehilangan bola ditengah. Jalannya pertandingan, anak Lumajang ditekan sejak menit awal oleh anak-anak Kota Probolinggo. Dalam pertarungan bola ditengah kerap kalah dan kehilangan bola. Akibatnya, serangan terus mengalir ke jantung pertahanan Lumajang. Dua striker, Rizal dan Sugeng kesulitan asupan bola dan sebaliknya, Jantung pertahanan yang dikoordinir oleh Solikin kelabakan. Skor kacamata bertahan. Babak kedua, Segi permainan anak-anak Probolinggo tetap sama menekan dan menguasai lini tengah permainan. Semenjak Rizal menjadi penyerang lubang, permainan Lumajang mulai menemukan ritme, dengan lama menahan bola. Sayang, hadiah pinalti diberikan ke Probolinggo dikarenakan Pemain belakang Lumajang menyetuh bola. Skor 1-0 untuk Probolinggo meningkatkan permainan bola anak Lumajang. Lumajang kemudian memasang 4 striker dengan memasukan Yudi Striket PSIL U-18. Rizal yang mencoba masuk di area pinalti dijatuhkan pemain belakang Probolinggo dan membuahkan Pinalti. Hadia pinalti tidak disia-siakan skor menjadi 1-1 hingga peluit panjang ditiup pengadil lapangan. (ls/yd/red)
Aksi Pembacokan 2 Warga di Situs Biting Diduga Masalah Perempuan
Sukodono(lumajangsatu.com) - Aksi pembacokan yang dilakukan orang tak dikenal dengan menewaskan, Agus Warga Dusun Biting Desa Kutorenon dan Misdi warga Dusun Duren Desa Dawuah Lor Kecamatan Sukodono menjadi rasa-rasan. Sebagin warga yang datang untuk melihat korban di lokasi kejadian menduga, aksi kekerasan dengan pembacokan ada hubungannya masalah perempuan dan dendam kesumat. "Kalau gak masalah perempuan gak kayak gini, atau dendam yang lain," ujat Sukirto, salah satu warga saat melihat mayat korban dilokasi kejadian. "Waduh, agus ini orangnya tertutup, masak masalah perempuan atau bisnis ya," ungkap salah seorang warga Dusun Biting lainya. Menyusul ada aksi pembacokan 2 warga di Dusun Biting, Polisi melakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi-saksi. (Yd/Ls/red)
Warga Situs Biting Digegerkan 2 Warga Tewas Dibacok Orang Tak Dikenal
Sukodono(lumajangsatu.com) - Jam'ah Sholat Jum'at di Masjid Dusun Biting II Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono, Jum'at(30/01) siang, geger. Sebab usai pulang Sholat Jum'at dikagetkan dengan 2 warga yakni Agus warga Dusun Biting bersama Temannya, Misdi warga Dusun Duren Desa Dawuhan Lor tewas dengan luka bacok disekujur tubuhnya. Informasinya, para pelaku diduga sebanyak 5 orang, membunuh keduanya saat warga sedang menunaikan ibadah sholat Jum'at. Para pelaku yang tidak diketahui identitasnya kabur kearah utara menggunakan motor. Warga awalnya mendengar teriakan orang minta tolong, dikira orang kecelakaan. Setelah usai sholat jum'at, ada 2 orang tewas dengan luka bacokan senjata tajam. Kades Kutorenon, Faisal Rizal, aksi pembunuhan belum diketahui motifnya, kalau perampokan tidak ada barang berharga korban raib. Keluarga korban Agus dikenal tertutup. "Tetangga korban tidak tahu, Agus kerja apa, apalagi temannya yang diketahui bernama Misdi," ujar Kades. Polisi yang mendapat laporan ada aksi pembacokan dan menyebabkan korban meninggal dunia langsung melakukan olah TKP dan membawa korban ke RSUD Dr. Haryoto untuk di Visum. AKibat kejadian berdarah, warga yang ingin mengetahui korban berdatangan.(Yd/red)
Lantaran Kelebihan Muatan, Belasan Kendaraan Barang Dipulangkan Petugas
Lumajang(lumajangsatu.com)- Belasan kendaraan barang yang melebihi batas muatan, di Jembatan Timbang Klakah siang tadi terpaksa dipulangkan oleh Polisi Lalulintas bersama Dishub Propinsi Jawa Timur melalui UPT Jembatan Timbang Relasi Jember wilayah Klakah Lumajang, Kamis (29/01/2015). Kendaraan yang melanggar itu, lantaran kelebihan muatannya lebih dari 25 %, sementara yang kelebihan muatannya dibawah 25 % dikenakan denda berupa uang maksimal Rp. 60.000,-. Penerapan UU 22 Tahun 2009 tentang lalulintas dan angkutan jalan serta Perda Propinsi No. 4 Tahun 2012 tentang pengendalian kelebihan muatan angkutan barang, berlaku di wilayah Jawa dan Bali. "Jika kendaraan barang melebihi dari JBI (Jumlah Barang di Ijinkan) yakni 25 % maka langsung kita pulangkan ke tempat asal mas," papar Agus Wijaya Kepala UPT Jembatan Timbang Relasi Jember Wilayah Lumajang saat dikonfirmasi sejumlah awak media. Sementara pihak supir sendiri mengaku keberatan dengan pemulangan tersebut. Pasalnya ia akan merugi jika harus balik untuk mengurangi muatannya. "Saya dari cirebon mau ke banyuwangi, kalau saya balik lagi jauh mas, kan rugi," Ungkap Yasiman salah satu supir dengan nada kesal. Kegiatan serupa akan terus dilakukan sejak hari ini sampai bulan februari mendatang, guna menerapkan peraturan yang sudah ada, agar para supir kendaraan barang tidak terbiasa melebihi muatannya. (Mad/red)
Pengambangan Wisata Bahari TPI, DPRD Dibuat Pusing Lahan Sudah Dikavling Warga
Lumajang(lumajangsatu.com)- Komisi C DPRD Lumajang memanggil mitra kerja Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) dan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD). Komisi C ingin mendengar tentang proses pengelolaan wisata pesisir pantai TPI Tempursari. Saat kami turun ke TPI, kita temukan lahan 47,47 hektare sudah di kavling-kavling oleh warga sekitar, ujar Suigsan Ketua Komisi C DPRD saat memimpin rapat, Rabu (28/01/2015). Agus Widarto Kabid Pengelolaan Sumberdaya kelautan DKP Lumajang menjelaskan bahwa sudah dilakukan kesepakatan antara warga dan pihak desa Bulurejo. Jika nantinya tanah tersebut dibutuhkan negera, maka bangunan yang ada akan dibongkar secara sukarela. Kita akan lakukan sosialisasi, dan kita sudah ada kesepakatan maka bangunan yang berdiri diatas lahan milik DKP dan Disbudpar akan dibongkar sendiri, sehingga tidak akan ada gesekan, jelasnya. Hearing Komisi C DPRD dengan mitra kerja membicarakan tentang pengembangan wisata bahari yang difokuskan di pantai TPI tempursari. Namun karena tidak ada kejelasan lahan sejak tahun 2010 maka pengembangan wisata bahari menjadi mandek. Dari keterangan Satuan kerja perangkat Daerah (SKPD) yang diundnag oleh Komisi C, menyatkan bahwa proses pensertifikatan tanah tinggal menunggu rekom dari Badan Pertanahan Nasional (BPN). Namun, karena sejumlah SKPD diwakilkan seperti KPT dan DPKAD dan Asisten Tatapraja tidak datang maka pertemuan tersebut tidak menemukan hasil yang jelas. Oleh sebab itu, sejumlah anggota Komisi C meminta kepada ketua Komisi untuk kembali mengagendakan hearing dengan mitra kerja. Komisi C juga meminta saat rapat berikutnya, tidak lagi diwakilkan karena rapat tersebut sangat penting. Pak Ketua kami usul untuk kembali mengundnag mitra kerja, baik dari Disbudpar, DKP, DPKAD, KPT, DLH, Dinas Perkebunan, BPN, Asisten Tatapraja, Tata Pemerintah (tapem) serta Kades Bulurejo baik yang lama dan yang baru, dan kami minta agar tidak diwakilkan, ujat M. Subhan Abdillah anggota Komisi C dari Frkasi PDI Pejuangan.(Yd/red)
Terancam Musnah, Cak Yo ajak Kampanye #SAVE RANU PANE
Lumajang(lumajangsatu.com) - Aktivis Lingkungan, Sukaryo yang akrab dipanggil Cak Yo mengajak masyarakat Lumajang mengkampanye #Save Ranu Pane melalui media sosial baik Twitter, Facebook, Kaskus dan Google. Pasalnya, Ranu Pane terancam rusak dan hilang keindahannya. "Sudah waktunya, kita mengkampanyekan SAVE RANU PANE," ungkap Cak Yo. Penanganan di Ranu Pane sebenarnya bukan hanya kampanye atau bersih-bersih limbah sampah. Namun, ada penangganan yang terkonsep dan sistematis. "Jadi Ranu Pane perlu penanganan segera dari semua pihak, masak didiamkan saja," terangnya. Kerusakan Ranu Pane masuk 7 obyek wisata yang mendunia di Indonesia terancam kerusakannya. Jika tidak diselamatkan, Ranu Pane yang berada di Desa Ranu Pane Kecamatan Senduro, Lumajang-Jawa Timur Musnah. (Ls/red)
Soekarwo : Pemerintahan Lumajang Saat Ini DIkendalikan Wabup
Lumajang(lumajangsatu.com)-Menyusul wafatnya, Bupati Lumajang, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, menyatakian pemerintahan di Lumajang akan dikendalikan oleh Wakil Bupati, As'at Malik. "Secara Otomatis,Pemerintahan sekarang dikendalikan oleh pak Wabup," kata Soekarwo, saat ditanya wartawan mengenai pemerintahan Lumajang saat ini. Menurut dia, pemerintahan Lumajang seperti pesawat yang lepas landas dan berada di udara. Sehingga, pemerintahan di Lumajang harus mengurusi masyarakat bawahnya. "Pemerintahan ini harus fokus dalam pelayanan masyarakat bawah, kalau kelas menengah dan atas sudah terjamin," terangnya. Soekarwo juga sudah memikirkan dalam waktu dekat untuk estafet pemerintahan di Lumajang. "Ya segera dipikirkan, disini khan ada Pak Wabup, kalau partai belakangan,": ungkapnya, saat ditanya mengenai Bupati Sjahrazad juga menjabat sebagai ketua partai Demokrat.(ls/red)
Waduh...! Belasan Pelajar Terjaring Razia Pesta Miras
Lumajang(lumajangsatu.com)- Belasan pelajar dari beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Lumajang, terjaring razia tengah berpesta miras oplosan di bantaran sungai gambiran Kelurahan Tompokersan Lumajang, Jumat (23/01/2015). Penanangkapan terhadap belasan pelajar itu lantaran bermula saat salah satu anggota shabara Polres Lumajang tengah melakukan patroli rutin, melihat kerumunan orang dibantaran sungai dari jembatan gambiran, lantas langsung menghapirinya. Ditemukan sedikitnya empat belas lebih pelajar dari beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) tengah berpesta Miras Oplosan. "Anggota saat itu sedang patroli, melihat kerumunan orang yang pesta miras anggotapun langsung melakukan penangkapan," papar Kompol Iswahab Waka Polres Lumajang pada sejumlah awak media. Lebih lanjut ia sangat menyayangkan, perbuatan para pelajar ini. menurutnya tidak seharusnya seorang pelajar minum-minuman keras. " Saya sangat menyayangkan, masih pelajar sudah minum-minuman keras, bahkan ada yang bawa sajam juga," lanjutnya dengan nada rendah. Menurut salah satu warga mengatakan bantaran sungai gambiran itu, sering dijadikan tempat pesta miras bagi para pelajar saat jam belajar. "kemarin disebelah sini ada sekitar lima pelajar mas," ungkap Romli warga setempat. Selanjutnya belasan pelajar yang teler ini pun langsung digelandang ke Mapolres Lumajang, untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. Agar tak terulang kembali kejadian serupa, Polisi akan melakukan pemanggilan terhadap orang tua dan kepala sekolah dari masing-masing pelajar. (Mad/red)
Tak Sabar, Dump Truck Pasir Tabrak Pick Up Hingga Ringsek
Lumajang(lumajangsatu.com)- Kecelakaan lalulintas adu kepala kendaraan kembali terjadi di Jalan Raya Klakah depan Rest Area Jembatan Timbang Desa Mlawang Kecamatan Klakah Lumajang, Kamis (22/01/2015). Kecelakaan itu bermula saat Dump Truck NoPol N 8317 U yang dikemudikan suyatno warga Malang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah utara, saat di lokasi kejadian ada kendaraan barang yang berada di depannya hendak menikung ke Rest Area Jembatan Timbang. Belum masuk semua badan kendaraan barang itu ke rest area jembatan timbang, Suyatno yang tak sabar langsung tancap gas dengan melewati marka jalan sisi barat, kendaraan pick up L 300 dengan NoPol N 8704 YC yang dikemudikan sugeng warga Desa Ranupakis Kecamatan Klakah melaju dari arah yang berlawanan, karena terlalu kencang akhirnya benturanpun tak dapat dihindari. Kan ada kendaraan barang mau ke timbangan mas, sebelum selesai nikung dump truck nekat nyalip ya akhirnya langsung membentur pick up itu, jalas Junaidi warga setempat saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Sementara suyatno hanya bisa pasrah atas kejadian yang menimpanya. Namanya saja musibah mas mau gimana lagi, ungkap suyatno supir dump truck saat ditanya. Akibat benturan keras itu, sugeng sang supir pick up L 300 mengalami luka parah pada bagian kepala dan lengan kanannya, sementara kedua kendaraan ringsek. Gak meninggal kok mas, tapi luka parah, lanjutnya. Polisi yang datang kelokasi kejadian langsung mengamankan kedua kendaraan dengan menyita identitas dan surat-surat kendaraan dari kedua sopir, serta menggelandang suyatno sopir dump truck ke Mapolsek Klakah untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.(Mad/red)